- Merangsang batang dengan merangsang pembelahan sel dan perpanjangan.
- Merangsang lari / berbunga dalam menanggapi hari panjang. - Breaks dormansi benih di beberapa tanaman yang memerlukan stratifikasi atau cahaya untuk menginduksi perkecambahan. - Merangsang produksi enzim (a-amilase) di germinating butir serealia untuk mobilisasi cadangan benih. - Menginduksi maleness di bunga dioecious (ekspresi seksual). - Menyebabkan parthenocarpic (tanpa biji) pengembangan buah. - Menunda penuaan dalam daun dan buah jeruk. (Salisbury,1995) - Memanjangkan nodus dan tangkai buah anggur - Melunakkan endosperm - Mengaktifkan pertumbuhan vegetatif embrio - Memobilisasi cadangan makanan yang ada di dalam embrio
(Santoso,2010)
Mekanisme Kerja Giberelin
Pembelahan dan perbesaran sel
menggunakan auksin dan giberelin.
Referensi
Salisbury.1995.FISIOLOGI TUMBUHAN. Bandung: ITB
Santoso, Bambang B. 2010. http: //fp.unram.ac.id/data/DR.Bambang%20B
%20Santoso/BahanAjarZatPengaturTumbuh/GIBBERELLIN.pdf diunduh pada 9 Desember 2012