DI PUSKESMAS JAGIR
DISUSUN OLEH :
PRODI S1-KEPERAWATAN
2016
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
Durasi : 30 menit
Sasaran : Ibu. S
Sub Topik : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari penyakit asam urat,
bahaya, serta cara pengobatan dan tips bagi penderita asam urat
A. Latar Belakang
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup
terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut dimakan, maka zat tersebut
pindah ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buahan juga terdapat
zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara
normal ataupun karena adanya penyakit.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini
penyakit asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama
masyarakat di perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita
penyakit asam urat tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak
mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Oleh
karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat
agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa itu penyakit asam urat serta
apa yang harus dihindari atau pencegahannya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum: Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan mampu
memahami penyakit Asam Urat.
2. Tujuan Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
2. Menjelaskan faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat tanpa
melihat leaflet
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
4. Menjelaskan akibat penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
5. Menjelaskan kembali pencegahan penyakit Asam Urat tanpa melihat
leaflet
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit Asam Urat
2. Faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat
3. Tanda dan gejala penyakit Asam Urat
4. Akibat penyakit Asam Urat
5. Pengobatan dan tips bagi penderita penyakit Asam Urat
D. Strategi Pelaksanaan
Metode: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
F. Evaluasi
G. Materi
Terlampir
Lampiran
A. Pengertian
Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh
tubuh pada saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada
wanita dan 3,7-7 mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan
dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Secara umum asam urat adalah sisa
metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri
adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini,
lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat
purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara
normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)
Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout
atau pirai adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat
dalam tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar
asam urat dalam darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria
dibandingkan wanita, karena dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen
yang snagat tinggi yang berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu
pembuangan kadar usam urat yang terlampau tinggi melalui pembuangan air
seni.Penyakit asam urat mempunyai beberapa fase yaitu:
1. Fase asimtomatik
Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak
menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang
menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian punggung.
2. Fase akut
Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan
pada malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat
akan merasakan rasa nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun
akan hilang secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
3. Fase interkritikal
Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak
penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun.
Serangan yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terus-
menerus.
4. Kronis
Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi
ini, rasa nyeri disendi berlangsung secara terus – menerus serta terdapat
timbunan kristal asam urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan,
selaput diantara tulang dan rendo, timbunan asam urat tersebut membentuk
tofus.adapun radang kronik dan endapan asam urat, membuat persendian susah
digerakan.
Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:
1. Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari
biasanya persendian terasa nyeri.
2. Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
3. Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
4. Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,
pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
5. Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami
pergerakan.