Anda di halaman 1dari 1

Tes sunatuf m 6 kb 1

1.Penilaian hasil belajar harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:objektif,


terpadu, sistematis, terbuka, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan, adil, valid, andal
dan manfaat. Penilaian hasil belajar yang difokuskan pada integrasi antar ranah kognitif,
afektif, maupun psikomotorik merupakan bentuk penilaian yang memegang prinisp
Terpadu
2. Dalam situasi dan kondisi tertentu, penggunaan tes bentuk objektif untuk mengukur hasil
belajar ternyata lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Salah satu kelebihan tes
objektif dibanding tes bentuk uraian adalah
Lingkup materi yang diujikan luas
3. Hasil pengukuran pada kemampuan belajar peserta didik dapat didieskripsikan berdasarkan
pada skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Jika seorang pendidik ingin menjabarkan hasil
belajar peserta didik berdasarkan peringkat skor, sebaiknya menggunakan skala
Ordinal
4. Dalam lingkup pengujian hasil belajar yang luas penggunaan tes objektif lebih
menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Namun demikian penggunaan tes objektif juga
memiliki kelemahan dibandingkan tes uraian. Salah satu kelemahan tersebut adalah
Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes
5. Salah satu indikator keberhasilan peserta didik mengajar adalah hasil belajar peserta didik.
Hasil belajar peserta didik harus mencakup ketiga ranah kemampuan yakni kognitif, afektif,
psikomotorik. Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar tersebut itu harus
dilaksanakan pengukuran. Pengukuran dapat diartikan sebagai proses
Mengkuantifikasikan hasil belajar
6. Dalam kegiatan evaluasi, banyak model yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik
objek yang dievaluasi. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas berkaitan dengan hasil
belajar peserta didik model evaluasi yang lebih digunakan adalah
Model Tyler
7. Evaluasi program pendidikan dan pembelajaran dapat dilakukan secara makro dan mikro.
Evaluasi program pendidikan yang bersifat makro adalah evaluasi yang dikarenakan pada
Program pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
8. Berdasarkan hasil pengukuran dapat dilakukan proses penilaian berkaitan dengan hasil
belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah kegiatan
Menentukan lulus tidaknya peserta didik hasil
9. Penilaian harus sesuai dengan kriteria atau ketentuan sudah ditetapkan dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai atau pertimbangan-pertimbangan lain yang tidak ada
kaitannya dengan penilaian. Proses penilaian tersebut memperhatikan prinsip penilaian
Objektif
10. Untuk mengukur hasil peserta didik dapat digunakan tes bentuk atau tes bentuk uraian.
Kedua macam bentuk tes ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelebihan
tes uraian dibandingkan tes objektif adalah
Mengukur kemampuan yang lebih kompleks

Anda mungkin juga menyukai