6. Anion S2- memiliki konfigurasi elektron 2 8 8. Atom unsur tersebut terletak pada .....
A. Golongan II A periode 4
B. Golongan II A periode 8
C. Golongan VI A periode 1
D. Golongan VI A periode 3
E. Golongan VIII A periode 3
6. Kation Ca2+ memiliki konfigurasi elektron 2 8 8. Atom unsur tersebut terdapat dalam .....
A. Golongan II A periode 3
B. Golongan II A periode 4
C. Golongan III A periode 4
D. Golongan IV A periode 2
E. Golongan VI A periode 3
6. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 2 18 18 5 . unsur tersebut terletak pada ...
A. Golongan III A periode 5
B. Golongan V A periode 5
C. Golongan V A periode 3
D. Golongan III A periode 4
E. Golongan VI A periode 5
6. Senyawa berikut yang semuanya berikatan kovalen adalah…
A. HCl dan NaCl
B. H2O dan CH4
C. KCl dan NaCl
D. N2O dan CaO
E. K2O dan NO2
12. Massa dari 0,25 mol kristal NaOH adalah .... (Mr NaOH=40)
A. 2,5 gram
B. 5,0 gram
C. 7,5 gram
D. 10 gram
E. 15 gram
12. Massa dari 0,05 mol SO2 adalah .... (Mr SO2=64)
A. 2,4 gram
B. 3,2 gram
C. 4,8 gram
D. 6,4 gram
E. 9,6 gram
12. Massa dari 0,05 mol CaCO3 adalah .... (Mr CaCO3 = 100)
A. 0,1 gram
B. 0,5 gram
C. 1,0 gram
D. 2,5 gram
E. 5,0 gram
12. Jika diketahui Ar C = 12 dan O = 16, maka massa dari 0,5 mol gas CO2 adalah ....
A. 12 gram
B. 22 gram
C. 24 gram
D. 28 gram
E. 32 gram
13. Seorang siswa melakukan penelitian daya hantar listrik terhadap beberapa sumber mata air
dengan hasil sebagai berikut.
Sumber mata air Nyala lampu Gelembung pada elektrode
P Menyala terang Gelembung banyak
Q Redup Gelembung sedikit
R Tidak menyala Tidak ada gelembung
S Tidak menyala Ada gelembung
Elektrolit kuat dan non-elektrolit secara berurutan terdapat pada sumber mata air . . . .
A. P dan Q
B. P dan R
C. Q dan R
D. Q dan S
E. R dan S
13. Hasil pengujian daya hantar listrik beberapa sumber mata air sebagai berikut.
Pengamatan
Sumber Air
Nyala lampu Gelembung pada elektrode
K Tidak menyala Tidak ada
L Terang Sedikit
M Redup Sedikit
N Tidak menyala Sedikit
O Terang Banyak
Sumber mata air yang termasuk non-elekrolit dan elektrolit lemah secara berurutan adalah . .
.
A. K dan O
B. L dan N
C. K dan N
D. N dan O
E. L dan M
13. Berikut hasil percobaan daya hantar listrik beberapa larutan.
14. Data hasil pengujian larutan dengan kertas lakmus merah dan biru.
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
V Merah Merah
W Biru Biru
X Merah Biru
Y Merah Biru
Z Biru Biru
Berdasarkan data tersebut, larutan yang bersifat netral adalah ….
A. V dan Y
B. W dan Z
C. V dan X
D. Y dan Z
E. X dan Y
14. Data hasil pengujian larutan dengan kertas lakmus merah dan biru.
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
P Merah Merah
Q Biru Biru
R Merah Merah
S Merah Biru
T Biru Biru
Berdasarkan data tersebut, larutan yang mengandung H+ adalah ….
A. P dan S
B. Q dan S
C. P dan R
D. S dan T
E. Q dan T
14. Data hasil pengujian larutan dengan kertas lakmus merah dan biru.
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
P Merah Merah
Q Biru Biru
R Merah Merah
S Merah Biru
T Biru Biru
Berdasarkan data tersebut, larutan yang mengandung OH– adalah ….
A. P dan S
B. Q dan S
C. R dan P
D. S dan T
E. Q dan T
14. Perhatikan tabel di bawah ini.
No Nama Asam Rumus Kimia Harga Ka
1 Asam asetat CH3COOH 1,8 x 10-5
2 Asam benzoat C6H5COOH 6,5 x 10-5
3 Asam format HCOOH 1,8 x 10-4
4 Asam sianida HCN 4,9 x 10-10
5 Asam florida HF 6,8 x 10-4
Berdasarkan data di atas yang merupakan asam paling lemah adalah ... .
A. Asam asetat
B. Asam benzoat
C. Asam format
D. Asam sianida
E. Asam florida
17. Jika 50 mL larutan HNO3 0,1 M dan 50 mL larutan KOH 0,1 dicampurkan di dalam sebuah
wadah. Hasil reaksi menunjukkan bahwa terbentuk suatu garam dan air, maka besarnya pH
campuran = . . . .
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
17. Jika 50 mL larutan HCl 0,1 M dan 50 mL larutan KOH 0,1 dicampurkan di dalam sebuah
wadah. Hasil reaksi menunjukkan bahwa terbentuk suatu garam dan air, maka besarnya pH
campuran . . .
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
17. Jika 50 mL larutan H2SO4 0,1 M dan 100 mL larutan KOH 0,1 dicampurkan di dalam
sebuah wadah. Hasil reaksi menunjukkan bahwa terbentuk suatu garam dan air, maka
besarnya pH campuran = . . . .
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
17. Besarnya pH pada larutan HCl 0,01 M adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 11
E. 12
18. Berikut ini yang bukan merupakan penerepan pH dalam kehidupan sehari – hari adalah . . . .
A. Penggunaan magnesium oksida untuk obat maag
B. Proses fotositesis pada tumbuhan
C. Penggunaan kapur untuk menetralkan tanah pertanian
D. Pengecekan kualitas air minum di PDAM
E. Pengolahan air limbah yang dibuang ke lingkungan
18. Berikut ini yang bukan merupakan penerapan pH dalam kehidupan sehari – hari adalah . . . .
A. Penggunaan magnesium oksida untuk obat maag
B. Proses pembuatan gula dari sari tebu
C. Penggunaan kapur untuk menetralkan tanah pertanian
D. Pengecekan kualitas air minum di PDAM
E. Pengolahan air limbah yang dibuang ke lingkungan
18. Berikut ini yang bukan merupakan penerpan pH dalam kehidupan sehari – hari adalah . . . .
A. Penggunaan magnesium oksida untuk obat maag
B. Proses pembuatan gula dari sari tebu
C. Penggunaan kapur untuk menetralkan tanah pertanian
D. Pengecekan mutu air minum di PDAM
E. Pengolahan air limbah yang dibuang ke lingkungan
18. Berikut ini yang BUKAN merupakan penerapan pH dalam kehidupan sehari-hari adalah....
A. menentukan kriteria kualitas air
B. menentukan kadar asam lambung
C. menentukan keasaman cairan dalam tubuh
D. menentukan mutu gizi pada makanan kaleng
E. mempertahankan keasaman air liur pada mulut
19. Reaksi berikut yang tidak menunjukan entalpi pembentukan standar adalah . . . .
A. Ag(s) + ½ Cl2(g) AgCl(s) ∆H = -127 kJ/mol
B. Na(s) + ½ Cl2 (g) NaCl(s) ∆H = -57,1 kJ/mol
C. K(s) + Mn(s) + 2 O2(s) KMnO4(s) ∆H = -813 kJ/mol
D. NO2(g) ½ N2 (s) + O2(g) ∆H = +568 kJ/mol
E. ½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ∆H = + 99 kj/mol
19. Reaksi berikut yang tidak menunjukan entalpi pembentukan standar adalah . . . .
A. Ag(s) + ½ Cl2(g) AgCl(s) Δ H = -127 kJ/mol
B. Na(s) + ½ Cl2 (g) NaCl(s) Δ H = -57,1 kJ/mol
C. K(s) + Mn(s) + 2 O2(s) KMnO4(s) Δ H = -813 kJ/mol
D. CaO(g) Ca(s) + ½ O2(g) Δ H = +268 kJ/mol
E. ½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) Δ H = + 99 kj/mol
19. Reaksi berikut yang tidak menunjukan entalpi pembentukan standar adalah . . . .
A. Ag(s) + ½ Cl2(g) AgCl(s) ; Δ H = -127 kJ/mol
B. NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) ; Δ H = -57,1 kJ/mol
C. K(s) + Mn(s) + 2 O2(s) KMnO4(s) ; Δ H = -813 kJ/mol
D. CO2(g) C(s) + O2(g) ; Δ H = + 568 kJ/mol
E. ½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) Δ H = + 99 kj/mol
19. Suatu reaksi bolak-balik telah mencapai keadaan setimbang apabila ...
A. Salah satu pereaksi telah habis
B. Reaksi telah berhenti sama sekali
C. Laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
D. Massa zat hasil reaksi sama dengan massa zat pereaksi
E. Jumlah mol zat sebelah kiri dan sebelah kanan reaksi sama
ΔH1
ΔH3
2 SO2 (g) + O2 (g)
2 SO3 (g)
ΔH2
Jika ΔH1 = -593 kJ dan ΔH3 = -790 kJ ,maka besarnya ΔH2 adalah =
A. – 396 kJ
B. + 790 kJ
C. + 396 kJ
D. + 197 kJ
E. – 197 kJ
22. Diketahui diagram perubahan enalpi reaksi :
S (s) + 3 O2 (g)
ΔH1
ΔH3
2 SO2 (g) + O2 (g)
Jika ΔH3 = -790 kJ dan ΔH2 = -197 kJ ,maka besarnya ΔH1 adalah =
A. – 987 kJ
B. + 987 kJ
C. + 396 kJ
D. + 593 kJ
E. – 593 kJ
22. Diketahui diagram perubahan enalpi reaksi :
S (s) + 3 O2 (g)
ΔH1
ΔH3
2 SO2 (g) + O2 (g)
ΔH2
2 SO3 (g)
Jika ΔH1 = -593 kJ dan ΔH2 = -197 kJ ,maka besarnya ΔH3 adalah =
A. – 970 kJ
B. + 790 kJ
C. + 396 kJ
D. – 396 kJ
E. – 790 kJ
22. Reaksi berikut yang BUKAN menunjukkan entalpi penguraian standar adalah ...
A. S(g) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -297 kJ
B. S(g) + 1,5 O2(g) → SO3(g) ΔH = 99 kJ
C. N2(g) + 2O2(g) → 2NO2(g) ΔH = 66 kJ
D. C (g) + O2 (g) → CO2 (g) ΔH = -393 kJ
E. CO2 (g) → C(g) + O2(g) ΔH = 568 kJ
23. Suatu sistem reaksi dalam kesetimbangan dinamis apabila . . . .
A. Laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian
B. Reaksi balik terjadi setelah reaksi maju selesai
C. Wujud zat pereaksi sama dengan wujud zat produk
D. Jumlah mol pereaksi sama dengan jumlah mol zat hasil reaksi
E. Jumlah zat pereaksi berkurang dan jumlah zat hasil reaksi bertambah
23. Suatu sistem reaksi dalam kesetimbangan dinamis apabila . . . .
A. Laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian
B. Reaksi balik terjadi setelah reaksi maju selesai
C. Wujud zat pereaksi sama dengan wujud zat produk
D. Jumlah mol pereaksi sama dengan jumlah mol zat hasil reaksi
E. Jumlah zat pereaksi berkurang dan jumlah zat hasil reaksi bertambah
23. Suatu sistem reaksi dalam kesetimbangan dinamis apabila . . . .
A. Laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian
B. Reaksi balik terjadi setelah reaksi maju selesai
C. Wujud zat pereaksi sama dengan wujud zat produk
D. Jumlah mol pereaksi sama dengan jumlah mol zat hasil reaksi
E. Jumlah zat pereaksi berkurang dan jumlah zat hasil reaksi bertambah
23. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Kalor sistem bertambah
2) Perubahan entalpinya negatif
3) Melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan
4) Entalpi hasil reaksi lebih besar dari entalpi pereaksi
Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
26. Salah satu tahap reaksi yang terjadi pada adalah sebagai berikut :
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) ∆H = -196 Kj
Berdasarkan reaksi kesetimbangan pada proses kontak tersebut, agar jumlah SO3 yang
dihasilkan sebanyak mungkin, cara yang bisa dilakukan adalah ....
A. Memperkecil tekanan dan menaikkan suhu
B. Memperkecil tekanan dan menurunkan suhu
C. Memperbesar tekanan dan menurunkan suhu
D. Memperbesar tekanan dan menaikkan suhu
E. Menaikkan suhu dan menambah katalis
26. Salah satu tahap reaksi pada proses kontak yang terjadi adalah sebagai berikut :
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) ∆H = -196 Kj
Berdasarkan reaksi kesetimbangan tersebut, agar jumlah SO3 yang dihasilkan sebanyak
mungkin, cara yang bisa dilakukan adalah ....
A. Memperbesar tekanan dan menurunkan suhu
B. Memperkecil tekanan dan menaikkan suhu
C. Memperkecil tekanan dan menurunkan suhu
D. Memperbesar tekanan dan menaikkan suhu
E. Menaikkan suhu dan menambah katalis
26. Salah satu tahap reaksi yang terjadi pada proses kontak adalah sebagai berikut :
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) ∆H = -196 Kj
Berdasarkan reaksi kesetimbangan pada proses kontak tersebut, agar jumlah SO3 yang
dihasilkan sebanyak mungkin, cara yang bisa dilakukan adalah ....
A. Memperkecil tekanan dan menaikkan suhu
B. Memperkecil tekanan dan menurunkan suhu
C. Memperbesar tekanan dan menaikkan suhu
D. Menaikkan suhu dan menambah katalis
E. Memperbesar tekanan dan menurunkan suhu
26. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2(g)
Formula yang tepat untuk menyatakan konstanta kesetimbangan adalah….
A. K PCl5 PCl3
B. K
PCl5
PCl3 Cl2
C. K PCl5 Cl2
D. K PCl3 Cl2
E. K
PCl3 Cl2
PCl5
27. Ibu biasanya menyeduh teh menggunakan air panas. Suatu hari, Ibu mencobakan
mencampurkan gula pasir dengan air dingin, ternyata membutuhkan waktu lebih lama jika
dibandingkan saat menggunakan air panas. Penjelasan yang dapat dihubungkan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dari peristiwa tersebut adalah ....
A. Jumlah air yang dicampurkan mempengaruhi reaksi
B. Gula pasir memiliki luas permukaan lebih besar menyebabkan reaksi lebih cepat
C. Gula pasir memiliki luas permukaan lebih kecil menyebabkan reaksi lebih cepat
D. Air dingin memiliki suhu lebih rendah sehingga reaksi pencampuran menjadi lebih cepat
E. Air panas memiliki suhu lebih tinggi sehingga reaksi pencampuran menjadi lebih cepat
27. Di daerah pedesaan biasanya masyarakat memasak dengan menggunakan kayu bakar.
Ketika memasak, kayu bakar yang digunakan dipotong-potong kecil. Penjelasan yang paling
tepat dari peristiwa ini jika dihubungkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reksi
....
A. Kayu bakar dengan jumlah lebih banyak menjadikan reaksi pembakaran lebih lama
B. Pemotongan kayu bakar berfungsi memperkecil luas permukaan sehingga reaksi
pembakaran lebih cepat
C. Tungku yang digunakan lebih luas sehingga pembakaran lebih cepat
D. Cepat lambatnya pembakaran dipengaruhi oleh cuaca dan suhu lingkungan
E. Pemotongan kayu bakar berfungsi memperbesar luas permukaan sehingga reaksi
pembakaran lebih cepat
27. Sayuran yang kita jumpai di supermarket kelihatan tahan lama dan tidak cepat membusuk
dalam lemari pendingin. Penjelasan yang paling tepat dari peristiwa ini jika dihubungkan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reksi ....
A. Luas permukaan dari sayuran menjadi lebih besar sehingga tidak cepat membusuk
B. Lemari pendingin berfungsi menurunkan suhu sayuran sehingga reaksi dengan bakteri
pembusuk menjadi lebih lama
C. Lemari pendingin berfungsi menaikkan suhu sayuran sehingga reaksi dengan bakteri
pembusuk menjadi lebih cepat
D. Konsentrasi/jumlah sayuran sedikit sehingga tidak cepat busuk
E. Sayuran menggunakan zat pengawat sehingga tidak cepat busuk
27. Pada reaksi kesetimbangan : N2(g)+ 3H2(g) 2NH3(g) ⊿H = - 92 KJ
28. Berdasarkan percobaan reaksi antara batu kapur dengan HCl menurut reaksi :
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (g)
Diperoleh data percobaan sebagai berikut :
No. CaCO3 HCl Suhu Waktu
(M) (0C) (detik)
1. 5 gram serbuk 0,2 30 4
2. 5 gram butiran 0,2 30 6
3. 5 gram bongkahan 0,2 30 10
4. 5 gram serbuk 0,1 30 3
5. 5 gram butiran 0,2 40 3
Pada percobaan 2 dan 5, laju reaksi dipengaruhi oleh ....
A. Katalis
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Suhu
E. Jumlah zat
28. Berdasarkan percobaan reaksi antara batu kapur dengan HCl menurut reaksi :
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (g)
Diperoleh data percobaan sebagai berikut :
A. 12 menit
B. 8 menit
C. 4 menit
D. 2 menit
E. 1 menit
Pengelompokkan sistem koloid yang benar pada tabel di atas adalah nomor ....
A. 1,3,5
B. 2,3,4
C. 2,4,5
D. 2,4,6
E. 3,5,6
29. Tabel Pengelompokkan Sistem Koloid
Pengelompokkan sistem koloid yang benar pada tabel di atas adalah nomor ....
A. 1,3,5
B. 2,3,4
C. 2,4,6
D. 3,4,6
E. 3,5,6
29. Data hasil percobaan reaksi antara logam Zn dengan larutan HCl :
30. Penggumpalan getah pada karet dengan penambahan koloid tertentu menyebabkan peristiwa
....
A. Elektroforesis
B. Koagulasi
C. Filtrasi
D. Adsorpsi
E. Gerak brown
30. Pembentukan delta di muara sungai menyebabkan peristiwa koloid ....
A. Elektroforesis
B. Filtrasi
C. Adsorpsi
D. Koagulasi
E. Gerak brown
30. Pada proses pengolahan air minum, menambahkan tawas. Penambahan ini akan
menyebabkan ....
A. Elektroforesis
B. Koagulasi
C. Filtrasi
D. Dialisis
E. Gerak brown
30. Diketahui persamaan reaksi termokimia sebagai berikut :
1
C (s) + 1 2 O2 (g) → CO (g) ∆H = - 111 kJ
33. Sifat koloid yang digunakan dalam kehidupan untuk menggumpalkan kotoran dalam proses
penjernihan air adalah sifat....
A. Efek Tyndal
B. Adsrobsi
C. Koagulasi
D. Elektroforesis
E. Gerak Brown
33. Berkas sinar matahari pada pagi hari yang berkabut akan kelihatan lebih jelas, peristiwa
tersebut menunjukan sifat koloid yaitu ....
A. Efek Tyndal
B. Adsrobsi
C. Koagulasi
D. Elektroforesis
E. Gerak Brown
33. Untuk mengurangi asap atau debu pada pabrik digunakkan alat cottell sebelum polutan
dikeluarkan lewat cerobong, peristiwa tersebut menggunakan sifat koloid yaitu ....
A. Dialisis
B. Adsorbsi
C. Koagulasi
D. Elektroforesis
E. Gerak Brown
33. Proses pembuatan koloid dengan cara mengubah partikel kasar menjadi partikel koloid
dinamakan ….
A. Dialisis
B. Dispersi
C. Kondensasi
D. Efek tyndall
E. Elektroforesis
34. Tata nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah ….
A. 2,2-dimetil heksana
CH3– CH – CH2– CH 2– CH - CH3
B. 2,5- dimetil heksana | |
CH3 CH3
C. 3,2-dimetil heksana
D. 2,4-dietil heksana
E. 3,4-dimetil heksana
34. Tata nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah ….
A. 3,5-dimetil heksana
CH3– CH – CH2– CH– CH2-CH3
B. 3,5- dietil heksana | |
CH3 CH3
C. 2,4-dimetil heksana
D. 2,4-dietil heksana
E. 3,4-dimetil heksana
34. Tata nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah ….
A. 2,3-dimetil heksana
CH3– CH – CH– CH2– CH 2-CH3
B. 2,3- dietil heksana | |
C. 4,5-dimetil heksana CH3 CH3
D. 4,5-dietil heksana
E. 3,4-dimetil heksana
34. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
H2(g) + Br2(g) 2 HBr(g) ΔH = +25 kJ/mol
Agar diperoleh gas HBr sebanyak-banyaknya, maka yang dilakukan adalah ….
A. suhu dikurangi
B. suhu diperbesar
C. pada suhu tetap, volume diperbesar
D. pada suhu tetap, tekanan diperkecil
E. pada suhu tetap, ditambah katalisator
35. Tata Nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah....
A. 2-metil heksena
CH3 – CH – CH2 – CH = CH – CH3
B. 2-imetil-2-heksena |
CH3
C. 5-metil-2- heksena
D. 4-metil-4-heksena
E. 5-metil-3-pentena
35. Tata Nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah....
A. 2-metil pentena
CH3– CH – CH2 – CH= CH2
|
CH3
B. 2-metil-1-pentena
C. 4-metil pentena
D. 4-metil-1-pentena
E. 2-metil-4-pentena
35. Tata Nama senyawa hidrokarbon berikut ini yang benar menurut IUPAC adalah....
A. 2-metil pentena
B. 2-metil-3-pentena CH3– CH – CH= CH– CH3
|
C. 4-metil-2-pentena CH3
D. 4-metil-4-pentena
E. 3-metil-4-pentana
35. Norit dapat digunakan untuk mengobati diare, karena nor i t m e n g a n d u n g a r a n g a k t i f
ya n g a k a n m e n ye r a p b e r b a g a i r a c u n d a l a m usus, pada proses tersebut terdapat
sifat koloid yaitu...
A. Adsorbsi
B. Koagulasi
C. Kondensasi
D. Elektrolisis
E. Elektroforesis
36. Gas pencemar udara hasil pembakaran bakar minyak yang mengakibatkan hujan asam
adalah .....
A. SO2
B. NO2
C. CO
D. CO2
E. H2O
36. Gas pencemar udara hasil pembakaran bakar minyak yang mengakibatkan efek rumah kaca
adalah .....
A. NO
B. NO2
C. CO
D. CO2
E. H2O
36. G as pencemar udara yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna bahan nakar
minyak adalah .....
A. CO2
B. CO
C. NO2
D. NO
E. H2O
36. Nama senyawa hidrokarbon dari C5H10 adalah ….
A. butana
B. butena
C. pentana
D. pentena
E. pentuna
50 – 85oC
85 – 105oC
105 – 135oC
135 – 300oC
> 300oC
Kerosin merupakan fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu ...
A. 0 – 50oC
B. 50 – 85 oC
C. 85 – 105 oC
D. 105 – 135 oC
E. 135 – 3000 C
37. Perhatikan bagan penyulingan minyak bumi berikut
0 – 50oC
50 – 85oC
85 – 105oC
105 – 135oC
135 – 300oC
> 300oC
Minyak pelumas merupakan fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu ...
A. 0 – 50oC
B. 50 – 85 oC
C. 85 – 105 oC
D. 135 – 300 oC
E. >300 oC
50 – 85oC
85 – 105oC
105 – 135oC
135 – 300oC
> 300oC
Bensin ( gasoline ) merupakan fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu ...
A. 0 – 50oC
B. 50 – 85 oC
C. 85 – 105 oC
D. 135 – 300 oC
E. >300 oC
37. Bahan bakar premium memiliki angka oktan 80 artinya adalah ....
A. mempunyai kadar 80 gram tiap liter
B. mengandung 80% oktana dan 20% isooktana
C. mengandung 20% isooktana dan 80% n-heptana
D. mengandung 80% isooktana dan 20% n-heptana
E. efisiensinya setara dengan bensin yang mengandung 80% isooktana
39. Berikut ini merupakan sifat sinar alfa (α ) yang benar adalah.....
A. Memiliki daya ionisasi paling besar
B. Memiliki daya tembus paling besar
C. Merupakan partikel bermuatan negatif
D. Merupakan gelombang elektromagnetik
E. Tidak dibelokan oleh medan listrik maupun medan magnet
39. Berikut ini merupakan sifat sinar alfa (α ) yang benar adalah.....
A. Memiliki daya ionisasi paling kecil
B. Dapat menghitamkan plat filem
C. Merupakan partikel bermuatan negatif
D. Merupakan gelombang elektromagnetik
E. Dapat dibelokan oleh medan magnet dan medan listrik
39. Berikut ini merupakan sifat sinar alfa (α ) yang benar adalah.....
A. Memiliki daya ionisasi paling kecil
B. Memiliki daya tembus paling besar
C. Merupakan partikel bermuatan negatif
D. Merupakan gelombang elektromagnetik
E. Dapat dibelokan oleh medan magnet dan medan listrik
39. Fraksi minyak bumi berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ....
A. paraffin
B. kerosin
C. LPG
D. aspal
E. bensin
220
A. 84Rn
222
B. 86Ra
224
C. 86Ra
231
D. 90Th
227
E. 89Ac
40. Diketahui persamaan reaksi peluruhan sinar radioaktif sebagai berikut ;
6C
14
X + β Maka unsur X adalah.....
A. 7C14
B. 7N12
C. 6C12
D. 6N14
E. 7C12
40. Diketahui persamaan reaksi peluruhan sinar radioaktif sebagai berikut ;
92U
235
X + α Maka unsur X adalah.....
220
A. 84Rn
231
B. 90Th
224
C. 86Ra
227
D. 89Ac
223
E. 91Pa
40. Gas pencemar udara yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna senyawa
hidrokarbon adalah .....
A. NO
B. NO2
C. CO
D. CO2
E. H2O