Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN FISIK

Nama Anggota Keluarga

Pemeriksaan Fisik
Ny. S Tn. W An. DN An. DS An. DW

UMUM
1. Penampilan umum
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Cara berpakaian Rapih Tidak Rapih Rapih Rapih Rapih
Kebersihan personal Bersih Tidak Bersih Bersih Bersih Bersih
postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, Postur tubuh Postur tubuh simetris, Postur tubuh Postur tubuh simetris,
berjalan tanpa bantuan simetris, berjalan berjalan tanpa bantuan simetris, berjalan berjalan tanpa
tanpa bantuan tanpa bantuan bantuan
Bentuk dan ukuran tubuh Berat badan Berat badan tidak Berat badan Berat badan Berat badan
proporsional sesuai proporsional. proporsional sesuai proporsional sesuai proporsional sesuai
dengan tinggi badan Perawakan kurus dengan tinggi badan dengan tinggi badan dengan tinggi badan
Tanda-tanda Vital Tgl : 26 februari 2016 Tgl:26 februari 2016 Tgl : 26 februari 2016 Tgl:26 februari 2016 Tgl : 26 februari 2016
TD : 120/80 mmHg TD : 140/90 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 100/70 mmHg TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/mnt N : 82 x/mnt N : 80x/mnt N : 80 x/mnt N : 80x/mnt
S : 36,5º C S : 36,º C S : 36º C S : 36,º C S : 36º C
R : 28 x/mnt R : 18x/mnt R : 16 x/mnt R : 18x/mnt R : 18 x/mnt
2. Status mental dan
cara berbicara
Status emosi Tidak stabil, kadang Stabil Stabil Stabil Stabil
pada saat berbicara
langsung menangis.
Orientasi Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal
waktu tempat dan waktu tempat dan waktu tempat dan waktu tempat dan waktu tempat dan
orang orang orang orang orang
Proses berfikir Tidak loncat-loncat Tidak loncat-loncat Tidak loncat-loncat Tidak loncat-loncat Tidak loncat-loncat
dalam berbicara, cepat dalam berbicara, dalam berbicara, cepat dalam berbicara, dalam berbicara,
tanggap dalam cepat tanggap dalam tanggap dalam cepat tanggap dalam cepat tanggap dalam
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi. berkomunikasi
Berkomunikasi
dengan bahasa
isyarat
Gaya berbicara Bicara dengan gerakan Bicara dengan Bicara dengan Bicara dengan Bicara dengan
dan lancar gerakan dan lancar gerakan dan lancar gerakan namun tidak gerakan dan lancar
bisa diungkapkan
dengan kata-kata,
karena menderita
tuna rungu dan tuna
wicara
PEMERIKSAAN KULIT Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat kotor, Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat bersih,
bebas dari bau, warna badan bau, warna badan bau, warna bebas dari bau, bebas dari bau, warna
kulit kuning langsat, kulit kuning langsat, kulit kuning langsat, warna kulit kuning kulit kuning langsat,
tidak elastis karena tidak elastis karena elastis, tidak ada lesi, langsat,elastis, tidak elastis, tidak ada lesi,
faktor usia, tidak ada faktor usia, tidak ada sensitifitas terhadap ada lesi, sensitifitas sensitifitas terhadap
lesi, sensitifitas lesi, sensitifitas benda tumpul dan terhadap benda benda tumpul, dan
terhadap benda terhadap benda tajam baik. tumpul, dan tajam tajam baik.
tumpul, dan tajam tumpul, dan tajam baik.
baik. baik.
Kuku Terlihat bersih Terlihat kotor dan Terlihat bersih Terlihat bersih Terlihat bersih
terawat, rata, CRT < 2 tidak terawat, tidak terawat, rata, CRT < 2 terawat, rata, CRT < terawat, rata, CRT <
detik rata, CRT < 2 detik detik 2 detik 2 detik
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk dan sensori Muka simetris, sensori Muka simetris, Muka simetris, sensori Muka simetris, Muka simetris,
normal, klien sensori normal, klien normal, klien sensori normal, klien sensori normal, klien
merasakan benda merasakan benda merasakan benda merasakan benda merasakan benda
tumpul dan benda tumpul dan benda tumpul dan benda tumpul dan benda tumpul dan benda
tajam (NV), gerakan tajam (NV), gerakan tajam (NV), gerakan tajam (NV), gerakan tajam (NV), gerakan
pipi, rahang, alis pipi, rahang, alis pipi, rahang, alis pipi, rahang, alis pipi, rahang, alis
simetris (NVI,VII) simetris (NVI,VII) simetris (NVI,VII) simetris (NVI,VII) simetris (NVI,VII)
Rambut Rambut dan kulit Rambut dan kulit Rambut dan kulit Rambut dan kulit Rambut dan kulit
kepala bersih, warna kepala tidak bersih, kepala bersih, warna kepala bersih, warna kepala bersih, warna
hitam dan nampak warna hitam dan hitam, distribusi hitam, distribusi hitam, distribusi
uban karena faktor nampak uban karena rambut menyebar rata, rambut menyebar rambut menyebar
usia, distribusi rambut faktor usia, distribusi tidak mudah dicabut. rata, tidak mudah rata, tidak mudah
menyebar rata, mudah rambut menyebar dicabut. dicabut.
dicabut. rata, mudah dicabut.
Mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata
dapat mengikuti arah dapat mengikuti arah dapat mengikuti arah dapat mengikuti arah dapat mengikuti arah
gerakan tangan gerakan tangan gerakan tangan gerakan tangan gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada pemeriksa, tidak ada pemeriksa, tidak ada pemeriksa, tidak ada pemeriksa, tidak ada
nyeri tekan, diameter nyeri tekan, diameter nyeri tekan, diameter nyeri tekan, diameter nyeri tekan, diameter
pupil ±2 mm, reaksi pupil ±2 mm, reaksi pupil ±2 mm, reaksi pupil ±2 mm, reaksi pupil ±2 mm, reaksi
cahaya +/+, cahaya +/+, cahaya +/+, cahaya +/+, cahaya +/+,
konjungtiva tidak konjungtiva anemis, konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak sclera tidak ikterus, anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak
ikterus, tidak memakai tidak memakai ikterus, tidak memakai ikterus, tidak ikterus, tidak
kacamata kacamata kacamata memakai kacamata memakai kacamata
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
warna kulit sama warna kulit sama warna kulit sama warna kulit sama warna kulit sama
dengan kulit dengan kulit dengan kulit dengan kulit dengan kulit
sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak
terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau
cairan, mukosa hidung cairan, mukosa cairan, mukosa hidung cairan, mukosa cairan, mukosa
lembab, terdapat bulu hidung lembab, lembab, terdapat bulu hidung lembab, hidung lembab,
hidung, uji penciuman terdapat bulu hidung, hidung, uji penciuman terdapat bulu hidung, terdapat bulu hidung,
baik (NI) uji penciuman baik baik (NI) uji penciuman baik uji penciuman baik
(NI) (NI) (NI)
Telinga Daun teling simetris Daun teling simetris Daun teling simetris Daun teling simetris Daun teling simetris
kiri dan kanan, bersih, kiri dan kanan, kiri dan kanan, bersih, kiri dan kanan, kiri dan kanan,
tidak ada benjolan, bersih, tidak ada tidak ada benjolan, bersih, tidak ada bersih, tidak ada
tidak bengkak, tidak benjolan, tidak tidak bengkak, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
ada nyeri tekan pada bengkak, tidak ada ada nyeri tekan pada bengkak, tidak ada bengkak, tidak ada
masteudeus, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, tidak ada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
serumen, klien dapat masteudeus, tidak serumen, klien dapat masteudeus, tidak masteudeus, tidak ada
mendengar dengan ada serumen, klien mendengar dengan ada serumen, klien serumen, klien dapat
baik dapat mendengar baik dapat mendengar mendengar dengan
dengan baik dengan baik baik
Mulut Bibir simetris, mukosa Bibir simetris, Bibir simetris, mukosa Bibir simetris, Bibir simetris,
lembab, lidah simetris, mukosa lembab, lembab, lidah simetris, mukosa lembab, mukosa lembab, lidah
dapat bergerak kekiri lidah simetris, dapat dapat bergerak kekiri lidah simetris, dapat simetris, dapat
dan kekanan (N XII), bergerak kekiri dan dan kekanan (N XII), bergerak kekiri dan bergerak kekiri dan
tidak pucat, lidah kekanan (N XII), tidak pucat, lidah kekanan (N XII), kekanan (N XII),
dapat merasakan tidak pucat, lidah dapat merasakan tidak pucat, lidah tidak pucat, lidah
asam, asin, dan manis dapat merasakan asam, asin, dan manis dapat merasakan dapat merasakan
dengan baik. Nampak asam, asin, dan dengan baik asam, asin, dan asam, asin, dan
menggerutkan mulut manis dengan baik manis dengan baik manis dengan baik
pada saat bernapas
Leher Simetris, warna sama Simetris, warna Simetris, warna sama Simetris, warna Simetris, warna sama
dengan kulit, tidak sama dengan kulit, dengan kulit, tidak sama dengan kulit, dengan kulit, tidak
terdapat pembesaran terdapat pembesaran terdapat pembesaran tidak terdapat terdapat pembesaran
JVP, tiroid. Dapat tiroid. Tidak ada JVP, tiroid. Dapat pembesaran JVP, JVP, tiroid. Dapat
bergerak proporsional pembesaran JVP bergerak proporsional tiroid. Dapat bergerak proporsional
ke kiri, kanan, atas Dapat bergerak ke kiri, kanan, atas bergerak ke kiri, kanan, atas
dan bawah proporsional ke kiri, dan bawah proporsional ke kiri, dan bawah
kanan, atas dan kanan, atas dan
bawah bawah
Dada
Inspeksi Simetris, warna sama Simetris, warna Simetris, warna sama Simetris, warna Simetris, warna sama
dengan kulit, tidak sama dengan kulit, dengan kulit, tidak sama dengan kulit, dengan kulit, tidak
terdapat benjolan yang tidak terdapat terdapat benjolan tidak terdapat terdapat benjolan
abnormal, pernapasan benjolan abnormal, abnormal, dapat benjolan abnormal, abnormal, dapat
nampak cepat dapat bergerak bergerak seimbang dapat bergerak bergerak seimbang
28x/mnt. Irama seimbang antara kiri antara kiri dan kanan, seimbang antara kiri antara kiri dan kanan,
ireguler, nampak dan kanan, pernapasan 16x/mnt, dan kanan, pernapasan 18x/mnt,
penggunaan otot bantu pernapasan 18x/mnt, irama reguler. iktus pernapasan 18x/mnt, irama reguler. iktus
pernapasan, bernafas irama reguler. iktus kordis tidak terlihat irama reguler. iktus kordis tidak terlihat
dengan menggerutkan kordis tidak terlihat kordis tidak terlihat
bibir. iktus kordis
tidak terlihat. Nampak
penggunaan otot bantu
pernapasan pada saat
bernapas.
Auskultasi Terdapat suara nafas Tidak terdapat suara Tidak terdapat suara Tidak terdapat suara Tidak terdapat suara
tambahan mengi. napas tambahan. napas tambahan. suara napas tambahan. napas tambahan.
suara jantung normal, suara jantung jantung normal, bunyi suara jantung suara jantung normal,
bunyi tambahan tidak normal, bunyi tambahan tidak ada normal, bunyi bunyi tambahan tidak
ada tambahan tidak ada tambahan tidak ada ada
Perkusi suara sonor suara sonor suara sonor suara sonor suara sonor
Palpasi Taktil fremitus kanan Taktil fremitus Taktil fremitus kanan Taktil fremitus Taktil fremitus kanan
sama dengan kiri, kanan sama dengan sama dengan kiri, kanan sama dengan sama dengan kiri,
tidak ada benjolan. kiri, tidak ada tidak ada benjolan. kiri, tidak ada tidak ada benjolan.
iktus kordis teraba benjolan. iktus iktus kordis teraba benjolan. iktus iktus kordis teraba
pada ICS IV kordis teraba pada pada ICS IV kordis teraba pada pada ICS IV
midklavikula kiri ICS IV midklavikula midklavikula kiri ICS IV midklavikula midklavikula kiri
kiri kiri
Abdomen
Inspeksi perut datar, simetris, perut datar, simetris, perut datar, simetris, perut datar, simetris, perut datar, simetris,
tidak ada asites tidak ada asites tidak ada asites tidak ada asites tidak ada asites
Palpasi bunyi abdomen bunyi abdomen bunyi abdomen bunyi abdomen bunyi abdomen
timpani timpani timpani timpani timpani
Auskultasi bising usus 20x/mnt bising usus 20x/mnt bising usus 20x/mnt bising usus 20x/mnt bising usus 20x/mnt
Perkusi nyeri tekan tidak ada, nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak ada,nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak ada,
nyeri lepas tidak ada, ada, nyeri lepas tidak nyeri lepas tidak ada,ada, nyeri lepas tidak nyeri lepas tidak ada,
hepar tidak teraba, ada, hepar tidak hepar tidak teraba, ada, hepar tidak hepar tidak teraba,
tidak ada benjolan teraba, tidak ada tidak ada benjolan teraba, tidak ada tidak ada benjolan
benjolan benjolan
Genetalia dan anus tidak dilakukan tidak dilakukan tidak dilakukan tidak dilakukan tidak dilakukan
pengkajian pengkajian pengkajian pengkajian pengkajian
Ekstremitas
Ekstremitas atas jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari
lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada
kelainan bentuk, tidak kelainan bentuk, kelainan bentuk, tidak kelainan bentuk, kelainan bentuk, tidak
ada kekakuan sendi, tidak ada kekakuan ada kekakuan sendi, tidak ada kekakuan ada kekakuan sendi,
kekuatan otot sendi, kekuatan otot kekuatan otot sendi, kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Ekstremitas bawah jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari jumlah jari-jari
lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada
kelainan bentuk, tidak kelainan bentuk, kelainan bentuk, tidak kelainan bentuk, kelainan bentuk, tidak
ada kekakuan sendi, tidak ada kekakuan ada kekakuan sendi, tidak ada kekakuan ada kekakuan sendi,
kekuatan otot sendi, kekuatan otot kekuatan otot sendi, kekuatan otot kekuatan otot

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan Kriteria Evaluasi

No Dx. Kep. Keluarga Umum Khusus Kriteria Standar Rencana Tindakan

1 Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan 1.Setelah dilakukan Asthma adalah 1. Jelaskan pengertian,
napas pada keluarga kunjungan rumah kunjungan rumah penyakit jalan nafas penyebab serta tanda
Tn. W khususnya diharapkan Ny. S selama 1x45 menit obstruktif intermiten, dan gejala dari
pada Ny. W menunjukkan setiap kali kunjungan, reversibel dimana penyakit asthma
berhubungan dengan kemampuan dalam diharapkan : trakea dan bronkhi bronchial.
kurangnya merawat keluarga a. Keluarga dapat berespon secara 2. Tanyakan kembali
pemahaman keluarga yang menderita mengenal Respon verbal dari hiperaktif terhadap tentang pengertian,
tentang penyakit ashtma bronchial tentang asthma keluarga yang stimulasi tertentu. tanda dan gejala, serta
yang di derita Ny. S broncial terkait pengertian, Penyebab asthma penyebab dari
b. Menjelaskan penyebab, tanda bronchial : penyakit asthma
pengertian dan gejala. a. Faktor bronchial
asthma bronchial predisposisi 3. Berikan reinforcement
dengan bahasa  Genetik positif atas
yang sederhana b. Faktor kemampuan keluarga
dan mudah di presipitasi
mengerti.  Alergen
c. Menyebutkan  Perubahan
penyebab asthma cuaca
bronchial.  Stress
d. Menyebutkan  Lingkungan
tanda dan gejala kerja
 Olah raga/
aktifitas jasmani
yang berat
Tanda dan Gejala :
Secara umumnya tanda
dan gejala asma adalah
:
 Sesak nafas
 Batuk berdahak
atau batuk
kering
 Mengi, karena
pengaruh
hormon kortisol
yang rendah
dan karna
berbagai faktor
lain
 Nafasnya
pendek-pendek
 Bibir dan kuku
tampak
kebiruan
 Kadar O2 yang
menurun dan
CO2 yang
meningkat

2.Setelah dilakukan Pengobatan pada 1. Jelaskan pada keluarga Tn.


kunjungan rumah serangan akut : W tentang pengobatan dari
selama 1x45 menit a.Ringan penyakit asthma bronchial
setiap kali kunjungan, Gejalanya : aktivitas
diharapkan : relatif normal, berbicra 2. Tanyakan kembali pada
Setelah dilakukan satu kalimat dalam satu keluarga tentang pengobatan
pertemuan 1×45 menit nafas, nadi <100
keluarga mampu Pengobatan : di rumah, dari asthma bronchial
mengambil keputusan Respon verbal dan di praktek
yang tepat untuk
sikap dari keluarga dokter/klinik, 3. Motivasi keluarga untuk
mengatasi masalah
tentang keputusan puskesmas mengambil keputusan dalam
asthma bronchial dengankeluarga untuk b.Sedang pengobatan asthma bronchial
cara menyebutkan mengatasi penyakit Gajalanya :
akibat dari tidak teratur
asthma bronchial. Jalan jarak jauh 4. Berikan reinforcement
untuk kontrol dan timbulkan keluhan, positif atas keputusan yang
memutuskan untuk berbicara beberapa kata diambil keluarga dalam
merawat Ny. S dalam satu nafas, nadi pengobatan asthma brochial
100-120
Pengobatan :
UGD RS, praktek
dokter, puskesmas
c.Berat
Gejalanya :
Sesak saat istirahat,
berbicara kata perkata
dalam satu napas, nadi
> 120
Pengobatan klinik
d.Mengancam jiwa
Gejalanya :
Kesadaran berubah/
menurun, gelisah,
sianosis, gagal napas
Pengobatan UGD RS,
ICCU
3.Setelah dilakukan Respon verbal, Cara perawatan atsma 1. Jelaskan cara perawatan,
pertemuan 1 x 45 menit sikap,dan bronchial yaitu dengan penyakit asthma bronchial
keluarga mampu psikomotor edukasi, menilai dan
melakukan perawatan keluarga tentang memonitor berat 2. Ajarkan klien cara batuk
pada anggota keluarga cara perawatan asthma secara berkala,
yang menderita penyakit penyakit asthma identifikasi dan efektif
asthma bronchial dengan bronchial mengendalikan faktor
cara menjelaskan cara pencetus, 3. Anjurkan klien untuk
perawatan dan mampu merencanakan dan banyak minum air hangat
mendemonstrasikan cara memberikan
batuk efektif dan pengobatan jangka 4. Tanyakan kembali cara
mampu menunjukkan panjang, menetapkan perawatan penyakit asthma
suara nafas yang bersih, pengobatan pada bronchhial
tidak ada sianosis dan serangan akut, kontrol
dyspnue, mampu secara teratur, dan pola 5. Anjurkan keluarga
bernafas dengan mudah hidup sehat. mempraktekkan kembali cara
dan tidak ada pursed lips batuk efektif

6. Berikan reinforcement
positif atas hasil yang dicapai.
4.Setelah dilakukan Respon verbal, Pencegahan pada 1. Jelaskan cara pencegahan
pertemuan 1 x 45 menit sikap,dan penyakit asthma penyakit asthma bronchial
keluarga mampu psikomotor bronchial :
melakukan perawatan keluarga tentang 1.kenali allergen yang 2. Ajarkan klien mengenal
pada anggota keluarga cara pencegahan akan muncul yang allergen yang akan muncul
yang menderita penyakit penyakit asthma dapat menimbulkan yang dapat menimbulkan
asthma broncial dengan bronchial asthma asthma
cara menjelaskan cara 2.Pelajari cara
pencegahan penangan pertama pada 3.Tanyakan kembali cara
asma dan cara pencegahan penyakit asthma
menggunakan obat- bronchhial
obat asma
3.Hindari faktor 4. Berikan reinforcement
pemicu : kebersihan positif atas hasil yang dicapai.
lantai rumah, debu-
debu, karpet, bulu
binatang ,dsb
4.keluarga perlu
memahami tentang
pengobatan, nama obat,
dosis, efek samping,
waktu pemberian.
5. pelajari cara kontrol
kecemasan, takut,
stress
6. lakukan istrahat yang
cukup dan latihan,
termasuk latihan nafas.
7. hubungi dokter jika
serangan asma masih
timbul sesudah diobati
dengan kortikosteroid
oral atau inhalasi.
8. gunakan alat
penyaring udara dan
penyejuk ruangan (AC)
9. Bersihkan rumah
sekurang-kurangnya
sekali seminggu
10. gunakan obat asma
secara teratur
11. hindari asap rokok
dan berhenti merokok

5.Setelah dilakukan Respon verbal, Cara memodifikasi 1. Diskusikan dengan


pertemuan 1×45 menit sikap dan lingkungan yang dapat keluarga tentang
keluarga mampu psikomotor mendukung modifikasi lingkungan
memodifikasi keluarga tentang berkurangnya yang tepat untuk
lingkungan untuk lingkungan yang kekambuhan penyakit mendukung
mencegah terjadinya dapat mendukung asma bronchial adalah berkurangnya
kekambuhan dengan penyembuhan pencahayaan ruangan kekambuhan asma
cara menyebutkan penyakit asthma yang cukup, ventilasi bronchial
lingkungan-lingkungan bronchial rumah yang cukup,
yang baik bagi pasien jendela dibuka agar 2. Dorong keluarga
penyakit asthma sinar matahari bisa untuk
bronchial masuk kedalam rumah, mengidentifikasi
menjemur kasur, bantal lingkungan yang tepat
minimal 1minggu untuk mencegah
sekali dijemur, kekambuhan
membersihkan lantai
rumah dari debu-debu, 3. Motivasi keluarga
karpet bulu binatang untuk mengungkapkan
dsb. kembali terhadap
bahasan yang telah
didiskusikan

4. Beri reinforcement
terhadap kemampuan
keluarga
mengungkapkan
kembali apa yang
telah didiskusikan

5. Beri kesempatan
keluarga bertanya
tentang hal yang
belum jelas

6.Setelah dilakukan Respon verbal, Manfaatkan kunjungan 1. Diskusikan dengan


pertemuan 1x45menit sikap, dan ke pelayanan kesehatan keluarga tentang
keluarga mampu psikomotor adalah untuk fasilitas kesehatan
memanfaatkan fasilitas keluarga tentang memperoleh informasi yang tersedia
kesehatan yang tersedia manfaat pelayanan dan pengobatan, jenis
dengan cara kesehatan dan pelayanan kesehatan: 2. Diskusikan dengan
menyebutkan manfaat penggunaan Puskesmas, bidan keluarga untuk
kunjungan ke pelayanan pelayanan praktek, klinik swasta, menyebutkan manfaat
kesehatan, menyebutkan kesehatan. posyandu, keluarga fasilitas kesehatan
jenis-jenis pelayanan berkunjung ke
kesehatan yang tersedia pelayanan kesehatan 3. Dorong keluarga
dan memanfaatkan (Puskesmas). untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan. fasilitas kesehatan
dalam hal ini
penggunaan kartu
jamkesmas yang ada
untuk pengobatan
penyakit asma

4. Beri reinforcement
seperti pujian terhadap
kemampuan keluarga
menyebutkan kembali
manfaat fasilitas
kesehatan

5. Beri kesempatan
keluarga bertanya
tentang hal yang
belum jelas

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon verbal Pengertian: lingkungan 1. Jelaskan pengertian
pemeliharaan kunjungan dan kunjungan selama 1x 45 keluarga terkait yang bersih dari polusi, lingkungan yang
kesehatan pada penyuluhan selama menit diharapkan : dengan pengertian baik polusi udara, air, bersih dari polusi baik
keluarga Tn. W 1x45 menit  keluarga mampu lingkungan yang tanah. polusi udara, air dan
berhubungan dengan diharapkan: mengenal status sehat, keluarga Kriteria lingkungan tanah
kurangnya keluarga Tn. W kesehatan yang mampu sehat : 2. Jelaskan cara
pengetahuan tentang dapat memodifikasi ada dalam menyebutkan 4  ada saluran air, memelihara kesehatan
pemeliharaan lingkungan rumah rumah tangga. dari 5 kriteria ada tempat dalam keluarga.
kesehatan. dan mengatur  Keluarga lingkungan sehat pembuangan 3. Jelaskan kriteria
rumah mampu Keluarga mampu sampah, dan lingkungan yang
memonitor menyebutkan 3 tempat sehat.
status kesehatan dari 5 cara pelayanan 4. Jelaskan indikator dari
lingkungan memelihara kesehatan. PHBS Rumah Tangga
keluarganya kesehatan  Ada kegiatan 5. Tanyakan kembali
kesehatan. tentang pengertian
 Tempat ternak lingkungan yang
berada di tempat bersih
yang khusus 6. Tanyakan kembali
cara memelihara pada keluarga tentang
kesehatan : lingkungan yang sehat
 Mengikuti 7. Tanyakan kembali
kegiatan untuk pada keluarga tentang
meningkatkan bagaimana cara
kesehatan. pemeliharaan
 Mengikuti kesehatan
kerjabakti 8. Tanyakan kembali
membersihkan tentang indikator dari
lingkungan PHBS Rumah Tangga
sekitar 9. Berikan reinforcement
membuang positif atas
sampah pada kemampuan keluarga
tempatnya.
 Rutin
memeriksakan
kesehatan
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) TTD
Ketidakefektifan pola napas pada Tgl 28 maret 2016 Subjektif:
keluarga Tn. W khususnya pada Ny.
W berhubungan dengan kurangnya 1. Melaskan pengertian,  Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian
pemahaman keluarga tentang penyebab serta tanda dan asthma bronchial yaitu penyakit penyakit jalan
penyakit yang di derita Ny. S gejala dari penyakit asthma nafas obstruktif intermiten, reversibel dimana
bronchial trakea dan bronkhi berespon secara hiperaktif
2. Menanyakan kembali tentang terhadap stimulasi tertentu.
pengertian, tanda dan gejala,  Keluarga dapat menyebutkan kembali Penyebab
serta penyebab dari penyakit dari penyakit asthma bronchial
asthma bronchial  Keluarga dapat menyebutkan kembali tanda dan
3. Memberikan reinforcement gejala dari asthma bronchial
positif atas kemampuan
keluarga Objektif:

 Keluarga tampak memperhatikan dengan


seksama saat penkes dan diskusi berlangsung
 Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
perawat
 Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan
kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat
berikan
 Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian
oleh perawat

Analisa:

Masalah teratasi dimana keluarga memahami tentang


pengertian Asthma bronchial, penyebab Asthma
bronchial, tanda dan gejala Asthma bronchial.

Perencanaan:

Lanjutkan TK 2
Tgl 29 maret 2016 Subjektif:

1. Jelaskan pada keluarga Tn. W  Keluarga dapat menyebutkan kembali tentang


tentang pengobatan dari pengobatan dari penyakit asthma bronchial.
penyakit asthma bronchial  Keluarga memutuskan untuk mengatasi dan
2. Tanyakan kembali pada merawat Ny. S, untuk mengurangi kekambuhan
keluarga tentang pengobatan
dari asthma bronchial Objektif
3. Motivasi keluarga untuk
mengambil keputusan dalam  Tampak keluarga memperhatikan dengan
pengobatan asthma bronchial seksama saat diskusi berlangsung
4. Berikan reinforcement positif  Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
atas keputusan yang diambil perawat
keluarga dalam pengobatan  Tampak keluarga sekali-kali menganggukkan
asthma brochial kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat
berikan
 Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian
oleh perawat.
 Keluarga telah mengambil keputusan untuk
merawat ibunya.

Analisa

Masalah teratasi dimana keluarga memahami tentang


pengobatan dari penyakit asthma bhronchial dan
keluarga sudah mampu mengambil keputusan.
Perencanaan:

Lanjutkan TK 3
Tgl 29 maret 2016 Subyektif

1. Menjelaskan cara perawatan,  Keluarga mampu menjelaskan kembali cara


penyakit asthma bronchial merawat pasien dengan asthma bronchial, makan
2. Mengajarkan klien cara batuk makanan yang bergizi, istirahat cukup, menjaga
efektif kebersihan lingkungan.
3. Menganjurkan klien untuk  Keluarga mampu menjelaskan kembali
minum air hangat bagaimana mencegah terjadinya kekambuhan
4. Menanyakan kembali cara penyakit asthma pada klien.
perawatan penyakit asthma
bronchhial Objektif:
5. Menganjurkan keluarga
mempraktekkan kembali cara  Keluarga dan klien mampu mempraktikkan
batuk efektif kembali cara batuk efektif
6. Memberikan reinforcement  Keluarga tampak memperhatikan dengan
positif atas hasil yang dicapai. seksama saat diskusi berlangsung
 Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
perawat
 Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan
kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat
berikan
 Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian
oleh perawat

Analisa

Masalah teratasi
Perenanaan

Lanjutkan TK 4
Tgl 30 maret 2016 Subjektif

1. Menjelaskan cara pencegahan  Keluarga dapat menjelaskan tentang cara


penyakit asthma bronchial pencegahan penyakit asthma dari kekambuhan
 Kluarga dapat menjelaskan kembali jenis allergen
2. Mengajarkan klien mengenal yang akan mengakibatkan kekambuhan
allergen yang dapat menimbulkan
kekambuhan asthma Objektif:

3.Menanyakan kembali cara  Keluarga tampak antusias dalam memikirkan cara


pencegahan penyakit asthma yang dapat keluarga lakukan dalam mengurangi
bronchhial kekambuhan

4. Memerikan reinforcement positif Analisa:


atas hasil yang dicapai.
Masalah teratasi dengan perawat sebagai fasilitator

Perencanaan:

Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan


keluarga untuk memodifikasi lingkungan rumah.

Lanjtkan ke TK 5
Tgl 30 maret 2016 Subjektif

1.Mendiskusikan dengan keluarga  Keluarga dapat menjelaskan tentang modifikasi


tentang modifikasi lingkungan yang lingkungan yang dapat mendukung untuk
tepat untuk mendukung penyembuhan dan pencegahan dari kekambuhan
berkurangnya kekambuhan asma dengan cara pencahayaan ruangan yang cukup,
ventilasi rumah yang cukup, jendela dibuka agar
bronchial sinar matahari bisa masuk kedalam rumah,
menjemur kasur, bantal minimal 1minggu sekali
2.Mendorong keluarga untuk dijemur, membersihkan lantai dari debu-debu,
mengidentifikasi lingkungan yang bulu binatang dsb.
tepat untuk mencegah kekambuhan
Objektif:
3.Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali terhadap  Keluarga tampak antusias dalam memikirkan cara
bahasan yang telah didiskusikan yang dapat keluarga lakukan dalam memodifikasi
lingkungan untuk mecegah kekambuhan penyakit
4.Memberi reinforcement terhadap asthma bronchial
kemampuan keluarga
mengungkapkan kembali apa yang Analisa:
telah didiskusikan
Masalah teratasi dengan perwat sebagai fasilitator
5.Memberi kesempatan keluarga
bertanya tentang hal yang belum Perencanaan:
jelas
Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
keluarga untuk memodifikasi lingkungan rumah.

Lanjtkan ke TK 6
Tgl 31 maret 2016 Subjektif:

1.Mendiskusikan dengan keluarga  Keluarga dapat menyebutkan fasilitas kesehatan


tentang fasilitas kesehatan yang yang dapat digunakan oleh keluarga untuk
tersedia mencegah asthma bronchial, yaitu : Rumah sakit,
Puskesmas, praktek (klinik).
2.Mendiskusikan dengan keluarga  Keluarga dapat menyebutkan manfaat fasilitas
untuk menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan seperti: memberikan informasi
kesehatan kesehatan, memberikan pengobatan, memberikan
pelayanan konseling, membantu meningkatakan
3.Mendorong keluarga untuk kesehatan
memanfaatkan fasilitas kesehatan  keluarga mengatakan akan membawa Ny. S yang
dalam hal ini penggunaan kartu mengalami penyakit asthma ke fasilitas
jamkesmas yang ada untuk kesehatan yang ada
pengobatan penyakit asma
Objektif:
4.Memberi reinforcement seperti
pujian terhadap kemampuan keluarga  Keluarga tampak antusias bertanya tentang
menyebutkan kembali manfaat manfaat fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan  Keluarga mau memeriksakan anggota
keluarganya yang sakit ke fasilitas kesehatan.
5.Memberi kesempatan keluarga  Keluarga tampak memperhatikan dengan
bertanya tentang hal yang belum seksama saat diskusi berlangsung
jelas  Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
perawat
 Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan
kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat
berikan
 Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian
oleh perawat

Analisa:

Masalah teratasi dengan perawat sebagai fasilitator dan


keluarga mau untuk memeriksakan anggota keluarganya
ke fasilitas kesehatan.

Planning:

Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan


keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan dan
melakukan kintrol untuk pengobatan asthma bronchial
Ketidakefektifan pemeliharaan Tanggal 28 maret 2016 Subjektif:
kesehatan pada keluarga Tn. W
berhubungan dengan kurangnya 1. Menjelaskan pengertian  Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian
pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan yang bersih bebas dari lingkungan yang bersih
kesehatan. dari polusi baik polusi udara,  Keluarga dapat menyebutkan kembali kriteria
air dan tanah dari lingkungan yang bersih
2. Menjelaskan cara memelihara  Keluarga dapat menyebutkan kembali cara
kesehatan dalam keluarga. pemeliharaan kesehatan dalam keluarga
3. Menjelaskan kriteria
lingkungan yang sehat Objektif:
4. Menjelaskan indikator dari
PHBS Rumah Tangga  Keluarga tampak memperhatikan dengan
5. Menanyakan kembali tentang seksama saat penkes dan diskusi berlangsung
pengertian lingkungan yang  Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
bersih perawat
6. Menanyakan kembali pada  Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan
keluarga tentang lingkungan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat
yang sehat berikan
7. Menanyakan kembali pada  Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian
keluarga tentang bagaimana oleh perawat
cara pemeliharaan kesehatan
8. Menanyakan kembali
indikator PHBS Rumah
Tangga Analisa:
9. Memberikan reinforcement
positif atas kemampuan Masalah teratasi dimana keluarga memahami tentang
keluarga pengertian lingkungan yang bersih, kriterianya dan cara
pemeliharaan kesehatan dalam keluarga

Anda mungkin juga menyukai