Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SENAM KAKI DIABETES

A. PENGERTIAN
Senam kaki diabetes adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien yang menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu memperlancar peredaran darah pada bagian kaki (Setyoadi &
Kushariadi, 2011; 119).

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan informasi selama 1 x 20 menit, peserta mampu
memahami tentang therapy senam kaki
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan satuan acara prosedur, peserta mampu :
a. Membantu melancarkan sirkulasi darah.
b. Memperkuat otot-otot kecil kaki.
c. Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya kelainan pada kaki.

C. RUANG LINGKUP
Indikasi tindakan dilakukan pada keluarga yang memiliki penyakit DM dan
yang memiliki riwayat DM.

D. PROSEDUR
1. Persiapan
a. Persiapan klien :
1) Pastikan klien mengalami masalah DM
2) Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
3) Perawat menjelaskan tujuan interaksi
4) Perawat membuat kontrak pertemuan dengan klien
b. Persiapan lingkungan :
1) Ruangan yang tenang
2) Ruangan bersih, cukup ventilasi dan pencahayaan
3) Ciptakan lingkungan yang kondusif
E. PELAKSANAAN
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan mengidentifikasi pasien
dengan memeriksa identitas pasien secara cermat.
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,memberikan
kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan menjawab seluruh
pertanyaan pasien.
3. Mengatur posisi pasien sehingga merasa aman dan nyaman
4. Instrusikan klien untuk duduk secara benar di atas kursi dengan kaki di
lantai.
5. Instrusikan Letakkan tumit di lantai , Jari jari kedua belah kaki diluruskan ke
atas lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10
x.
6. Letakkan tumit salah satu kaki di lantai angkat telapak kaki lainnya , jari –
jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas . Cara ini
dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 x.
7. Tumit kaki diletakkan di lantai . Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10
x.
8. Jari – jari diletakkan di lantai . Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 x.
9. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan,
turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak
10 kali.
10. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
11. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
12. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.
13. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.
Indikator pencapaian
a. Respon verbal
Klien mengatakan kaki lebih ringan dan rata kesemutan di kaki
berkurang
b. Respon non verbal
Klien berjalan dengan ringan

F. Penutup (5 menit)
1. Memberikan reward pada keluarga atas kemauan melakukan senam dm
2. Evaluasi Yang Diharapkan
a. Keluarga dapat menyebutkan kembali langkah-langkah prosedur
senam dm
b. Keluarga mampu mendemonstasikan kembali tentang senam
dmyang sudah dilakukan
c. Keluarga dapat mengikuti kegiatan dengan baik
d. Keluarga mengungkapkan manfaat yang dirasakan setelah
melakukan demonstrasi.
DAFTAR PUSTAKA

World Health Organitation (WHO).2012. adherence to long-term therapies


Evidence for action.
World Healt Orgnitation (WHO).2000. pencegahan diabetes miletes ( laporan
kelompok studi WHO). Alih bahasa dr arisman .cetakan 1. Jakarta: Hipokrates.

Anda mungkin juga menyukai