MODUL IV :
MEMBUAT RANCANGAN JALAN
Dalam mendesign suatu jalan tambang, faktor dimensi jalan adalah faktor yang
penting diperhatikan :
1. Lebar jalan
a. Jalan rata
22 meter
Tanggul jalan
Kemiringan jalan
Berm
Centre Jalan
Bench
Ditch 3%
b. Jalan miring
22 meter
Tanggul Jalan
Kemiringan jalan 1
1
45
3%
3. Kemiringan (grade) jalan
Grade jalan yang diterapkan di PT.INCO Sorowako maksimum sebesar 10%
yang artinya setiap perbandingan antara sisi datar/horizontal dengan sisi
tinggi/vertical adalah 10 dibanding 1.
10%
V = 10 m
H = 100 m
Maksimum panjang jalan dengan grade kemiringan 10% adalah 700 meter.
Radius jalan adalah jari-jari suatu tikungan jalan, dimana jarak jari-jari tersebut
diukur dari sisi lingkaran jalan sampai suatu titik yang dianggap titik tengah dari
lingkaran tersebut.
Radius jalan minimum yang diterapkan oleh PT.Inco sebesar 40 m (lihat design
gambar 2) yang ditentukan berdasarkan kecepatan maksimum truck
diberlakukan oleh PT.Inco (sebesar 40 km/jam)
Gambar 3: Membuat Radius Tikungan
40 m
Sedangkan super elevasi sudut kemiringan badan jalan pada tikungan – tikungan
jalan. Besarnya sudut kemiringan ini sangat ditentukan oleh besarnya radius jalan
yang ditetapkan pada tikungan tersebut.
Ketebalan dan jenis material pendukung jalan sangat diperlukan untuk menambah
daya dukung jalan tersebut. Hal ini sangat tergantung dari maksimum kapasitas
angkut truck yang akan melewati jalan tersebut.
Untuk jalan PT.Inco di Sorowako, ketebalan dan jenis material yang ditetapkan
adalah sebagai berikut :
a. Material Sub base dan base,
Material ini ditempatkan pada bagian dasar badan jalan. Ketebalan material ini
sekitar 1.70 meter yang dipadatkan dan material yang digunakan adalah batu
bedrock (blue zone) dari block penambangan West Block dengan ukuran
maksimum +6 inch.
Badan Jalan
Top Dressing
Tebal 0,30 meter padat
Material : Crush rock AP 35
6. Tanggul Jalan
Untuk mengupayakan dimensi jalan supaya lebih aman dilewati oleh kendaraan –
kendaraan yang melewati jalan tersebut perlu dibuatkan tanggul di sisi kiri
ataupun kanan jalan tersebut dengan ketinggian maksimum ¾ bagian dari tinggi
ban yang terbesar yang digunakan pada kendaraan yang lewat pada jalur jalan
tersebut dan kemiringan lereng tanggul sebesar 45 derajat (atau perbandingan sisi
vertical dan sisi datar adalah 1 : 1).
7. Sudut Lereng dan lembah di sisi kiri – kanan jalan.
Lereng yang dibentuk dikedua sisi badan jalan, ditentukan dengan aturan sebagai
berikut :
Berm = 5m
2h 20 m
Baik lereng potong (cut) dan lereng timbunan (fill) design lerengnya selalu dimulai dari
sisi lereng terbawah.
Berm 1 (5m)
Selokan
Berm 3 (20 m)
Perancangan suatu jalan tambang sangat dipengaruhi oleh profil topografi dan
penyebaran bijih (ore) yang menyebabkan beberapa pertimbangan di atas tidak dapat
dipenuhi untuk suatu rancangan jalan tambang
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang suatu jalan berdasarkan
kemudahan konstruksi dan efisiensi pengoperasiannya diantaranya :
1. jarak terdekat dari jalan penghubung yang ada di sekitarnya
2. kemiringan jalan landai
3. tinggi lereng potong (cut) rendah
4. kedalaman pengisian (fill ) landai dan dangkal
5. pengembangan teknik ‘cut and fill’ jika memungkinkan
6. radius tikungan jalan lebar
7. menghindari menambang ore
8. arah aliran air terkontrol
1.3. Membuat proyeksi puncak dan kaki lereng jalan (cut & fill)
Buatlah proyeksi lereng cut dengan rasio kemiringan lereng 1v:1h dan lereng fill
dengan rasio kemiringan 1v:2h.