Anda di halaman 1dari 4

4 Tips Cara Mengatasi Anak Nakal

Tidak mudah dan membutuhkan usaha ekstra bila di bandingkan dengan mendidik anak
yang memiliki kepribadian yang biasa-biasa saja bahkan lebih rentan untuk diatur. Dalam
prakteknya, banyak orang tua yang tidak mampu menunggu dalam mengendalikan anak-
anak nakal dan mereka cenderung melakukan hal yang kurang baik terhadap anak sebagai
salah satu solusi dalam mendisiplinkan anak nakal. Kebanyakan orang tua mungkin
menganggap bahwa ini adalah hal yang benar, tetapi ia melakukannya? Benar-benar nakal
mendidik anak dengan kekersan akan membuat mereka menjadi lebih disiplin? Jawabannya
tentu tidak.

Mendisiplinkan anak nakal dengan paksa hanya akan membuat anak-anak lebih banyak dan
tidak takut siapa pun, dan bahkan cenderung keras kepala. Dalam hal ini, orang tua harus
menerapkan cara yang berbeda dalam menghadapi anak yang nakal, tapi tidak dengan cara
kasar terutama yang anak suka bermain sebab akan berdampak sangat buruk pada
pertumbuhan anak. Untuk mendisiplinkan anak nakal, ada beberapa cara yang perlu
dilaksanakan agar kedisiplinan anak timbul dalam dirinya. Setiap orang tua pasti ingin anak
nya yang nakal menjadi disiplin, bukan? Hal ini karena memiliki anak nakal kadang-kadang
membuat orang tua tertekan karena merasa salah dalam mendidik anak.

Di sadari atau tidak, anak menjadi taat atau bahkan sedikit lebih nakal memang terjadi
karena intervensi dari orang tua dalam melaksanakan pendidikan anak. Untuk itu, bagi
orang tua stidaknya terutama ibu-ibu yang memiliki anak yang nakal, kita harus siap dan
sabar untuk bisa mengembalikan kepribadian anak menjadi patuh disiplin. Jadi bagaimana
mendidik anak-anak sehingga anak-anak nakal mereka mampu untuk taat dan disiplin dan
bisa membanggakan kedua orang tua? Untuk menjawab pertanyaan ini, kali ini kita akan
membahas tentang anak yang nakal, menyebabkan anak menjadi nakal dan bagaimana cara
mengatasi anak nakal, sehingga mereka dapat kembali ke anak disiplin dan patuh kepada
orang tuanya.

A. Penyebab-Penyebab Anak Menjadi Nakal :


Sebelum mengetahui cara mendidik anak yang nakal, yang pertama di ketahui oleh orang
tua adalah untuk mencari tahu apa penyebab anak menjaid nakal. Ada beberapa alasan
untuk anak-anak yang tumbuh menjadi anak yang nakal pada usia tertentu, pada awalnya
mereka benar-benar adalah anak yang baik. Namun di karenakan beberapa faktor-faktor di
bawah ini sehingga menyebabkan anak menjadi bandel di antaranya adalah sebagai berikut
:

1. Ketika masih bayi atau di bawah usia sekitar lima tahun, anak tersebut disosialisasikan
oleh orang tua mereka dengan mematuhi semua kemauan anak. Hal ini sering terjadi,
terutama bagi orang tua yang tidak tega melihat anakanya menangis sehingga mereka lebih
memilih untuk menuruti apa yang diinginkan anak. Dengan memanjakan anak seperti ini,
secara tidak langsung, orang tua tengah mendidik semua anak menjadi anak yang ingin
bertemu dan jika tidak, mereka akan mengancam kedua orang tua dengan mengeluarkan
sikap andalan, yang menangis. Hal ini membuat anak tumbuh menjadi nakal ketika mereka
memasuki usia pra-sekolah. Mereka akan senang untuk merengek dan tidak jarang dari
mereka yang berteriak meminta untuk membeli sesuatu terlepas dari kondisi orang tua
pada saat itu. Yang paling penting adalah kebutuhan, apa pun kondisinya. Dengan
mendapatkan anak manja sejak kecil, akan tumbuh pribadi yang egois.

2. Orang tua tidak menegur anak bahkan cenderung menertawakan mereka ketika mereka
mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Hal ini tidak jarang terjadi dalam masyarakat
kita, terutama di kalangan orang tua yang kurang berpendidikan. Cnderung membiarkan
mereka dan menertawakan anak-anak mereka ketika anak-anak mereka mengatakan bahwa
tidak sopan dan bahkan kotor berkata-kata. Dengan sikap orang tua yang seperti itu, maka
anak akan berpikir bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan sehingga anak
akan cenderung mengulang kata-kata perkataan- yang akan terbawa hingga ia tumbuh
besar. Melakukan penghilangan fenomena ini akan membuat anak tumbuh menjadi
sombong dan tidak memiliki sopan santun.

3. Kurangnya penerapan pelajaran spiritual kepada anak. Sebagai orang tua, tentu saja kita
semua tahu bahwa agama adalah satu-satunya pegangan hidup yang dapat membimbing
seseorang untuk pergi ke arah yang lebih baik. Hal ini perlu disampaikan kepada anak-anak
awal. Jika anak tidak diperkenalkan pada agama sejak ia masih kecil, maka ia akan tumbuh
menjadi tidak terkendali sehingg sering daripada mereka yang tumbuh menjadi anak yang
nakal.

4. Terlalu sering bertengkar di depan anak juga merupakan salah satu faktor utama anak
tumbuh menjadi anak yang nakal. Peristiwa ini sering dialami oleh orang tua yang memiliki
kehidupan rumah kurang harmonis brtengkar dimanamereka terlalu sering di hadapan anak
sehingga anak berpikir bahwa keluarga mereka dipenuhi dengan kebencian yang
mengakibatkan anak kebencian- menjadi memberontak protes terhadap perilaku kedua
orang tua . Ketika kita melihat di sekitar anak-anak kita yang orang tuanya memiliki
kehidupan rumah yang kurang harmonis, maka sering dijumpai pada anak-anak mereka.

5. Terlalu sering memberikan kelebihan uang saku untuk anak dan memfasilitasi mereka
dengan hal-hal yang tidak benar-benar terlalu mereka butuhkan juga penyebab utama anak
tumbuh menjadi nakal. Hal ini biasanya terjadi di kota-kota besar di mana anak-anak
tumbuh dalam keluarga yang orang tuanya adalah mereka yang fokus pada karir.
Tuasemacam Orang cenderung untuk memfasilitasi anak-anak mereka dengan segala
kelebihan dan kecukupan untuk menganggap bahwa mereka tidak perlu kasih sayang untuk
pemenuhan hal-hal ini. Bahkan, membiasakan anak-anak dengan barang-barang mewah
hanya akan membuat mereka tumbuh menjadi kurangnya kehidupan sosial dan tidak jarang
dari mereka akan tumbuh menjadi anak yang nakal dan tak terkendali.

Kelima faktor di atas adalah beberapa dari banyak faktor yang dapat menyebabkan anak
menjadi nakal. Setelah mengetahui beberapa faktor yang membuat anak-anak tumbuh
menjadi anak yang nakal, langkah orang tua berikutnya adalah untuk mulai menghentikan
kebiasaan yang menyebabkan anak menjadi nakal dengan menerapkan beberapa cara untuk
mendidik anak nakal. Perlu diingat bahwa untuk mengembalikan anak menjadi penurut
tidak semudah membalikkan telapak tangan, terutama ketika mereka masih anak-anak
berusia. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus diambil oleh orang tua dalam
mengatasi anak yang nakal.

B. Tips Cara Mengatasi Anak Nakal :

Langkah pertama
Langkah awal yang dapat di ambil dalam menangani anak nakal adalah untuk menetapkan
aturan ketat di rumah untuk membatasi perilaku anak dianggap sudah melewati batas. Pada
tahap pertama akan sangat sulit untuk diterima oleh anak, tetapi dengan menerapkan
hukuman, maka mau tidak mau anak akan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kedua
orang tua. Tegas adalah kunci pertama mendidik anak yang harus anda lakukan karena akan
lebih ke arah bijaksana. Penerapan hukuman yang di berikan kepada anak-anak tidak dalam
bentuk fisik, tapi dalam bentuk lain seperti pemotongan tunjangan, mengurangi waktu
bermain dan mencabut beberapa fasilitas yang biasanya digunakan oleh anak-anak seperti
berhenti untuk memakai sepeda selama beberapa hari , dan lain-lain. Ini akan membuat
anak berpikir untuk lebih mematuhi peraturan daripada mendapatkan itu konsekuensi yang
merugikan anggaran untuk dirinya sendiri.

Langkag kedua
Cara yang dapat di terapkan dalam memberikan masukan untuk anak yang nakal adalah
untuk memberikan anak tanggung jawab sesuai dengan usia mereka. Misalnya, jika anak
digunakan untuk menaruh sepatu, tas dan tidak mengubah seragam setelah sekolah, anak-
anak akan kehilangan sepatu atau tas atau barang-barang favorit lainnya. Membiasakan diri
menaruh perlengkapan sekolah di tempat dan menyuruh untuk berganti sendiri pakaian
setelah pulang sekolahnya, anak-anak akan merasa bertanggung jawab penuh atas dirinya
sendiri sehingga dari waktu ke waktu anak akan cenderung menjadi anak yang bertanggung
jawab. Dengan demikian, anak-anak nakal terutama anak tidak disiplin akan berubah
menjadi disiplin dan bertanggung jawab.

Langkah ketiga
Selain menetapkan aturan, tidak ada salahnya jika orang tua menjadi pendengar yang baik
bagi anak, karena anak dapat menjadi nakal karena kurangnya perhatian dari orang tua atau
anak-anak tidak memiliki tempat untuk berbicara tentang apa yang terjadi setiap hari.
Luangkan waktu untuk mendengarkan anak brsma apa keluhan anak dan memberikan solusi
terbaik untuk masalah yang mereka hadapi. Dengan menjadi pendengar yang baik dan
penasihat, hati anak-anak yang awalnya kaku dan sering memberontak akan berubah secara
perlahan karena mereka akan berpikir bahwa masih ada orang yang mau mendengarkan
kata-katanya. Jangan selalu memberikan anak dengan nasihat, tapi cobalah untuk menjadi
pendengar yang baik, pahami juga karakterisktiknya supaya bisa saling berbagi satu sama
lain. Dengan demikian, kenakalan mereka perlahan akan mereda.

Langkah keempat
Selama dalam masa proses perubahan sifat anak untuk bisa menjadi baik, perlu di ingat
bahwa orang tua tidak boleh terlalu kasar terhadap anak-anak, tapi tidak terlalu lembut
kepada mereka. Berada di tengah, yang masih lembut tapi tegas dengan mereka ketika
mereka melakukan kesalahan. Dengan demikian, anak akan menyadari kesalahan yang
mereka lakukan dan mereka akan tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka.
Sehingga, anak akan mampu mengendalikan diri dan akan tumbuh menjadi orang yang
memiliki jiwa sikap yang stabil dan kuat. Dengan menerapkan beberapa solusi untuk
menghentikan anak-anak nakal dan mengubahnya menjadi anak yang baik dan patuh, orang
tua akan mendapatkan anak yang baik, kepribadian dan memiliki sopan santun terpuji
dalam masyarakat.

Dengan menerapkan 4 tips di atas mudah-mudahan sifat nakal pada anak bisa teratasi.
Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai