Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN

AUDIT KEBERSIHAN TANGAN


PERIODE BULAN SEPTEMBER 2017

RS KHUSUS MATA MEDAN BARU

Jl. Abdullah Lubis No. 67

Telp : 061 – 4530989 Fax : 061- 4532924

Medan

2017
LAPORAN PELAKSANAAN AUDIT KEBERSIHAN TANGAN
PERIODE BULAN OKTOBER 2017

I. Pendahuluan
Setiap individu yang sakit akan mencari fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
kesembuhan akan tetapi Rumah Sakit sebagai pusat layanan kesehatan tetap beresiko
menyebarkan infeksi nasokomial.
Di negara berkembang, resiko infeksi nosokomial atau yang saat ini lebih popular disebut
HAIs “health care associated infections” menyebabkan fenomena gunung es yaitu sebanyak 20
kali lipat lebih tinggi dari pada negara maju. Setiap saat 1.4 juta orang didunia menderita infeksi
karena dirawat di rumah sakit.
Kepatuhan petugas melakukan Kebersihan tangan merupakan pilar PPI dan cara paling
murah, mudah, sederhana dan efektif untuk mencegah infeksi melalui transmisi kontak; seperi
jabat tangan, dan bersentuhan dengan sumber infeksi. Kebersihan tangan merupakan bagian
program PPI termasuk kewaspadaan standar Pencegahan infeksi.

II. Gambaran Umum


 Tujuan Umum :
Audit kebersihan tangan bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi kepatuhan
kebersihan tangan (five moment dengan 6 langkah cuci tangan) di Rumah Sakit Khusus mata
medan baru yang dilakukan pada bulan Oktober 2017.

 Tujuan khusus :
a. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien.
b. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik.
c. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien.
d. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan pasien.
e. Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien.
 Tehnik Pelaksanaan Kegiatan Audit :
Kegiatan monitor / pengamatan / audit dilakukan langsung oleh IPCN.
 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Audit dilaksanakan tiap bulan meliputi :
1) Ruang Unit Gawat Darurat (UGD)
2) Ruang Kamar Operasi
3) Ruang Rawat Inap
4) Ruang Laboratorium

SASARAN
Petugas yang diamati yakni dokter, perawat, petugas laundry dan cs.
TEHNIK EVALUASI :

TOTAL JUMLAH YA (HAND RUB + HAND WASH)


X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( HAND RUB DAN HAND WASH )
Sistem penilaian IPCN menggunakan skala penilaian rata-rata dengan mengkategori hasilnya
yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali sebagai berikut;
Baik sekali : 100- 90
Baik : 89- 80
Cukup : 79- 60
Kurang : 59- 46
Kurang sekali : 45-0

III. Analisa Hasil Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan Bulan Oktober 2017

1. Dokter

HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN DOKTER


BULAN OKTOBER 2017
100%
90%
80%
P
E 70%
R
60%
S
E 50%
N
T 40%
A
S 30%
E 20%
10%
0%
Sebelum Kontak dengan Pasien Sebelum Tindakan Aseptik Setelah Kontak Cairan Tubuh Setelah Kontak Dengan Pasien Setelah Kontak dengan
Pasien Lingkungan Pasien

ITEM PENILAIAN

 Total kepatuhan kebersihan tangan dokter pada bulan Oktober 2017 adalah : 94,5 %
dengan kategori Baik.
 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan dokter di bulan Oktober yakni :
1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 88%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 96%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 100%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 100%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 90%.
 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan dokter yaitu : 86% ( item
penilaian 2).
2. Perawat

HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN PERAWAT


BULAN OKTOBER 2017
100%

90%

80%
P
E 70%
R
S
60%
E 50%
N
T 40%
A
S 30%
E
20%

10%

0%
Sebelum Kontak dengan Pasien Sebelum Tindakan Aseptik Setelah Kontak Cairan Tubuh Setelah Kontak Dengan Pasien Setelah Kontak dengan
Pasien Lingkungan Pasien

ITEM PENILAIAN

 Total kepatuhan kebersihan tangan Perawat pada bulan Oktober 2017 adalah : 94,5%
dengan kategori Baik Sekali.
 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan perawat di bulan Oktober, yakni :
1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 91,3%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 93%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 97,7%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 97,3%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 93%.
 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat pada saat sebelum kontak
dengan passien yaitu : 91,3% (item penilaian 1).
3. Petugas Loundry dan Cleaning service

HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN


PETUGAS LOUNDRY DAN CLEANING SERVICE
BULAN OKTOBER 2017

90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
P
E
50.0%
R 40.0%
S
E 30.0%
N
T 20.0%
A
S
10.0%
E 0.0%
Sebelum Kontak Sebelum Tindakan Setelah Kontak Setelah Kontak Setelah Kontak
dengan Pasien Aseptik Cairan Tubuh Dengan Pasien dengan Lingkungan
Pasien Pasien

ITEM PENILAIAN

 Total kepatuhan kebersihan tangan petugas laboratorium pada bulan Oktober 2017 adalah
: 80,7% dengan kategori Baik.

 Hasil penilaian kepatuhan kebersihan tangan petugas laundry dan cs di bulan


Oktober, yakni :
1. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien : 80,7%.
2. Kepatuhan kebersihan tangan sebelum tindakan aseptik : 80,7%.
3. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak cairan tubuh pasien : 88%.
4. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak pasien : 92,3%.
5. Kepatuhan kebersihan tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien : 88%.
 Yang paling rendah tingkat kepatuhan kebersihan tangan petugas loundry dan cs yaitu
Kepatuhan kebersihan tangan sebelum kontak dengan pasien sebesar 80,7% (item
penilaian 1).
HASIL AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN BULAN OKTOBER 2017

100.0% 8
97% 8,6%

92% 86,5%
90.3% 89% 90.0%
90.0%
87% 87%
83.0% 84.0% 83.0%
82.2%
Sebelum Kontak dengan
80.0% Pasien

73.0% 74%

70.0%
Sebelum Tindakan
Aseptik
60.0%

50.0% Setelah Kontak Cairan


Tubuh Pasien

40.0%

Setelah Kontak Pasien


30.0%

20.0%
Setelah Kontak dengan
Lingkungan Pasien

10.0%

0.0%
Dokter Perawat petugas cs dan luondry
IV. Kesimpulan
Dari data data analisa diatas dapat dilihat :
1. Masih Terdapat staf yang Belum memahami resiko tidak melakukan cuci
tangan.
2. Masih Terdapat staf yang Belum memahami bahwasanya dengan tidak
melakukan cuci tangan dapat memindahkan kuman dari pasien ke pasien,
pasien ke petugas, dan petugas ke petugas serta staf lainnya.
3. Belum membudayakan kegiatan kebersihan tangan di setiap staf.
4. Giatkan lagi edukasi kebersihan tangan 6 langkah menurut WHO.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Edukasi kepada semua staf profesi pemberi asuhan agar membudayakan
kegiatan cuci tangan
2. Lakukan demo cuci tangan antar ruangan
3. Berika reward kepada petugas yang rajin melakukan cuci tangan sesuai
five moment.
4. Lakukan audit cuci tangan secara teratur dan berkesinambungan.

Medan, 02 Oktober 2017

Ka Komite PPI RSK Mata Medan Baru

dr. Laszuarni Sp. M

Anda mungkin juga menyukai