A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat unsur dalam sistem periodik serta
hubungannya dengan ikatan kimia
Indikator :
Mendeskripsikan Perkembangan Teori Atom
Menginterpretasikan Data Dalam Tabel Periodik Unsur
4.3 Mengklasifikasi ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan konsep struktur atom dan
sifat-sifat unsur
Indikator:
Mengklasifikasi ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan konsep struktur atom
Membedakan ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan sifat-sifat unsur.
C. Materi Pembelajaran
Fakta
Model atom mengalami perkembangan model atom dimulai dari Dalton sampai mekanika
Kuantum
Atom terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron
(bermuatan netral)
Konsep
Model Atom
Proton, Neutron dan Elektron
Prinsip
Hipotesis Dalton
Sifat dualisme gelombang
Hipotesis percobaan Rutherford
Prosedur
Menjelaskan teori tentang atom lalu perkembangan model atom dan struktur penyusun atom
Ringkasan materi
Teori tentang atom
Teori atom dalam ilmu kimia adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa semua
benda terbentuk dari atom-atom. Dasar filsafat untuk teori ini disebut atomisme. Teori ini dapat
diterapkan pada semua fase umum benda.
Struktur atom
Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan
negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan
neutron yang bermuatan netral. Elektron- elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik.
Perkembangan model atom
Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus
menerus, maka pada saat tertentu akan didapat bagian yang tidak dapat dibagi lagi, yang disebut dengan
atom. Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos (tidak dapat dibagi. Lalu disempurnakan lagi
menjadi bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.
Macam-macam model atom :
Model atom John Dalton
Bayangan Dalton berbentuk bola pejal. Namun teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat
menenrangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
Model atom JJ Thomson
Kelemahan dari model atom Dalton diperbaiki oleh JJ Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung
sinar katoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut
elektron. Suatu bola pejal yang permukaannnya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan
positif sehingga atom bersifat netral. Kelemahan teori ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam bola atom tersebut. Atom ini diibaratkan dengan suatu roti kismis.
Model atom Rutherford
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil pengamatan
tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford :
Sebagian dari atom merupakan permukaan kosong
Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi
Sebagian besar partikel α lewat tanpa hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan
sedikit sekali yang dipantulkan.
Kelemahan teori atom ini adalah tidak mampu menjelaskan mengapa elektro itu tidak
jatuh ke inti, belum mampu menjelaskna dimana letak elektron dan cara rotasinya
terhadap inti, belum mampu menjelaskna elektron memancarkan energi ketika begerak
sehingga energi atom menjadi tidak stabil dan tidak dapat menjelaskan spektrum garis
pada atom hidrogen.
Model atom Niels Bohr
Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu yang disebut dengan kulit atom. Elektron bergerak mengelilingi inti pada tingkat energi
tertentu. Elektron akan menyerap energi bila berpindah ke orbital yang lebih luar dan akan
membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam. Kelemahan model atom ini tidak dapat
menjelaskan pengaruh medan magnet terhadap atom-atom dan spektrum atom yang berelektron
banyak.
Teori atom Mekanika Kuntum
Teori ini dikemukakan oleh Max Planck. Louis De Broglie mengemukakan hipotesisnya tentang sifat
dualisme materi, yaitu materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat mempunyai sifat
gelombang.
D. Metode Pembelajaran
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kimia