Anda di halaman 1dari 4

Bangunan Baja D-12

PERENCANAAN GABLE FRAME


- Jarak kuda-kuda = 5 m
- Beban yang diterima atap sampai ke rafter melalui gording. Jadi system
pembebanan pada rafter adalah berupa beban terpusat pada masing-masing
gording yang berasal dari beban atap, gording, trekstang, ikatan angina dan
gaya tekan angin serta beban merata yang berasal dari berat sendiri rafter.
- Rafter dan kolom direncanakan menggunakan profil yang sama yaitu :
Profil W 10 x 112 q = 112 lb/ft = 166,67437 kg/m
- Berat batang bulat untuk :
 Trekstang  10 q = 0,617 kg/m
 Ikatan angin  14 q = 1,208 kg/m

 PEMBEBANAN GABLE FRAME


A. Beban Mati ( D )
- Berat atap = 10. 5 = 50 kg/m
7,441. 5. 9
- Berat gording = = 13,952 kg/m
24
- Berat trekstang = 0,617 kg/m
- Berat ikatan angin = 1,208 kg/m
qD1 = 65,777 kg/m
- Berat sendiri kuda-kuda = 166,67437 kg/m
166,67437
qD2 = = 179,764 kg/m
cos 22 o
qDtotal = qD1 + qD2
= 65,777 + 179,764
= 245,541 kg/m

B. Beban Hidup ( L )
Berdasarkan PPIUG pasal 3.2.2 hal 13, diambil yang paling menentukan di
antara beban air hujan dan pekerja.
 Beban pekerja
- Jumlah gording = 10
- P = 100 kg
Jadi :
10.100
Beban pekerja = = 66,659 kg/m
16,18 cos 22 o
 Beban air hujan
W = (40 – 0,8) kg/m2 = (40 – 0,8. 22) = 22,4 kg/m2 > 20 kg/m2
q = 20. 5 = 100 kg/m

Diambil qL = 100 kg/m

,4
-0
2 -0
0,0 ,4

0,9 -0,4

C. Beban Angin ( W )


21
Bangunan Baja D-12

Tekanan angin = 50 kg

- Qw = 5. 50 = 250 kg/m
- W1 = 0,9 . 250 = 225 kg/m
- W2 = (0,02. 22 – 0,4). 250 = 10 kg/m
- W3 = -0,4. 250 = 100 kg/m
- W1 = -0,4. 250 = 100 kg/m

D. Beban Gempa ( E )
Berdasarkan SNI 2002 hal 124 :
Cv.I
V= Wt
R.T
dimana :
V = Gaya geser dasar rencana total, N
R = Faktor modifikasi respons ( tabel 15. 2-1 )
T = Waktu getar dasar struktur, detik
Wt = Berat total struktur, N
I = Faktor kepentingan struktur
Cv = Koefisien percepatan gempa

Gaya geser dasar rencana total (V), tidak perlu lebih besar daripada nilai
berikut :
2,5.Ca.I
V  Vmaks = Wt
R
dimana :
Vmaks = Gaya geser dasar rencana maksimum, N
Ca = Koefisien percepatan gempa

 Menentukan harga Cv
Waktu getar alami struktur gedung untuk portal baja :
T = 0,085. H3/4, dimana H = tinggi struktur (m)
T = 0,085. (13,657)3/4
T = 0,604 detik
Berdasarkan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa hal.16 :
Lokasi gempa di Malang
- Termasuk wilayah gempa 2
- Tegangan tanah (σtn) = 1,8 kg/cm2 , termasuk tanah keras
- Cv = 0,07 (Gambar 6 2-3 hal 17)

 Menentukan I
I = 1,0 (untuk gedung-gedung lain, tabel 2.1 hal 18)

 Menentukan harga R
R = 2,8 (untuk sistem struktur dinding penumpu dengan rangka baja
ringan dan bresing baja tarik)

22
Bangunan Baja D-12

 Menentukan harga Wt
- Atap = 2. 10. 16,18. 25 = 8090 kg
- Gording = 2. 7,441. 25. 10 = 3720,5 kg
- Kuda-kuda = 2. 166,67437. 15,1 = 5033,566 kg
- Kolom = 2. 142,86375. 8 = 2285,82 kg
- Dinding pasangan batako 10 cm (PPIUG’83 hal 12)
= (2. 8. 25.120)+ 2.[ ½ (13,657+8).14].120+ 2.[ ½ (13,657+8).10].120
= 110372,160 kg
+
W = 129502,046 kg

Berat ikatan angin + sambungan, dll = 10% W


Wt = 110%. W
= 110%. 129502,046
= 142452,251 kg
Sehingga
Cv.I 0,07.1
V= Wt = 142452,251 = 5896,202 kg
R.T 2,8.0,604
Beban gempa untuk tiap portal :
V 5896,202
= = 982,7 kg
6 6

 DIAGRAM PEMBEBANAN
245,541 kg/m 100 kg/m

Akibat Beban Mati Akibat Beban Hidup (Hujan)

10
m 0k
kg/ g/m
10

982,7 kg/m

255 kg/m 100 kg/m

Akibat Beban Angin Akibat Beban Gempa

23
Bangunan Baja D-12

24

Anda mungkin juga menyukai