Anda di halaman 1dari 39

am

u b
1 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PUTUSAN
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No. 17/Pdt.G/2013/PN. UNH

a
R

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata

ne
ng
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara :

do
1 gu RANOA Binti PIO, Umur 95 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat di

Desa Bende Kec. Motui Kab. Konut;

In
A
2 MAUDALE Binti PIO, Umur 97 Tahun, pekerjaan Tani, beralamat di Desa Roda

Kec. Sawa Kabupaten Konut,


ah

lik
3 TIAWI Binti SATE, Umur 44 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat di
am

ub
Desa Bende Kec. Motui Kab. Konut;

4 MODI Binti MOU, Umur 32 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat di
ep
k

Desa Motui Kec. Motui Kab. Konut;


ah

5 LUALE Bin LANEE, Umur 40 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat
R

si
di desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut

ne
ng

6 NAEGU Bin LANEE, Umur 43 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

di desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut

do
gu

7 LAPUTO Bin LANEE, Umur 30 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


In
A

beralamat di desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut

8 NAHARIA Binti LANEE, Umur 35 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,


ah

lik

beralamat di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut

9 NAGARIA Binti LANEE, Umur 37 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,


m

ub

beralamat di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut


ka

ep

10 TANDAEGE Bin SAWALI, Umur 56 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,


ah

beralamat di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11 TEGU Bin SAWALI, Umur 54 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Desa Paku, Kecamatan Bondoala Kab. Konut;

si
12 SOKE Bin SAWALI, Umur 34 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat

ne
ng
di Desa Motui Kec. Motui Kab. Konut;

13 LAONDO Bin LABOTOLO, Umur 33 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

do
guberalamat di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut

14 WUEKE Binti LABOTOLO, Umur 35 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

In
A
beralamat di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui Kab. Konut
ah

lik
15 HAMI’A Binti HASAN, Umur 55 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

beralamat di Desa Lambulu’o, Kecamatan Motui Kab. Konut


am

ub
16 MBUI Binti TELAWA, Umur 59 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat

di Desa Watunggarandu, Kecamatan Ranomeeto Kab. Konut


ep
k

17 MUHARNI Binti TELAWA, Umur 56 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,


ah

si
beralamat di Desa Abelisawa, Kecamatan Ranomeeto Kab. Konut

18 DJUMARDIN Bin LAMBUHE, Umur 40 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

ne
ng

alamat di desa Tondowatu Kec. Motui Kab. Konut

do
gu

19 SALWIAH Binti LAMBUHE, Umur 44 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

alamat di desa Tondowatu Kec. Motui Kab. Konut


In
A

20 NURIANI Binti LAMBUHE, Umur 42 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,

alamat di desa Tondowatu Kec. Motui Kab. Konut


ah

lik

21 NURMI Binti LAMBUHE, Umur 40 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani,


m

ub

alamat di desa Tondowatu Kec. Motui Kab. Konut


ka

22 UMI Bin LARURU, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di
ep

Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ah

23 MUNDU Bin LARURU, Umur 45 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat
R

es

di desa Kokapi Kec. Motui Kab. Konut


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
24 UMAR Bin ALOI, Umur 49 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
desa Tapunggaeya Kec. Molawe Kab. Konut

si
25 SYUKUR Bin LASOGO, Umur 50 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

ne
ng
beralamat di desa Sawa Kec. Motui Kab. Konut

26 SYAMSUDDIN Bin LASOGO, Umur 48 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

do
guberalamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

27 SENDA Bin LASOGO, Umur 46 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

In
A
di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut
ah

lik
28 MURNIA Binti LASOGO, Umur 47 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


am

ub
29 UKAS Bin LASOGO, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di

Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ep
k

30 TINAGALU Binti MASADIA, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


ah

si
beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

31 AGE Bin MASADIA, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di

ne
ng

Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

do
gu

32 TINI Binti MASADIA, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


In
A

33 PODI Bin MASADIA Umur 34 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di

Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ah

lik

34 YAGI SANGGO Bin SALASA, Umur 54 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,
m

ub

beralamat di desa Otole Kec Lasolo Kab. Konut


ka

35 ALGUS Bin SALASA, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat
ep

di Desa Otole Kec. Lasolo Kab. Konut


ah

36 WEMONDO Binti SALASA, Umur 52 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


R

es

beralamat di Desa Otole Kec. Lasolo Kab. Konut


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
37 NOLU Binti SALASA, Umur 47 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Desa Otole Kec. Lasolo Kab. Konut

si
38 MARIANA Binti SALASA, Umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

ne
ng
beralamat di Desa Otole Kec. Lasolo Kab. Konut

39 MARIANI Binti SALASA, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

do
guberalamat di Desa Otole Kec. Lasolo Kab. Konut

40 ALI SANGGO Bin SANGGO L Umur 71 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

In
A
beralamat di Desa Mowewe Kec. Mowewe Kab. Kolaka
ah

lik
41 SUMASANGGO Bin SANGGO L, Umur 70 tahun, Agama Islam, Pekerjaan

pensiunan PNS, beralamat di Kel. Watubangga Kec. Kota Kendari


am

ub
42 YUNUS SANGGO Bin SANGGO L, Umur 59 tahun, Agama Islam, Pekerjaan

Pensiunan PNS, beralamat di Kel. Watubangga Kec Baruga Kota Kendari


ep
k

43 NASRUL YAKIN SANGGO Bin SANGGO L, Umur 47 tahun, Agama Islam,


ah

si
Pekerjaan PNS, beralamat di Kel. Watubangga Kec. Baruga Kota Kendari

44 MANSYUR Bin LAGONDI, Umur 73 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

ne
ng

beralamat di Kel. Puwatu Kec. Puwatu Kota Kendari

do
gu

45 ATIYA Binti LAGONDI, Umur 72 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

beralamat di Kel. Puwatu Kec. Puwatu Kota Kendari


In
A

46 LAJEPNA Bin LANGODI, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

beralamat di Kel. Puwatu Kec. Puwatu Kota Kendari


ah

lik

47 TEWALI Bin MARAHIYA, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


m

ub

beralamat di Desa Boro-boro Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan


ka

48 BADRUN Bin MARAHIYA, Umur 78 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


ep

beralamat di Kel. Sawa Kec. Motui Kab. Konut


ah

49 BOHO Binti MARAHIYA, Umur 66 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


R

es

beralamat di Desa Kapoiala Kec. Bondoala Kab. Konut


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
50 SUNIYA Binti RUKALA, Umur 55 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat di desa Tondowatu Kec. Motui Kab. Konut

si
51 UDIN Bin RUKALA, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di

ne
ng
Desa Sawapudo Kec Soropia Kab. Konut

52 WEIDA Bin RUKALA, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

do
gudi desa Otole Kec. Motui Kab. Konut

53 APAA Binti PODAU, Umur 38 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

In
A
di desa Motui Kec. Motui Kab. Konut
ah

lik
54 JUMPE Binti PODAU, Umur 62 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat

di desa Motui Kec. Motui Kab. Konut


am

ub
55 MUIS Bin HOA, Umur 58 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di Kel.

Bende Kec. Motui Kab. Konut


ep
k

56 TINANGGENGGE Binti WEMII, Umur 50 tahun, Agama Islam, Pekerjaan


ah

si
Tani, beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

57 MARWAN Bin WEMII, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

ne
ng

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

do
gu

58 SUKAENI Binti MASANI, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


In
A

59 TALENGGO Bin MASANI, Umur 37 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ah

lik

60 WATI Binti LAKANDIDA, Umur 34 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


m

ub

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ka

61 SAINAL Bin LAKANDIDA, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


ep

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


ah

62 NAANA Binti LAKANDIDA, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,


R

es

beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
63 TI’TI Binti LAKANDIDA, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

si
64 FERDI Bin LAKANDIDA, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,

ne
ng
beralamat di Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konut

65 YANTO Bin TENTE, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, beralamat di

do
gudesa Bende Kec. Sawa Kab. Konut

66 KARIM DALE Bin DALLE, Umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan PNS,

In
A
beralamat di desa Bende Kec. Sawa Kab. Konut
ah

lik
67 TINA Binti DALLE, Umur 39 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, beralamat di

Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konawe Utara


am

ub
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya RISAL AKMAN, SH., MH. dan MH, MUSTAFA,

SH. Advokat/Penasihat Hukum pada Risal Akman & Rekan, berkantor di Jl. S Parman No.
ep
k

241 Unaaha Kab. Konawe Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :15/
ah

si
SK/PDT.PN/IX/2013,tertanggal 03 September 2013, sebagai PENGGUGAT;

ne
Melawan
ng

1 Direktur PT. Bumi Konawe Abadi, beralamat kantor di Jl. Kancil/Poros Kel.

do
gu

Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara, selanjutnya disebut Sebagai

TERGUGAT I;
In
A

2 Bupati Konawe Utara yang berkedudukan di Wanggudu Kab. Konawe Utara,


ah

lik

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II;

3 HARYADI dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk kepentingan PT. Bumi
m

ub

Konawe Abadi, beralamat pada Toko Periangan Jl. Ir. Soekarno Kota Kendari,
ka

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III;


ep

4 Camat Motui Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara, selanjutnya disebut


ah

sebagai TERGUGAT IV
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
5 Kepala Desa Motui Kec. Motui Kabupaten Konawe Utara, selanjutnya disebut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai TERGUGAT V

si
6 Kepala Desa Matandahi Kec Motui Kabupaten Konawe Utara, selanjutnya

ne
ng
disebut sebagai TERGUGAT VI

7 Kepala desa Lambulu’o Kec Motui Kabupaten Konawe Utara, selanjutnya

do
gu disebut sebagai TERGUGAT VII

In
8 ABU KASIM, pekerjaan Mantan Kepala Desa Bende, beralamat di Kel. Bende
A
Kec. Motui Kabupaten Konawe Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
ah

lik
VIII;

Pengadilan Negeri tersebut ;


am

ub
Telah membaca surat gugatan para Penggugat ; ep
Telah membaca surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara tersebut ;
k

Telah mendengar keterangan kedua-belah pihak tersebut dipersidangan ;


ah

si
Telah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan oleh para pihak dipersidangan ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

ne
ng

Menimbang, bahwa para Penggugat dengan surat gugatannya, tertanggal 29 Nopember

do
gu

2013, yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Unaaha dalam daftar

perkara Nomor : 17/Pdt.G/2013/PN. Unh pada tanggal 02 Desember 2013, telah mengajukan
In
A

gugatan kepada Tergugat - I s/d Tergugat – VIII, sebagai berikut :----------------------------


ah

1 Bahwa para Penggugat adalah ahli waris dari keturunan nenek/kakek mereka yang
lik

bernama almarhum LAPERI Bin TEBAU dan almarhumah WEHUMORU Binti RAI
m

ub

yang telah meninggal dunia pada sekitar Tahun 1807, dan memiliki 4 (empat) orang
ka

anak masing-masing TEOLU Bin LAPERI, ENGU Bin LAPERI, OU Bin LAPERI
ep

dan MAUTI Bin LAPERI, ahli waris tersebut berdasarkan Penetapan Pengadilan
ah

Agama Unaaha Nomor: 3/Pdt.P/2011/PA.Una tanggal 28 Juli 2011 bertepatan dengan


R

es

26 Syakban 1432 Hijriyah;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa semasa hidup nenek/kakek para Penggugat tersebut sebagaimana poin 1 di atas,
hk

a
memiliki - Barat berbatas dengan Rawa Baeringgi;

si
3 Bahwa selain meninggalkan keturunan sebagai ahli waris tersebut, nenek/kakek para

penggugat tersebut telah meninggalkan tanah adat atau yang disebut dengan hak

ne
ng
ulayat;

do
4 gu
Bahwa pada sekitar 1982 seiring dengan kemajuan pembangunan dan perkembangan

masyarakat, kemudian oleh pemerintah melakukan pembukaan jalan yang akan

In
A
menghubungkan jalur Kendari – Asera;

5 Bahwa sekitar tahun 2009, Tergugat II telah menerbitkan Keputusan No. 392 Tahun
ah

lik
2009 tentang pemberian izin usaha pertambangan operasi produksi PT Bumi Konawe
am

ub
Abadi (Tergugat I) di atas lahan seluas 438,6 Ha yang terletak di Kec. Sawa ;

6 Bahwa IUP yang diterbitkan oleh Tergugat II atas nama Tergugat I tersebut, ternyata
ep
k

areal lahan seluas 438,6 Ha ;


ah

7 Bahwa pada Tahun 2011 Tergugat III dalam hal ini bertindak seolah-olah atas nama
R

si
PT. Bumi Konawe Abadi (Tergugat I) kemudian secara diam-diam melakukan kerja

ne
ng

sama dengan Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII;

8 Bahwa terhadap penerbitan surat/surat/dokumen kepemilikan dan atau penguasaan

do
gu

fisik bidang tanah yang ditandatangani oleh Tergugat V (Kades Motui), Tergugat VI

(Kades Matandahi), Tergugat VII (Kades Lambulu’o), dan Tergugat VIII waktu itu
In
A

menjabat sebagai Kepala Desa Bende serta diketahui oleh Tergugat IV (Camat Motu’i)
ah

lik

adalah syarat rekayasa dan manipulatif ;

9 Bahwa meskipun para penggugat telah mengingatkan bahkan sejak tahun 2009 dimana
m

ub

tergugat I tengah melakukan Ekspolarasi diatas lahan sengketa tersebut;


ka

10 Bahwa akibat perbuatan melawan hukum dari Tergugat I s/d Tergugat VIII tersebut,
ep

para penggugat telah dirugikan secara materiil yakni harga 100.000.000.0000,- (seratus
ah

milyard rupiah);
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11 Bahwa pula untuk menjamin tuntutan penggugat tidaklah sia-sia (illusoir) adalah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralasan pula bila segala harta benda milik para Tergugat baik benda bergerak dan tak

si
bergerak diletakkan sita jaminan mendahului pemeriksaan perkara ini;

12 Bahwa usaha-usaha penggugat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan para

ne
ng
Tergugat sudah csukup dilakukan namun tidak membawa hasil, dan bahkan Tergugat

do
gu
II selaku Bupati Konawe Utara bersama tergugat VI,V,VI,VII dan VIII terkesan

melakukan pembiaran atas kegiatan yang dilakukan oleh tergugat I tanpa harus

In
A
melindungi Hak- hak para Penggugat.

PRIMAIR
ah

lik
1 Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.-
am

ub
2 Menyatakan bahwa para Penggugat adalah ahli waris dari keturunan dari nenek/kekek

mereka yang bernama almarhum LAPERI Bin TEBAU dan almarhumah


ep
k

WEHUMORU Binti RAI yang telah meninggal dunia pada sekitar tahun 1807, dan
ah

memiliki 4 (empat) orang anak masing-masing TEOLU Bin LAPERI, ENGU Bin
R

si
LAPERI dan MAUTI Bin LAPERI, ahli waris tersebut berdasarkan Penetapan

ne
ng

Pengadilan Agama Unaaha Nomor: 03/Pdt.P/2011/PA.Una Tanggal 28 Juli 2011

bertepatan dengan Tanggal 26 Syakban 1432 Hijriyah

do
gu

3 Menyatakan nenek/kakek para penggugat tersebut telah meninggalkan warisan berupa

tanah adat seluas kl. 861 Ha (861.000 M2) yang belum dibagi waris kepada para
In
A

penggugat dan ahli waris lainnya yang terletak dahulu di desa Bende Kec. Sawa
ah

lik

sekarang Kel. Bende Kec. Motui Kab. Konawe Utara dengan batas-batas berikut:

Utara berbatas dengan hutan lindung dan lokasi transmigrasi


m

ub

Timur berbatas dengan tanah empang masyarakat desa Motui


ka

Selatan berbatas dengan kali


ep

Barat berbatas dengan tanah olahan masyarakat sekitar dan Hutan Lindung;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
10 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
4putusan.mahkamahagung.go.id
Menyatakan pula bahwa tanah obyek sengketa seluas 438,6 Ha yang terletak dahulu
hk

a
Desa Bende, Kec Sawa, sekarang kelurahan Bende, Kec Motui, Kab. Konawe Utara

si
yang dijadikan sebagai areal/ lahan pertambangan oleh tergugat I dan tergugat III;

5 Menyatakan perbuatan Tergugat II yang telah menerbitkan izin berupa IUP pada lahan/

ne
ng
objek sengketa tersebut dan perbuatan Tergugat I maupun Tergugat III yang telah

do
gu
melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi pada obyek sengketa tersebut tanpa

sepengetahuan dan seizin dari para Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan

In
A
hukum yang sangat merugikan penggugat;

6 Menyatakan pula bahwa perbuatan Tergugat IV, V, VI, VII dan VIII yang telah
ah

lik
membuat dan atau menandatangani surat-surat/ dokumen kepemilikan dan atau
am

ub
penguasaan fisik bidang tanah kepada sebahagian ahli waris tanpa sepengetahuan dari

para penggugat sebagai ahli waris adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan
ep
k

merugikan penggugat;
ah

7 Menyatakan pula segala surat-surat/dokumen yang dimiliki para Tergugat dan


R

si
berhubungan dengan obyek sengketa tersebut adalah tidak sah dank arena itu batal

ne
ng

demi hukum;

8 Menghukum pula para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kerugian

do
gu

kepada para penggugat ;

9 Menghukum pula para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak daripadanya untuk
In
A

segera menghentikan atau tidak melakukan kegiatan usaha penambangan pada obyek
ah

lik

sengketa serta menyerahkannya kepada para penggugat tersebut terhitung sejak

gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Unaaha hingga adanya putusan berkekuatan


m

ub

tetap;
ka

10 Menghukum pula para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk
ep

menyerahkan lokasi/lahan yang dikuasai oleh tergugat I kepada penggugat tanpa syarat
ah

dan beban apapun.-


R

es

11 Menyatakan sita jaminan adalah sah dan berharga.-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
12 Menghukum pula para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)

si
14 Biaya perkara menurut hukum.-

ne
Subsidair: Mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)

ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk Penggugat

datang menghadap kuasanya yang bernama RISAL AKMAN, SH, MH, MUSTAFA, SH

do
gu
keduanya Advokat/Pengacara, beralamat di Jl. S Parman No. 241 Unaaha Kabupaten Konawe

In
Sulawesi Tenggara, berdasar Surat Kuasa Khusus, tertanggal 03 September 2013 yang
A
diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Unaaha No W23-U5/1419/HT.01.09/XII/2013,
ah

lik
sedang Tergugat I, III, IV, V, VI, VII dan VIII diwakili oleh kuasanya H. BASO SUMANGE

RELLUNG, SH berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 23 Januari 2014, 27 Maret 2014
am

ub
dan pemberian kuasa lisan di depan persidangan. Adapun Tergugat II diwakili oleh H. Abdul
ep
Razak Naba, SH, Advokat/Pengacara berkantor di Jalan Manunggal Kompl Perumahan
k

Wirabuana Blok L2 No. 41 Kota Kendari, Drs Sundu Bao, Asisten Adm. Pemerintahan dan
ah

si
Kesra Setda Kab. Konawe Utara dan Tasman Tabara, Kabag Hukum Setda Kab. Konawe

Utara berdasar Surat Kuasa No. 181/3.051 tertanggal 30 Desember 2013;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak

do
gu

dengan menganjurkan perdamaian melalui mediasi dengan menunjuk mediator MUH. ALFI

SYAHRIN USUP, SH., MH. akan tetapi tidak berhasil, lalu pemeriksaan perkara dilanjutkan
In
A

dengan pembacaan surat gugatan penggugat;

Menimbang, bahwa pada hari sidang pembacaan gugatan atas gugatan para
ah

lik

Penggugat tersebut, pihak Penggugat telah melakukan perubahan surat Gugatan pada
m

ub

tertanggal 5 Pebruari 2014 yang menurut majelis hakim perubahan tersebut dilakukan sebelum

para Tergugat memberikan jawabannya sehingga tidaklah merugikan hak dan kepentingan
ka

ep

Tergugat-Tergugat untuk melakukan pembelaan;


ah

Menimbang, bahwa terhadap Gughatan para Penggugat tersebut Tergugat-Tergugat


R

telah mengajukan Jawabannya secara tertulis sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
12 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Jawaban Tergugat I, III, V, VI, VII, VIII
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I . EKSEPSI

si
Bahwa sebelum para Tergugat-Tergugat tersebut di atas mengajukan Jawaban / Bantahan

ne
ng
terhadap pokok perkara, terlebih dahulu mengajukan Jawaban / Bantahan di luar pokok

perkara (Eksepsi) sebagai berikut:

do
1
gu
Bahwa Pertama-tama berkenaan dengan Surat Kuasa para Penggugat, dimana dalam

Surat Kuasa Khusus para Penggugat No.15/SK/Pdt/IX/2013, tertanggal 3 September

In
A
2013, beberapa diantara pemberi kuasa mengaku dan atau merasa tidak pernah
ah

memberi kuasa dengan menandatangani Surat Kuasa kepada Kuasa-Kuasa para

lik
Penggugat dalam perkara ini. Dengan demikian maka Surat Kuasa para Penggugat
am

ub
secara yuridis harus dianggap cacat hukum, sehingga lebih jauh mengakibatkan

Gugatan para Penggugat harus dianggap tidak sah dan atau batal demi hukum;
ep
k

2 Berkenaan dengan Subjek Gugatan, bahwa dalam Surat gugatan para Penggugat, yang
ah

digugat pertama adalah Direktur PT. Bumi Konawe Abadi (BKA) sebagai Tergugat I.
R

si
Sedang Direktur itu tidak lain hanyalah suatu nama jabatan dalam perusahaan (PT.

ne
ng

Bumi Konawe Abadi) yang bukan merupakan subjek hukum. Demikian pula para

Kepala desa yang dijadikan sebagai terrgugat V, VI, dan VII, seharusnya lembaganya

do
gu

(Pemerintah desa) yang digugat, bukan jabatan kepala desa. Bahwa hal serupa namun

berbeda dengan saudara ABU KASIM (mantan Kepala Desa Bende) yang digugat
In
A

secara pribadi sebagai Tergugat VIII, padahal dalam tindakan yang dipersalahkan para
ah

lik

Penggugat dalam statusnya sebagai kepala Desa Bende yang kala itu bertindak untuk

dan atas nama Pemerintah Desa Bende, dan kini kepala desa Bende tidak digugat.
m

ub

Dengan demikian Gugatan para Penggugat harus dianggap salah sasaran (error
ka

inpersonality).
ep

3 Bahwa selain kekeliruan-kekeliruan para Penggugat sebagaimana dikemukakan di


ah

atas, juga pihak dimana Tergugat I memperoleh hak untuk mengelola tanah / lokasi
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
yang oleh para Penggugat disebut sebagai tanah sengketa yaitu ratusan warga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat tidak digugat. Dengan demikian lagi-lagi para Penggugat membuat

si
kesalahan / kekeliruan dalam mengajukan Gugatan.

ne
II DALAM POKOK PERKARA

ng
Bahwa terhadap segala dalil Gugatan para Penggugat dalam pokok perkara, maka

do
gu
pertama-tama para Tergugat membantah dan menolak

Jawaban Tergugat II

In
A
DALAM EKSEPSI
ah

lik
1 OBSCUUR LIBEL

Bahwa sebagaimana dalam gugatan disebutkan pada poin l sampai dengan poin 3
am

ub
disebut antara lain bahwa LAPERI BIN TEBAU dan Almarhumah WEHUMORU

Binti RAI yang telah meninggal dunia pada sekitar tahun 1807 dan memiliki 4 orang
ep
k

anak masing-masing TEOLU Bin LAPERI, ENGU Bin TEBAU dan WEHUMORU
ah

R
Binti RAI. Selain meninggalkan ahli waris meninggalkan pula tanah adat yang dikenal

si
dengan tanah hak ulayat seluas kurang lebih 861 Ha sesuai keterangan kepala desa:

ne
ng

Bahwa atas dasar keterangan tersebut dalam surat gugatan nampak ketidakjelasan

tentang kepemilikan tanah ulayat yang dimaksud dalam surat gugat apakah tanah

do
gu

tersebut berasal dari LAPERI Bin TEBAU dan Almarhumah WEHOMORU Binti RAI
In
atau berasal empat orang anak LAPERI Bin TEBAU dan Almarhumah WEHOMORU
A

Binti RAI.
ah

lik

Jika objek sengketa adalah tanah ulayat tentunya baik LAPERI Bin TEBAU dan

Almarhumah WEHUMORU Binti RAI maupun keempat orang anaknya tersebut telah
m

ub

membentuk persekutuan adat diantara mereka oleh karena tanah ulayat harus dimiliki
ka

ep

oleh persekutuan adat yang dikelola

2 KEWENANGAN MENGADILI
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
14 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa yang menjadi dasar gugatan para Penggugat kepada Tergugat II adalah Surat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Bupati Konawe Utara yang diterbitkan Tergugat II yaitu KTUN No. 392

si
Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan

Operasi produksi PT Bumi Konawe Abadi.

ne
ng
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 47 UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

do
gu
Usaha Negara, kewenangan peradilan Tata Usaha Negara hanya sebatas sengketa Tata

usaha Negara sedangkan berdasarkan Pasal 50 dan 51 UU No. 2 Tahun 1986 Tentang

In
A
Peradilan Umum hanya berwenang mengadili perkara:-pidana (pidana umum dan

khusus) dan perdata (perdata umum dan Niaga), bila hal yang disengketakan dan atau
ah

lik
dalam perkara aquo Tergugat II ditarik sebagai pihak Terperkara berkaitan dengan
am

ub
penerbitan KTUN (Keputusan Tata Usaha Negara) adalah berkaitan erat dengan

kewenangan yang melekat dalam jabatan Tergugat II selaku Bupati Konawe Utara.
ep
k

Jawaban Tergugat IV
ah

I EKSEPSI
R

si
1 Bahwa pertama-tama terhadap Surat Kuasa yang digunakan Kuasa para Penggugat

ne
ng

mengajukan gugatan terhadap para Tergugat termasuk Tergugat IV adalah tidak benar

dan atau diduga palsu;

do
gu

2 Ratusan warga masyarakat pemegang hak atas tanah/lokasi yang sekarang jadi
In
sengketa dan sebagai pihak dimana Tergugat I memperoleh hak untuk dikelola
A

menjadi lahan pertambangan seharusnya turut digugat tapi ternyata tidak digugat oleh
ah

lik

para Penggugat.

Berdasarkan tersebut maka gugatan para Penggugat harus dianggap cacat menurut dan
m

ub

karenanya patut untuk dinyatakan tidak dapat diterima;


ka

II. DALAM POKOK PERKARA


ep

1 Bahwa tidak benar dalil para Penggugat yang menyatakan para Penggugat adalah ahli
ah

waris dari Nenek/Kakek mereka bernama LAPERI Bin TEBAU dan WEKUMORO Binti
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
RAI yang katanya telah meninggal dunia sekitar tahun 1807, karena hal itu hanyalah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan cerita dongeng belaka yang tidak berdasar menurut hukum.

si
2 Bahwa tidak benar dalil para Penggugat yang pada pokoknya menyatakan selain

meninggalkan keturunan sebagai ahli waris dari Nenek/Kakek para penggugat juga

ne
ng
meninggalkan tanah adat/Hak Ulayat apalagi dengan tanah seluas kurang lebih 861 Ha.

do
gu
Karena dalil atas keberadaan Nenek/kakek para Penggugat saja tidak benar apalagi

mereka memiliki tanah adat/Hak Ulayat. Dan di Sulawesi Tenggara pada umumnya dan

In
A
di Konawe Utara khususnya belum pernah ada tanah/Hak ulayat menurut hukum.
ah

lik
3 Bahwa demikian pula tidak benar tergugat IV (Camat Motui) secara diam-diam bekerja
am

ub
sama dengan para tergugat-tergugat lainnya melakukan rekayasa dalam penerbitan surat-

surat dokumen kepemilikan dan atau penguasaan fisik tanah tersebut tergugat IV dimana
ep
k

tugas dan wewenang tergugat IV, yang harus mengetahui segala apa yang telah dilakukan
ah

oleh para Kepala Desa yaitu Tergugat V, VI,VII dan Kepala Desa Bende sekarang tidak
R

si
digugat.

ne
ng

4 Bahwa segala apa yang telah dilakukan oleh para Kepala Desa (tergugat V,VI,VII dan

do
gu

Kepala Desa Bende yang tidak digugat) berkenaan dengan penetapan warga masyarakat

sebagai yang berhak atas tanah lokasi yang sekarang telah dialihkan oleh warga
In
A

masyarakat kepada tergugat I adalah sudah benar dan telah dilakukan sesuai dengan
ah

lik

mekanisme tugas dan wewenang Camat dan Para Kepala Desa (tergugat V,VI,VII dan

Kepala Desa Bende yang tidak digugat)


m

ub
ka

5 Bahwa dengan demikian maka sangat tidak benar dalil para Penggugat yang pada
ep

pokoknya menyatakan, para Tergugat I sampai tergugat VIII melakukan perbuatan


ah

melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi para Penggugat apalagi sampai
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
16 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ratusan miliyard rupiah berkenaan dengan penetapan warga masyarakat yang berhak atas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah yang kini dikuasai oleh tergugat.

si
Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab-menjawab antara kedua belah pihak

yang berperkara, yang mana untuk para Penggugat mengajukan replik tertanggal pada

ne
ng
pokoknya bertetap pada surat gugatannya, Tergugat-I,III,IV,V,VI,VII,VIII dan Tergugat-II

do
gu
mengajukan duplik secara tertulis yang pada pokoknya bertetap pada jawabannya ;

In
A
Menimbang, bahwa guna membuktikan dalil gugatannya, para Penggugat telah

mengajukan surat-surat bukti, sebagai berikut:


ah

lik
1 Poto kopi Surat Keterangan Kepala Desa Bende Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe
am

ub
Utara No. 005/02/DB/2008 tertanggal 19 Desember 2008 (bukti P-1);

2 Poto kopi Surat Keterangan No.07/02/DB/2008 tertanggal 15 Desember 2008 (bukti


ep
k

P-2);
ah

3 Poto kopi Peta Lokasi Tanah Warisan Peninggalan Alm Laperi, Maleo, Boku, Lamau
R

si
di Kelurahan Bende Kec. Motui Kabupaten Konawe Utara (bukti P-3);

ne
ng

4 Poto kopi Salinan Penetapan Pengadilan Agama Unaaha No. 3?Pdt.P/2011/PA.Una

tanggal 28 Juli 2011 (bukti P-4);

do
gu

5 Poto kopi Dokumentasi Adat Keturunan Alm Laperi Desa Bende Tahun 2008-2011

(bukti P-5);
In
A

6 Poto kopi Permohonan pinjam pakai lahan/lokasi No.593.3/20/2013 tertanggal 05


ah

lik

Maret 2013 (bukti P-6);

Menimbang, bahwa terhadap surat-surat bukti tersebut telah dibubuhi materai


m

ub

secukupnya dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan ternyata telah cocok dan sesuai dengan
ka

bunyi surat aslinya;


ep

Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan pihak Penggugat telah pula


ah

mengajukan 5 (lima) orang saksi yang telah menerangkan di bawah sumpah yang pada
R

es

pokoknya sebagai berikut:


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
17 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
H A R A M I,
1putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
– bahwa saksi tahu para penggugat adalah ahli waris dari Alm Laperi dan Wehumeru;

si
- bahwa Laperi dan Wehumeru mempunyai anak Teolu, Tosila, Madanna, Ou dan

ne
ng
Engu;

- bahwa tanahnya Teolu tersebut diolah oleh PT. BKA (Bumi Konawe Abadi);

do
gu
- bahwa Laperi dan keturunannya membuka sendiri lahan itu tapi saksi tidak tahu

tahun berapa dibukanya lahan itu dibuka;

In
A
- bahwa luas tanah itu kurang lebih 800 Ha;
ah

lik
- bahwa Sanggo dan Lamamusu yang olah setelah Teolu;

- bahwa Lamamusu itu anaknya Teolu;


am

ub
- bahwa saksi tahu ceritanya dari orang tua yang ceritakan waktu saksi masih SD;
ep
- bahwa saksi tamat SD tahun 1967;
k

- bahwa anaknya Lamamusu adalah Ranon;


ah

si
- bahwa batas-batasnya tanah sengketa adalah batas bagian utara bagian timur

adalah,Tetewunu (Titian kali Wunu), bagian timur bagian barat adalah Ranomoluwu

ne
ng

(rawa yang luas), selatan bagian barat kali (Tonunggadue/tanduk Anoa), selatan

do
gu

bagian timur adalah Tutuondowu;

- bahwa setelah ranoa meninggal lahan tersebut tidak ada yang urus;
In
A

- bahwa tanah tersebut mengandung nikel yang saat ini dikuasai PT. BKA seluas 436,6

Hektar;
ah

lik

- bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir lahan tersebut dikuasai oleh PT. BKA atas dasar
m

ub

pembelian;

- bahwa Almarhum Ranoa meninggalkan lahan seluas 800 Hektar yang masih berupa
ka

ep

hutan belantara;
ah

- bahwa yang melakukan penjualan lahan tersebut bukan merupakan ahli waris;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
18 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Atas keterangan saksi tersebut Pengggat dan tergugat akan menanggapi dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesimpulan;

si
2 M. T H A H I R

ne
ng
- bahwa saksi tahu para penggugat adalah ahli waris dari Alm Laperi dan Wehumeru;

- bahwa Laperi dan Wehumeru mempunyai anak Teolu, Tosila, Madanna, Ou dan

do
gu
Engu;

- bahwa luas tanah sengketa tersebut kurang lebih 438 Ha;

In
A
- bahwa tanahnya sengketa tersebut dikuasai tempat oleh PT. BKA dan pemerintah;
ah

lik
- bahwa Laperi dan keturunannya membuka sendiri lahan itu tapi saksi tidak tahu

tahun berapa dibukanya lahan itu dibuka;


am

ub
- bahwa yang mengatur kepemilikan dan penyewaan lahan tersebut adalah Camat,

Abukasim, Jasmin, Rustam dan Husni dimana mereka bukan ahli waris;
ep
k

- bahwa saksi tahu bahwa tanah sengketa tersebut merupakan tanah adat dan berasal
ah

si
dari tanah warisan orang tua /kakek terdahulu;

- bahwa batas-batasnya tanah sengketa adalah batas bagian utara wonua benggi, batas

ne
ng

barat Tandunggadue, batas timur, Tetewunu, batas selatan Rape-rape nggumeka;

do
gu

- bahwa setelah ranoa meninggal lahan tersebut tidak ada yang urus;

- bahwa tanah tersebut mengandung nikel yang saat ini dikuasai PT. BKA seluas 436
In
A

Hektar;

- bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir lahan tersebut dikuasai oleh PT. BKA atas dasar
ah

lik

pembelian;
m

ub

- bahwa Almarhum Ranoa meninggalkan lahan seluas 800 Hektar yang masih berupa

hutan belantara;
ka

ep

- bahwa yang melakukan penjualan lahan tersebut bukan merupakan ahli waris;
ah

- bahwa lahan tersebut tanpa seizin ahli waris ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
19 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Atas keterangan saksi tersebut Pengggat dan tergugat akan menanggapi dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesimpulan;

si
3 SUKARDIN SANGGO

ne
ng
- bahwa lokasi sengketa tersebut berada di Lamotia, Kelurahan Bende, Kec. Motui,

Kabupaten Konawe Utara;

do
gu
- bahwa saksi tahu para penggugat adalah ahli waris dari Alm Laperi dan Wehumeru;

- bahwa Laperi dan Wehumeru mempunyai 4 (empat) orang yaitu Teolu, Tenu, Mauti,

In
A
Ou yang dicerikan bapak saksi yaitu Almarhum Lambuhe yang menceritakan bahwa
ah

tanah tersebut diberikan kepada Teolu, Lamamusu, Nanggila dan Ranoa;

lik
- bahwa tanah tersebut pernah diukur oleh orang tua saksi dengan tali pada tahun 1980;
am

ub
- bahwa tanah tersebut didalamnya terdapat kuburan, Kubangan kerbau seluas 0,5 Ha,

sumur Tua dan benteng seluas 3x5 Meter;


ep
k

-bahwa tanah tersebut pernah dirintis pada tahun 1987 oleh masyarakat;
ah

R
- bahwa tanahnya seketa tersebut tidak tahu siapa yang kuasai;

si
- - bahwa saksi mengetahui lahan tersebut setelah diceritakan oleh orang tua (Bapak)

ne
ng

saksi semasa hidupnya;

do
- bahwa Laperi dan keturunannya membuka sendiri lahan itu tapi saksi tidak tahu
gu

tahun berapa dibukanya lahan itu dibuka;


In
A

- bahwa saksi tahu bahwa tanah sengketa tersebut merupakan tanah adat dan berasal

dari tanah warisan orang tua /kakek terdahulu;


ah

lik

- batas bagian utara Tetewunu, batas barat Kali Sambasule, batas timur Pitondau, batas
m

ub

Selatan Tanunggadue;

- bahwa setelah ranoa meninggal lahan tersebut tidak ada yang urus;
ka

ep

- bahwa tanah tersebut mengandung nikel yang saat ini dikuasai PT. BKA seluas 438,6
ah

Hektar;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
20 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir lahan tersebut dikuasai oleh PT. BKA atas dasar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembelian;

si
- bahwa Almarhum Ranoa meninggalkan lahan seluas 800 Hektar yang masih berupa

hutan belantara;

ne
ng
Atas keterangan saksi tersebut Pengggat dan tergugat akan menanggapi dalam

do
gu
kesimpulan;

4. MASARUDDIN MUSAIR

In
A
- bahwa saksi tahu bahwa penggugat Ranoa dan tergugat (PT. BKA) ada masalah
ah

sengketa lahan Di kelurahan Bende;

lik
- bahwa saksi tahu para penggugat adalah ahli waris dari Ranoa adalah Padir dan
am

ub
Atia;

- bahwa Laperi dan Wehumeru mempunyai anak Teolu, Tosila, Madanna, Ou dan
ep
k

Engu;
ah

- bahwa saat ini tanah sengketa tersebut dikuasai oleh PT. BKA dan pemerintah;
R

si
- bahwa PT. BKA menguasai lahan tersebut tanpa adanya izin dari ahli waris;

ne
ng

- bahwa tanah sengketa tersebut bukan berasal dari tanah transmigrasi;

- bahwa Laperi dan keturunannya membuka sendiri lahan itu tapi saksi tidak tahu

do
gu

tahun berapa dibukanya lahan itu dibuka;


In
A

- bahwa yang mengatur kepemilikan dan penyewaan lahan tersebut adalah Camat;

Abukasim, Jasmin, Rustam dan Husni dimana mereka bukan ahli waris;
ah

lik

- bahwa saksi tahu bahwa tanah sengketa tersebut merupakan tanah adat dan berasal
m

ub

dari tanah warisan orang tua /kakek terdahulu;

- bahwa batas-batasnya tanah sengketa adalah batas bagian utara wonua benggi, batas
ka

ep

barat Tandunggadue, batas timur, Tetewunu, batas selatan Rape-rape nggumeka;


ah

- bahwa setelah ahli waris Ranoa meninggal lahan tersebut tidak ada yang urus;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
21 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- bahwa tanah tersebut mengandung nikel yang saat ini dikuasai PT. BKA seluas 436
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hektar;

si
- bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir lahan tersebut dikuasai oleh PT. BKA atas dasar

pembelian;

ne
ng
- bahwa Almarhum Ranoa meninggalkan lahan seluas 800 Hektar yang masih berupa

do
gu
hutan belantara;

- bahwa yang melakukan penjualan lahan tersebut bukan merupakan ahli waris;

In
A
Atas keterangan saksi tersebut Pengggat dan tergugat akan menanggapi dalam

kesimpulan;
ah

lik
5.SAPIUDDIN
am

ub
- bahwa saksi tahu para penggugat adalah ahli waris dari Alm Laperi dan Wehumeru;

- bahwa tanah tersebut adalah tanah warisan dari Teolu yang yang dikuasainya 1,5
ep
k

Abad yang memiliki 4 (empat) orang anak yakni Winaha, Tosila, Lamamusu dan
ah

Nanggila yang melahirkan anak yaitu Ranoa, yang saksi ketahui dari cerita dari Nenek
R

si
saksi;

ne
ng

- bahwa tanah sengketa tersebut diatasnya ada bekas benteng, kuburan suami istri

Bandale namun semuanya telah digusur dan telah menjadi lahan tambang;

do
gu

- bahwa tanah sengketa tersebut dikuasai tempat oleh PT. BKA sejak tahun 2012.

- bahwa PT.BKA menyewa lahan tersebut selama 20 (dua puluh) tahun;


In
A

- bahwa ahli waris Teolu pernah mendapat kompensasi dari PT. BKA;
ah

lik

- Bahwa PT. BKA memberikan ganti rugi kepada pemilik lahan namun mereka bukan

ahli waris;
m

ub

- bahwa saksi tahu bahwa tanah sengketa tersebut merupakan tanah adat dan berasal
ka

ep

dari tanah warisan orang tua /kakek moyang terdahulu;


ah

- batas bagian utara Pundai Padewa, batas barat Benteng, batas timur Lamotia dan
R

batas selatan Puosu;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
22 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- bahwa setelah Ranoa meninggal lahan tersebut tidak ada yang urus.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tanah tersebut mengandung nikel yang saat ini dikuasai PT. BKA kira-kira

si
seluas 400 Hektar;

- bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir lahan tersebut dikuasai oleh PT. BKA atas dasar

ne
ng
pembelian

do
gu
- bahwa Almarhum Ranoa meninggalkan lahan seluas 800 Hektar yang masih berupa

hutan belantara;

In
A
- bahwa yang melakukan penjualan lahan/penyewaan lahan tersebut bukan merupakan

ahli waris;
ah

lik
- bahwa tanah tersebut adalah tanah warisan Teolu, karena pernah diceritakan oleh
am

ub
Almarhum orang tua Teolu;

- bahwa saksi tidak mengetahui terkait pemilikan izin pemanfaatan lahan dari PT.
ep
k

BKA;
ah

- bahwa dari para Penggugat ada yang telah menerima kompensasi dari PT. BKA
R

si
(Bumi Konawe Abadi);

ne
ng

- bahwa masalah tanah tersebut pernah diajukan ke DPRD Kabupaten Konawe Utara

dan Bupati Konawe Utara;

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut Pengggat dan tergugat akan menanggapi dalam

kesimpulan;
In
A

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Tergugat-Tergugat telah


ah

lik

mengajukan surat bukti berupa

Bukti Tergugat I, III, IV, V,VI,VII,VIII


m

ub

1 Foto kopi Akta Notaris pendirian Perseroan Terbatas PT Bumi Konawe Abadi tanggal
ka

22 Januari 2007 (bukti TI,III,IV,V,VI,VII,VIII-1);


ep

2 Foto kopi Akta Notaris perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bumi
ah

Konawe Abadi tanggal 19-9-2008 diberi tanda (bukti TI,III,IV,V,VI,VII,VIII-2);


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
23 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3putusan.mahkamahagung.go.id
Foto kopi Akta Notaris pernyataan Keputusan Rapat PT. Bumi Konawe Abadi tanggal
hk

a
22 September 2010 (bukti TI,III,IV,V,VI,VII,VIII-3);

si
4 Foto kopi Akta Notaris pernyataan Keputusan para Pemegang Saham di luar Rapat PT.

Bumi Konawe Abadi tanggal 29 Juni 2012, (bukti T1,III,IV,V,VI,VII,VIII-4);

ne
ng
5 Foto kopi Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 392 Tahun 2009 tertanggal 22

do
gu
Desember 2009 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT

Bumi Konawe Abadi (KW 07 JN Er 023) (bukti T1,II,III,IV,V,VI,VII,VIII-5);

In
A
Bukti Tergugat I dan III
ah

1 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Dohar Negu dan Surat Pernyataan

lik
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-1);
am

ub
2 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Abidin dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-2);


ep
k

3 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Alimin dan Surat Pernyataan
ah

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-3);


R

si
4 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Aswan dan Surat Pernyataan

ne
ng

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-4);

5 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Basrin A dan Surat Pernyataan

do
gu

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-5);

6 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Harun dan Surat Pernyataan
In
A

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-6);


ah

lik

7 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Hasim dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-7);


m

ub

8 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Gunawan dan Surat Pernyataan
ka

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-8);


ep

9 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. H Nuhun Hamid dan Surat Pernyataan
ah

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-9);


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
24 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
10 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Amri, Spd dan Surat Pernyataan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-10);

si
11 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Arufi dan Surat Pernyataan Penguasaan

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-11);

ne
ng
12 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Mahkmud K dan Surat Pernyataan

do
gu
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-12);

13 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Sandi Alias dan Surat Pernyataan

In
A
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-13);

14 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Alias D dan Surat Pernyataan
ah

lik
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-14);
am

ub
15 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Daud dan Surat Pernyataan Penguasaan

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-15);


ep
k

16 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Hawia Yakub dan Surat Pernyataan
ah

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-16);


R

si
17 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Mudoli dan Surat Pernyataan

ne
ng

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-17);

18 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. La Ali dan Surat Pernyataan

do
gu

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-18);

19 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Said dan Surat Pernyataan Penguasaan
In
A

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-19);


ah

lik

20 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Muh Nur dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-20);


m

ub

21 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Ismail dan Surat Pernyataan
ka

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-21);


ep

22 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Rustam B dan Surat Pernyataan
ah

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-22);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
25 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
23 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Abd Muis dan Surat Pernyataan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-23);

si
24 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Mardani dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-24);

ne
ng
25 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Abdul Wahab dan Surat Pernyataan

do
gu
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-25);

26 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Majid dan Surat Pernyataan Penguasaan

In
A
Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-26);

27 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Juitaris dan Surat Pernyataan
ah

lik
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-27);
am

ub
28 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Supu dan Surat Pernyataan Penguasaan

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-28);


ep
k

29 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Alwi dan Surat Pernyataan Penguasaan
ah

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-29);


R

si
30 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. M Sahid dan Surat Pernyataan

ne
ng

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-30);

31 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Harami dan Surat Pernyataan

do
gu

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-31);

32 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Loni dan Surat Pernyataan Penguasaan
In
A

Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-32);


ah

lik

33 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Sariudin dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-33);


m

ub

34 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Son (Tente) dan Surat Pernyataan
ka

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-34);


ep

35 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Jumina dan Surat Pernyataan
ah

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-35);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
26 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
36 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Ruslan Saleh dan Surat Pernyataan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-36);

si
37 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Abdul Razak dan Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-37);

ne
ng
38 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. M Syukur dan Surat Pernyataan

do
gu
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-38);

39 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Tepa dan Surat Pernyataan Penguasaan

In
A
Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-39);

40 Foto kopi kuitansi pembayaran sewa lahan an. Jamal Hamid dan Surat Pernyataan
ah

lik
Penguasaan Fisik Bidang tanah (bukti Tl,III-40);
am

ub
Bukti Tergugat II

-Foto kopi Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 392 Tahun 2009 tertanggal 22
ep
k

Desember 2009 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Bumi
ah

Konawe Abadi (KW 07 JN Er 023) (bukti T II-l);


R

si
Menimbang, bahwa terhadap surat-surat bukti tersebut telah dibubuhi materai

ne
ng

secukupnya dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan ternyata telah cocok dan sesuai dengan

surat aslinya sedang surat yang asli dikembalikan kepada Tergugat -Tergugat;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat I, III,IV,V,VI,VII,, dan VIII mengajukan 2

(dua) orang saksi, yang telah menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
In
A

berikut :
ah

lik

1 ABDULLAH PALAPA,

• Bahwa masalah yang disengketakan adalah masalah tanah yang


m

ub

terletak di Kel Bende, Wawoluri, Motui, Lambuluo dan Matandahi;


ka

• Bahwa saksi tahu batas-batas tanah sengketa yaitu batas Timur berbatas
ep

Desa Matandahi, batas barat berbatas Kelurahan Bende, Batas Utara


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
27 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
berbatas dengan jalan tambang dan Rawa, sedangkan batas Selatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbatas dengan Desa Motui;

si
• Bahwa Tanah tersebut dikuasai PT. BKA (Bumi Konawe Abadi) sejak

ne
ng
tahun 2011, berdasarkan perjanjian sewa dengan pemilik lahan/

masyarakat dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang meliputi

do
gu masyarakat 3 (tiga) desa yang jumlahnya kurang lebih 100 (seratus)

orang;

In
A
• Bahwa sebelum PT. BKA menguasai lahan tersebut , lahan itu masih
ah

berupa hutan;

lik
• Bahwa lahan tersebut yang berada dikaki gunung ada pemiliknya,
am

ub
sedangkan yang berada diatas gunung tidak ada pemiliknya;

• Bahwa Saksi sejak kelas 5 SD (sekolah dasar) sering mengambil kayu


ep
k

dilahan tersebut;
ah

R
• Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya Kuburan, benteng pada lahan

si
tersebut;

ne
ng

• Bahwa setelah adanya informasi bahwa akan masuk perusahaan maka

do
masyarakat yang sebelumnya memiliki lahan tersebut kembali
gu

merintis/mengolah hutan;
In
A

• Bahwa saksi mengetahui bahwa adanya transaksi sewa lahan dari PT.

BKA dengan masyarakat dengan besaran Rp. 25.000.000,- (dua puluh


ah

lik

lima juta rupiah) untuk setiap hektarnya;


m

ub

• Bahwa saksi mengetahui dan mengenal nama-nama dari masyarakat

yang menyewakan lahannya antara lain Sukardin, Harami, Sapiuddin,


ka

ep

Budha, Shiri, dan Mison yang berdomisili di Desa Motui;


ah

• Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama-nama Laperi, Ranoa dan


R

es

Teolu;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
28 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
• Bahwa saksi mengetahui bahwa ada ahli waris yang pernah menerima
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang ganti rugi dari lahan tersebut yakni ahli waris yang namanya saksi

si
tidak ketahui namun berdomisili di Desa Lambuluo;

ne
ng
• Bahwa saksi mengetahui luas lahan tersebut kurang lebih 441 (empat

ratus empat puluh satu) hektar;

do
gu • Bahwa ada beberapa keluarga saksi yang mendapat ganti rugi/sewa

lahan dari PT. BKA;

In
A
Atas keterangan saksi tersebut, Tergugat menyatakan benar kecuali mengenai batas tanah
ah

lik
terdapat kekeliruan sedangkan Penggugat akan menanggapinya dalam kesimpulan;

2 RUSLAN SALEH, S.Ag


am

ub
• Bahwa masalah yang disengketakan adalah masalah tanah yang terletak

di Kel Bende, Wawoluri, Motui, Lambuluo dan Matandahi;


ep
k

• Bahwa saksi tahu batas-batas tanah sengketa yaitu batas Timur berbatas
ah

si
Desa Matandahi, batas barat berbatas Kelurahan Bende, Batas Utara

berbatas dengan jalan tambang dan Rawa, sedangkan batas Selatan

ne
ng

berbatas dengan Desa Motui;

do

gu

Bahwa Tanah tersebut dikuasai PT. BKA (Bumi Konawe Abadi) sejak

tahun 2011, berdasarkan perjanjian sewa dengan pemilik lahan/


In
A

masyarakat dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang meliputi

masyarakat 3 (tiga) desa yang jumlahnya kurang lebih 100 (seratus)


ah

lik

orang;
m

ub

• Bahwa sebelum PT. BKA menguasai lahan tersebut , lahan itu masih

berupa hutan;
ka

ep

• Bahwa lahan tersebut yang berada dikaki gunung ada pemiliknya,


ah

sedangkan yang berada diatas gunung tidak ada pemiliknya;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
29 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
• Bahwa Saksi adalah mantan Kepala Desa Bende periode tahun 1999
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai dengan tahun 2008;

si
• Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya Kuburan, benteng pada lahan

ne
ng
tersebut;

• Bahwa saksi memiliki lahan dilokasi yang disengketakan tersebut

do
gu seluas 2 Ha yang telah mendapat kompensasi sebesar Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah);

In
A
• Bahwa setelah adanya informasi bahwa akan masuk perusahaan maka
ah

lik
masyarakat yang sebelumnya memiliki lahan tersebut kembali

merintis/mengolah hutan;
am

ub
• Bahwa saksi mengetahui bahwa adanya transaksi sewa lahan dari PT.

BKA dengan masyarakat dengan besaran Rp. 25.000.000,- (dua puluh


ep
k

lima juta rupiah) untuk setiap hektarnya;


ah

R
• Bahwa saksi mengetahui dan mengenal nama-nama dari masyarakat

si
yang menyewakan lahannya antara lain Abu Kasim, Sukardin,

ne
ng

Sapiuddin, Harami, Saripuddin, H. Nuhung, Taufik, Mison dan

do
Bapaknya Mus;
gu

• Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama-nama penggugat yakni


In
A

Laperi, Ranoa dan Teolu;

• Bahwa ada beberapa keluarga saksi yang mendapat ganti rugi/sewa


ah

lik

lahan dari PT. BKA;


m

ub

• Bahwa dari lahan tersebut ada tanda-tanda bekas olahan masyarakat;

• Sebelum PT. BKA (Bumi Konawe Abadi) masuk ada sosialisasi dari
ka

ep

pemerintah Desa dan dari Pihak PT. BKA;


ah

• Bahwa saksi mengetahui ada perjanjian kontrak dengan pihak PT. BKA
R

es

(Bumi Konawe Abadi);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
30 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua-belah pihak tersebut mengajukan Kesimpulan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kecuali Tergugat II tidak mengajukan surat Kesimpulan untuk singkatnya tidak dikutip lagi

si
disini melainkan cukup dengan menunjuk berita acara persidangan dan dianggap telah termuat

dalam putusan ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya para Penggugat dan Tergugat-Tergugat tersebut

do
gu
menyatakan tidak mengajukan apapun lagi dan mohon putusan ;

Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang

In
A
telah tercantum dalam berita acara persidangan, secara keseluruhan dianggap pula telah

termuat dalam putusan ini ;


ah

lik
TENTANG HUKUMNYA
DALAM EKSEPSI
am

ub
Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi para Tergugat pada prinsipnya dititikberatkan
ep
pada pokok masalah yaitu:
k

1 Tentang Surat Kuasa


ah

si
Menimbang, bahwa Tergugat-tergugat dalam eksepsinya mempersoalkan keabsahan

ne
surat kuasa yang dibuat para Penggugat termasuk beberapa diantara pemberi kuasa yang
ng

diduga tidak pernah memberi kuasa kepada penerima kuasa;

do
gu

Menimbang, bahwa Surat Kuasa Khusus berdasar Pasal 147 RbG/Pasal 123 HIR

adalah kuasa berdasarkan hukum (legal representative) yaitu orang tertentu menjadi kuasa/
In
A

wakil menurut ketentuan hukum;

Menimbang, bahwa harus dibuktikan oleh Tergugat-Tergugat apakah benar ada


ah

lik

diantara pemberi kuasa atau penggugat yang tidak pernah memberikan kuasa kepada penerima
m

ub

kuasa. Dan sepanjang pembuktian perkara ini tidak ditemukan adanya pemberi kuasa yang

tidak memberi kuasa kepada pemberi kuasa. Hal yang sama juga berlaku pada dalil Tergugat
ka

ep

IV yang menyebut adanya Surat Kuasa yang diduga palsu yang seharusnya dibuktikan terlebih
ah

dahulu dalam ranah hukum pidana;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
31 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa penerima kuasa haruslah berwenang bertindak atau memenuhi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syarat-syarat serta berkapasitas atau berkualitas sebagai Legitima Persona Standi in Judicio.

si
Apakah seorang Direktur dan Kepala Desa dapat bertindak sebagai subjek Gugatan?

Menimbang, bahwa menurut majelis Hakim seorang Direktur atau pimpinan Badan

ne
ng
Hukum dapat bertindak sebagai wakil badan hukum privat seperti PT, CV, Yayasan dan

do
gu
Koperasi. Demikian pula seorang kepala desa karena jabatannya dapat saja dijadikan Tergugat

atau subjek Gugatan;

In
A
Menimbang, bahwa prinsip umum pemberian kuasa atau perwakilan, maka orang yang

mewakili hanya bertindak untuk dan atas nama pihak yang diwakili sehingga subjek hukum
ah

lik
yang digugat haruslah benar-benar pihak yang bertanggung jawab secara hukum, apakah
am

ub
orang (manusia), badan hukum privat atau badan hukum publik;

2 Gugatan yang Obscuur Libel


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menyatakan suatu gugatan obscuur libel maka haruslah
ah

nyata bahwa gugatan itu tidak mudah dipahami isinya, terdapat pertentangan antara posita dan
R

si
petitum termasuk batas-batas tanah sengketa yang tidak jelas;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat-tergugat mendalilkan bahwa batas-batas tanah sengketa

tidak jelas dan kabur;

do
gu

Menimbang, bahwa guna keperluan tersebut majelis hakim telah melakukan

peninjauan setempat ke lokasi tanah sengketa sebagaimana hasilnya terlampir dalam berkas
In
A

perkara;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil peninjauan setempat yang dicocokkan dengan

batas-batas objek gugatan, majelis hakim tidak menemukan perbedaan mendasar mengenai
m

ub

batas-batas tanah sengketa. Dengan kata lain batas-batas tanah sengketa yang disebut dalam
ka

surat gugatan tidak berbeda jauh dengan situasi di lapangan;


ep

3 Kompetensi absolut
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
32 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa kompetensi absolut menyangkut adanya persinggungan wewenang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua lembaga peradilan yang menyangkut fungsi mengadili;

si
Menimbang, bahwa dalil Tergugat II menyatakan bahwa seharusnya gugatan tidak

diajukan ke depan peradilan umum melainkan ke pengadilan Tata Usaha Negara karena

ne
ng
menyangkut Izin usaha Pertambangan operasi PT. Bumi konawe Abadi;

do
gu
Menimbang, bahwa menurut majelis hakim titik berat gugatan para penggugat adalah

menyangkut hak waris atau hak ulayat para penggugat atas lahan pertambangan yang dikuasai

In
A
Tergugat I dan bukan pada pemberian izin usaha pertambangan;

Menimbang, bahwa para Penggugat menyoal adanya penguasaan lahan atau objek
ah

lik
sengketa yang merugikan hak waris para penggugat terhadap tanah sengketa. Bahwa
am

ub
penguasaan itu dianggap merugikan hak subjektif para penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut menurut majelis


ep
k

hakim eksepsi para Tergugat tidaklah beralasan dan harus ditolak seluruhnya. Adapun
ah

mengenai eksepsi selebihnya karena sudah menyangkut pokok perkara maka akan
R

si
dipertimbangkan dalam pokok perkara;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa gugatan penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas;

do
gu

Menimbang, bahwa dalil pokok para Penggugat yang harus dibuktikan adalah apakah

benar tanah adat atau yang disebut tanah hak ulayat seluas kurang lebih 861 Ha (861.00 M2)
In
A

adalah berasal dari kakek/nenek para Penggugat La Peri Bin Tebau dan Wehomoru Binti Rai
ah

lik

yang telah meninggal dunia pada Tahun 1807 yang kini dikuasai Tergugat I?;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya para Penggugat telah


m

ub

mengajukan 5 (lima) rangkap surat bukti masing-masing diberi tanda P-l s/d P-5 dan 5 (lima)
ka

orang saksi;
ep

Menimbang, bahwa surat bukti P-l adalah Surat Keterangan Kepala Desa Bende
ah

Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara No. 005/02/DB/2008 tertanggal 19 Desember


es

2008;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
33 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa surat keterangan tersebut berisi keterangan kepala desa mengenai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepemilikan tanah resmi bagi penggugat Ranoa Binti Pio dalam wilayah desa Bende dimana

si
ukuran tanah adat (ulayat) ditegaskan dalam Surat Keterangan yang diketahui Kepala desa

Bende No. 07/02/DB/2008 tertanggal 15 Desember 2008 (bukti P-2);

ne
ng
Menimbang, bahwa surat keterangan Kepala Desa Bende tersebut dan Surat

do
gu
Keterangan gambar dan ukuran tanah (P-2) hanyalah menggambarkan keberadaan tanah,

situasi beserta batas-batas serta saksi-saksi yang telah mengadakan pengukuran. Surat bukti

In
A
P-1 dan P-2 hanya berisi keterangan dan penjelasan dari Kepala desa dan secara formal harus

didukung oleh alat bukti yang lain;


ah

lik
Menimbang, bahwa kepala Desa meskipun merupakan aparat pemerintahan terdepan
am

ub
tidaklah diberi kewenangan menentukan status hukum tentang tanah. Bahkan pemerintah

melalui Kepmendagri No.593/5707/SJ tgl 22 Mei l984 melarang pejabat sampai kepala
ep
k

kecamatan mengeluarkan izin membuka tanah. Ketentuan tersebut diperkuat oleh Kepres No.
ah

34 tahun 2003 tentang kebijakan nasional di bidang pertanahan yang menegaskan bahwa
R

si
wewenang penerbitan SKT (Surat Keterangan Tanah) berada di tangan Bupati/Walikota ;

ne
ng

Menimbang, bahwa para Penggugat juga mengklaim bahwa tanah sengketa adalah

tanah adat atau tanah ulayat para ahli waris almarhum Teolu dan Wamereko;

do
gu

Menimbang, bahwa menurut majelis hakim terlebih dulu harus diketahui makna tanah

ulayat. Tanah ulayat adalah sebidang tanah yang menjadi milik bersama dari kelompok
In
A

masyarakat tertentu terutama di daerah-daerah pedesaan tempo dulu. Pasal 3 Undang-undang


ah

lik

Pokok Agraria No.5 Tahun 1960 memang mengakui adanya hak ulayat namun tidak

memberikan kriteria mengenai eksistensi hak ulayat. Akan tetapi berangkat dari pengertian-
m

ub

pengertian fundamental dalam Undang-undang Pokok Agraria ada tidaknya hak ulayat dapat
ka

dilihat dari tiga hal, yakni:


ep

(l) Adanya masyarakat hukum adat yang memenuhi ciri-ciri tertentu subjek hak ulayat
ah

(2) Adanya tanah/wilayah dengan batas-batas tertentu sebagai Lebensraum yang merupakan
R

es

objek hak ulayat dan,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
34 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(3) Adanya kewenangan masyarakat hukum adat untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa salah satu tugas hakim adalah memahami dan meneliti nilai-nilai

si
yang hidup di dalam masyarakat. Menurut penelitian dan pengamatan majelis hakim tidak

terdapat masyarakat adat yang memiliki hak ulayat atas suatu kawasan termasuk di Kabupaten

ne
ng
Konawe Utara apalagi jika menggunakan kriteria-kriteria sebagaimana tersebut di atas;

do
gu
Menimbang, bahwa demikian pula surat bukti Peta Lokasi Tanah Warisan Peninggalan

Alm Laperi, Maleo, Boku, Lamau di Kelurahan Bende Kec. Motui Kabupaten Konawe Utara

In
A
(bukti P-3) dan bukti P-5 yang berisi poto-poto dokumentasi tanah adat Almarhum Laperi

yang diambil antara Tahun 2008 hingga 2011 . Surat bukti tersebut diperkuat oleh keterangan
ah

lik
saksi-saksi yang menerangkan riwayat dan sejarah keturunan Laperi, Teolu dan Wemoreko;
am

ub
Menimbang, bahwa klaim atau tuntutan para Penggugat atas tanah sengketa hanyalah

klaim sepihak dari para penggugat yang tidak memiliki nilai pembuktian yang memadai.
ep
k

Saksi-saksi yang dihadirkan oleh para penggugat memang berhasil menerangkan asal-usul
ah

keturunan Laperi dan Teolu namun tidak dapat mengungkap keterkaitan dan kepemilikannya
R

si
atas tanah sengketa;

ne
ng

Menimbang, bahwa apalagi menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tahun 1807 dan

1887. Para penggugat mengajukan poto-poto yang memperlihatkan adanya kuburan, kubangan

do
gu

kerbau, sumur tua dan bende (benteng). Pembuktian seperti itu harus didukung oleh

pernyataan resmi dari lembaga yang memiliki otoritas atau kepercayaan yang tinggi.
In
A

Menimbang, bahwa dalam perkara ini para penggugat juga mengajukan Salinan
ah

lik

Penetapan Pengadilan Agama Unaaha No. 3/Pdt.P/2011/PA.Una tanggal 28 Juli 2011 (bukti

P-4);
m

ub

Menimbang, suatu putusan hakim (pengadilan) yang sudah berkekuatan hukum tetap
ka

harus selalu dianggap benar Resjudikata Proveritata Habetur yang bermakna putusan yang
ep

pasti dengan sendirinya mempunyai kekuatan mengikat. Selain kekuatan mengikat dalam
ah

putusan hakim juga sebagai kekuatan bukti (bewijzende kracht) karena putusan itu sifatnya
es

akte otentik oleh karena dibuat oleh hakim yang diberi wewenang oleh Undang-undang
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
35 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
memutus suatu perkara. Dengan adanya putusan itu diperoleh kepastian tentang sesuatu. Suatu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan memang hanya mengikat pihak yang terlibat dalam perkara itu namun putusan itu

si
sendiri mempunyai kekuatan pembuktian terhadap pihak ketiga. Bukti P-4 adalah putusan

hakim yang nota bene harus dianggap benar dan mengikat;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P-4 berisi pernyataan dari hakim/pengadilan tentang para

do
gu
ahli waris atau keturunan dari Laperi Bin Tebau yang meninggal dunia pada Tahun 1807.

Putusan tersebut menegaskan mengenai garis keturunan Laperi Bin Tebau hingga ke para

In
A
penggugat;

Menimbang, bahwa majelis hakim tidak mengingkari adanya fakta para penggugat
ah

lik
adalah berasal garis keturunan Laperi akan tetapi tidak secara otomatis dapat dianggap benar
am

ub
sebagai pewaris tanah sengketa karena sepanjang pemeriksaan perkara ini tidak didukung oleh

fakta bahwa Laperi adalah pemilik lahan yang dikuasai Tergugat I yang merupakan objek
ep
k

sengketa;
ah

Menimbang, para saksi yang diajukan para penggugat juga menguatkan fakta tersebut
R

si
bahwa para penggugat merupakan keturunan dari Laperi, Teolu, Engu Bin Laperi, Ou Bin

ne
ng

Laperi dan Mauti Bin Laperi;

Menimbang, bahwa atas alasan tersebut maka terhadap petitum ke-2 beralasan untuk

do
gu

dikabulkan;

Menimbang, bahwa Lurah Bende pada 5 Maret 2013 mengirim surat kepada Sukardin
In
A

Sanggo perihal permohonan pinjam pakai lahan/lokasi untuk digunakan sebagai lapangan
ah

lik

Sepak bola Kelurahan Bende (bukti P-6);

Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat adanya surat tersebut tidaklah serta
m

ub

merta dapat membuktikan bahwa pemilik lahan adalah Sukardi. Selain itu tidak dijelaskan
ka

letak dan batas-batas lahan yang akan dipinjampakaikan sehingga bukti tersebut tidak dapat
ep

meneguhkan dalil-dalil para Penggugat atas tanah sengketa;


ah

Menimbang, bahwa dalil-dalil bantahan para Tergugat antara lain menyatakan bahwa
R

es

penguasaan objek sengketa oleh Tergugat I adalah atas adanya izin yang dikeluarkan oleh
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
36 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Tergugat II. Tergugat I juga beralasan bahwa penguasaannya atas tanah sengketa selain
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya izin dari Tergugat II juga bahwa pemilik lahan yakni warga masyarakat telah diberi

si
biaya kompensasi berupa sewa beli atas penguasaan lahan yang dimaksud;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Tergugat-Tergugat telah

ne
ng
mengajukan bukti akte notaris pendirian perseroan, kuitansi-kuitansi pembayaran sewa lahan

do
gu
dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah, Surat Keputusan Bupati Konawe Utara

No. 392 Tahun 2009 tertanggal 22 Desember 2009 tentang Pemberian Izin Usaha

In
A
Pertambangan Operasi Produksi PT Bumi Konawe Abadi (KW 07 JN Er 023) (bukti T II-l)

dan dua orang saksi;


ah

lik
Menimbang, bahwa seluruh dalil yang dikemukakan oleh para penggugat tidak
am

ub
dapat membuktikan kepemilikannya atas tanah sengketa. Sebaliknya dalil-dalil bantahan dan

pembuktian yang diajukan oleh Tergugat-tergugat khususnya Tergugat I,II dan III atas
ep
k

penguasaan dan pemberian izin atas tanah sengketa adalah tidak melawan hukum;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan hukum sebagaimana tersebut


R

si
diatas, maka gugatan pokok para Penggugat haruslah dinyatakan ditolak;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena gugatan para penggugat ditolak kecuali petitum primair

ke-2 maka harus dinyatakan gugatan para penggugat dikabulkan sebagian sedang gugatan

do
gu

selebihnya ditolak;

DALAM PROVISI
In
A

Menimbang, bahwa tuntutan provisi para Penggugat adalah sebagaimana tersebut di


ah

lik

atas;

Menimbang, bahwa dalam tuntutan provisinya para Penggugat meminta agar Tergugat
m

ub

I dan III segera menghentikan kegiatan penambangan pada areal lokasi/lahan objek sengketa
ka

sebelum adanya putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini;
ep

Menimbang, bahwa maksud penjatuhan putusan provisi adalah putusan sementara


ah

yang tidak menyangkut pokok perkara untuk mengatasi suatu insiden. Putusan provisi berlaku
es

serta merta demikian pula tuntutan provisi tidak hanya dari penggugat tapi boleh diajukan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
37 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tergugat dan bisa dieksekusi (pasal 259 RbG/pasal 225 HIR). Akhir putusan provisi yaitu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah putusan berkekuatan hukum tetap jatuh;

si
Menimbang, bahwa harus terdapat alasan yang menguatkan adanya hal yang sangat

mendesak dalam tuntutan provisi;

ne
ng
Menimbang, bahwa meskipun tuntutan provisi tidak berkaitan langsung dengan pokok

do
gu
perkara namun tuntutan provisi tidak dapat dilepaskan dengan pokok perkara;

Menimbang, bahwa menurut majelis hakim tidak terdapat alasan untuk memerintahkan

In
A
Tergugat I dan III untuk menghentikan kegiatan di atas tanah sengketa karena penguasaan

Tergugat I dan III atas tanah sengketa tidak terbukti sebagai hal yang melawan hukum. Selain
ah

lik
itu telah dinyatakan dalam uraian pertimbangan pokok perkara bahwa tuntutan pokok para
am

ub
penggugat ditolak;

Menimbang, bahwa karena gugatan pokok para penggugat ditolak dan para
ep
k

penggugat dinyatakan sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini maka para penggugat harus
ah

dihukum untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 4.336.000,-
R

si
(Empat juta tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah);

ne
ng

Memperhatikan ketentuan pasal-pasal dalam Rbg/ HIR serta ketentuan-ketentuan

hukum lain yang bersangkutan;

do
gu

MENGADILI
In
A

DALAM EKSEPSI

• Menolak Eksepsi Tergugat-Tergugat seluruhnya


ah

lik

DALAM PROVISI
m

ub

• Menolak tuntutan provisi para Penggugat


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


ah

2 Menyatakan para Penggugat adalah ahli waris dari keturunan nenek/kakek mereka
R

es

yang bernama Laperi Bin Tebau dan Wehumoru Binti Rai yang telah meninggal dunia
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
38 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dan memiliki 4 (empat) orang anak masing-masing teolu Bin Laperi, Engu Bin Laperi,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ou Bin Laperi dan Mauti Bin Laperi berdasarkan penetapan Pengadilan Agama

si
Unaaha Nomor 03/Pdt.P/2011/PA.Una tanggal 28 Juli 2011 ;

3 Menolak Gugatan para Penggugat selebihnya;

ne
ng
4 Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir

do
gu
sebesar Rp. 4.336.000 ( Empat juta tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

In
A
Unaaha pada hari Kamis, tanggal 14 Agustus 2014 oleh kami, S A F R I, SH, sebagai Hakim

Ketua, MUSAFIR, SH dan BASRIN, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
ah

lik
tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 18
am

ub
Agustus 2014 Oleh S A F R I, SH., sebagai Hakim Ketua, BASRIN, SH., dan LELY

SALEMPANG, SH.,MH., dibantu oleh ADIANTO, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan
ep
k

Negeri Unaaha dan dihadiri oleh Kuasa para Penggugat, Kuasa Tergugat
ah

I,III,IV,V,VI,VII,VIII dan Kuasa Tergugat II;


R

si
Hakim Ketua,

ne
ng

ttd

S A F R I, SH.

do
gu

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

ttd ttd
In
A

B A S R I N, SH LELY SALEMPANG, SH.,MH.


ah

lik

Panitera Pengganti,

ttd
m

ub

ADIANTO, SH
Biaya - biaya :
ka

1 Administrasi Rp. 50.000


ep

2 PNBP Pendaftaran RP. 30.000


3 Panggilan Rp.3.495.000
ah

4 Biaya PS Rp. 750.000


R

5 Materai Rp. 6.000


es

6 Redaksi Rp. 5.000


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
39 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Jumlah………… . . Rp. 4.336.000 ( Empat juta tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
.

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Anda mungkin juga menyukai