BAB IV
PERENCANAAN PONDASI
Dari hasil perhitungan STAAD pro ( Portal memanjang dan melintang ) diketahui :
Beban aksial tak berfaktor :
-
Akibat beban mati maksimum = 21700 kg
-
Akibat beban hidup maksimum = 9450 kg +
Berat total = 31150 kg
Beban berfaktor :
-
Beban aksial maksimum Pu = 40900 Kg
-
Momen lentur maksimum Mu = 23,758 KNm = 2375,8 Kgm
Eksentrisitas e = Mu / Pu = 2375,8 / 40900 = 0,06 m = 6 cm
Catatan :
Penentuan luas dasar telapak harus menggunakan beban layan ( Beban tak berfaktor )
karena tegangan tanah yang diijinkan dihitung dengan menggunakan prinsip – prinsip
mekanika tanah yang melibatkan faktor keamanan yang tergantung pada jenis tanah ( CHU
– KIA Wang , jilid 2 : 332 )
Untuk perencanaan dari unsur beton bertulang digunakan beban – beban berfaktor
( CHU – KIA Wang , jilid 2 : 332 )
Macam – macam bentuk diagram tegangan :
Pu
Mu
min
Jika e > D/6
max
C d
Vc 1 2 fc' / 6 .b 0 .d
c
Tetapi tidak lebih dari :
Vc
fc' / 3 .b 0 .d.
Dimana :
-
βc = Rasio sisi panjang terhadap sisi pendek dari beban terpusat atau muka tumpuan /
kolom
-
b0 = Keliling dari penampang kritis pondasi
Gambar letak penampang kritis geser dua arah :
daerah pembebanan yang diperhitungkan
untuk geser penulangan dua arah
penampang kritis
d/2 C d/2
1800
10179,22 kg/m2
15067,70 kg/m2
1800
10179,22
qc qv1
15067,70
455 445
900
Karena harga kuat geser rencana ( .Vn ) lebih besar dari pada Vu1, maka tinggi efektif d=
255 mm mencukupi untuk menahan geser satu arah.
penampang kritis
1800
1500
qc 29604,089 kg/m2
Vc 1 2
1
20 / 6 .2620.255 1493917,016N 149391,7016kg
daerah pembebanan
yang diperhitungkan untuk momen
penampang kritis
1500 mm
400
550 mm
1500
12440,355 kg/m2
qc qm 29604,089 kg/m2
200 550
750
Momen rencana dihitung :
Mu = ( ½ .( qm + maks )) . 0,55 . 1,5 . ( ½.0,55 )
= ( ½ .( 23310,7199 + 29604,089 )). 0,55. 1,5. 0,275
= 6002,5236 kgm = 60025236 Nmm
Mu 60025236
Rnperlu 0,7693MPa
.B.D 2
0,8.1500.2552
2,353.Rn
0,851 1 0,0394
Fc'
Fc' 20 1,4
. 0,0394. 0,00202 min 0,00359 Digunakan min 0,00359
Fy 390 Fy
As .B.D 0,00359.1500.255 1373,175mm 2