Anda di halaman 1dari 41

Panduan cPanel Untuk Pemula [Updated 2019]

Ini adalah panduan cPanel terlengkap yang ditulis untuk pemula. Bagian terbaiknya adalah,
panduan ini ditulis dengan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami bahkan untuk
orang "non teknis" sekalipun.

Jadi, bagi Anda yang baru saja belajar membuat website ataupun sekedar ingin belajar tentang
cPanel, Anda sudah berada di tempat yang tepat, karena panduan cPanel ini telah mengcover
hampir seluruh bagian dari cPanel.

Oleh Willya Randika | Update terakhir: 24 Maret 2019

1. Perkenalan cPanel (Dasar-dasarnya)


(Jika Anda sudah mengetahui apa itu cPanel dan sudah log in ke cPanel hosting Anda, Anda
dapat melewati bagian ini).

Apa itu cPanel?

cPanel adalah kontrol panel dimana Anda dapat mengatur seluruh elemen dari account hosting
Anda.

Apabila Anda sudah membaca panduan web hosting yang telah saya tulis sebelumnya, Anda
pasti ingat bahwa pada dasarnya web hosting sama seperti komputer.

Maksud saya, akan sangat mudah dipahami apabila Anda menyadari bahwa web hosting sama
seperti komputer, yang sama-sama memilki kontrol panel dengan fungsi yang sama, yaitu untuk
memudahkan Anda mengatur seluruh elemen pada komputer/hosting Anda.

Mengapa Menggunakan cPanel?

Sebenarnya, ada banyak macam kontrol panel pada hosting, seperti Vdeck, Plesk, sPanel,
DirectAdmin,dsb.

Namun yang paling populer dan paling banyak digunakan didunia adalah cPanel.

Karena cPanel dibuat khusus dengan tampilan yang sederhana dan karena terus diupdate secara
reguler, terus ada perbaikan baik dari segi kemudahan maupun keamanannya, sebagian besar
perusahaan web hosting menggunakan cPanel untuk membantu pelanggan mengelola situs
website mereka.
Apa yang Bisa Saya Lakukan Dengan cPanel?

Banyak! Melalui cPanel Anda dapat mengela fasilitas web hosting, seperti....

 Membuat dan mengelola email account untuk website Anda


 Menginstal WordPress (Atau CMS lain seperti Joomla, Prestashop, dsb)
 Backup file website
 Mengupload file
 Mengecek pemakaian bandwidth dan disk space

Dan masih banyak lagi, - seperti menginstal aplikasi tertentu, mengecek statistik website,dan
merubah pengaturan security website.

Bagaimana Cara Mengakses/Log in ke cPanel?

Jika ini adalah pertama kalinya Anda log in ke cPanel, biasanya penyedia web hosting Anda akan
memberikan detail username dan password cPanel Anda melalui email atau sudah disediakan
detailnya pada dashboard account hosting Anda.

Jangan khawatir bila Anda kehilangan data username dan password Anda, karena hampir semua
penyedia web hosting menyediakan "links" yang mengarah ke cPanel Anda tanpa perlu
melakukan log in terlebih dahulu.

Sebagai contoh , disini adalah tempat dimana Anda dapat log in ke cPanel, pada "tab" yang
dilingkari merah.
Semua penyedia web hosting memiliki tampilan yang berbeda-beda, tidak akan sama seperti
diatas.

Akan tetapi "link" yang mengarah ke cPanel tersebut akan sangat mudah ditemukan pada
dashboard account hosting Anda atau apabila Anda kesulitan menemukannya Anda dapat
menghubugi support hosting Anda melalui live chat.

Cara termudah dan tercepat untuk log in ke cPanel adalah dengan mengetik alamat website Anda
pada browser dan diikuti dengan :2082 (unsecured) atau :2083 (secured).

Sebagai contoh:

http://www.domainanda.com:2082/ atau https://www.domainanda.com:2083/

Saya biasanya menggunakan :2083 (secured) untuk log in ke cPanel.

2. Perkenalan Dengan Interface/Antar


Muka cPanel
Ketika Anda sudah log in ke cPanel, maka Anda akan melihat tampilan cPanel seperti dibawah
ini.
Ini adalah tampilan interface cPanel versi terbaru 2018 dan belum ada perubahan di tahun 2019
ini.

Apabila tampilan cPanel Anda berbeda, jangan panik!

Untuk merubah tampilan/theme/style seperti diatas, caranya sangat mudah, cari "Preferences"
pada cPanel Anda dan kemudian klik "Change Style".

Ada dua pilihan, yaitu "Basic" dan "Retro".

Anda pilih "Basic", sehingga kemudian tampilan cPanel Anda akan berubah ke tampilan yang
terbaru dengan design yang lebih kece.
Kemudian untuk kembali ke tampilan depan atau "homepage", cukup dengan mengklik tombol
yang dilingkari merah diatas.

Mengenal Fungsi-fungsi Dasar Pada cPanel

Search Bar

Dibagian paling atas pada cPanel dibawah "navigation bar", Anda akan menemukan kolom
pencarian yang dapat Anda gunakan untuk mencari suatu fungsi, misalnya fungsi "Change
Style", kemudian cPanel mencari fungsi tersebut dengan cepat untuk Anda.

Navigation Bar

Dibagian paling atas sebelah kanan cPanel, Anda akan menemukan "search features", account
management, notifications dan log out.
 Search Features: fungsinya sama dengan search bar yang disebutkan diatas,
perbedannya adalah search features ini akan terus muncul ketika Anda membuka halaman
manapun pada cPanel.
 Account Management: dimana Anda akan dengan mudah menemukan pengaturan
utama, seperti mengganti password cPanel, mengganti bahasa, mengganti theme/tampilan
cPanel, melihat informasi kontak Anda (email yang digunakan pada cPanel) dan juga
pengaturan untuk merereset seluruh pengaturan dengan hanya satu kali klik saja.
 Notifications: sama seperti notifications pada social media, gunanya adalah untuk
memberitahu Anda apabila terdapat update tertentu pada cPanel dan informasi lainnya
yang berkaitan dengan cPanel.
 Logout: ini sangat penting, maksud saya apabila Anda sudah selesai menggunakan
cPanel, demi alasan keamanan sebaiknya Anda langsung melogout cPanel Anda dengan
mengklik logout.

Left Sidebar

Dibagian sebelah kiri tampilan cPanel Anda akan menemukan dua icons. Yang atas adalah icon
"home" dan yang bawah icon "user manager".

 Home: adalah icon yang berfungsi untuk kembali pada halaman homepage atau halaman
utama cPanel.
 User Manager: adalah tempat dimana Anda dapat menambahkan atau membuang users
dari account Anda. Di halaman user manager ini, Anda juga dapat melihat email apa saja
yang sudah Anda buat, dan juga users mana saja yang mempunyai akses ke FTP dan web
disk Anda bilamana Anda berbagi account hosting dengan users atau admins lain.

Right Sidebar

Sedangkan dibagian sebelah kanan cPanel, Anda akan menemukan dua features lainnya, yaitu
general information dan statistics.

 General Information: dimana Anda dapat melihat informasi umum pada cPanel Anda,
seperti users yang sedang Anda gunakan, domain utama pada cPanel, informasi last login,
juga terdapat link yang mengarah ke informasi server hosting Anda.
 Statistics: dimana Anda akan menemukan informasi terkait resources yang sudah Anda
gunakan, seperti jumlah bandwidth yang terpakai, jumlah penggunaan disk/storage,
penggunaan CPU, RAM, dll.

Reorganizing cPanel’s Home Page

Anda juga dapat mengorganisir halaman pada cPanel Anda dengan membuka (+) atau menutup
(-) bagian-bagian tertentu, bilamana Anda ingin menutup suatu bagian yang tidak Anda gunakan.
Anda juga dapat memindahkan (drag and drop) bagian-bagian tertentu keatas dan kebawah
sesuai dengan keinginan Anda.

3. Mengupdate Preferences
Ketika Anda log in ke cPanel untuk pertama kalinya, pastikan Anda mengunjungi bagian
"preferences" untuk mengupdate informasi kontak dan mengganti password yang Anda gunakan.

Mengganti Password

Saya sangat merekomendasikan kepada Anda untuk secara reguler mengganti password
setidaknya sekali dalam 3 bulan untuk melindungi atau mencegah website Anda dari hacking.

Pertama-tama klik "password & security" pada bagian preferences.

Kemudian Anda akan melihat halaman dengan tampilan seperti dibawah ini.
Sebelum Anda mengganti password dengan yang password yang baru, pastikan Anda sudah
mengetahui password lama Anda.

Saya sangat merekomendasikan Anda menggunakan "password generator" untuk mendapatkan


password yang "super-strong".

Pastikan Anda menyimpan password baru Anda di Notepad atau word file lainnya pada
komputer Anda, atau bila Anda agak paranoid terhadap "hacking", jangan pernah menyimpan
password Anda dikomputer/laptop karena akan dengan mudah untuk di hack.

Bagaimana Bila Saya Kehilangan Password Lama Saya?


 Apabila Anda lupa mencatat password Anda, kembali pada dashboard account hosting
Anda atau cek email detail account cPanel yang dikirimkan oleh penyedia web hosting
Anda setelah Anda membeli hosting.
 Apabila emailnya sudah terhapus atau Anda tidak dapat menemukan password lama
Anda, jangan panik! Hubungi support penyedia web hosting Anda melalui live chat/tiket
bantuan dan tanyakan soal password cPanel lama Anda.

Mengupdate Informasi Kontak

Umumnya, email yang Anda gunakan pada saat pendaftaran hosting akan menjadi email utama
pada cPanel Anda, namun demi alasan keamanan, saya menyarankan Anda untuk menggunakan
email yang berbeda untuk menerima update dari cPanel.

Untuk mengupdate informasi kontak, klik "Contact Information" pada bagian preferences dan
Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini.

Saya merekomendasikan Anda untuk menceklis semua box yang ada pada "Contact
Preferences", agar Anda menerima pemberitahuan bilamana ada sesuatu yang mencurigakan
terjadi, seperti orang lain yang mengganti password Anda atau terjadi masalah seperti
penggunaan disk space/pemakaian bandwidth yang melebihi kapasitas.

Menambahkan User Baru


Katakanlah Anda mempunyai web developer atau partner bisnis yang membantu Anda dalam
pembuatan atau mengelola website, dan membutuhkan akses untuk membuat suatu perubahan
dalam cPanel Anda.

Klik "User Manager" pada bagian preferences, lalu Anda akan melihat tampilan seperti dibawah
ini.

Dihalaman ini, Anda dapat melihat seluruh account yang telah Anda buat pada cPanel Anda, dan
disamping kanan account-account tersebut, terdapat tiga ikon:

 Ikon kotak surat mengindikasikan bahwa account ini memiliki email account yang
terintegrasi dengannya.
 Ikon truk pengiriman mengindikasikan bahwa account ini memiliki akses ke FTP (file
transfer protocol)
 Ikon disc drive mengindikasikan bahwa account ini dapat menggunakan storage/web
disk yang tersedia pada cPanel Anda.

Anda dapat dengan mudah mengedit, menghapus atau mengganti password dari masing-masing
account dengan mengklik pilihan-pilihan yang terdapat dibawah nama account.

Untuk menambahkan user baru, klik "Add User" yang terdapat disudut sebelah kanan atas atau
yang dilingkari merah pada gambar dibawah ini.
Lalu Anda akan diarahkan ke halaman berikut:
Dihalaman ini, untuk menambahkan user baru Anda perlu untuk mengisi full name user,
username, domain yang terintegrasi dengan user baru tersebut, kemudian contact email address
yang mana nantinya sistem akan mengirimkan pemberitahuan, seperti konfirmasi permintaan
reset password.

Anda juga diminta untuk membuat password untuk user tersebut, dan pastikan untuk membuat
password yang berbeda dengan user-user lainnya dalam account Anda.

Setelah itu, dibawahnya terdapat bagian yang dinamakan "services", yang mana pada bagian ini
Anda perlu untuk menentukan pengaturan untuk user baru tersebut, seperti email, FTP dan web
disk.
 Email memungkinkan Anda untuk mengaktifkan/mendisable email account untuk
pengguna/users (meskipun Anda perlu untuk men set account pengguna terlebih dahulu)
dan mengatur berapa limit yang diperlukan untuk masing-masing account, misalnya
1024mb.
 FTP memungkinkan Anda untuk mengaktifkan/mendisable account untuk dapat
mengakses File Transfer Protocol, dimana pengguna dapat mengupload file ke website
Anda. Andapun dapat memilih didirectory mana pengguna tersebut memiliki akses, dan
mengatur berapa limit space yang diperlukan (sama seperti limit email), katakanlah
1024mb.
 Web Disk ini seharusnya diaktifkan hanya untuk pengguna utama, dalam arti Anda
sebagai pemiliki website atau untuk account pengguna "top-level admin". Dimana
pengguna yang memiliki akses ke web disk dapat diberikan dua pilihan "permissions",
yaitu Read-White (memberikan izin kepada pengguna untuk dapat melakukan apapun
termasuk mendelete suatu file dalam directory tertentu), sementara Read-Only (pengguna
hanya dapat membaca files dan mendownloadnya).

Ketika Anda sudah selesai mengatur semuanya, klik "Create" atau "Create and Add Another
User" yang terdapat disebelah kiri bawah halaman untuk menyimpan pengaturan account baru
Anda.

4. Mengelola Domain
Bagian "Domains" pada cPanel memungkinkan Anda untuk mengeloa segal hal yang
berhubungan dengan domain, seperti menambahkan domain yang baru Anda beli dari account
hosting Anda, menambahkan subdomains, atau redirects domain yang Anda miliki ke domain
lainnya.
Menambahkan Domain

Untuk menambahkan domain ke cPanel, Anda hanya perlu mengklik "Addon Domains" didalam
bagian "Domains" seperti yang terlihat pada screen shoot diatas.

Ngomong-ngomong, Anda hanya dapat menambahkan domain pada cPanel Anda hanya apabila
ddidalam paket hosting yang Anda pilih Anda diizinkan untuk menambahkan domain.

Ketika Anda sudah berada pada halaman "Addon Domains" seperti diatas, Anda akan diminta
untuk memasukkan new domain name, subdomain dan document root.

 New domain name adalah nama domain yang ingin Anda daftarkan (masukkan nama
domain tanpa menggunakan "www", sebagai contoh penasihathosting.com).
 Subdomain menciptakan subdomain untuk domain utama pada account cPanel Anda -
subdomain tercipta secara otomatis setelah Anda mengetik new domain name dan
pengunjung Anda tidak akan pernah tahu bahwa mereka didirect dari
subdomain.domainutama.com ke domain baru Anda.
 Document root adalah lokasi/tempat pada server dimana domain baru Anda diletakkan.
Ketika Anda sudah selesai mengetik nama domain, cPanel secara otomatis akan menyediakan
subdomain dan document root. Saya menyarankan Anda tidak mengubah pengaturan otomatis
yang dibuat cPanel, baik pada subdomain ataupun document root.

Klik "Add Domain" bila sudah selesai.

Mengedit/Menghapus Domain

Dihalaman yang sama, pada "Addon Domains", Anda akan menemukan bagian "Modify Addon
Domain", dimana Anda dapat mengedit document root (tidak direkomendasikan),
menghapus/remove domain dan mengatur redirection (mendirect domain ke domain lainnya).

5. Pengaturan Email Account


Bagian "Email" pada cPanel memungkinkan Anda untuk mengelola segal aspek yang
berhubungan dengan email Anda - mulai dari membuat email baru, membuat autoresponders
email hingga mengaktifkan "SpamAssassin" guna mencegah email spam.

Ah, iya.. Berita baiknya, Anda dapat membuat email accounts menggunakan nama domain Anda
sendiri seperti "admin@penasihathosting.com", jadi Anda tidak akan lagi menggunakan alamat
email yang membosankan �
Membuat Email Account

Klik "Email Accounts" pada cPanel Anda seperti yang terlihat pada screen shoot diatas untuk
membuat email account dengan nama domain Anda sendiri.

Kemudian Anda hanya perlu mengisi form-form yang telah disediakan, dari atas sampai bawah:

 Di kolom "Email", masukkan alamat email atau nama email yang Anda inginkan -
sebagai contoh "Admin@" atau "namaAnda@"
 Pilih nama domain dari kolom pilihan drop down. Bila Anda belum menambahkan
domain pada cPanel, Anda perlu menambahkannya terlebih dahulu
 Tulis password pada kolom "Password" dan "Password (Again)" - pastikan Anda
membuat password yang strong - Saya menyarankan Anda untuk menggunakan password
generator.
 Terakhir berapa space yang Anda perlukan untuk email yang Anda buat pada "Mailbox
Quota", katakanlah 1024mb. Perlu Anda ketahui bahwa space pada email ini akan
mengurangi space pada account hosting Anda, jadi mungkin Anda tidak akan
memberikan orang lain akses yang unlimited.
 Klik "Create Account"

Ketika Anda telah membuat email baru, Anda akan menemukan bahwa email yang baru Anda
buat akan terdaftar pada list email accounts dibawah ini:
Pada daftar email accounts diatas, Anda dapat mengatur segala hal yang berhubungan dengan
email account Anda, termasuk password, quota, delete dan mail client.

Mengakses Webmail

Jadi, sekarang Anda sudah membuat email dengan nama domain Anda sendiri, bukan?

Lalu bagaimana cara log in/akses ke webmailnya?

Cara termudah dan tercepat untuk mengakses ke webmail adalah dengan cara mengetik pada
internet browser Anda:

http://namadomainanda.com/webmail

Tampilan log in webmailnya seperti dibawah ini, kemudian masukkan alamat email dan
password yang sudah Anda buat sebelumnya.
Setelah Anda sukses melakukan log in, Anda akan diarahkan kehalaman webmail dan
dihadapkan dengan tiga pilihan webmail dibawah ini:
Jika ini pertama kalinya Anda mengkases webmail, mungkin Anda akan bingung memilih satu
dari tiga aplikasi Webmail diatas, namun faktanya Anda dapat menggunakan ketiganya secara
bergantian atau memilih salah satunya dan mensetnya secara default.

Aplikasi Webmail mana yang harus saya pilih?

Well, jawabannya benar-benar tergantung dari aplikasi mana yang paling membuat Anda merasa
nyaman dengan fungsi, fitur dan tampilan yang disediakan.

Tapi satu hal yang pasti, ketiga aplikasi webmail tersebut mereka menawarkan fitur-fitur dasar,
seperti: Compose Email, Forwarding, Junk Mail, Address Book, Trash, Folders, Marked as
Read/Unread dan lain-lainnya.

Agar Anda tidak bingung, berikut perbedaan ketiganya:

Roundcube Webmail
Website Aplikasi The Horde Project The SquirrelMail Project
Project
Tersedia dalam Tidak tersedia dalam Tidak tersedia dalam
tampilan mobile tampilan mobile tampilan mobile
Antar Muka
/Interface

Fitur-fitur  Attachments  Attachments  Attachments


 Folder  Folder  Folder
manipulation manipulation manipulation
(delete, copy, (delete, copy, (delete, copy,
move, dsb) move, dsb) move, dsb)
 Display HTML  Display HTML  Text-only
Spell check Spell check
 Message flags
 Message flags  Drag & drop
organization  Search mail
 Mail filters
 Search mail  Address book
 Search mail
 Address book
 Address book
 Dapat
 Calender
menggunakan
 Task list plugin tertentu
untuk menambah
 Event reminders
 News feed fitur-fitur
tambahan
 Notes
Penguna yang
Pengguna yang benar- Pengguna yang
memerlukan tampilan
benar memerlukan fitur menginginkan tampilan
Direkomendasikan webmail sederhana yang
yang lengkap dan dapat webmail yang user-
untuk mana hanya digunakan
mengakses email melalui friendly dengan fitur
untuk membaca dan
mobile/phone. tambahan yang tersedia.
mengirim email.

Forwarding Email Anda ke Alamat Email yang Lain

Katakanlah Anda ingin email yang diterima oleh emailanda@domainanda.com


diteruskan/forward ke alamat email lain yang Anda miliki - seperti emailanda@gmail.com.

Pertama-tama, klik "Forwarders" pada cPanel Anda, kemudian klik "Add Forwarders" untuk
sampai kehalaman dibawah ini:
Disini Anda perlu memasukkan alamat email yang sudah Anda buat sebelumnya
(emailanda@domainanda.com) pada kolom "Address to Forward" dan memilih destinasi
forwardnya pada kolom "Forward to Email Address".

Perlu Anda ketahui bahwa pengaturan forwarding email ini hanya untuk forwarding saja,
maksudnya ketika Anda membalas pesan dari emailanda@gmail.com, artinya pesan dibalas dari
email tersebut, bukan dari email yang Anda buat pada cPanel (emailanda@domainanda.com).

Mengatur Spam Filters

Pada umumnya, cPanel memberikan Anda sebuah tool untuk memfilters email-email spam, yaitu
"Apache SpamAssassin™", Namun mungkin Anda akan menjumpai tool lain seperti
SpamExperts Pro pada cPanel Anda.

Pada dasarnya kedua tool tersebut memiliki fungsi yang sama, namun biasanya "SpamExperts
Pro" hanya diberikan apabila Anda berlangganan paket hosting tertentu,
Karena umumnya cPanel menggunakan "Apache SpamAssassin™", maka kali ini saya akan
menjelaskan pengaturan tool tersebut saja.

Pertama-tama, klik "Apache SpamAssassin™" pada bagian "Email" tampilan depan cPanel
Anda.

Kemudian Anda akan diarahkan kehalaman dibawah ini:

Dihalaman tersebut, Anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan:

 Pada umumnya, dicPanel terbaru pengaturan "Apache SpamAssassin™" secara otomatis


sudah diaktifkan, namun apabila Anda melihat belum diaktifkan, maka akan muncul
tombol berwarna biru yang bertuliskan "Enable Apache SpamAssassin™", yang mana
Anda harus mengklik tombol tersebut untuk mengaktifkan spam filters.
 Klik tombol "Auto-Delete Spam" apabila Anda ingin tidak hanya menandai email-email
yang spam, namun juga menghapus secara otomatis email-email spam tersebut.
 Anda juga dapat mengatur seberapa sensitif filter spam pada skala 1-10, dimana skala 1
adalah paling liberal dan skala 10 menjadi paling konservatif.

Terakhir Anda juga dapat memblacklist atau melindungi email-email tertentu dengan cara
mewhitelistnya pada pengaturan "Configure Apache SpamAssassin™".

Tapi untuk saat ini (pertama kali) tinggalkan saja pengaturan tersebut, Anda belum
membutuhkannya.

6. Mengelola File-file Website


Bagian "Files" pada cPanel memungkinkan Anda untuk mengupload file, membackup website
Anda, mengelola File Transfer Protocol (FTP) Anda dan juga melihat pemakaian disk.

Ngomong-ngomong, FTP adalah cara lain untuk mengelola file website Anda, yang mana
dengan FTP Anda juga dapat mengupload file website.

Jadi, saya akan menjelaskan tentang mengelola files ini dengan dua cara, yaitu menggunakan
"File Manager" dan "FTP".

Menggunakan File Manager

File Manager pada cPanel memungkinkan Anda untuk mengelola seluruh file website Anda
tanpa perlu menggunakan aplikasi FTP atau aplikasi lainnya yang perlu Anda download terlebih
dahulu pada komputer Anda.

Pertama-tama, klik "File Manager", kemudian Anda akan diarahkan kehalaman dibawah ini:
Disinilah tempat dimana seluruh file website Anda disimpan, jadi pastikan Anda berhati-hati
ketika membuat suatu perubahan.

Root Folder dan Sub-Folder

Pada dasarnya, File Manager ini tidak jauh berbeda dengan file manager pada komputer.

Pertama, disebelah kiri Anda dapat menemukan root folder (/home/....) dan sub folder, seperti
yang ditandai oleh kotak merah dibawah ini:
Selected Foler / Folder yang Dipilih

Kemudian pada sisi sebelah kanan, Anda dapat melihat konten-konten, seperti folder dan text,
yang mana akan terlihat ketika Anda memilih/mengklik sub-folder pada sisi sebelah kiri.
Mengetahui hal-hal diatas, (sekali lagi) sama halnya dengan file manager pada komputer, Anda
juga dapat membuat folder baru dan mengupload file.

Membuat Folder Baru

Folder membantu Anda membuat file-file website Anda terorganisir dan membuat struktur
website Anda mudah dimengerti.

Untuk membuat folder baru, klik tombol "+ Folder" disebelah atas kiri tampilan "File Manager"
Anda, seperti terlihat dibawah ini:
Kemudian akan muncul pop-up seperti dibawah ini dan Anda akan diminta untuk memasukkan
nama folder dan juga dimana folder tersebut Anda letakkan.

Setelah selesai, klik "Create New Folder".

Mengupload File Menggunakan File Manager

Untuk menambahkan sebuah file - sebagai contoh, file Word/PDF yang Anda ingin orang dapat
mendownloadnya dari website Anda - pertama-tama Anda perlu menentukan dimana akan Anda
letakkan file tersebut.

Sebagai contoh, digambar dibawah ini saya memilih "etc".


Lalu, klik tab "Upload" seperti yang dilingkari merah berikut ini:
Terakhir Anda akan diminta untuk memilih file yang akan Anda upload atau drag saja filenya ke
halaman upload seperti yang terlihat dibawah ini:

Menggunakan FTP Account

Sebenarnya, jika Anda sudah membuat account cPanel, Anda seharusnya dapat langsung
menggunakan username dan password cPanel Anda untuk log in ke FTP Anda.

NAMUN - Bagaimana bila Anda ingin memberikan seseorang izin untuk dapat mengupload file
menggunakan FTP client (seperti FileZilla sebagai contoh).

Tentu Anda tidak ingin memberikan username dan password cPanel Anda bukan?

Karena itu Anda membutuhkan username dan password baru yang akan digunakan oleh orang
lain selain Anda agar dapat mengkases FTP Anda.

Pertama-tama, klik "FTP Accounts" pada cPanel Anda.

Dan Anda akan diarahkan kehalaman "FTP Accounts" seperti dibawah ini:
Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

1. Membuat Login

Untuk membuat account FTP baru, pertama-tama masukkan informasi login pada kolom
"Login". Nama log in ini akan digunakan oleh pengguna lain, jadi pastikan Anda membuat nama
yang mudah diingat.

Kemudian pilih domain mana yang ingin Anda buat untuk account FTP ini dari kolom
pilihan/dropdown list, dan masukkan password.

(Sekali lagi) pastikan Anda selalu membuat password yang aman, gunakan angka, kombinasi
huruf besar dan kecil, letters, dll atau agar mudah gunakan password generator dan jangan lupa
untuk menyimpannya.

2. Tetapkan "Home Directory"

Kolom "Directory" disini maksudnya adalah akses tingkat tertinggi FTP Account baru yang Anda
buat, katakanlah Anda memasukkan public_html pada kolom "directory", itu artinya FTP
Account yang Anda buat memiliki akses ke directory /home/$user/public_html hingga ke sub-
directoriesnya.
3. Tetapkan Quota

Terakhir, Anda perlu menetapkan berapa quota atau space yang diperlukan untuk FTP account
yang baru Anda buat. Quota ini bisa limited/terbatas dan bisa juga unlimited.

Mengelola FTP Accounts

Sekarang Anda dapat mengelola seluruh FTP accounts Anda pada bagian dibawah ini, seperti
mengganti password, mengganti quota, menghapus FTP account dan mengatur FTP client.

7. Backup File Website Anda


Apabila Anda pernah kehilangan handphone atau komputer/laptop, Anda pasti merasa kesal,
sakit hati, galau atau apapun rasa yang Anda rasakan, tapi disamping kehilangan barang
berharga, Andapun kehilangan data penting didalamnya yang mungkin belum Anda backup.

Agar tragedi tersebut tidak terjadi pada website Anda, cPanel telah membuat segalanya menjadi
mudah dengan menyediakan fitur bakcup, sehingga Anda dapat mengembalikan file website
Anda bilamana Anda kehilangan sebuah file atau seluruh file website Anda.

Bagaimana caranya?
Pertama-tama, klik "Backup Wizard" pada cPanel Anda seperti terlihat dibawah ini (Anda juga
dapat mengklik "Backup", tetapi agar lebih mudah prosesnya, maka pilihlah "Backup Wizard").

Kemudian Anda akan diarahkan kehalaman berikut ini:

Dari sini, klik tombol "Backup" untuk memulai proses backup file website Anda.
Kemudian Anda akan dihadapkan pada pilihan dimana Anda harus memilih antara membackup
keseluruhan file (full backup) atau partial backup (Home Directory, MySQL Databases, Email
Forwarders & Filters).

Demi kemudahan Anda kedepannya, pilihlah full backup dan simpan ditempat yang aman seperti
di HDD external atau Flashdisk Anda, atau bila Anda tidak terlalu paranoid terhadap keamanan,
Anda boleh menyimpannya dikomputer/laptop Anda.

Terakhir, Anda diminta untuk memilih tempat/destinasi backup, yang mana Anda cukup pilih
"Home Directory".
Anda juga dapat memasukkan alamat email apabila Anda ingin menerima email pemberitahuan
ketika proses backup telah selesai dilakukan dan untuk menyelesaikan proses backup, klik
tombol "Generate Backup".

8. Mengecek Disk Space


Tidak peduli apapun yang dikatakan oleh penyedia hosting kepada Anda, disk space TIDAK
akan pernah unlimited. Selalu ada batasan dalam penggunaannya, dan sebagai webmaster baru,
Anda perlu mengetahui berapa banyak space yang Anda pakai.

Juga penting mengecek disk space Anda secara periodik untuk melihat bagian mana dari website
Anda yang paling banyak mengambil space, jadi Anda tahu diman yang perlu dicompress atau
menghpaus file yang tidak perlu bilamana Anda kehabisan space.

Klik "Check Disk Space" pada cPanel yang dilingkari merah dibawah ini:

Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman "Disk Usage" seperti berikut:


Halaman ini memberikan Anda informasi tentang bagian-bagian yang berbeda dari file manager
Anda dan menunjukan berapa banyak pemakaian disk dari tiap bagian-bagian tersebut.

Anda juga dapat melihat total pemakaian disk pada table pertama, sebagai contoh pada gambar
diatas menunjukan total penggunaan disk adalah 752,94 MB.

(Satu lagi) yang terpenting, bar biru yang full (seperti terlihat pada bagian pertama digambar
diatas) bukan menunjukan bahwa Anda telah menggunakan semua space Anda - semua data
disajikan relatif dari yang terbesar.

9. Menginstal Aplikasi (Seperti WordPress)


Bab terakhir yang ingin saya tunjukan kepada Anda adalah bagaimana cara menginstal
WordPress, langsung dari cPanel Anda.
(Pssst.. cara ini hanya membutuhkan 1 klik dan waktu 1-2 menit saja).

Pertama-tama, klik "Softaculous Apps Installer" pada cPanel Anda, biasanya terletak dibagian
"Software".

Lalu pada halaman berikutnya seperti dibawah ini, Anda dapat menemukan banyak sekali
aplikasi yang dapat Anda instal, tidak hanya WordPress, namun ada juga Prestashop, Joomla, dll.

Akan sangat memakan waktu apabila saya memberikan tutorial cara menginstal semua aplikasi
ini, namun sekarang saya akan menunjukan satu diantaranya, yaitu WordPress.

Selanjutnya, klik WordPress yang terletak sebelah kiri atas ditengah-tengah screen - dan klik
"install".

Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini:


Demi kemudahan, saya akan tunjukan caranya langkah demi langkah, Anda dapat mengikuti dari
langkah 1 hingga langkah 12 dengan detail sebagai berikut:

1. Pilih protocol yang ingin Anda gunakan. Jika Anda TIDAK memiliki SSL yang sudah
terkonfigurasi pada website Anda (dan saya yakin Anda sudah tahu kalau Anda
memilikinya), pilih protokol sebagai http://
2. Pilih domain yang ingin Anda instal WordPress didalamnya. Pastikan Anda tidak memilih
domain yang sudah terinstal WordPress sebelumnya.
3. Anda perlu hati-hati dalam langkah ini. Jika Anda hanya berencana untuk menambahkan
WordPress pada website yang sudah ada, Anda perlu menambahkan "wp" atau "blog"
pada kolom "directory" (www.domainanda.com/blog).

Namun apabila Anda berencana menggunakan WordPress diseluruh blog/website Anda,


maka kosongkan kolom ini (www.domainanda.com)
4. Masukkan judul blog Anda tanpa www atau http://
5. Masukkan deskripsi blog Anda
6. Masukkan admin username blog Anda, saya sangat merekomendasikan untuk memilih
username yang unik, jangan pernah memasukkan nama "admin", karena akan dengan
mudah di hack oleh orang lain.
7. Masukkan admin password Anda dengan kata yang unik, seperti "wd&8452df!10" atau
gunakan "Generate Password" yang terletak disamping kanan kata "hide" yang berlogo
kunci.

Dan JANGAN LUPA untuk menyimpan passwordnya.


8. Masukkan admin email, Anda dapat menggunakan alamat email apapun disini termasuk
email dengan nama domain Anda sendiri yang mungkin sudah Anda buat pada bab 5.
9. Pilih bahasa, saya sarankan gunakan English saja.
10. Aktifkan/ceklist box pada langkah 10 ini untuk memastikan Anda menginstal plugin
"Limit Login Attempts", yang mana untuk mencegah brute force attacks atau orang lain
yang mencoba log in ke WordPress Anda berkali-kali dengan tujuan hacking.
11. Anda juga bisa mengirimkan detail instalasi WordPress (username, password, dll) ke
email dengan cara memasukkan alamat email pada langkah 11 ini.
12. Pastikan sekali lagi semua langkah 1 sampai 11 telah terisi dengan benar, setelah itu klik
tombol "instal" dan hanya dalam hitungan detik WordPress telah terinstal diwebsite/blog
Anda.

Untuk log in ke WordPress, gunakan alamat dibawah ini:

http://www.domainanda.com/wp-admin
Congratulations! Sekarang Anda sudah dapat membangun website Anda sendiri.

Sekarang Anda Sudah Siap!


Saya berharap panduan cPanel ini dapat bermanfaat untuk Anda dan pada akhirnya Anda sudah
memiliki pengetahuan yang cukup dan dapat mengelola fungsi-fungsi penting pada cPanel.

Apabila Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Anda dapat meninggalkan komentar dibawah
ini, saya akan dengan senang hati untuk menjawabnya, namun pastikan yang Anda tanyakan
tidak ada jawabannya dalam panduan ini.

Yang terpenting, pastikan Anda membaca lagi tutorial cPanel ini apabila Anda ragu-ragu ketika
ingin melakukan suatu perubahan dalam cPanel Anda, karena perubahan yang salah bahkan
dapat mengacaukan website Anda.

Anda mungkin juga menyukai