BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI
1. Pengertian ASI
ASI adalah air susu ibu yang mengandung
nutrisi optimal, baik kualitas dan
kuantitasnya. Pemberian ASI merupakan metode
pemberian makan bayi yang terbaik. ASI
mengandung semua zat gizi dan cairan yang
dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi
pada 6 bulan pertama. Pemberian ASI selama 6
bulan tanpa makanan pendamping apapun sering
disebut ASI eksklusif (Roesli, 2008).
10
11
3. Macam-macam ASI
Macam-macam ASI sebagai berikut (Astutik,
2014) :
a. Kolostrum
Kolostrum adalah air susu yang pertama
kali keluar. Kolostrum ini di sekresi oleh
kelenjar payudara pada hari pertama hingga
hari keempat persalinan, cairan yang pertama
kali keluar berwarna kekuningan banyak
mengandung protein, antibody (kekebalan
tubuh), immunoglobulin. Kolostrum mengandung
tinggi protein, mineral, garam, vitamin A,
nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang
tinggi daripada ASI matur. Kolostrum
berfungsi sebagai pelindung terhdap infeksi
pada bayi.
b. Air susu transisi/peralihan
Air peralihan adalah ASI yang keluar
setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang,
yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10.
Kadar protein dan immunoglobulin sudah mulai
menurun, namun karbohidrat, lemak, dan volume
ASI meningkat. Selama dua minggu, volime air
susu ibu bertambah banyak dan berubah warna
serta komposisinya.
12
4. Kandungan ASI
Kandungan ASI sebagai berikut (Astutik, 2014) :
a. Laktosa (karbihidrat)
Laktosa (gula susu) merupakan jenis
karbohidrat utama dalam ASI yang berperan
penting sebagai sumber energi, meningkatkan
penyerapan kalsium,merangsang tumbuhnya
laktobasilus bifidus. Selain itu, laktosa
juga diolah menjadi glukosa dan galaktosa
yang berperan dalam pengembangan sistem
saraf. Zat gizi ini membantu penyerapan
kalsium dan magnesium dimasa pertumbuhan
bayi. Komposisi dalam ASI : laktosa
7gr/100ml.
13
b. Lemak
Lemak merupakan zat gizi terbesar kedua
di ASI dan menjadi sumber energi utama pada
bayiserta berperan sebagai pengatur suhu
tubuh bayi. Lemak berfungsi sebagai penghasil
kalori/energi utama, menurunkan resiko
penyakit jantung di usia muda. Lemak di ASI
mengandung komponen asam lemak esensial,
yaitu : asam linoleat dan asam alda linoleat
yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA
dan DHA. Lemak 50% tinggi pada ASI prematur,
asam lemak esensial. Komposisin lemak 3,7 -
4,8 gr/100ml.
c. Protein
Memiliki fungsi untuk pengatur dan
pembnagun tubuh bayi, komponen dasar dari
protein asam amino, berfungsi sebagai
struktur otak. Beberapa jenis asam amino
tertentu, yaitu sistin, taurin, triptofan,
dan fenilanalin meruoakan senyawa yang
berperan dalam proses ingatan. Komposisi
protein dalam ASI 0,8 – 1 gr/100ml. Ciri-ciri
khas protein dalam ASI adalah : protein ASI
lebih rendah di bandingkan dengan PASI, namun
protein dalam ASI hampir seluruhnya dapat
diserap oleh sistem percenaan bayi.
d. Garam dan Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap
walaupun kadarnya relatif rendah, tetapi bisa
mencukupi kebutuhan bayi sampai berumur 6
bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI
14
b) Protein
Proteinsangat dibutuhkan untuk
membangun jaringan baru pada tubuh,
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap
infeksi, memlihara sel tubuh dan
menyuplai kebutuhan akan energi.
c) Zat besi
Zat besi adalah zat gii yang banyak
terdapat pada kacang kacangan dan roti
gandum. Ibu menyusui setiap harinya
mengeluarkan 0,3 mgzat besi yang
dikeluarkan dalam bentuk ASI, sehingga
seorang ibu menyusui paling tidak
membutuhkan zat besi sebesar 1,1 mg
setiap harinya pada 6 bulan pertama
menyusui.
d) Kalsium
Kalsium diperlukan ibu menyusui
dalam jumlah yang besar, selain berperan
dalam proses produksi ASI, tubuh ibu
menyusui juga harus menjaga konsentrasi
kalsium dalam ASI agar tetap dalam
kondisi intake kalsium cukup. Jika
intake kalsium dalam tubuh ibu menyusui
tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium
dalam produksi ASI akan diambilkan dari
persedian yang ada didalam tubuh ibu
menyusui termasuk dalam tulang.
e) Vitamin D
Penting bagi kesehatan gigi dan
pertumbuhan tulang.
19
f) Vitamin B-6
Membantu tubuh dalam metabolisme
lemak dan protein, mendukung syaraf dan
sistem kekebalan serta memfasilitasi
pertumbuhan sel. Selain itu, vitamin b-6
juga sangat dibutuhkan untuk produksi
sel darah merah dan sel darah putih.
g) Folic Acid atau Asam Folat
Zat gizi ini berguna untuk
mensistesis DNA dan membantu tubuh dalam
pembelahan sel.
h) Vitamin B-12
Vitamin ini juga berguna untuk
mendukung sistem syaraf dan juga
produksi sel darah merah.
i) Zinc atau seng
Zat ini berfungsi untuk mendukung
sistem kekebalan tubuh yang sehat dan
penting bagi ibu pasca persalinan untuk
menyembuhkan luka.
j) Vitamin A
Suplementasi vitamin A pada ibu
menyusui dengan dosis tunggal 200.000 IU
(kapsul warna merah).
B. ASI Eksklusif
1. Pengertian ASI eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja,
tanpa memberikan makanan atau minuman lain
kepada bayi, kecuali vitamin, mineral, obat-
obatan, dan garam rehidrasi oral. World Health
Organisation (WHO) menganjurkan agar pemberian
ASI dilakukan secara eksklusif sejak bayi lahir
hingga bayi berusia enam bulan.1,2 Anjuran
tersebut telah diikuti oleh berbagai negara di
dunia, salah satunya Indonesia. Walaupun ASI
eksklusif telah dianjurkan oleh pemerintah,
kegagalan ASI eksklusif sangat umum terjadi di
Indonesia (WHO, 2010).
C. Status ekonomi
1. Pengertian status ekonomi
Status ekonomi adalah kedudukan seseorang
atau keluarga dimasyarakat berdasarkan
pendapatan perbulan, kemampuan perekonomian
suatu keluarga dalam memenuhi setiap kebutuhan
hidup seluruh anggota keluarga
(BasrowidanSuwandi. 2008).
Status ekonomi adalah kedudukan atau posisi
seseorang dalam masyarakat, status social
ekonomi adalah gambaran tentang keadaan
seseorang atau masyarakat yang ditinjau dari
segi social ekonomi, gambaran itu seperti
tingkat pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.
Status ekonomi kemungkinan besar pembentuk gaya
hidup keluarga (BasrowidanSuwandi. 2008).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas,
status ekonomi adalah pendapatan/kedudukan
suatu keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan menempatkan suatu keluarga dalam status
sosial di masyarakat.
d. Status kepemilikan
e. Tanggungan
f. Jeis tempat tinggal
g. Menu makanan setiap hari
h. Status dalam masyarakat
i. Partisipasti dalam masyarakat