Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN Kel
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN Kel
Oleh:
Raditya Budi Satria
NIM: 101134007
1. Bahasa Indonesia
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan
bercerita dan memberikan tanggapan/ saran
Membaca
2. Membaca teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca
dongeng
2. PKN
1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.1 Melakukan sesuatu berdasar-kan penjelasan yang disampaikan secara
lisan
3.2 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah
dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
3.3 Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang
tepat
3.4 Menjelaskan isi teks (100 – 150) melalui membaca intensif
4.1 Menyusun paragraf berdasar-kan bahan yang tersedia dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
Pendidikan Kewarganegaraan
1.1 Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa
1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator
Bahasa Indonesia
Kognitif:
Produk:
1) Menjelaskan isi teks dengan benar
Proses:
1) Mendengarkan penjelasan dengan benar
2) Membaca bersuara dengan lafal dan intonasi yang tepat
Afektif:
1) Menjawab pertanyaan bacaan dengan sesuai
Psikomotor:
1) Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan.
2) Memberikan tanggapan dan saran sederhana.
PKN
Kognitif:
Produk:
Proses:
Afektif:
1) Membaca teks Sumpah Pemuda dengan benar
Psikomotor:
1) Mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Kognitif:
Produk:
Proses:
1) Siswa dapat mendengarkan penjelasan
2) Siswa dapat membaca bersuara dengan lafal dan intonasi yang tepat
Afektif:
1) Siswa dapat menjawab pertanyaan bacaan dengan sesuai
Psikomotor:
1) Siswa dapat melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan.
2) Siswa dapat memberikan tanggapan dan saran sederhana.
PKN
Kognitif:
Produk:
Proses:
1) Siswa dapat menjelaskan makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa
2) Siswa dapat menjelaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai
persatuan
Afektif:
1) Siswa dapat membaca teks Sumpah Pemuda dengan benar
Psikomotor:
2) Siswa dapat mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-
hari.
E. MATERI POKOK:
1) Makna dan Penerapan Sumpah Pemuda
2) Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan secara lisan.
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
No. KegiatanPembelajaran Metode
Waktu
1. Kegiatan Awal 5 menit Tanya
a. Salam pembuka
jawab
- Guru memberikan salam
- Guru menanyakan kabar siswa
b. Doa
Siswa dan guru melakukan doa bersama sebelum
memulai kegiatan pembelajaran
c. Presensi
- Guru mengecek kehadiran siswa
d. Apersepsi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai sumpah pemuda
e. Orientasi
- Siswa mendapat penjelasan dari guru
mengenai kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
- Siswa mendapat penjelasandari guru mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan
f. Motivasi
- Materi ini bermanfaat agar kita siswa bisa
memaknai dan penerapan Sumpah Pemuda
H. PENILAIAN
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif (terlampir)
3. Penilaian Psikomotorik (terlampir)
Aspek Kognitif:
Mendeskripsikan sikap keteladanan dari tokoh Sumpah Pemuda
Penilaian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Bila jawaban yang diberikan benar semua
2 Bila jawaban yang diberikan salah satu
3 Bila jawaban yang diberikan salah dua
4 Bila jawaban yang diberikan salah tiga
5 Bila jawaban yang diberikan salah empat
6 Bila jawaban yang diberikan salah semua
Total Skor yang didapat (x)
Total skor yang didapat
Keterangan:
Aspek Afektif:
Membaca teks Sumpah Pemuda dengan benar
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
1 Menyampaikan pendapat
Skor yang
dicapai (x)
Nilai akhir
Keterangan
Aspek Psikomotor:
Mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Skor Akhir :
Semangat persatuan dan kesatuan banyak memberiakn manfaat bagi bangsa Indonesia
yaitu :
1. mempererat hubungan kekeluargaan;
2. terciptanya kerukunan hidup;
3. membina rasa kesetiakawanan social;
4. memperkokoh rasa cinta tanah air, sehingga tidak mudah dijajah oleh bangsa lain.
Perjuagan para tokoh Sumpah Pemuda perlu kita teladani, oleh karena itu
hindari permusuhan, ciptakan rasa persatuan dalam berbagai kegiatan agar Negara kita
utuh dan jaya untuk selama-lamanya. Untuk mengenang peristiwa bersejarah itu maka
setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda.
Contohnya mengikuti upacara bendera dengan tertib merupakan pencerminan sikap
semangat Sumpah Pemuda.
C. Menghargai perbedaan
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam-macam suku bangsa, ada suku
Batak, suku Jawa, suku Madura dan lain sebagainya. Dengan adanya keragaman suku
bangsa, menyebabkan parbedaan bahasa daerah, adat istiadat dan keragaman budaya
tiap-tiap daerah. Contohnya dalam keluarga Andi. Ayah Andi berasal dari Makassar,
ibunya dari jawa. Mereka tetap bisa bersatu, saling menyayangi, menghargai,
menghormati dan saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa persatuan yaitu
bahasa Indonesia.
Ada bermacam-macam bahasa daerah yang bentuk dan cara pengucapannya
sama. Namun mempunyai arti yang berbeda. Hal tersebut sering kali dapat
menimbulkan kesalahpahaman dan terjadi kekacauan. Kita juga harus menghargai
bahasa daerah lain karena meruoakan kekayaan bahasa bangsa Indonesia, agar tercipta
persatuan dan kesatuan bangsa.