Anda di halaman 1dari 1

A.

Latar Belakang
Reagensia merupakan pereaksi yang paling banyak digunakan dalam Laboratorium
Klinik untuk melaksanakan kegiatan analisa hingga didapatkan hasil kegiatan uji. Untuk itu
sebuah laboratorium selayaknya harus mempersiapkan reagensia berupa larutan atau
bubuk yang akan digunakan untuk mereaksikan dengan bahan uji.
Beberapa Reagensia memiliki komposisi yang unik sehingga perlu teknik atau proses
pelarutan tertentu, ada juga dengan membagi larutan terlebih dahulu kemudian dicampur
larutannya, ada juga yang teknik pelarutan menggunakan katalisator seperti pemanasan,
pembentukan ikatan kompleks dan penggunaan pelarut khusus.
Reagensia yang baik harus memiliki sifat : mudah didapat, bahan murni, mudah
dimurnikan, mudah pembuatannya, stabil, tahan lama, dapat membantu reaksi kimia,
bereaksi sensitif dan spesifik dengan zat uji.
B. Tujuan
Tujuan dari disusunnya pedoman penetapan jenis pemeriksaan dan reagensia
esensial di Instalasi laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto Ngawi ini adalah
untuk memberikan arah atau standar bagi seluruh petugas yang bekerja di Instalasi
Laboratorium dalam pengelolaan reagensia esensial untuk penyelenggaraan pelayanan
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai