A. KONSEP PANTI
1. Pengertian
merawat orang jompo atau anak terlantar; -- wreda temapt memelihara atau
Jakarta.
2. Panti Sosial
1
meningkatkan kemampuan kerja fisik dan keterampilan yang
pelatihan keterampilan.
2
b. Memberikan kesempatan yang sama kepada mereka yang
pengembangan
yang berkesinambungan ;
atas akan dapat dilaksanakan dengan baik jika seluruh komponen yang
3
yang ada di dalamnya, sarana dan prasarananya, maka visi dan misi panti
3. Dasar-Dasar Manajemen
social.
Manusia yang bersatu untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu kita tidak
berkembang.
pemutus suatu organisasi panti. Tanpa mereka tidak ada artinya panti
4
Setidaknya ada tiga hal yang merupakan prinsip pokok dalam
a. Planning
"begin from the end". Kita tetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai.
kegelapan malam. Tetapkan visi dan misi panti. Yang penting adalah
penetapan tujuan, visi, dan misi panti ini harus dilakukan bersama-sama
orang yang bermimpi kecil dan hanya bisa mewujudkan sebagian saja.
b. Actuating
kosong saja jika perencanaan tidak diikuti dengan aksi yang sesuai.
5
pelaksanaan yang baik rencana akan hancur berantakan tanpa sempat
mencapai tujuan.
orang yang tepat di tempat yang tepat perlu adanya komunikasi terus
(pelaksana).
c. Controlling
kendali.
umpan balik yang rutin dilakukan maka hasilnya masih dapat diterima.
6
Sedang Menurut H. Koontz dan O' Donel : Planning, Organizing,
Ada suatu hal yang perlu diingat bahwa haruslah ada sistem
kesalahan sekecil apapun. Segala sesuatu yang besar dimulai dari yang
kecil. Tetapi ada hal yang penting namun seringkali terlewatkan oleh
Ada dua hal yang bisa membuat orang total dalam suatu hal, yakni
adanya factor ‘cinta’ dan factor ‘keuntungan’. Orang bilang ‘cinta’ itu
7
dirasakan dan akan mencurahkan segenap waktunya untuk hal yang
dicintainya.
yang kuat.
Raca cinta terhadap panti, akan menjadi perekat yang sangat kuat
4. Standarisasi Panti
baiknya kita uraian dulu tentang standarisasi panti yang telah dituangkan
8
tentang Standardisasi Panti Sosial dan Pedoman Akreditasi.Panti Sosial,
kinerja tertentu bagi penyelenggaraan sebuah panti sosial dan atau lembaga
pelayanan sosial lainnya yang sejenis. Adapun yang dimaksud dengan panti
Ada dua macam standar panti sosial, yaitu standar umum dan standar
khusus. Standar umum adalah ketentuan yang memuat kondisi dan kinerja
tertentu yang perlu dibenahi bagi penyelenggaraan sebuah panti sosial jenis
a. Kelembagaan, meliputi :
profesionalnya.
2) Visi dan Misi. Memiliki landasan yang berpijak pada visi dan misi;
9
3) Organisasi dan Tata Kerja. Memiliki struktur organisasi dan tata
ada dibawahnya.
personil panti.
perlengkapan).
d. Pembiayaan
10
Memiliki anggaran yang berasal dari sumber tetap maupun tidak tetap.
pelayanan yang akan diberikan oleh panti. Untuk itu perlu ditetapkan
tersebut.
11
sebagai dasar menuju pada Pelayanan Prima kemudian pada Pelayanan
Berkualitas.
kurang membuat hal-hal sebagaimana yang ada pada Standar Khusus Panti
Sosial, berupa kegiatan pelayanan yang terdiri dari tahapan sebagai berikut
panti
12
5) Penetapan kelayan terpilih dari seleksi kelayan yang dilakukan;
kelayan.
masyarakat kelayan.
kelayan
4) Konferensi kasus
13
Assesment dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap
yang jelas ; dan tersedia bukti fisik adminsitrasi dari semua kegiatan
dari panti ; Penetapan jenis pelayanan panti ; dan Sumber daya yang
dititik beratkan pada profesi pekerjaan sosial dan didukung oleh pelatih
kelayan.
14
Tahap pelaksanaan pelayanan kelayan di dalam panti , dibagi
tinggal kelayan yang ada dipanti berupa apa (asrama, dll), untuk
penerangan dll.)
15
c) Pelayanan Kesehatan, SPM yang terkait pelayanan kesehatan
sakit berat )
2) Pelayanan Rehabilitasi.
16
Disusn pula SPM bentuk-bentuk kegiatan/bimbingan yang
SKJ (tentukan frekuensi kegiatannya, setiap hari / setiap hari apa dan
jam berapa)
berjamaah, dll.
17
4) Pembinaan Lanjut. Kegiatan memonitor/memantau klien sesudah
Misalnya:
18
perubahan dan peranan kelayan dalam melaksanakan fungsi
keberhasilan).
19
keras/berhenti dari bnarkoba ; ciri-ciri lain, Sudah mempunyai kemauan
kelompoknya. Dll.
kemasyarakatan, dll.
B. KONSEP JOMPO
Jompo adalah tua sekali dan sudah lemah fisiknya sehingga tidak mampu
20
Tresna Werdha dan Perda No. 15 Tahun 2002 mengenai Perubahan atas
Perda No.15 Tahun 2000 Tentang Dinas Daerah, maka Panti sosial Tresna
secara sukarela ataupun diserahkan oleh pihak keluarga untuk diurus segala
pemerintah baik pihak swasta. Dan ini sudah merupakan kewajiban Negara
Hukum dan HAM). Pengertian manusua lanjut usia (manula) ialah manusia
adalah senam pagi, melukis, menari bermain musik dan lain sebagainya.
Selain itu, pelayanan dan perawatan yang diberikan adalah konsumsi, cek
21
2. Fungsi Panti Sosial Tresna Werdha
khusus untuk manula yang dijaga dan dirawat oleh suster atau pekerja
sosial.
manusia lanjut usia dalam kondisi sehat dan mandiri yang tidak memiliki
tempat tinggal dan keluarga atau yang memiliki keluarga namun dititipkan
Panti Sosial ini tidak memungut biaya dari manula atau biasanya
Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Bersifat berdiri sendiri dan dimiliki oleh
22
ini memiliki standar iuran yang bersifat wajib namun sesuai dengan
a. Kegiatan Staf
program aktifitas.
b. Kegiatan Manula
23
DAFTAR PUSTAKA
24