S
DENGAN ABCES MANDIBULA SINISTRA DI RUANG KASTURI
RS Dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR TANAH BUMBU
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Tn S
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status Perkawinan : Belum kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh tani
Agama : Budha
Alamat : RT 02 / RW 01, Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang
Hulu, Kabupaten Kota Baru
No. Medical Record : 18. 12. 93
Tanggal Masuk : 09 April 2019
Tanggal Pengkajian : 12 April 2019 , pukul 14.00 WITA
Suber Informasi : Klien, keluarga klien dan catatan rekam medik klien
Diagnosa Medis : Abces Mandibula Sinistra
Keterangan :
= Klien
= Laki – laki
= Perempuan
= Meninggal
Tidak ada
Mandiri
4 Istirahat Tidur
a. Mulai tidur 21.00 – 05.00 Susah tidur
b. Lama tidur 8 jam / hari -
c. Kesulitan memulai tidur Tidak ada -
d. Gangguan tidur Tidak ada Insomnia
e. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada -
5 Personal Hygiene
a. Mandi (frekuensi, bantuan total/sebagian) 2 kali / hari 1 x selama di
b. Gosok gigi (Frekuensi) 2 kali / hari RS
c. Cuci rambut 2 kali / minggu Tidak pernah
d. Gunting kuku 1 kali / minggu Tidak pernah
e. Ganti pakaian (frekuensi perhari) 2 kali / hari Tidak pernah
1 kali / hari
6 Aktivitas
No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
a. Mobilitas Fisik Aktif Dengan bantuan
b. Olahraga Tidak -
c. Rekreasi Tidak -
E. Data Psikologis
Klien dan keluarga sering bertanya kepada petugas yang didekatnya tentang penyakit
klien, klien mengatakan selalu cemas dan susah tidur. Konsep diri klien baik, Klien
yakin bahwa penyakit yang dideritanya merupakan ujian dari TYME
F. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarganya dan klien lain sangat harmonis. Klien sangat
kooperatif ketika diwawancarai oleh petugas.
G. Data Spiritual
Klien yakin bahwa penyakit yang dideritanya merupakan ujian dari TYME. Klien yakin
Tuhan akan menyembuhkan penyakitnya.Selama sakit klien tidak bisa melaksanakan
ibadah sesuai agamanya. Klien hanya berdoa dalam hati untuk kesembuhan penyakitnya
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien : lemah
2. Tanda vital pasien
a. Temperature (Suhu) : 36, 7 o C
b. Pulse (Nadi) : 72 X / menit
c. Respiratory (Pernafasan) : 28 X / menit
d. Tekanan darah : 130 / 80 mmhg
3. Kesadaran
a. Kualitatif : compos mentis.
b. Kuantitatif : GCS E = 4 , V = 5 , M = 6
4. Kepala dan muka
pemeriksaan fisik dengan cara :
a. Inspeksi : kepala tampak kotor, bentuk kepala dan muka tidak simetris),distribusi
rambut banyak, warna rambut hitam, terdapat 3 sayatan luka insisi masing –
masing panjang 5 cm mulai pipi hingga mandibula kiri yang dibalutan perband.
b. Palpasi : keadaan rambut kuat, ada massa di area mandibula kiri , nyeri tekan, ada
luka area di mandibula kiri.
5. Kulit
a. Inspeksi : Warna kulit coklat , tampak titik – titik putih di area dada, perut dan
kedua extremitas atas. Tampak oedema di kedua kaki, tidak tampak peradangan.
b. Palpasi : turgor kulit lambat kembali terutama pada area punggung kaki kiri dan
kanan, tidak ada nyeri tekan pada kulit.
6. Mata (penglihatan)
a. Inspeksi : Bola mata simetris anata kiri dan kanan. Pergerakan bola mata normal,
refleks pupil terhadap cahaya normal, Kornea agak kabur, Konjungtiva anemis,
sclera ikterik, ketajaman pengelihatan menurun ( klien tidak mampu membaca
papan nama petugas dari jarak 60 cm. Tidak tampak peradangan.
b. Palpasi : tidak ada tekanan bola mata, tidak ada nyeri tekan.
7. Hidung (penciuman)
a. Inspeksi : Bentuk hidung simetris, letak simetris, tidak tampak peradangan, fungsi
penciuman baik( klien mampu mengenali aroma minyak kayu putih ), tidak ada
serumen, tidak ada cairan, tidak ada polip nasi, tidak menggunakan alat bantu
pernafasan.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada peradangan.
8. Telinga ( pendengaran )
a. Inspeksi : Bentuk daun telinga simetris, letak simetris, tidak ada peradangan ,
fungsi pendengaran normal ( klien selalu merespon ketika diajak bicara ), tidak
ada serumen, tidak ada cairan.
b. Palpasi :tidak ada nyeri tekan.
9. Mulut dan gigi
a. Inspeksi : Bibir warna pucat, kering, pecah pecah, gigi dan mulut tampak kotor,
bau, klien tidak mambu membuka mulut secara sempurna dan kemampuan
mengunyah menurun. Kemampuan menelan normal.
10. Leher
a. Inspeksi : bentuk leher normal, ada pembengkakan diarea bawah mandibula kiri.
Tidak ada jaringan parut, tidak tampak adanya massa, tidak tampak adanya
pembesaran vena jugularis, ada keterbatasan gerak, pergerakan leher (ROM) :
bisa bergerak fleksi, tidak bisa rotasi, lateral fleksi kiri, hiperekstension tidak
ada.
b. Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada pembengkakan kalenjar limfe , tidak ada
pembengkakan kalenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk.
11. Dada
a. Inspeksi : dada tampak kotor, bentuk dada simetris, nafas agak cepat dan
dangkal ( 28 x / menit ) , retraksi dinding dada normal. bentuk mamae normal /
simetris, tiadak ada batuk, tidak ada sianosis, posisi trachea normal,ekspansi
dada tidak ada, pernafasan menggunakan otot perut, clubbing finger tidak ada.
Tampak bintik – bintik putih pada area dada.
b. Palpasi : Taktil fremitus tidak ada, tidak ada fibrasi, kesimetrisan pergerakan
dada normal.
c. Perkusi : batas paru normal, resonansi paru normal.
d. Auskultasi : Vesikuler, bronchial normal, tidak ada bronchovesiculer, tidak
crackles, tidak ada ronchi, tidak ada whezzing, tidak ada friction rub, s1 s2
tunggal.
12. Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk simetris, datar, tidak ada peningkatan peristaltic usus, tidak
ada odem. Tampak bintik – bintik putih pada area perut.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah suprapubik. ada nyeri tekan pada
epigastrik.
c. Perkusi : Timpani.
d. Auskultasi : peristaltik usus normal.
13. Genetalia
a. Inspeksi : Tidak terkaji.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah pubis.
14. Ekstermitas atas /bawah
a. Inspeksi : tidak ada keterbatasan gerak, ada odem pada kedua kaki, tidak ada
varises tidak ada tromboplebitis, tidak ada nyeri/kemerahan, tidak tampak
tanda-tanda infeksi, tidak ada kelemahan tungkai. Cairan intravena terpasang
pada ekstremitas atas kanan. Terdapat bintik – bintik putih pada kedua
extremitas atas. Terdapat kelainan bentuk pada ibu jari, jari telunjuk dan jari
manis tangan kiri akibat terkena gergaji bensau beberapa tahun yang lalu.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah ekstermitas atas dan bawah.
Data Penunjang
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Interpretasi
Normal
9 Apr2019 HAEMATOLOGI
Haemoglobin 13 Gr % ♂ 13 - 18
Gr % ♀ 12 - 16 Normal
Leukosit 9.980 Ribu / mm3 4,5 – 10 Naik
Hematokrit 35 % ♂ 31 - 45
% ♀ 31 - 45 Normal
Eritrosit 4.46 Juta / mm3 ♂ 3,6 – 4,8
Juta / mm3 ♀ 3,6 – 4,8 Normal
Trombosit 390.000 Ribu / mm3 150 – 440 Normal
MCV 80 μ 3
80 – 94 Normal
MCH 29 Pg 28 – 32 Normal
MCHC 37 % 32 – 36 Normal
Diff Count
Basofil % 0–1 Normal
Eosinofil % 1–3 Normal
Batang % 2–6 Normal
Segmen % 50 – 70 Normal
Limfosit % 20 – 40 Normal
Monosit % 2–8 Normal
KIMIA KLINIK
Protein total gr / dl 6,4 – 8,3
Albumin gr / dl 3,8 – 5,1
Globulin gr / dl 1,5 – 3,6
Bilirubin total mg / dl Up to - 1
Bilirubin Direct mg / dl Up to – 0,3
Bilirubin Indirect mg / dl Up to – 0,8
SGOT / ASAT 47 U/L ♂ Up to – 37
U/L ♀ Up to – 31
SGPT / ALAT 27 U/L ♂ Up to – 42
U/L ♀ Up to – 32
Ureum 23 mg / dl 10 – 50 Normal
Creatinin 0,88 mg / dl ♂ 0,6 – 1,1
mg / dl ♀ 0,5 – 0,9 Normal
BUN mg / dl 4.7 – 23.4
Uric Acid 7,9 mg / dl ♂ 3,4 - 7
mg / dl ♀ 2,4 – 5,7 Normal
Cholesterol total mg / dl Up to – 200 Normal
Triglyserida mg / dl Up to – 150 Normal
HDL – C mg / dl ♂ 35 – 55
mg / dl ♀ 45 – 65 Normal
LDL – C mg / dl Up to – 150 Normal
9 Apr 2019 HbsAg Non reaktif
9 Apr 2019 GDS 168 mg / dl 70 – 115 Normal
11Apr2019 GDS 84 mg / dl 70 – 115 Normal
12Apr2019 GDS 69 mg / dl 70 – 115 Turun
GDP mg / dl 70 – 105
2 Jam PP mg / dl 70 - 125
Banjarmasin,……………………
Pembimbing
(……………………………….)
Komentar
No Kegiatan Target Observasi Dibimbing Mandiri
& Saran
1. Pemeriksaan tanda 6 1. 1. 1.
vital 2. 2. 2.
2. Pemeriksaan fisik 6 1. 1. 1.
dasar 2. 2. 2.
3. Pemeriksaan 5 1. 1.
diagnostic EKG 2. 1. 2.
4. Pengambilan darah 1. 1. 1.
vena 6 2. 2. 2.
5. Mencuci tangan 6 1. 1. 1.
2. 2.
3.
6. Memakai/ 1.
Melepaskan sarung 6 1. 1. 2.
tangan 2. 3.
7. Memakai alat
pelindung diri 3 1. 1. 1.
8. Mengganti alat 1.
tenun dengan klien 6 1. 1. 2.
di tempat tidur 2. 3.
9. Perawatan
kebersihan rambut 3 1. 1. 1.
10. Memandikan klien di
tempat tidur 3 1. 1. 1.
11. Perawatan oral klien
tidak sadar 3 1. 1. 1.
12. Perawatan gigi
palsu 2 1. 1.
13. Perawatan perineal 4 1. 1. 1.
2.
14. Perawatan luka 6 1. 1. 1.
2. 2. 2.
15. Latihan nafas dlm 4 1. 1. 1.
& batuk efektif 2.
16. Postural drainage 3 1. 1.
dan fisioterapi dada 2.
Komentar
No Kegiatan Target Observasi Dibimbing Mandiri
& Saran
17. Pemberian terapi 5 1. 1. 1.
oksigen dengan 2. 2.
nasalkanul/masker
18. Suction 4 1. 1. 1.
2.
19. Pemberian makan 4 1. 1. 1.
peroral 2.
20. Pemberian makan 3 1. 1. 1.
NGT
21. Pemasangan dan 3 1. 1. 1.
pelepasanNGT
22. Pengukuran intake 5 1. 1. 1.
& output 2. 2.
23. Kateterisasi intra 3 1. 1. 1.
vena 2. 2.
24. Kateterisasi 3 1. 1. 1.
2.
25. Enema 2 1. 1. 1.
26. ROM 5 1. 1. 1.
2. 2. 2.
27. Positioning 6 1. 1. 1.
a. supine 2. 2. 2.
b. prone 3. 3. 3.
c. sims’ 4. 4. 4.
d. lateral 5. 5. 5.
e. dorsalrecumbent 6. 6. 6.
f. fowler
28. Pemberiaanobat 3 1. 1. 1.
a. Intramuskular 2. 2. 2.
b. Intradermal 3. 3. 3.
c. Subcutan 4. 4. 4.
d. Intravena
29. Komunikasi 6 1. 1. 1.
terapeutik 2. 2.
3.
30. Penatalaksanaan 3 1. 1. 1.
kehilangan
31. Perawatan 3 1. 1. 1.
menjelang ajal
32. Perawatan jenazah 3 1. 1. 1.
33. Perencanaan 2 1. 1. 1.
pulang/penkes
PERENCANAAN PULANG (PENDIDIKAN KESEHATAN)
BATASAN
Perencanaan pulang merupakan suatu proses penerapan pemenuhan kebutuhan klien setelah
pulang/keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan
TUJUAN
1. Pengetahuan klien tentang perawatannya di rumah meningkat
2. Kemampuan klien tentang cara perawatannya di rumah meningkat
3. Tindak lanjut program perawatan klien selanjutnya jelas
PRINSIP
1. Dilakukan sejak awal klien masuk fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Berfokus pada kebutuhan klien
ALAT
1. Materi pendidikan kesehatan beserta media bantunya seperti poster, leaflet, booklet, dsb
2. Kartu rujukan, resep, sisa obat klien, dsb (optimal)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI AKHIR KDP
Nama :
Mahasiswa :
Ruangan :
Penguji :
No Aspek Penilaian 1 2 3 4
1 RENPRA (Rencana Perawatan)
Pengkajian
1. Kemampuan mengumpulkan data objektif dan Subjektif
(Keperawatan mengkaji)
2. Keakuratan dan kelengkapan data yang dikumpulkan
3. Kemampuan analisa data yang didapat
Diagnosa
1.Kesesuaian data dengan masalah keperawatanyangdiangkat
2.Ketepatan perumusan diagnose keperawatan
3.Kemampuan prioritas diagnose keperawatan
Perencanaan
1. Tujuan dan criteria hasil memenuhi criteria SMART
2.Intervensi yang direncanakan meliputi keperawatan mandiri
dan kolaboratif
3.Adanya intervensi kunci yang merujuk pada pemecahan
masalah
4.Rasional bersifat ilmiah
Dokumentasi
1.Ketepatan dokumentasi seluruh proses yang dilakukan dalam
format ASKEP yang disediakan
Nilai1 = (total pengkajian / 3*30%) + (total diagnose / 3*15%)
+ (total perencanaan /4*50%) + (dokumentasi*5%)
2 TINDAKAN (IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TENTATIF)
Merujuk pada penilaian tindakan praktek klinik pada
lampiran diatas
Nilai 2 = nilai prosedur secara keseluruhan
3 RESPONSI
1.Kemampuan menjelaskan pengkajian yang dilakukan
2.Kemampuan menjelaskan diagnose yang diangkat dan alasan
prioritas data
3.Kemampuan menjelaskan perencanaan yang dibuat
4.Kemampuan menjelaskan alas an tindakan keperawatan
prioritas yang dilakukan
5.Kemampuan mengevaluasi dan menjelaskan dokumentasi
yang dilakukan
Nilai 3 = total responsi/5
NILAI = (1*30%) + (2*50%) + (3*20%)