Anda di halaman 1dari 9

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844

Bandung, 28 Mei 2016

ENTERPRISE ARSITEKTUR SMK MENGGUNAKAN


PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
(EAP) DALAM KERANGKA KERJA ZACHMAN
Hari Supriyadi
Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi
Universitas Widyatama Bandung
hari.supriadi@widyatama.ac.id

Abstrak Abstract
EAP (Enterprise Architecture Planing) Enterprising Architecture Planning (EAP) is a
merupakan metoda yang digunakan untuk method which is used to build informative
membangun arsitektur informasi mendefinisikan architecture define business and architecture in
bisnis dan arsitektur yang akan digambarkan seperti which it will be described as a blueprnt or a model.
cetak biru atau model. Arsitektur dalam EAP adalah Architecture in EAP consists of architecture,
arsitektur data, aplikasi dan teknologi yang application, and technology data which are needed
dibutuhkan untuk mendukung bisnis organisasi. for supporting business organization
Pengembangan EAP ini menggunakan dasar This EAP development uses four main basic
dari empat level yaitu dari tinjauan planner dan levels, that are, from planner and owner observation.
owner. Komponen EAP level satu yaitu Inisialisasi EAP componet in level one, that is, initial planning,
perencanaan, level dua yaitu Pemodelan Bisnis in level two, that is, business modeling (Development
(Dengan tahapan pengembangan berdasarkan struktur level based on organization structure, identificational
organisasi, identifikasi fungsi dan area bisnis, function, business area will determine organization
menentukan posisi organisasi menggunakan boston position using Boston Matrix and the main grouping
matrix dan pengelompokan aktifitas utama juga activities will also support the value chain). In level
pendukung menggunakan value chain), level tiga three, that is, data architecture, application
yaitu Arsitektur data, Arsitektur Aplikasi dan architecture, and technology architecture, and in
Arsitektur Teknologi, dan level empat yaitu rencana level four, that is, impementation planning with
implementasi dengan penggambaran roadmap atau roadmap and blueprint.
cetak biru. This research will produce an implementation
Penelitian ini menghasilkan suatu rencana planning for the next five years condusively in which
implementasi selama 5 tahun kedepan dengan the division and the data exchange within the division
memperhatikan sistem atau aplikasi apa saja yang organization can be directed effectively and
akan dibangun guna memberikan informasi secara efficiently. It is hoped that this Enterprise Achitecture
kondusif dimana pembagian dan pertukaran data development can increase the organization
antar bagian dalam organisasi dapat terarah, efektif beneficially among their competitors by investing
dan efisien. Diharapkan dengan dibangunnya their financial largely. The result, it will also
pengembangan arsitektur enterprise ini dapat increase New students’ absorbtive power.
meningkatkan keuntungan organisasi dengan Keyword: Enterprising Architecture, Enterprising
pesaing-pesaingnya dengan berinvestasi keuangan
Architecture Planning, roadmap
secara besar akan meningkatnya daya serap
penerimaan siswa baru.
Kata kunci : Enterprising Architecture, Enterprising
Architecture Planning, roadmap

236

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016

I. PENDAHULUAN Berdasarkan uraian di atas, SMK “XYZ” Kota


Bandung sebaiknya memiliki rencana yang optimal
dalam membantu pihak manajemen untuk
1.1 Latar belakang pengambilan keputusan dengan penerapan Enterprise
Architecture (EA).
Di zaman modern ini, sistem informasi
berkembang sangat pesat terutama pada teknologi
informasi yang berdampak pada strategi dan 1.2 Identifikasi Masalah
kebijakan dalam suatu organisasi. Dampak dari hal
tersebut adalah telah banyaknya organisasi yang Berdasarkan latar belakang masalah tersebut
menerapkan teknologi dan informasi untuk dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
membantu aktifitas bisnis sehari-hari tetapi hanya a. Masing-masing divisi atau bagian di SMK XYZ
memperhatikan kebutuhan sesaat tanpa menggunakan perangkat lunak dan database
memperhatikan sistem informasi yang sesuai dengan yang berbeda, sehingga menyebabkan
visi dan misi organisasi. Kondisi tersebut membuat pembentukan pulau-pulau data atau legacy
sistem informasi belum memberikan akses yang luas system.
dan mencapai keselarasan misi dan tujuan organisasi b. Akibat terbentuknya legacy system, maka SMK
dalam memenuhi kebutuhan. XYZ kesulitan dalam memperoleh informasi
Salah satu cara untuk mengatasi kendala yang secara umum yang menyangkut lintas antar
dihadapi organisasi atau perusahaan dalam bagian.
mengembangkan sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan visi dan misi organisasi adalah
dengan menerapkan pengembangan Enterprise 1.3 Rumusan Masalah
Architecture (EA). EA merupakan representasi Atas dasar identifikasi tersebut dapat di
deskriptif (model) yang relevan untuk rumuskan permasalahan sebagai berikut.
menggambarkan sebuah enterprise dan apa saja yang
harus dihasilkan guna memenuhi kebutuhan a. Bagaimana mengembangkan Enterprise
manajemen atau organisasi. Architecture (EA) di SMK XYZ Bandung?
b. Bagaimana menguraikan model Enterprise
Begitu pula dengan SMK “XYZ” Kota
Architecture Planning (EAP) dalam
Bandung, merupakan salah satu organisasi yang mengembangkan Enterprise Architecture (EA)
bergerak di bidang jasa pendidikan. SMK Profita di SMK XYZ Bandung?
Bandung memiliki komitmen yang jelas dalam
mendukung pengembangan organisasi, tetapi dalam
mengembangkan organisasi tidak cukup hanya
memiliki komitmen saja, hal tersebut perlu dukungan II. KAJIAN LITERATUR
di berbagai aspek baik segi pemasaran, pelayanan 2.1 Tinjauan Teoritis Arsitektur
akademik dan bentuk pelayanan yang lainnya. Pada
kenyataannya terdapat beberapa kendala dalam Pengertian arsitektur disini tidak hanya terbatas
operasional di SMK “XYZ” Kota Bandung, pada pengertian umum yang berhubungan konstruksi
diantaranya terdapat sistem legacy, sistem legacy fisik, tetapi juga pada konteks bisnis dan arsitektur
merupakan keadaan yang menggambarkan untuk rekayasa perangkat lunak, berikut beberapa
pengimplementasian sistem informasi dengan pengertian yang berhubungan arsitektur:
menggunakan tools (perangkat lunak dan database) 1. Arsitektur (Architecture) merupakan komponen-
yang berbeda. Dengan kata lain, satu bagian dengan komponen sebuah sistem yang terdiri dari
bagian yang lain datanya belum terintegrasi dengan jaringan, perangkat keras dan lunak yang
baik. Hal tersebut bisa berdampak pihak manajemen distrukturkan. (Electronic Industry Assocation,
SMK “XYZ” Kota Bandung kesulitan dalam 2008)
memperoleh informasi secara umum yang
menyangkut lintas antar bagian, sehingga 2. Rancangan keseluruhan jenis konstruksi baik fisik
memperhambat dalam proses pengambilan maupun konteks, nyata atau maya. (ICH
keputusan. Architecture Resource Center, 2008)

237

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016

Dari pengertian di atas dapat diambil suatu 2.4 Zachman Framework


kesimpulan bahwa arsitektur pada dasarnya
Zachman Framework atau ZF merupakan skema
menggambarkan bentuk konstruksi sistem yang
untuk melakukan klasifikasi pengorganisasian artifak
diwujudkan dalam sebuah model (cetak biru) yang
enterprise (Jurnal Pemamfaatan Enterprise
dilihat dari beberapa sudut pandang.Judul bab ini
Architeture Planning Untuk Perencanaan Strategis
dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya dapat
Sistem Informasi, Krisdanto Surendro, 2007). ZF
berupa “Tinjauan Pustaka”, atau “Landasan Teori”,
terdiri dari 6 kolom dan 6 baris. Tiap kolom
atau dapat juga berupa “Penelitian Terkait”. Bab ini
merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik
memuat landasan teori atau ulasan singkat teori yang
arsitektur enterprise, yaitu: data, fungsi, jaringan,
dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan penelitian,
manusia, waktu, dan motivasi. Tiap baris
baik berupa kajian literature maupun kajian atas
merepresentasikan perspektif berikut :
penelitian yang sebelumnya. Sitasi / rujukan yang
digunakan adalah format APA Fifth Edition seperti
contoh (Fruhling & Lee, 2005).
1. Perspektif Perencana: menetapkan konteks, latar
2.2 Enterprise belakang, & tujuan.
Berikut beberapa pengertian tentang enterprise : 2. Perspektif Pemilik: menetapkan model konseptual
Organisasi yang mendukung lingkungan bisnis dan dari enterprise.
misi yang telah ditetapkan. 3. Perspektif Perancang: menetapkan model sistem
Berfungsinya keseluruhan komponen organisasi informasi sekaligus menjembatani hal yang
diinginkan pemilik & hal yang dapat
yang beroperasi di bawah control dari organisasi.
direalisasikan secara teknis dan fisik.
Enterprise bukan hanya organisasi yang
4. Perspektif Pembangun: menetapkan rancangan
berorientasi pada laba/keuntungan (profit oriented)
teknis & fisik yang digunakan dalam mengawasi
tetapi juga organisasi nirlaba seperti institusi
implementasi teknis dan fisik.
pendidikan. Enterprise dapat berupa organisasi secara
utuh atau bagian dari organisasi tersebut. (Electronic 5. Perspektif Subkontraktor: menetapkan peran dan
Industry Assocation, 2008). rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk
melakukan pembangunan sistem informasi.
6. Perspektif Fungsional: merepresentasikan
2.3 Enterprise Architecture
perspektif pengguna dan wujud nyata hasil
Definisi dari Enterprise Architecture antara lain: implementasi.
Representasi deskriptif (model) yang
relevan untuk menggambarkan sebuah enterprise
2.5 Enterprise Architecture Planning (EAP)
dan apa saja yang hams dihasilkan guna
memenuhi kebutuhan manajemen atau organisasi EAP merupakan metoda yang digunakan untuk
(Electronic Industry Assocation, 2008). membangun arsitektur informasi. Menurut Steven H
Cetak biru pemetaan hubungan antar komponen Spewak, EAP merupakan pendefinisian bisnis dan
arsitektur, bukan perancangan bisnis dan
dan semua orang yang bekerja di dalam perusahaan
arsitekturnya .
secara konsisten untuk meningkatkan kerja
sama/kolaborasi, serta koordinasi diantaranya (Ward, Arsitektur dalam EAP adalah arsitektur data,
John and Peppard, Joe, 2002). aplikasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk
Mekanisme untuk memastikan sumber daya mendukung bisnis organisasi. Steven H Spewak
menyatakan bahwa arsitektur disini dimaksudkan
teknologi informasi suatu organisasi dapat sejalan
layaknya cetak biru, penggambaran, atau model.
dengan strategi dari organisasi tersebut (Riverton
Corp., 2008). Komponen dari EAP menurut Spewak

menggunakan dasar dari dua layer dari John


Zachman's framework yaitu dari tinjauan planner dan

238

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016

owner. Komponen EAP dapat digambarkan sebagai 3.3 Matrik Pertumbuhan Pasar.
berikut :
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan
bahwa Product Fortfolio (Boston) Matrix, posisi
SMK Profita Bandung untuk daerah bandung dan
kabupaten bandung saat ini berada pada kuadran
WILDCAT

Gambar 1 Komponen Enterprise Architecture Gambar 2 Matrik Pertumbuhan-Pangsa Pasar


Planning(EAP)
(Matrix Boston) Sumber : Ward, John and
Peppard, Joe, 2002

III.PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI


ARCHITECTURE ENTERPRISE 3.4 Area Fungsi Bisnis .
Uraian pada setiap tahapannya adalah sebagai Proses aliran data dalam perancangan
berikut. multimedia pembelajaran berbantuan komputer dapat
3.1 Tahap Inisiasi Perencanaan (Planning di lihat pada gambar 3 di bawah ini :
Initiation)
S
Pada tahap inisiasi perencanaan ada empat
U
tahap yang harus dilewati, antara lain :
P
1. Pendefinisian Ruang Lingkup Dan Sasaran P
Pengerjaan EAP.
O
2. Pendefinisian visi dari perusahaan R
3. Pemilihan Pendekatan Metodologi Perencanaan T

4. Penggunaan sumber daya komputer Activities

Primary Activities
3.2 Tahap Pemodelan Bisnis
Tahap dalam pengembangan model bisnis Gambar 3 Value Chain SMK XYZ
adalah: Bandung
1. Gambaran struktur organisasi
2. Identifikasi Fungsi Bisnis dan Area Bisnis
(market shared)
3. Bagan Hirarki Fungsi Bisnis SMK Profita
Bandung
4. Alur Proses Sistem Informasi.Dari inisiasi.

239

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016

3.5 Arsitektur Sistem dan Teknologi yang

sedang digunakan (Existing Systems

N
ProgramStudi N Mengambil

Architecture and Technology)


1

1
Pada tahap ini, diuraikan beberapa tahapan Mengajar Mengikuti 1 SeminarKP

dan usaha untuk memperoleh gambaran kondisi 1

1
organisasi dalam [emanfaatan sistem informasi dan Siswa

1
eknologi yang sedang berjalan. Beberapa usaha yang
Guru Memiliki 1
1

Membayar 1 BiayaSekolah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Preparasi Koleksi Data Mengelola
JadualPelajaran

2. Koleksi Data IRC ( Information Resourch N

Catalog) Ujian Mengikuti

Mengajukan Mengajukan
3. Temuan dan Observasi
1

Gambar 6 E-R Diagram Proses Belajar Mengajar


4. Dukungan Aplikasi Terhadap Fungsi Bisnis
5. Hubungan Aplikasi Terhadap Fungsi Bisnis

KAS N N APBO 1 N Aset

3.6 Perencanaan Arsitektur


Perencanaan arsitektur merupakan tahapan
untuk membuat arsitektur data, aplikasi dan teknologi
berdasarkan tahapan sebelumnya, yang terdiri dari : Gambar 7 E-R Diagram Manajemen Keuangan dan
N 1 Akuntansi
N N 1

3.6.1 Arsitektur Data


1

Arsitektur data bertujuan mendefinisikan data


yang akan dipakai untuk mengembangkan dan
membangun arsitektur Mengiklankan
aplikasi. Berdasarkan langkah

yang ada di EAP, arsitektur data mendefinisikan 2 Penempatan Seleksi


Rektuitment
Mengik uti CalonPegawai Menyeleksi APBO

(dua) hal, yakni:

Kandidat Entitas Data


Guru
Entitas Set, Atribut dan Relasinya
N
Mendaftar PSB Penyeleksian

Marketing dan StaffTU


1 N Calon Siswa
Promosi

Gambar 4 E-R Diagram Marketing dan Promosi Gambar 7 E-R Diagram Bagian SDM dan Umum
3.6.2 Arsitektur Aplikasi
Tahapan yang dilakukan untuk membuat
arsitektur aplikasi yang dibutuhkan oleh organisasi,
CalonSiswa N 1 1 N Siswa
antara lain :
1. Kandidat aplikasi
Gambar 5 E-R Diagram Penerimaan Siswa Baru
2. Relasi aplikasi dengan fungsi bisnis
3. Relasi aplikasi dengan organisasi

240

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016

3.6.3 Arsitektur Teknologi dan Hubungan IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Aplikasi dan Teknologi yang dapat di
Integrasikan. Dalam mengatasi legacy system dan
berdasarkan tahapan yang telah dilakukan, maka
Setelah melakukan identifikasi arsitektur aplikasi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
langkah selanjutnya yaitu mengusulkan
pengembangan arsitektur teknologi yang dimiliki 1. SMK XYZ Bandung memerlukan usulan Aplikasi
guna meningkatkan kinerja system. Strategic dan High Potential untuk kepentingan
analisis dalam merumuskan arah kebijakan
jangka menengah dan panjang.
2. Hasil yang diperoleh bahwa aplikasi yang ada
sampai saat ini mencapai 22 (dua puluh dua)
aplikasi yang sangat mendukung fungsi bisnis
organisasi.
3. Roadmap rencana implementasi yang dihasilkan
dapat dijadikan acuan dalam pembangunan
aplikasi yang mendukung fungsi bisnis organisasi.
Roadmap rencana implementasi yang disarankan
oleh EAP yaitu berdasarkan data driven, yakni
aplikasi yang menghasilkan data harus dibangun
terlebih dahulu dilanjutkan dengan aplikasi yang
menggunakan data.

REFERENSI
Gambar 8 Arsitektur Teknologi
SMA XYZ Bandung Alter, Steven. 2002. Information System (The
Foundation of E-Business), Prentice Hall.

3.7 Tahap Rencana Implementasi Fatansyah. 1999. Basis Data. Bandung:


Informatika.
Rencana implementasi merupakan bagian IBM Team.2010.Smarter business planining and
penting
sesuaiBulandalam
dengan EAP, karena penerapan rencana transformation Attain Maximum Value from
1-12 Bulan biaya
waktu, dansesuai
Bulan dengan Bulan
aplikasi yang akan dibangun dapat diaplikasikan your Enterprise Architecture. Dalam jurnal:
1-12 1-6 1-8 Enterprise Architecture.IBM Corp diakses
kebutuhan. melalui
http://public.dhe.ibm.com/common/ssi/ecm/en
/raw14107usen/RAW14107USEN.PDF pada
tanggal 28 Oktober 2013.
IEEE, Electronic Industry Association, Advancing
1. Perpustakaan 1. Penyusunan 1. Pembuatan 1. Pelaporan
Online Kalender Ijazah Anggaran Technology for Humanity.
2. Penyusunan
Anggaran PSB
Akademik
2. Analisis PBM
2. Manajemen
ATK
2. Analisis
Keuangan
http://www.ieee.org, 31 Oktober 2013.
3. Analisis 3. Manajemen 3. Pelaporan 3. Analisis Spewak, Steven H. 1992. Enterprise Architecture
Markering dan Kurikulum ATK Anggaran
Promosi 4. Manajemen 4. Manajemen 4. Manajemen Planning (Developing a Blueprint for Data,
4. Pendaftaran
Calon Siswa
SDM
5. Pengawasan
APBO
5. Manajemen
Aset Organisasi
5. Pengembangan
Application and Technology), Jhon Wiley &
Baru on line dan Evaluasi Aktiva Skill dan Sons,Inc. Stephen A.
5. Analisis PSB Kinerja SDM Pengetahuan
6. Sistem White, Introduction to BPMN, IBM Corporation,
Informasi
Akademik
http://www.bptends.com, 31 Oktober 2013
Mobile
7. E-Learning

241

Hari Supriyadi
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Anda mungkin juga menyukai