BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Ibu (AKI) adalah salah satu indikator untuk
mengetahuistatus kesehatan di suatu negara.
Penyebab utama adalah diare dan pneumonia, dan
lebih dari 50% kematian balita didasari oleh
kurang gizi. Hasil riset terakhir dari peneliti di
Indonesia menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan
Air Susu Ibu (ASI) sebelum berumur 6 bulan, lebih
banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan
panas dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan ASI
eksklusif (Gupta, 2013).
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, baik
bayi yang dilahirkan cukup bulan (matur) maupun
kurang bulan (prematur) karena ASI mengandung zat
gizi dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi
untuk tumbuh kembang bayi secara optimal.
Peningkatan program ASI eksklusif merupakan salah
satu bentuk usaha pemerintah dalam pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs). Secara
nasional target ASI eksklusif di Indonesia 80%,
sementara cakupan pencapaian ASI eksklusif di
Indonesia baru mencapai 54,0% (WHO, 2010).
Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa
pemberian ASI memberikan banyak keuntungan secara
fisiologis maupun emosional. World Health
Organization (WHO), American Academy of Pediatrics
(AAP), American Academy of Family Physicians
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Pernyataan
Angka Kematian Bayi menjadi salah satu
indikator untuk mengtahui tingginya status
kesehatan di suatu negara. Pemberian Air Susu
Ibu (ASI) secara adekuat terbukti merupakan
salah satu intervensi efektif dapat menurunkan
AKB. Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih
relatif rendah, berdasarkan riset dari Kemenkes
2016, target bayi yang mendapatkan ASI
Eksklusif secara Nasional sekitar 80%, di
Kalimantan Selatan hanya 57,7 % dan di
7
2. Pertanyaan
Dari pernyataan di atas maka muncul
pertanyaan penelitian yaitu “apa hubungan
status ekonomi dengan pemberian ASI Eksklusif
di wilayah kerja Puskesmas Martapura 1 ?”
D. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara status ekonomi
dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Martapura 1.
8
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi pemberian ASI Eksklusif
pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Martapura 1.
b. Mengidentifikasi karakteristik ibu yang
memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja
Puskesmas Martapura 1.
c. Mengidentifikasi status ekonomi orangtua
dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Martapura 1.
d. Mengidentifikasi hubungan antara status
ekonomi dengan pemberian ASI Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi klien
Memberikan pengetahuan kepada ibu untuk
memberikan ASI sebagai bahan masukan dan
motivasi dalam peningkatan gizi keluarga
terutama penggunaan air susu ibu (ASI)
eksklusif pada bayi 0-6 bulan di wilayah
Puskesmas Martapura 1.
4. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan, mengetahui
permasalahan keluarga dalam pemberian ASI,
sebagai proses belajar dan merupakan pengalaman
dalam menerapkan teori yang telah didapatkan.
2