Asuhan Keperawatan CKD
Asuhan Keperawatan CKD
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada kedua lengan atas bekas
hemodialisis hari kemaren yang membengkak, skala nyeri + 4-5 ( masih biasa
mengatakan dan menunjukkan lokasi nyeri ) seperti ditusuk-tusuk benda tajam,
terutama saat digerakkan.
Factor Pencetus : Delapan bulan yang lalu sehabis bekerja sebagai buruh
awalnya pasien hanya kecapean, tetapi setelah beberapa waktu keadaan pasien
semakin memburuk, pasien semakin lemah, tidak bisa beraktifitas secara mandiri.
Factor yang memperberat : Pasien juga mengatakan tidak tahan terhadap suhu
dingin saat itu hingga merasa sesak dan lemah
Kebiasaan hidup tidak sehat : Pasien mengatakan tidak ada kebiasaan buruk seperti
kopi, rokok, alcohol, obat-obatan dan kebiasaan buruk lainnya.
E. GENOGRAM
Keterangan : : Perempuan
: Laki-laki
: Keturunan
: Pasien
: Tinggal serumah
Pasien mengatakan kesehatan diri dan keluarganya harus dijaga, dengan berusaha
hidup sehat dan berusaha menjauhi kebiasaan yang tidak sehat.
2. Pola bernafas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bernapas dengan normal/napas tidak sesak
Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit terasa hidung mampet, sulit
bernapas dan terasa berat didada, pasien mengatakan merasa seseg dengan
frekuensi napas 25 x /menit
Selama sakit : pasien mengatakan jarang BAK bahkan sehari tidak pernah sama
sekali, ukuran BAKnya lebih sedikit, warnanya kuning pekat dan keruh dan ada
nyeri saat BAK dengan skala = 4-5 ( bisa mengatakan dan menunjukkan lokasi
nyerinya ). Pasien mengatakan tidak pernah BAB selama sakitnya
Identitas diri : Pasien adalah seorang perempuan yang sehari-hari sebagai ibu rumah
tangga merasa senang dekat dengan keluarganya.
Peran : Pasien mengatakan selama sakit ia tidak bisa lagi melakukan
tugasnya sebagai ibu rumah tangga unruk memberikan perhatian kepada suami
dan anak-anaknya dan juga tidak bisa lagi bekerja untuk mencari nafkah sehari-
hari
Ideal diri : Pasien mengatakan sebagai manusia biasa ingin segera
sembuh dari penyakit yang dideritanya, dan bisa kembali beraktivitasa dengan
lancar tanpa ada kesulitan.
Harga diri : Pasien mengatakan kadang merasa malu karena sering keluar
masuk rumah sakit karena penyakit penyakitnya, kadang pasien merasa malu saat
berhubungan dengan teman-teman, keluarga dan kerabat yang dating
menjemputnya. Pasien mengatakan setelah sakit pasien sering menyendiri, malu
bersosial dengan teman seusianya, teman-temannya tidak ada yang memiliki
penyakit seperti itu, karena itu ia merasa minder.
9. Pola koping
Pasien mengatakan saat nyeri terasa, pasien meringis dan terus berusaha mencari
posisi yang lebih nyaman dan meminta bantuan keluarga membantunya.
dengan adanya keluarga yang datang untuk menjenguk. Pasien tampak keoperatif
tetapi masih belum terbuka pada perawat saat ditanya tentang penyakit dan latar
belakangnya.
Selama sakit : Pasien mengatakan mandi sibin 1-2 kali / 24 jam dengan dibantu
keluarganya. Air yang digunakan air hangat dan pasien tidak menggosok gigi,
pasien hanya berkumur.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 56 kg
2. TTV
Takanan darah : 200/140 mmhg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,3
Pernafasan : 22x/menit
3. Kulit dan kuku : Turgor kulit elastis, warna kulit kecoklatan, kuku bersih dan
pendek, vaskularitas normal ( kembali dalam 3 detik )
4. Kepala dan rambut : Bentuk mesochepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
luka, rambut warna hitam, tumbuh merata, tidak ada ketombe dan tidak rontok
5. Mata : Simetris, tidak ada gangguan penglihatan ( tidak memakai alat bantu
), konjungtiva anemis, pupil ikterik, tidak ada nyeri tekan
6. Hidung : Bentuk mancung, tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip, bersih dan
warna kecoklatan
7. Telinga : Simetris, tidak ada nyeri tekan, kondisi telinga bersih, tidak ada
gangguan pendengran ( tes dengan mendengarkan surana jam jam tangan )
8. Mulut ( gigi, bibir, lidah, faring) : Simetris, mukosa bibir kering, lidah putih, gigi
lengkap dan bersih
9. Dada :
a. Paru-paru
I : pengembanagan paru kiri dan kanan simetris
P : Tidak terdapat nyeri tekan pada dada kanan dan kiri, taktil fremitus
simetris
P : Terdengar suara sonor
A : Suara dasar pernapasan vesikuler dan tidak terdapat suara tambahan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA
b. Jantung
I : Ictus cordis tidak nampak pada intercosta ke 5 midclavicula
sebelah kiri
P : Pda intercosta ke 5 tidak terba ictus cordis dan palpasi tiap katup
Katub aorta ictus cordis ke 2 sebalah kanan sternum
Katub pulmonal ictus cordis ke 2 sebalah kiri sternum
Katup trikuspidalis : batas bawah sebalah kiri dari sternum ictus
cordis ke 5
Katub Mitral : midclavicula kiri sejajar katub trikuspidalis
P : terdengar suara redup, tidak ada pelebaran batas jantung
A : Terdengar suara reguler s1 s2 lup- dup
c. Abdomen
I : Warna kulit abdomen kecoklatan, bentuk abdomen besar ( kembung
)
P : terdengar suara peristaltik usus 10x/ menit
P : terdapat suara timpani
A : Terdapat nyeri tekan pada kuadran 5
3 5
5 5
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA
H. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan labolatorium
2. Pemeriksaan diagnostic
3. Terapi
Hasil Pemeriksaan CITO
Dikeluarkan tanggal : 24 Nopember 2011
LYMPOSIT 15 % 22-40
MONOSIT 4 % 4-8
Terapi :
Infus D5% 8 tpm
Obat oral :
Nepodipin 3x1
Caco3 3x1
ISDN 3x5 gr
Prorona 3x1
Clonidin 3x1
Tramadol 1x1
Injeksi :
Lasix 2x1
Cetorolak 3x1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA
Dexa 1x1
I. ANALISA DATA
No Hari, Data Kemungkinan Penyebab Masalah
tanggal Keperawatan
1 2 3 4 5
1 Ds: klien mengatakan males anoreksia, mual, muntah Gangguan
makan, makan hanya habis pemenuhan
½ porsi nutrisi
Do: kurang dari
Klien tampak lemah kebutuhan
Ku lemah
Pola nafas
2 Auskultasi bunyi Mengidentifikasi
kembali normal /
nafas, catat adanya kekurangan nutrisi
stabil
crakles
Kh :
Ajarkan pasien Gejala yang menyertai
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA
kluarga
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari, Perkembangan Pasien Tanda
tggl Tangan
1 2 6