Anda di halaman 1dari 2

NYERI

No. Dokumen: 440/ /C.SOP/P.1805013201/ /2019


No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit: / /2018
Halaman: ½

UPT Puskesmas Sri Nurmayati, S.Tr, Keb.


Ttd
Haji Pemanggilan NIP. 19700505 199012 2 002

A. Pengertian Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang
dapat diterima pasien
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk petugas dalam melakukan
proses menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin
C. Kebijakan 1. Setiap pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai dari skala 0-10
a. 0 : tidak nyeri
b. 1-3 : nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi dengan baik)
c. 4-6 : nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapat mengikuti perintah)
d. 7-9 : nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi
masih respon terhadap tindakan, tidak dapat mendeskripsikan, tidak
dapat diatasi dengan alih posisi, nafas panjang, dan distraksi)
e. 10 : nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi,
memukul)
2. Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dari skala wajah wong
baker

a. Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh anak


b. Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit saja
c. Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul
d. Nilai 3 nyeri dirasakan anak lebih banyak
e. Nilai 4 nyeri dirasakan anak secara keseluruhan
f. Nilai 5 nyeri sekali dan anak menjadi menangis
3. Penanganan nyeri dikecualikan pada pasien dengan kondisi nyeri HIS

D. Refrensi Buku saku keperawatan


E. Prosedur 1. Petugas melakukakan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyri
2. Petugas mengobservasi reaksi nonverbal
3. Petugas meggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. Petugas mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruang, pencahayaan dan kebisingan
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan
interpersonal)
6. Petugas mengajarkan tentang teknik non farmakologi seperti :
a. Kompres dingin
b. Massage kulit
c. Buli-buli panas
d. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang nyaman dan
nafas dalam
e. Teknik distraksi yaitu mengalihkan perhatian ke stimulus lain seperti
menonton televisi, membaca, mendengarkan musik
7. Petugas memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
8. Petugas mengevaluasi keefektifan kontrol nyeri
F. Bagan Alir

G. Hal yang
perlu
diperhatikan
H. Unit terkait 1. Ruang BP
2. Ruang Tindakan Darurat

I. Dokumen
terkait
J. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai