Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL


KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

Nama Mahasiswa : Kelompok Dewasa


NIM : -
Tangal : 28 Desember 2011
I. Pengjakian
Waktu pengkajian : Pengkajian dilakukakn pada tanggal 28 Desember 2011 dengan
pengumpulan data Allo Anamnesa dan Auto Anamnesa
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny N
TTL/Umur : 43 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa-Indonesia
Status : Sudah Berumah Tangga
Pekerjaan : Buruh harian lepas ( serabutan )
TB/BB : 157 cm/ 58 kg
Golongan Darah :O

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn D
Umur : 19 th
Jenis Kelamin : laki-Laki
Agama : Islam
Suku : Jawa-Indonesia
Hub. Dengan Jlien : Anak dari pasien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa Militer
Alamt : Celengan Lopait Kabupaten semarang
3. Tanggal Masuk : 23 November 2011
4. Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease ( CKD )/Gagal Ginjal Kronok ( GGK
)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada kedua lengan atas bekas
hemodialisis hari kemaren yang membengkak, skala nyeri + 4-5 ( masih biasa
mengatakan dan menunjukkan lokasi nyeri ) seperti ditusuk-tusuk benda tajam,
terutama saat digerakkan.

2. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Alasan Masuk Rumah Sakit : Pasien mengatakan alasan masuk RS karena
pasien mengalami panas ( 37o c) yang tidak turun-turun dan pasien sulit buang air
kecil, sampai-sampai perut bagian bawah cembung dan terasa nyeri saat buang air
kecil. Pasien juga menerangkan sudah waktunya untuk cuci darah/hemodialisis
sesuai jadwal yang diindikasikan oleh dokter.

Factor Pencetus : Delapan bulan yang lalu sehabis bekerja sebagai buruh
awalnya pasien hanya kecapean, tetapi setelah beberapa waktu keadaan pasien
semakin memburuk, pasien semakin lemah, tidak bisa beraktifitas secara mandiri.

Timbulnya Keluhan : Pasien mengatakan keluhan terasa secara bertahap,


dari hari ke hari semakin lemah, pusing dan keluar keringat dingin

Factor yang memperberat : Pasien juga mengatakan tidak tahan terhadap suhu
dingin saat itu hingga merasa sesak dan lemah

Upaya yang telah dilakukan dan keberhasilannya : Pasien mengatakan


dirawat bebera[a hari di rumah, tetapi karena khawatir keadaan pasien yang
semakin parah keluarga pasien membawa pasien ke rumah sakit, pasien dirawat di
rumah sakit + 8 hari dan disarankan untuk hemodialisis. Pasien juga diberikan
terapi obat Niperipine yang sudah dikonsumsi hingga 8 bulan. Pasien mengatakan
merasa sudah lebih baik setelah mendapat perawatan, pasien bisa beraktifitas
kembali dengan dibantu keluarga.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

C. RIWAYAT KESEHATAN LALU


Penyakit yang pernah dialami : Pasien mengatakan menderita penyakit hipertensi,
liver, jantung dan mah kronis.
Kecelakaan : Pasien mengatakan selama beraktifitas tidak pernah
mengalami kecelakaan yang mengharuskan pasien mendapat perawatan secara khusus.
Pasien mengatakan hanya kecelakaan yang ringan dan sembug saat itu juga.

Pernah dirawat di RS : Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS


selama 2 kali karena penyakit hipertensi dan mahnya.

Pernah dioperasi : Pasien mengatakan tidak oernah perasi.

Alergi : Pasien mengatakan tidak ada pantangan makanan atau


alergi terhadap suatu makanan.

Faktor Lingkungan : Pasien mengatakan tidak tahan terhadap suhu yang


terlalu dingin. Pasien mengatakan merasa sesak apabila suhu terlalu dingin.

Factor-faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini :

Kebiasaan hidup tidak sehat : Pasien mengatakan tidak ada kebiasaan buruk seperti
kopi, rokok, alcohol, obat-obatan dan kebiasaan buruk lainnya.

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Kebiasaan hidup tidak sehat : Pasien mengatakan suaminya memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi.

Penyakit Menular : Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya


yang menderita penyekit menular, seperti diare, batuk TBC, DBD dan Malaria.

Penyakit Menurun : Pasien mengatakan bapaknya mengalami penyakit


hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

E. GENOGRAM

Keterangan : : Perempuan

: Laki-laki

: Pasangan suami istri

: Keturunan

: Pasien

: Tinggal serumah

F. TINJAUAN SYISTEM DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Persepsi terhadap kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

Pasien mengatakan kesehatan diri dan keluarganya harus dijaga, dengan berusaha
hidup sehat dan berusaha menjauhi kebiasaan yang tidak sehat.
2. Pola bernafas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bernapas dengan normal/napas tidak sesak
Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit terasa hidung mampet, sulit
bernapas dan terasa berat didada, pasien mengatakan merasa seseg dengan
frekuensi napas 25 x /menit

3. Kebutuhan cairan dan elektrolit


Sebelum sakit : Pasien mengatakan asupan cairan dan elektrolit 6-8 X
gelas/24 jam ( 200cc/gelas ) bahkan lebih/24 jam, nafsu untuk minum sebelum
sakit tinggi,terutama pada saat suhu panas (pukul 11.00-15.00 WIB dan malam
pukul 20.00 WIB).
Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit minumnya berkurang, saat minum
terasa berat pada perut bagian bawah, jumlah minum pasien hanya menghabiskan
2 gelas / 24 jam ( 400 cc/ 24 jam). pasien mengatakan rasa haus berkurang ,
terutama karena nyeri perut yang dirasakan setelah pasien minumm, apa-apa yang
diminum menjadi pahit ( terutama air putih ).

4. Pola Nutrisi dan Metabolik


Sebelum sakit : Pasien mengatakan pasien makan 2-3 kali/sehari dan minum
6-8 gelas (200cc/gelas)/24 jam. Pasien makan nasi putih dan lauk pauk dan
kadang-kadang makan buah-buahan
Selama salit : Pasien mengatakan nafsu makan maupun minum pasien menurun,
makannya 1-2 x / 24 jam dann hanya habis ½ porsi / sekali makan, pasien minum
hanya dua gelas / 24 jam.

5. Pola Eleminasi BAK dan BAB


Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAK sebelum sakit dengan Frekuensi 3-4
kali. Pagi, siang, sore, dan sebelum tidur, warna kuning jernih, lancar meski
kadang-kadang ada nyeri tapi tidak terlalu berat. BAB pasien mengatakan lancar,
dan frekuensi 1 hari dengan konsistansi lembek warna kuning bau khas.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

Selama sakit : pasien mengatakan jarang BAK bahkan sehari tidak pernah sama
sekali, ukuran BAKnya lebih sedikit, warnanya kuning pekat dan keruh dan ada
nyeri saat BAK dengan skala = 4-5 ( bisa mengatakan dan menunjukkan lokasi
nyerinya ). Pasien mengatakan tidak pernah BAB selama sakitnya

6. Pola aktifitas dan latihan


Sebelum sakit : Pasien mengatakan aktifitas pasien bisa mandiri tanpa bibantu
keluarga, bisa mandiri sendiri, bisa makan sendiri dll. Pasien juga mengatakan
tidak mengalami kesulitan untuk aktifitas sehari-hari.
Selama sakit : Pasien mengatakan sangat memerlukan bantuan dari keluarga atau
perawat, terutama saat makan dan ke toilet untuk BAK, BAB dan mandi meski
pasien berusaha untuk melakukannya sendiri. kadang pasien mencoba melakukan
aktivitas sendiri seperti minum sendiri, miring kiri-kanan, duduk, bersandar dan
kembali tidur.

7. Pola isrirahat dan tidur


Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur pada malam hari pada pukul 21.00-
22.00 sampai 05.00-06.00 pada pagi hari. Pada siang hari pasien tidur dari pukul
13.00 sampai 15.00, tidurnya lelap, tidak ada gangguan dalam tidur. Pasien
mengatakan jarang tidur siang hari karena haru bekerja sebagai buruh.
Selama sakit : Pasien mengatakan pada malam hari tidurnya terganggu karena ingin
BAK dan rasa nyeri pada perutnya dan juga tangan bekas hemodialisis yang
masih membengkak, pasien terbangun pada malam hari 2-3 kali. Sedang pada
siang hari pasien mengatakan tidurnya berkurang, tidurnya ½ - 1 jam dan
terbangun lagi. Pasien tampak gelisah dan tidak tenang, muka masam dan tampak
murung dan terlihat meringis karena rasa nyeri pada perut bagian bagian
bawahnya.

8. Pola konsep diri


Citra tubuh : Pasien mengatakan merasa kekurangan dengan adanya
penyakit yang dideritanya dan membuatnya sering kali masuk rumah sakit. Pasien
mengatakan kadang merasa putus asa dengan adanya penyakit yang dideritanya.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

Identitas diri : Pasien adalah seorang perempuan yang sehari-hari sebagai ibu rumah
tangga merasa senang dekat dengan keluarganya.
Peran : Pasien mengatakan selama sakit ia tidak bisa lagi melakukan
tugasnya sebagai ibu rumah tangga unruk memberikan perhatian kepada suami
dan anak-anaknya dan juga tidak bisa lagi bekerja untuk mencari nafkah sehari-
hari
Ideal diri : Pasien mengatakan sebagai manusia biasa ingin segera
sembuh dari penyakit yang dideritanya, dan bisa kembali beraktivitasa dengan
lancar tanpa ada kesulitan.
Harga diri : Pasien mengatakan kadang merasa malu karena sering keluar
masuk rumah sakit karena penyakit penyakitnya, kadang pasien merasa malu saat
berhubungan dengan teman-teman, keluarga dan kerabat yang dating
menjemputnya. Pasien mengatakan setelah sakit pasien sering menyendiri, malu
bersosial dengan teman seusianya, teman-temannya tidak ada yang memiliki
penyakit seperti itu, karena itu ia merasa minder.

9. Pola koping
Pasien mengatakan saat nyeri terasa, pasien meringis dan terus berusaha mencari
posisi yang lebih nyaman dan meminta bantuan keluarga membantunya.

10. Pola seksual dan reproduksi


Sebelum sakit : Pasien perempuan mengatakan sebagai ibu rumah tangga, istri
bagi suaminya dan ibu dari anak-anaknya merasa senang bersama keluarganya
dan bisa memberikan kasih sayangnya pada mereka
Selama sakit : Pasien seorang perempuan mengatakan saat sakit pasien ingin selalu
ditemani suami dan anak-anaknya untuk memberikan motivasi agar tetap kuat
menjalani pengobatan atas penyakitnya.

11. Pola peran dan berhubungan


Pasien mengatakan berkomunikasi dengan keluarganya dan pasien yang ada
disebelahnya, pasien juga tampak bercanda dengan keluarganya yang datang
menjenguk, pasien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang, pasien saat
ditanya, ia menjawab dengan cukup kooperatif, pasien mengatakan senang
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

dengan adanya keluarga yang datang untuk menjenguk. Pasien tampak keoperatif
tetapi masih belum terbuka pada perawat saat ditanya tentang penyakit dan latar
belakangnya.

12. Pola nilai dan kepercayaan


Pasien mengatakan selalu ingat dengan nilai-nilai yang diyakini, tampak dengan
pasien menghormati keluarganya, perawat dan pasien lainnya. Pasien mengatakan
tidak pernah menjalani kewajibannya sebagai hamba saat sakit karena belum bisa
beraktivitas dengan lancar, pasien mengatakan merasa berdosa tapi pasien tetap
berdo’a untuk kesembuhannya.

13. Kebutuhan rasa aman dan nyaman


Pasien mengatakan tidak nyaman dengan keadaannya sekarang, pasien mengatakan
nyeri diperut bagian bawah saat setelah minum dan apabila ditekan, skala nyeri =
4-5 ( bisa mengatakan dan menunjukkan lokasi nyerinya )., pasien mengatakan
nyeri terasa perlahan-lahan setelah minum dan ditekan, nyeri terasa hilang ½ - 1
½ menit, dengan adanya nyeri pada perut bagian bawah, pasien tidak bisa
beristirahat dengan baik. Pasien tampak meringis, gelisah dan mengatakan ‘’ sakit
‘’ . pasien mengatakan ingin agar perutnya tidak terasa sakit lagi dan ingin cepat
sembuh agar bisa pulang kerumah.

14. Kebutuhan belajar


Pasien mengatakan belum terlalu paham dengan penyakit yang dideritanya pasien
hanya tahu nama penyakitnya dan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan
kesembuhan kembali. Pasien mengatakan cemas dengan keadaannya dan ingin
mendapat penjelasan yeng lebih jelas tentanng penyakitnya, terutama
kemungkinan untuk sembuh

15. Kebutuhan personal hygiene


Sebelum sakit : Pasien mengatakan mandi 1-2 kali / 24 jam, yaitu pada pagi
dan sore hari sehabis aktivitas dan menggunakan sabun saat mandi, pasien sikat
gigi 1-2 kali / 24 jam. Air yang digunakan untuk membersihkan dirinya diambil
dari air sumur di sebelah rumahnya
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

Selama sakit : Pasien mengatakan mandi sibin 1-2 kali / 24 jam dengan dibantu
keluarganya. Air yang digunakan air hangat dan pasien tidak menggosok gigi,
pasien hanya berkumur.

G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 56 kg
2. TTV
Takanan darah : 200/140 mmhg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,3
Pernafasan : 22x/menit
3. Kulit dan kuku : Turgor kulit elastis, warna kulit kecoklatan, kuku bersih dan
pendek, vaskularitas normal ( kembali dalam 3 detik )
4. Kepala dan rambut : Bentuk mesochepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
luka, rambut warna hitam, tumbuh merata, tidak ada ketombe dan tidak rontok
5. Mata : Simetris, tidak ada gangguan penglihatan ( tidak memakai alat bantu
), konjungtiva anemis, pupil ikterik, tidak ada nyeri tekan
6. Hidung : Bentuk mancung, tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip, bersih dan
warna kecoklatan
7. Telinga : Simetris, tidak ada nyeri tekan, kondisi telinga bersih, tidak ada
gangguan pendengran ( tes dengan mendengarkan surana jam jam tangan )
8. Mulut ( gigi, bibir, lidah, faring) : Simetris, mukosa bibir kering, lidah putih, gigi
lengkap dan bersih
9. Dada :
a. Paru-paru
I : pengembanagan paru kiri dan kanan simetris
P : Tidak terdapat nyeri tekan pada dada kanan dan kiri, taktil fremitus
simetris
P : Terdengar suara sonor
A : Suara dasar pernapasan vesikuler dan tidak terdapat suara tambahan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

b. Jantung
I : Ictus cordis tidak nampak pada intercosta ke 5 midclavicula
sebelah kiri
P : Pda intercosta ke 5 tidak terba ictus cordis dan palpasi tiap katup
Katub aorta ictus cordis ke 2 sebalah kanan sternum
Katub pulmonal ictus cordis ke 2 sebalah kiri sternum
Katup trikuspidalis : batas bawah sebalah kiri dari sternum ictus
cordis ke 5
Katub Mitral : midclavicula kiri sejajar katub trikuspidalis
P : terdengar suara redup, tidak ada pelebaran batas jantung
A : Terdengar suara reguler s1 s2 lup- dup
c. Abdomen
I : Warna kulit abdomen kecoklatan, bentuk abdomen besar ( kembung
)
P : terdengar suara peristaltik usus 10x/ menit
P : terdapat suara timpani
A : Terdapat nyeri tekan pada kuadran 5

10. Genetalia ( anus dan alat kelamin )


11. Ekstremitas
a. Ekstermitas atas :
Terpasang infus RL 20 TPM pada tangan sebalah kanan, terdapat
pembengkakan pada lengan sebelah kanan,
b. Ekstremitas bawah :
Akral dingin, dan tidak terdapat edema/ lesi, kekuatan otot masih baik
Nilai tonus otot

3 5

5 5
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

H. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan labolatorium
2. Pemeriksaan diagnostic
3. Terapi
Hasil Pemeriksaan CITO
Dikeluarkan tanggal : 24 Nopember 2011

Parameter Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


GDS 119 Mg/dL <144
Ureum 144 Mg/dL 10-50
Creatinin 8,7 Mg/dL 1,0-1,3 / 0,6-1,1
SGOT 45 u/e <37 / <31
SGPT 30 u/e <44 / <32
Protein Total 5,6 gr/dL 6,6-8,7
Albumin 3,2 gr/dL 3,5-4,2
Globulin 2,4 gr/dL

Jumlah lekosit (AL) 13,4 X103/uL 4,5-11,0


Jumlah Eritrosit (AE) 2,37 X106/uL L4,5-5,5 P4-5
Hemoglobin(HB) 7,0 g/dL L14-18 P12-16
Hematokrit 22,1 % L40-54 P38-47
MCV 93,2 FL 85-100
MCH 29,5 Pg 28-31
MCHC 31,7 g/dL 30-35
Jumlah trombosit (AT) 194 X103/uL 150-450

Parameter pemeriksaan Hasil Satuan Hasil Normal


EASINOFIL 0 % 1-4
BASOFIL 0 % 0-1
BATANG 0 % 2-5
SEGMEN 81 % 30-66
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

LYMPOSIT 15 % 22-40
MONOSIT 4 % 4-8

Tanggal 25 Nopember 2011

Parameter pemeriksaan Hasil Satuan Harga Normal


Hematologi
Lekosit 11,2 X103/uL 4,5-10,0
Eritrosit 3,09 X106/uL L:4,5-5,5 P:4,5
Hemoglobin 9,2 g/dL L:14-18 P:12-16
Hematokrit 28,8 % L:40-54 P:38-47
MCV 93,1 FL 85-100
MCH 29,7 Pg 28-31
MCHC 31,9 g/dL 30-35
Trombosit 181 X103/uL 150-450

Ureum 82 mg/dL 10-50


Cratinin 5,7 mg/dL L<1,4 P<1,1

Terapi :
Infus D5% 8 tpm
Obat oral :
 Nepodipin 3x1
 Caco3 3x1
 ISDN 3x5 gr
 Prorona 3x1
 Clonidin 3x1
 Tramadol 1x1

Injeksi :
 Lasix 2x1
 Cetorolak 3x1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

 Dexa 1x1

I. ANALISA DATA
No Hari, Data Kemungkinan Penyebab Masalah
tanggal Keperawatan
1 2 3 4 5
1 Ds: klien mengatakan males anoreksia, mual, muntah Gangguan
makan, makan hanya habis pemenuhan
½ porsi nutrisi
Do: kurang dari
 Klien tampak lemah kebutuhan
 Ku lemah

2 Ds: klien mengatakan sulit Hiperventilasi sekunder


Perubahan
bernafas, nafas terasa seseg, kompensasi melalui alkalosis
dan terasa berat di dada pola nafas
Do: respiratorik
 RR: 25x/menit
 Klien tampak lelah
nafas

3 Ds: klien mengatakan susah oksigenasi jaringan yang tidak Intoleransi


bergerak karena nyeri pada adekuat, keletihan aktivitas
kedua lengan atas bekas
hemodialisis hari kemaren
yang membengkak
Do:
 Klien tampak lemah
 Klien tampak
berbaring di tempat
tidur
 Klien tampak
meringis kesakitan
saat bergerak

II. Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
anoreksia, mual, muntah
2. Perubahan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan oksigenasi jaringan yang tidak


adekuat, keletihan

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Hari, Tujuan Rencana Tindakan Rasional Tanda
tggl Tangan
1 2 3 4 5 6
1 Mempertahankan a. Awasi konsumsi  Mengidentifikasi
masukan nutrisi makanan / cairan kekurangan nutrisi
yang adekuat b. Perhatikan adanya  Gejala yang menyertai
 Kh : mual dan muntah akumulasi toksin endogen
Menunjukan yang dapat mengubah atau
BB stabil menurunkan pemasukan
dan memerlukan intervensi
c. Beikan makanan  Porsi lebih kecil dapat
sedikit tapi sering meningkatkan masukan
makanan
d. Tingkatkan  Memberikan pengalihan
kunjungan oleh dan meningkatkan aspek
orang terdekat social
selama makan
e. Berikan perawatan  Menurunkan
mulut lebih sering ketidaknyamanan stomatitis
oral dan rasa tak disukai
dalam mulut yang dapat
mempengaruhi masukan
makanan

Pola nafas
2  Auskultasi bunyi  Mengidentifikasi
kembali normal /
nafas, catat adanya kekurangan nutrisi
stabil
crakles
Kh :
 Ajarkan pasien  Gejala yang menyertai
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

 Pasien tampak batuk efektif dan akumulasi toksin endogen


tenang nafas dalam yang dapat mengubah atau
 Pasien menurunkan pemasukan
mengatakan dan memerlukan intervensi
bisa bernapas  Atur posisi  Porsi lebih kecil dapat
dengan nyaman senyaman mungkin meningkatkan masukan
 Tidak ada makanan
tanda-tanda  Batasi untuk  Memberikan pengalihan
sesak napas dan beraktivitas dan meningkatkan aspek
kelainan bunyi social
napas  Anjurkan untuk  Menurunkan
istirahat secara ketidaknyamanan stomatitis
cukup. oral dan rasa tak disukai
dalam mulut yang dapat
mempengaruhi masukan
makanan

3. a. Pantau pasien untuk  Untuk memberikan


Pasien dapat
meningkatkan melakukan aktivitas batasan-batasan aktiviras
aktivitas yang
sesuai kemampuan dan
dapat ditoleransi
Kh : membantu dengan
 Mulai bisa
megnutamakan
beraktivitas
kemandirian
dengan dibantu
b. Kaji fektor yang  Untuk mengetahui dan
keluarga
menyebabkan mengurangi hal-hal yang
 Tampak bisa
keletihan dapat meningkatkan
beraktivisat
sederhana keletihan
dengan mandiri
c. Anjurkan aktivitas  Melatih sedikit demi sedikit
alternatif sambil kemandirian untuk
istirahat memuluhkan kekuatan
pasien
d. Pertahankan status  Menyeimbangan cadangan
nutrisi yang adekuat energy dan pemakaian
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

energy setiap melakukak


aktivitas
e. Anjurkan keluarga  Mngikutsertakan keluarga
untuk tetap bisa menumbuhkan
mengawasi dan motivasi pasien untuk
memberikan berusaha mandiri dalam
bantuan apabila beraktivitas
diperlukan saat
beraktivitas

IV. CATATAN KEPERAWATAN


No Hari, Tindakan Respon dan Hasil Tanda
tggl Tangan
1 2 3 4 6
 mengawasi konsumsi makanan Ds: klien mengatakan minum
/ cairan
hanya 2 gelas/hari
Do: klien tampak minum air putih

 Memperhatikan adanya mual


Ds: klien mengatakan
dan muntah

Ds: klien mengatakan mau makan


 Memberikan makanan sedikit
sedikit-sedikit
tapi sering
Do: klien tampak makan sedikit

 Meningkatkan kunjungan oleh Ds: klien mengatakan merasa


orang terdekat selama makan lebih nyaman makan jika di
temani keluarga yang menunggu
Do: klien tampak rileks saat
makan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

 memberikan perawatan mulut Ds: klien mengatakan merasa


lebih sering enakan setelah di lakukan
perwatan mulut
Do: mulut klien tampak bersih,
klien tampak rileks

 Mengauskultasi bunyi nafas, Ds: klien mengatakan nafas sulit,


catat adanya crakles terasa seseg
Do: RR: 25x/menit, klien tampak
lelah saat bernafas, tidak ada
suara tambahan

 Mengajarkan pasien batuk


Ds: klien mengatakan merasa
efektif dan nafas dalam
lebih nyaman setelah melakukan
nafas dlm dan batuk efektif
Do: klien tampak batuk, klien
tampak rileks
 Mengatur posisi senyaman Ds: klien mengatakan merasa
mungkin
nyaman dengan posisi semi fowler
Do: klien tampak rileks, posisi
semi fowler

 Membatasi untuk beraktivitas


Ds: klien mengatakan mau
mengikuti saran perawat
Do: klien tampak terbaring di
tempat tidur
 Anjurkan untuk istirahat secara Ds: klien mengatakan akan
cukup. beristirahat
Do: klien tampak beristirahat

 Memantau pasien untuk melakukan Ds: klien mengatakan melakukan


aktivitas aktifitas dengan bantuan keluarga
Do: aktivitas klien di bantu
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA GAGAL GINJAL
KRONIK ( GGK) DI R. MAWAR RSUD SALATIGA

kluarga

 Kaji fektor yang menyebabkan


Ds: klien mengatakan jika
keletihan
bergerak trlalu sering terasa sakit
Do: klien tmpak meringis
kesakitan

 Menganjurkan aktivitas alternatif


Ds: klien mengatakan mau
sambil istirahat
mengikuti saran dari perawat
Do: klien tampak sedang
 Mempertahankan status nutrisi Ds: klien mengatakan makan
yang adekuat sedikit tapi sering
Do: klien tampak makan makanan
yang diberi dari RS
 Menganjurkan keluarga untuk tetap
mengawasi memberikan Ds: klien mengatakan aktivitas di
dan
bantuan apabila diperlukan saat bantu keluarga
beraktivitas Do: keluarga klien tampak
mengawasi dan membantu klien
ke kamar mandi

V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari, Perkembangan Pasien Tanda
tggl Tangan
1 2 6

Anda mungkin juga menyukai