Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berjalannya suatu perusahaan transpotasi tak lepas dari penerapan
sistem yang baik dan handal. Dikatakan baik karena tidak ada semeraut dalam
aktivitas perusahaan transportasi tersebut. Banyak perusahaan transportasi
disekitar kita yang sistemnya semeraut terutama dalam pengolahan data-data
usahanya, seperti data harga, data konsumen/penyewa bus, berapa
pendapatan, berapa pengeluaran bahkan terkadang mereka tidak mengingat
berapa jumlah konsumen/penyewa bus tersebut. Keadaan ini yang membuat
perusahaan transportasi tersebut jalan di tempat.
Kemudahan mengakses internet pada saat sekarang ini,
menggambarkan betapa internet sangat bermanfaat dan menguntungkan.
Pernyaataan ini diperjelas dengan banyaknya programer yang melakukan
pembuatan sistem, program, game yang berbasis web, contohnya sistem
penjualan online, sistem pendidikan, jejaring sosial dan lainnya. Untuk
pembuatan sistem perusahaan transportasi berbasis web sendiri merupakan
tindakan mengikuti perkembangan teknologi yang ada, disamping itu juga
sistem berbasis web ini bisa terus di update apalagi dengan menggunakan
PHP dan MySQL pengolahan basis data bisa terkendali. Ini jelas sangat
membantu dan menguntungkan bagi pelaku usaha transportasi.
Melihat dari kenyataan diatas, maka penulis mencoba membuat
Sistem perusahaan transportasi yang mana nantinya akan dapat membantu
bagi pelaku usaha transpotasi dalam melakukan pengolahan data-data
usahanya.
Perancangan Sistem perusahaan transportasi Berbasis Web ini
didasarkan atas keinginan penulis untuk menyediakan suatu aplikasi bagi

1
pelaku usaha atau yang ingin membuka usaha, karena penulis sendiri adalah
seorang pelaku Usaha transportasi. Atas dasar pemikiran tersebut maka
penulis menuangkan masalah ini kedalam Skripsi yang berjudul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN DAN SISTEM
MANAJEMEN BUS BERBASIS WEB PADA PO. SETIA BUDI”.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Pada perusahaan transportasi konvensional, sering tidak diketahui berapa
banyak konsumen/penyewa bus, berapa harga jualnya, berapa harga sewa
bus . Itu dikarenakan data sewa tidak tercatat secara baik yang
mengakibatkan penyewaan berikutnya terjadi gejolak antara transportasi
dan komsumen/penyewa.
2. Sering terjadinya kerusakan kendaraan yang tak terduga, karena tidak
tepatnya jadwal servis bus, dan data stock sparepart yang tak tertata rapi.
3. Sulitnya mencari data-data laporan dan faktur karena tidak di tata rapi,
mengakibatkan pembelian menjadi dua kali lipat.

1.3. Batasan Masalah


Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang sebenarnya.
Hal- hal yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah:
1. Pembuatan sistem usaha transportasi ini meliputi penggunaan jasa sewa,
pembelian spare-part dan stok.
2. Transaksi penyewaan dan pembelian dilakukan secara kontan.

1.4. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian


Tujuan pembuat Sistem Usaha transportasi Berbasis Web ini adalah:

2
1. Akan dibuat pencatatan yang lebih akurat dimana pada saat pencatatan
transaksi penyewaan dan pembelian sparepart data faktur di cantumkan.
2. Untuk melakukan pengendalian keluar masuk barang, maka akan di
fokuskan pada siklus stok barang.
3. Pada saat pencatatan barang yang di beli sistem akan mencocokkan kode
dari barang tersebut kemudian merubah harga modalnya dan stock.

1.5. Waktu, Tempat dan jadwal Penelitian


PO. Setia Budi Jl. Siliwangi no. 45 Kecamatan Cicurug Kabupaten
Sukabumi Provinsi Jawa Barat – Indonesia.
Tabel 1.1 Tabel Jadwal Penelitian
Tanggal Tempat Kegiatan

02 Februari 2015 PO. Setia Budi Observasi kegiatan penyewaan

bus PO. Setia Budi

03 Februari 2015 – PO. Setia Budi Penyusunan Sketsa Desain

07 Februari 2015 Program

08 Februari 2015 – PO. Setia Budi Pembuatan Aplikasi Program

15 Februari 2015 Penyewaan Bus.

16 Februari 2015 – PO. Setia Budi Uploading aplikasi ke web dan

22 Februari 2015 Percobaan system

23 Februari 2015 – PO. Setia Budi Observasi Kegiatan penerapan

01 Maret 2015 aplikasi

3
1.6. Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Penelitian

Metode Waterfall

Pengembangan Software Metode Waterfall

Model pengembangan software yang diperkenalkan oleh Winston Royce pada


tahun 70-an ini merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang
linier — keluaran dari tahap sebelumnya merupakan masukan untuk tahap
berikutnya. Pengembangan dengan model ini adalah hasil adaptasi dari
pengembangan perangkat keras, karena pada waktu itu belum terdapat metodologi
pengembangan perangkat lunak yang lain. Proses pengembangan yang sangat
terstruktur ini membuat potensi kerugian akibat kesalahan pada proses sebelumnya
sangat besar dan acap kali mahal karena membengkaknya biaya pengembangan
ulang.

Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan,


di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun)
melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan
pengujian. Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak berurutan/ linear
(Pressman, Roger S. 2001):
4
Tahapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang


runtut: requirement, design, implementation, verification dan maintenance. Tahap
requirement atau spesifikasi kebutuhan sistem adalah analisa kebutuhan sistem
yang dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang.
Dalam tahap ini klien atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta
mendefinisikan apa yang diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi
disetujui maka dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak
pengembang. Tahap selanjutnya adalah desain, dalam tahap ini pengembang akan
menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan, dalam tahap ini
menentukan alur perangkat lunak hingga pada tahap algoritma yang detil.
Selanjutnya tahap implementasi, yaitu tahapan dimana keseluruhan desain diubah
menjadi kode-kode program. kode program yang dihasilkan masih berupa
modul-modul yang selanjutnya akan di integrasikan menjadi sistem yang lengkap
untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Tahap
selanjutnya adalah verifikasi oleh klien, klien menguji apakah sistem tersebut telah
sesuai dengan kontrak yang telah disetujui. Tahap akhir adalah pemeliharaan yang
termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai kontrak.

Manfaat Metode Waterfall

Keunggulan model pendekatan pengembangan software dengan metode


waterfall adalah pencerminan kepraktisan rekayasa, yang membuat kualitas
software tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi.
Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap,
sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah. Akan tetapi
dikarenakan dokumentasi yang lengkap dan sangat teknis, membuat pihak klien
sulit membaca dokumen yang berujung pada sulitnya komunikasi antar
pengembang dan klien. Dokumentasi kode program yang lengkap juga secara tak
5
langsung menghapus ketergantungan pengembang terhadap pemrogram yang
keluar dari tim pengembang. Hal ini sangat menguntungkan bagi pihak
pengembang dikarenakan proses pengembangan perangkat lunak tetap dapat
dilanjutkan tanpa bergantung pada pemrogram tertentu.

Kelemahan Metode Waterfall

Kelemahan pengembangan software dengan metode waterfall yang utama adalah


lambatnya proses pengembangan perangkat lunak. Dikarenakan prosesnya yang
satu persatu dan tidak bisa diloncat-loncat menjadikan model klasik ini sangat
memakan waktu dalam pengembangannya. Disisi lain, pihak klien tidak dapat
mencoba sistem sebelum sistem benar-benar selesai pembuatannya. Kelemahan
yang lain adalah kinerja personil yang tidak optimal dan efisien karena terdapat
proses menunggu suatu tahapan selesai terlebih dahulu.

Secara keseluruhan model pendekatan pengembangan software dengan metode


waterfall cocok untuk pengembangan software / perangkat lunak dengan tingkat
resiko yang kecil, dan memiliki ukuran yang kecil serta waktu pengembangan yang
cukup panjang. Model ini tidak disarankan untuk ukuran perangkat lunak yang
besar dan tingkat resiko yang besar.

1.6.2. Metode Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data dalam menyusun skripsi ini adalah
menggunakan beberapa langkah antara lain:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian ini dilakukan dengan cara langsung ke lapangan untuk
memperoleh perbandingan dengan teori dan gambaran sistem yang ada
pada Usaha transportasi.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Reseach)

6
a. Penelitian perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dalam
menyusun teori- teori yang didapat secara global yang berhubungan
dengan pembahasan.
b. Dalam metode penelitian laporan ini, penulis menggunakan teknik
mengumpulkan data dilakukan wawancara langsung dengan pelaku
usaha dan pihak-pihak terkait. Dan juga melakukan peninjauan
langsung (observasi) untuk memperoleh data-data yang
dibutuhkan.

1.7. Sistematika Penulisan


Secara garis besar laporan ini dibagi atas lima bab yang terdiri dari
beberapa subbab yakni:
BAB I. PENDAHULUAN:
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah,tujuan dan manfaat ,batasan
masalah, hipotesa, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI:


Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang
berhubungan dengan judul dan bahasa pemograman yang digunakan.

BAB III. ANALISA SISTEM BERJALAN:


Bab ini penulis membahas tentang gambaran umum pembuatan
halaman-halaman web, persiapan database, dan Script serta algoritma Web.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN:


Pada bab ini berisikan pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi
sistem, spesifikasi sistem dan instalasi sistem.

7
BAB V. PENUTUP
Bab ini berisikan berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
diperoleh.

8
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Jurnal
PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL PADA CV KARYA
BERSAMA PALEMBANG
Neti (Nety27@ymail.com) Ervi cofriyanti (eve-cofree@yahoo.com), Renni Angraini

(Ray_Knee_a@yahoo.com)

Manajemin Informatika
STMIK-MDP
Abstrak

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang Aplikasi Rental Mobil pada CV

Karya Bersama Palembang, dimana pengelolahan data pada CV Karya Bersama masih

secara manual.

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metodologi Iterasi

meliputi empat tahapan yaitu tahapan perencanaan terdiri dari observasi, wawancara,

studi pustaka. Tahapan analisis yang terdiri dari DFD, spesifikasi proses, analisis proses,

analisis keluaran, analisis masukan, analisis data dan analisis kebutuhan. Tahapan

perancangan data flow diagram(DFD), Entity relationship digram (ERD) dan bagan alir

(flowchart) dan tahapan implementasi.

Kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis yaitu dengan adanya Aplikasi Rental Mobil

ini, maka proses penyewaan mobil dan pengembalian mobil dapat di lakukan dengan

baik.

Kata kunci: Aplikasi, Perancangan Aplikasi Rental Mobil, Iterasi

9
Sistem Informasi Pemesanan dan Penyewaan Mobil
Berbasis Web Pada CV. Louhan Mobilindo

Salim Akhbar(salimakhbarr@gmail.com), Rudy


Firmansyah(Rudyfm.90@gmail.com) Yulistia(Yulistia@stmik-mdp.net)

Jurusan Sistem Informasi

STMIK GI MDP

Abstrak : Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk membangun dan merancang sistem
informasi e- commerce pada CV. Lohan Mobilindo. Aplikasi yang akan digunakan
adalah PHP dan MySQL sebagai media penyimpan data / database. Metode yang
digunakan dalam penulisan proposal ini adalah metode fast, kerangka PIECES dan
Diagram Use Case. Analisis yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei atas
sistem berjalan, melakukan wawancara dan pengumpulan data untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan. Dan metode perancangan yang digunakan adalah
dengan menggunakan diagram konteks, DAD Sistem, ERD, relasi antar tabel dan
tampilan antar muka dengan sistem yang diusulkan. Hasil analisis dan perancangan
sistem ini diharapkan dapat mempermudah pihak manajemen dalam melakukan
pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari
masing-masing personil. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu mengatasi
masalah-masalah yang ada dalam bidang penjualan dan jasa sehingga dapat
meningkatkan kinerja pada CV. Louhan Mobilindo.

Kata kunci : Sistem informasi, web, Metodologi FAST, pemesanan dan penyewaan,
mobil.

10
2.2 Konsep Dasar Sistem.
A. Pengertian Sistem.
Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut para ahli/ pakar Pengertian sistem adalah:
1. Dr. John Mc Manama (seorang profesordi Departemen Kedokteran
Gigi Umum di Boston University Goldman School of Dental
Medicine dan juga Guru Besar International). Menurutnya sistem
adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
2. Prof. dr. Umar Fahmi Ahmadi MPH., Ph.D (seorang guru Besar di
Universitas Indonesia). Sistem adalah tatanan yang menggambarkan
adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta
tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan
dalam jangka waktu tertentu dan terencana.
3. Ludwig Von Bartalanfy (Seorang Profesor di berbagai universitas
terkemuka didunia). Sistem merupakan seperangkat unsur yang
saling terikat dalam suata antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan.

B. Elemen Sistem.
1. Perangkat Keras (Hardware) adalah peralatan di sistem computer
yang secara fisik terlihat dan dapat dipegang.
2. Perangkat Lunak (Software) adalah program yang berisi
perintahperintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Teknisi (Brainware). Manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan
serta mengatursistem komputer.

11
4. Basis Data (DataBase). Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan
Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang,
tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan dan sebagainya), yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, _ystem, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

C. Karakteristik Sistem.

Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:


1. Komponen sistem (component). Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatusubsistem atau bagian dari
sistem.
2. Batas sistem (boundary). Batas sistem diperlukan untuk
membedakan satu sistem dengan sistem lainnya. Tanpa adanya batas
sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas
sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
3. Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan sistem adalah
segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat
menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang
menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga
keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang
merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal
mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

12
4. Penghubung sistem (interface). Penghubung/antar muka (interface)
merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas
menjembatani hubungna antar komponen dalam sistem.
Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan
setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam
rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.
5. Masukan sistem (input adalah energi yang dimasukan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
6. Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolahan sistem (process)Suatu sistem dapat mempunyai suatu
bagian atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang
akan merubah input dan output.
8. Sasaran (objectives). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal)
atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
9. Mempunyai kendali (control) Bagian kendali mempunyai peran
utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara
normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.Kendali

13
dapat berupa validasi masukan, validasi proses, validasi keluaran
yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.
10. Mempunyai umpan balik (feed back). Umpan balik diperlukan oleh
bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya
penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke
dalam kondisi normal.

D. Klasifikasi Sistem.

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, yaitu:


1. Sistem fisis (physical systems) dan sistem abstrak (abstract systems).
Sistem fisisadalah sistem yang komponennya berupa benda
nyata yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Contoh
sistem fisis adalah sistem perangkat keras (hardware) komputer
yang terdiri atas unit pusat pengolah (Central Processing Unit/CPU),
memory, monitor, keyboard, dan lainnya. Sedangkan sistem
abstrakadalah sistem yang komponennya tidak dapat dilihat atau
dijamah oleh tangan manusia. Contoh sistem abstrak adalah sistem
operasi (Operating Systems) komputer yang terdiri atas sekumpulan
instruksi dalam bahasa yang dipahami oleh mesin komputer.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannyaterjadi secara
alami/natural tanpa campur tangan manusia. Sedangkan sistem
buatan manusia ada sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem
alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri atas sekumpulan planet,
gugusan bintang, dan lainnya. Sedangkan contoh sistem buatan
manusia dapat berupa sistem komputer yang ada sebagai hasil karya
teknologi yang dikembangkan oleh manusia.

14
3. Sistem tertentu dan sistem tidak tentu
Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ediksi
sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentutingkah lakunya tidak
dapat ditentukan/diprediksi sebelumnya. Contoh sistem tertentu
adalah sistem aplikasi komputer. Sedangkan contoh sistem tidak
tentu adalah sistem perekonomian suatu bangsa.
4. Sistem tertutup dan sistem abstrak (open systems)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka
mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya.

E. Analisis Sistem
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh
masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak
efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan
biaya.Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti :
1. Menentukan identitas dari sistem.
a. Sistem apa yang diterapkan.
b. Batasannya.
c. Apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
2. Menentukan identitas dari sistem.
a. Output yang dihasilkan dari isi sistem
b. Fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
3. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan
dari masing-masing bagian tersebut.
a. Tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.

15
b. Cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan
sub sistem lain.
c. Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling
berhubungan menjadi satu kesatuan.

F. Pengertian Analisis Sistem


Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang
yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut Sistem
Analis.
Ada yang mendefinisikan Sistem Analis sebagai :
1. Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang
dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah
petunjuk Manajer Sistem.
2. Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan
kebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik yang
diperlukan oleh Programmer dan diawasi oleh Manajemen.
Pengertian Analis sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut :

MANAJEMEN

USER ANALIS SISTEM PROGRAMMER

Gambar 1.1. Alur analisis sistem.

16
2.3 Konsep Dasar Program
A. Pengenalan Bahasa Pemograman
Bahasa (language) adalah suatu sistem untuk berkomunikasi. Bahasa
tertulis menggunakan symbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata.
Dalam ilmu komputer, bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural
language), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga
diperlukan suatu bahasa komputer.
Program merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan
penyelesaian masalah ‘dimasukkan’ kedalam komputer. Komputer
mengerjakan instruksi-instruksi didalam program tersebut. lalu
memberikan hasil atu keluaran yang diinginkan.
Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut
harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti komputer.l karena
komputer adalah mesin maka program harus ditulis dalam bahasa yang
khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan komputerl. Bahasa komputer
yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemograman.
Jadi bahasa pemograman yaitu kumpulan perintah-perintah
bermakna, berstruktur tertentu (syntax) yang dapat dimengerti komputer
yang didalam penyelesaian masalah. Dalam pengertian luas pemograman
meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam:
1. Pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan.
2. Keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan
(design) dan perwujudannya (implementation).
3. Pengkodean (coding atau program writing= penulisan program).
4. Pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu.

17
B. Tingkatan/Generasi Bahasa Pemograman
1. Generasi Pertama : Bahasa Mesin.
Bahasa mesin adalah bahasa internal computer yang
mengeksekusi secara langsung tanpa terjemahan (translation).
Disebut generasi pertama karena merupakan jenis yang paling awal
dikembangkan tahun 1940an semua program harus dikodekan dalam
bahasa mesin agar dapat dieksekusi, sehingga bahasa lain yang ditulis
programer perlu diterjemahkan oleh computer kebahasa mesin untuk
dieksekusi.
2. Generasi Kedua : Bahasa Assembly
Bahasa assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk
menjadi programmer bahasa assembly yang handal kita harus
memahami arsitektur mesin, yakni bagaimana mesin itu secara fisik
memproses data.
Sama seperti bahasa mesin, bahasa assembly tergantung
computer. Untuk menerjemahkan kode-kode diperlukan program
khusus yang disebut ASSEMBLER. Bahasa Assembly masih
digunakan karena begitu mirip dengan bahasa mesin dengan kode
yang sangat efisien untuk pembuatan sistem software.
3. Generasi Ketiga : Bahasa Tingkat Tinggi.
Bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and,
or, dsb. Disebut tingkat tinggi karena mudah dipelajari & program
tingkat tinggi memerlukan proses penerjemahan oleh computer yang
sangat rumit yang disebut compiler atau interpreter. Sebagian besar
bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi,
hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat menengah.

18
Algoritma dan Flowchart.
A. Algoritma
Kata Algoritma diambil dari nama ilmuan muslim Abu Ja’far
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi (780-846 M) yang banyak
mengahasilkan karya dalam bidang matematika. Menurutnya
Algoritma merupakan jantung ilmu Komputer atau informatika tetapi
algoritma tidak selalu identik dengan ilmu computer saja. Dalam
kehidupan sehari-hari banyak terdapat proses yang digambarkan
dalam suatu algoritma.
Contoh algoritma pada kasus Pengiriman paket Kilat ke luar
negeri.
1. Kemas terlebih dahulu barang yang ingin di kirim keluar negeri.
2. Pastikan barang yang dikemas jumlah nya sesuai dengan catatan
kalau belum lakukan penambahan atas kekurangannya.
3. Tutup menggunakan perekat.
4. Jika sudah memiliki alamat tujuan catumkan alamat nya diluar
paket tersebut.
5. Jika belum ada konfirmasi kembali kepada penerima untuk
mengimkan alamat jelasnya. Bawa paket tersebut ke pengiriman.

B. Flowchart
Merupakan suatu skema/gambar yang memperlihatkan urutan
instruksi/kegiatan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
Gambaran ini dinyatakan dengan symbol, dengan demikian setiap
symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses
digambarkan dengan garis penghubung.

19
Berikut Bahasa Pemograman dan Program yang digunakan
untuk Pembuatan Sistem Usaha transportasi ini.
1. HTML digunakan untuk menampilkan halaman pada web
browser.
2. PHP digunakan untuk pengolahan data syntax pada
halaman-halaman web yang dibuat.
3. MySQL sebagai Pengatur Database.
4. Microsoft office VISIO digunakan untuk pembuatan
Icon-icon background.
5. Macromedia Dreamweaver4 untuk mendesign halaman Web
Browser.
6. Java Script digunakan untuk instruksi-instruk pada halaman
Web Browser.

HTML
HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan
simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser.
Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan
halaman web dengan lengkap kepada pengguna.
Tabel 2. Tabel Tag-tag HTML.

Tag Deskripsi

<html>..</html> Baris paling atas dari setiap file HTML

<script>..</script> Pengatur element dari java script

<style>..</style> Pengatur tampilan

20
<head>..</head> Informasi umum dari sebuah web

<title>..</title> Judul halaman

<body>..</body> Setingan atribut untuk seluruh dokumen

Tabel 3. Sambungan Tag-tag Html

Tag Deskripsi

<table>..</table> Mengatur semua elemen table

<tr>..</tr> Membuat baris baru.

<td>..</td> Membuat kolom.

<from>..</form> Mengatur elemen dari form

<input>..</input> Variasi dari elemen form.

Contohnya: Text, Textarea, image, select,


option, radio button, button, dll.

<h1>..</h1> Header

s/d <h6>..</h6>

<b>..</b> Teks Tebal

<i>..</i> Teks miring

<u>..</u> Teks garis bawah

<a>..</a> Membuat link dokumen atau situs lainnya.

<ol>..</ol> Ordered list (digunakan dengan <li>)


1.item 1

21
<ul>..</ul> Unordered list (digunakan dengan <li> *
item 1

<li> Element list

<p>..</p> Paragrapt

<br> Ganti baris

<hr> Garis horizontal

<center></center> Menengahkan elemen

Dst

PHP

A. Pengenalan PHP
PHP adalah singkatan dari "Hypertext Prepocessor", yaitu
bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk
penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web
dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan
oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya
PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools".
Selanjutnya diganti menjadi FI (Forms Interpreter). Sejak versi
3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext
Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru
adalah versi ke-5.
Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999,
lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah
NASA, Mitsubishi, dan RedHat.

22
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari
client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server.

<html>
<?php
Echo “ <B> hai Azmi </B>”;
?>
</html>
WEB SERVER

HHTP request

<html>
<B> hai Azmi </B>”;
</html>
Server Response

Browser create
Hai azmi
the web page

Gambar 2. Cara Kerja PHP


Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded
script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser.
2. Mencari halaman/page di server.
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk
melakukan modifikasi pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui
internet atau intranet.

B. Syntak PHP
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII,
sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text
seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP
adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan

23
kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke
browser.
Contoh file PHP untuk menampilkan Pemasok melalui menu
select:

<html>
<?php include “koneksi.php”;?>
<form name=”pemasok” action=”acak.php” method=”post”>
<select name="opsi" id="opsi" onChange="showPemasok()">
<option value=""> pilih? </option>
<?php
$query2 = "SELECT * FROM pemasok group by kategory";
$hasil2 = mysql_query($query2);
while($data2 = mysql_fetch_array($hasil2)){?>
<option selected="selected"><?php print $data2['kategory']; ?>
</option><?php } ?></select><form><html>

My SQL
A. Pengenalan My SQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi
(Relational Database Management System atau RDBMS),
seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.
MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source
terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa
di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun
umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.
Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang
di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu

24
situsmengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa
data bagi para pengunjungnya.
B. Perintah Praktis Mysql
Ada beberapa perintah praktis yang dapat diterapkan setelah
masuk ke prompt MySQL. Beberapa Perintah dalam MySQL
diantaranya:
1. Menggunakan database yang ada: use name_database;
2. Buat databse baru: create database nama_database;
3. Buat tabel Baru: create table nama_tabel deskripsi_field;
mysql>create table tabelku nama char(30 not null,nim int
not null,tgl date not null;
4. Edit tabel: alter tabel nama_tabel,[add|chane|delete]
deskripsi_field;
5. Hapus tabel:drop table nama_tabel;
6. Buat data baru:insert into nama_tabel (field1,field2,...)
values (nilai1,nilai2,...) [where...]; insert into tabelku
(nama,nim,tgl) values(dian, 100, 22/02/1980 divkom);
7. Ubah data : update table nama_tabel set
[field]=[nilai][where..];
8. Hapus Data:delete from nama_tabel [where...];
9. Menampilkan tabel dalam database mysql:
10. show tables from mysql;
11. Melihat kolom-kolom field dalam table user: show fields
from user from mysql;
12. Melihat Host, User, Password yang telah diisi secara
otomatis : select Host,use,Password from user;
13. Mengganti password root: update user set
password=password(mysqladmin where user=root;

25
14. Hapus entry yang tidak ada user/passwordnya, untuk
keperluan security. Jangan sampai akses tanpa user bisa
masuk: mysql> delete from user where user= ;
15. Melihat informasi previlige dari user root: select *from
user where host=localhost;
16. Menambahkan user baru ke tabel user: insert into user
values(akhdian.net,
dian,password(dian),Y,Y,Y,Y,Y,Y,Y.Y,Y,Y);
17. Agar konfigurasi user terbaru bisa aktif, beri perintah reload

Java Script

A. Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada
tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut
JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi
sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2
yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan
sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun
(pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu, maka
Netscape memberikan nama JavaScript kepada bahasa tersebut
pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk
mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai
“Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3.
JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa
pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana
dari bahasa pemrograman C++.
26
B. Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe
yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks
web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai
bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser
atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau
dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java
dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek,
sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk
menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (
embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript
adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form
sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika
melewati objek tertentu, dan lain lain.

C. Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript


Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman
JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang
artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika
Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau
C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana
huruf T tidak sama dengan huruf t.
Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh
fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh
ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf
kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis
new date (huruf kecil semua), dsb.

27
JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk
menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di
address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html (
dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada )
ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user.
Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah
file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript
tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini,
Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan
membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript
melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan
CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat
terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi
sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda
mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan
ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser
menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web.
sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid,
daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke
server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan
respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih
baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser
menggunakan fungsi JavaScript.
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman
JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and
XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis

28
web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang
membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di
belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web
semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan
kita siapkan.

Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver yang merupakan salah satu software web
design terpopuler dipilih sebagai software web design yang akan
digunakan dalam proses pemelajaran dalam modul ini. Adobe
Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan dukungannya
terhadapberbagai bahasa pemrograman web, antara lain : ASP,
JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML
disamping keunggulankeunggulan lainnya dibandingkan dengan
software web design yang lain. Saat ini Adobe Dreamweaver
telah sampai pada versi 2015 yang lebih sering disebut dengan
Adobe Dreamweaver CC 2015.
Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh web
designer dan web programmer guna mengembangkan situs web.
Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain
maupun pembangunan situs web. Dreamweaver juga dilengkapi
dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.

29
Xampp
Kepanjangan dari XAMPP adalah Apache, PHP, MySQL dan
phpmyadmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan pake
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Apabila bila telah
menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi menggunakan instalasi
dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikanya
secara auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah versi
3.2.1 dan banyak lag.

30
BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

Po. Setia Budi adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi,


berdiri pada tahun 1965. Pada awal po setiabudi perusahaan di bidang
perkayuan, namun pada tahun 1970 pemilik perusahaan mengalihkan
perusahaannya pada bidang transportasi atau otomotif. Pendiri perusahaan
setiabudi adalah bapak hj. Sadeli (alm) bersama istrinya yang bernama hj siti
jubaedah (alm). Saat ini perusahaan setiabudi di pegang oleh dedi supriyadi
yang mana beliau adalah anak dari pendiri perusahaan.

Saat ini po setiabudi memiliki bus sebanyak 25 unit, yang terbagi


menjadi 2 bagian. Bagian pertama yaitu bus pariwisata dengan jumlah 20
unit, dan 5 unit sisanya adalah bus angkutan umum.

31
3.1.2. Struktur Organisasi Dan Fungsi

General Manajer
Dedi Supriyadi

Manajer
Agus

Kepala Mekanik Kepala Pool Pembukuan


Mamat Eddi Hendi Suhendi

Mekanik Mesin
Karyawan
Erick Erianda

Mekanik Listrik
Wanda

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Fungsi

General Manajer

General manajer atau manajer generik dalam bahasa Indonesia ialah jabatan
teknis nan dimiliki seorang pemimpin operasional perusahaan. Manajer generik

32
dalam struktur perusahaan sering disebut sebagai pemimpin perusahaan sebab
memang dialah nan memimpim jalannya perusahaan walaupun sebenarnya dia
masih termasuk level pekerja sebab ia bekerja atau dipekerjakan oleh pemilik
perusahaan atau dewan direksi.Manajer generik mengepalai para manajer
fungsional nan bertugas di bidang atau unit kerja masing-masing. Pada
perusahaan nan tak terlalu besar, biasanya hanya ada satu manajer umum. Namun
pada perusahaan raksasa dibutuhkan beberapa manajer generik nan mengepalai
setiap bidang nan berbeda-beda. Manager generik bertanggung jawab buat
menjamin kelancaran kinerja perusahaan dan berwenang membuat
keputusan-keputusan strategis.

Manager/manajer ialah pimpinan dari satu unit pekerjaan atau bagian dalam
perusahaan. Oleh sebab itu manajer sering juga disebut sebagai kepala bagian atau
pimpinan/kepala unit. Sebagai pimpinan dari satu bidang atau unit perusahaan dia
bertanggung jawab penuh pada bagian nan dipimpinnya.Misalnya, manajer
produksi bertanggung jawab penuh terhadap segala proses produksi serta
orang-orang nan ada di bagian produksi. Jenis-jenis manajer sinkron bidangnya
dalam perusahaan di antaranya manajer produksi, manajer marketing, manajer
opersional, manajer gudang, manager keruangan, manajer/Kepala bagian HRD,
dan sebagainya.

Kepala Mekanik

Kepala mekanik adapun tugas Kepala Bagian Teknik adalah sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas tersedianya mesin, peralatan dan kebutuhan listrik
demi kelancaran produksi.
b. Mendelegasikan dan mengkoordinir tugas - tugas di bagian perawatan mesin
dan listrik.

33
Kepala Pool

Kepala Pool memiliki tanggung jawab mengelola kegiatan Kepala Pool dan
umum, mengatur kelancaran kegiatan ketenagakerjaan, hubungan industrial dan
umum, menyelesaikan masalah yang timbul dilingkungan perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.
Adapun tugas dari Kepala Pool adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan
menyelesaikan konflik antara sesama karyawan antara atasan dan bawahan.
b. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan
c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan
d. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pihak luar terhadap perusahaan.

Pembukuan

Pembukuan adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan


mengatur keuangan dalam sebuah organisasi atau kepanitaan. Dalam sebuah
organisasi tugas pertama seorang bendahara adalah membuat Rencana Anggaran
Pengeluaran Belanja Perusahaan (RAPBP) untuk satu periode kepengurusan.

Untuk membuat sebuah RAPBP seorang pembukuan harus :

a. Memeriksa pembukuan satu tahun kebelakang

b. Mempelajari rencana kegiatan selama periode kepengurusan

c. Menyesuaikan RAPBP dengan perkiraan pemasukan yang akan diperoleh

34
Mekanik Mesin

Mekanik mesin adapun bertugas sebagai pemelihara kondisi mesin, membuat


rincian suku cadang yang harus di beli dan melaporkannya kepada bagian kepala
mekanik.

Mekanik Listrik

Mekanik listrik bertugas sebagai pemelihara kondisi kelistrikan pada bus dan
perusahaan, membuat rincian suku cadang kelistrikan dan melaporkan kepada
bagian kepala mekanik.

Karyawan terdiri dari :

a. Supir iahlah mengendari bus dengan handal untuk mengantarkan penumpang


ketempat tujuan.
b. Kernet yang baik adalah kernet yang aktif membantu si sopir, kompak dengan
sopir karena kekompakan kernet si sopir dan kernet sangat menentukan
kelancaran perjalanan bus. Nah berikut ini tugas-tugas yang sering dilakukan
si kernet bus.
c. Office boy yang bertugas membersihkan bus dan kebersihan perusahaan

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Sistem perusahaan transportasi/otomotif yang ada pada saat ini terutama


perusahaan konvensional belum memenuhi standar perkembangan teknologi saat
kini, di karenakan sistem yang ada masih dilakukan dengan pencatatan manual.
Sistem tersebut memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu dilakukan analisis
sistem untuk mengetahui dan mengindentifikasi akar permasalahan sehingga
dapat di jadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan dan penerapan

35
sistem baru yang di usulkan. Dalam analisis dokumen akan di akan di jelaskan hal
hal berikut :

1. Nama dokumen : untuk menjelaskan nama dokumen tersebut


2. Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan infomasi yang digunakan
3. Sumber : asal dokumen
4. Distribusi : menjelaskan keprosesan apa atau kegiatan mana informasi itu
mengalir
5. Rangkap : jumlah salinan dokumen
6. Bentuk : dokumen yang digunakan dakan bentuk aoa

Pada sistem perusahaan transportasi konvensional alur distribusi manual sebagai


berikut :

1. Konsumen (penumpang/penyewa) bus datang langsung ke pool bus yang


bersangkutan
2. Konsumen (penumpang/penyewa) menemui kepala pool untuk pemesanan dan
negosiasi harga
3. Kepala pool membuatkan nota penyewaan atau tiket penumpang
4. Nota atau tiket di berikan kepada konsumen (penumpang/penyewa)
5. Kepala pool memberikan surat jalan kepada sopir
6. Kepala pool memberikan Laporan kepada bagian pembukuan
7. Bagian Pembukuan memberikan laporan kepada Manajer

36
3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan

Gambar 3.2. Activity Diagram

3.4. Spesifikasi Sistem Berjalan

3.4.1. Spesifikasi bentuk dokumen masukan

a. Dokumen : KTP
Sumber : Konsumen/penyewa

Tujuan : Kepala pool

Fungsi : Mudahkan pengisian data pada nota pembayaran

Media : Kertas

37
3.4.2. Spesifikasi dokumen keluaran

a. Dokumen : nota pembayaran

Sumber : Kepala Pool

Tujuan : Pembukuan dan konsumen/penyewa

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran uang sewa bus

Media : Kertas

b. Dokumen : Surat jalan


Sumber : kepala pool
Tujuan : Sopir
Fungsi : Sebagai bukti pemberian tugas kepada sopir untuk
mengantarkan konsumen/penyewa ketempan
tujuannya.
Media : kertas
c. Dokumen : laporan data konsumen/penyewa
Sumber : pembukuan
Tujuan : manajer
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah konsumen/penyewa bus
Media : kertas

3.5. Permasalahan

Permasalahan yang timbul dalam sistem pengelolaan perusahaan transportasi


setiabudi adalah masih menggunakan cara manual, sehingga masih sering terjadi
hambatan hambatan dalam proses pelaksanaannya. Hambatan hambatan tersebut
antara lain :

38
a. Konsumen/penyewa tidak membawa kartu identitas yang menyebabkan
pembuatan nota pembayaran memakan waktu lebih lama.
b. Adanya waktu pencarian yang lama dalam pencarian data.
c. Diperlukannya fasilitas penyimpanan yang besar dalam penyimpanan data.
d. Kurang efesiennya laporan bulanan kepada manajer.

3.6. Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka penulis memberi alternatif jalan


keluarnya dengan membuat data terkomputerisasi sehingga konsumen/penyewa
dapat secara langsung berinteraksi dengan perusahaan melalui, serta data data
perusahaan dapat di akses secara langsung oleh semua karyawan atau staff
dimanapun mereka berada. Dengan sistem komputerisasi pembuatan data bulanan
bisa terinput langsung dari laporan harian, manajer perusahaan dapat dengan
mudah melihat dan mengaudit laporan secara cepat.

39
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem


4.1.1. Pengertian Implementasi Sistem.
Sistem yang sudah di analisa & di rancang secara rinci dengan
teknologi yang sudah dipilih dan diseleksi, maka tibalah saatnya
sistem tersebut untuk di implementasikan. Implementasi sistem
merupakan langkah atau prosedur yang dilakukan dalam desain
sistem berupa tindakan atau pun suatu kegiatan terencana.

4.1.2. Tujuan Implementasi Sistem


Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.
2. Untuk melakukan ujicoba mengenai perangkat lunak sistem
(software) maupun perangkat keras (hardware) sebagai sarana
pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
3. Untuk melakukan penerapan serta peralihan sistem yang lama ke
sistem yang baru membuat rencana, mengontrol, dan melakukan
instalasi secara benar.

40
4.2. Desain Sistem
4.2.1 Use case diagram

Login Login

Menu Utama

Sopir

Kernet

Konsumen Bus
Admin

Pembayaran

Laporan

Gambar 4.1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah penggambaran system dari sudut


pandang pengguna system tersebut (user). Sehingga pembuatan
usecase lebih dititikberatkan kepada fungsionalitas yang ada pada system
bukan berdasarkan alur ataupun urutan kejadian

S.I Penyewaaan SO Database

Aplikasi Windows SQL

Gambar 4.2. Deployment Diagram

41
Log in Menu Utama

Admin

Log in

Verifikasi

Sopir

Bus

Kernet

Log in Menu Utama

Konsumen

Log in

Verifikasi

Log in sald
Sopir

Bus

Kernet

Gambar 4.3. Sequence Diagram


42
4.2.2. Use case actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram,
namun untuk terciptanya suatu use case diagram dibutuhkan beberapa
actor, actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu ( seperti
perangkat, system lain), yang berinteraksi dengan system.berikut use case
actor yang terlibat dalam Admin Panel PO. Setia Budi :

No Actor Deskripsi

1 Konsumen Actor pendukung

2 Admin Actor utama

4.2.3. Use case Glossary


Selanjutnya, actor tersebut dijabarkan lagi dalam use case glossary
berikut

No Actor Description Goal

1 Admin Menawarkan jasa rental Menerima


bus kepada penyewa penyewa jasa bus

Menyimpan data
registrasi, dan
memilih
kendaraan, sopir
dan kernet

2 Konsumen Memberikan informasi Memberikan


data kelengkapan dan informasi data
memilih kendaraan, sopir yang sudah

43
dan kernet dipilih
perlengkapan bis
dan sopir yang
akan disewa.

4.2.4 Use case specification


Selanjutnya masing-masing actor akan ditunjukan cara mengoprasikan
system Admin Panel PO. Setia Budi secara spesifik.

Table use case user:

Actor Konsumen

Description Membuat user

Normal Actor action System response


course

Mengakses menu user >Menampilkan list


user

Klik user pada sub menu >Menampilakan


form input user

Klik add new row >Menyimpan data


user

Input data user >Menampilkan data


user

Submit

Pre -

44
Condition

Post Melihat,Mengelola data user


condition

Table User Case Menu User

Actor Konsumen

Description Membuat user

Normal Actor action System response


course

Mengakses menu user >Menampilkan list


user

Klik user pada sub menu >Menampilakan


form input user

Klik add new row >Menyimpan data


user

Input data user >Menampilkan data


user

Submit

Pre Setelah master user


Condition

Post Melihat,Mengelola data user


condition

45
Table use case pelanggan

Actor Admin

Description Membuat pelanggan Master

Normal Actor Action Sistem response


course

Mengakses menu master >Menampilkan list


pelanggan

Klik pelanggan di sub menu >Menampilkan form


input pelanggan

Klik add new row grid >Menyimpan data


pelanggan pelanggan

Input data pelanggan >Menampilakan data


pelanggan

Submit

Pre -
Condition

Post Melihat, mengelola data


condition pelanggan

46
4.3. Tampilan Program
4.3.1. Login
Pada saat pertama kali anda membuka halaman web sistem
usaha transportasi yang telah dirancang maka yang pertama kali
muncul adalah tampilan home website. Home website ini gunanya
sebagai identitas situs dari PO. Setia Budi, dan dari sinilah para
pengguna ataupun admin dapat saling berinteraksi.
Pada home site terdapat menu navigasi menuju admin panel,
admin panel ini berfungsi sebagai sistem manajemen perusahaan, dan
hanya dapat di akses oleh para karyawan, manajer, staff dan adminnya.
Ketika kita mengklik ling atau navigasi Panel Admin PO. Setia
Budi maka akan tampil form login. Form ini gunanya untuk meminta
hak akses user yang akan menggunakannya.

Gambar 22 Tampilan Login


Cara kerja form login ini adalah:

47
a. Masukkan User id dan Password anda dengan benar. Pastikan besar
kecil huruf.
b. Apabila user id dan password yang anda masukkan salah, maka anda
harus mengulang kembali.
4.3.2. Halaman Utama

Gambar Halaman Utama


Pada bagian halaman utama admin panel PO. Setia Budi
terdapat menu dimana apabila Anda arahkan mouse ke atas
masing-masing menu akan menampilkan sub-menu didalamnya .
berikut daftar fitur-fitur yang terdapat Admin panel PO. Setia Budi:

 User
 User
 Menu User
 Master

48
 Pelanggan
 Karyawan
 Jasa service
 Service
 Registrasi
 Perintah kerja bengkel
 Gudang
 Part
 Nota Bengkel
 Retur Nota Bengkel
 Tagihan
 Faktur
 Kasir
 Bukti Bayar
 Laporan
 Pendataan
 Piutang

Untuk membaca detail fungsi masing-masing menu, nani


akan kita bahas subbab-subab berikutnya mengenai Use case.

Kali ini, sebagai contoh saya akan mendemonstrasikan salah


satu fitur Admin Panel PO. Setia Budi. Yaitu Nota Bengkel.

49
Gambar 28

Klik menu Gudang > Nota Bengkel, maka akan tampil halaman Nota
Bengkel seperti pada gambar 7.11. untuk membuat nota bengkel yang baru, klik
tambah, maka akan tampil jedela popUp Nota Bengkel.

Pada No.PKB, Anda cukup mengetik PKB, maka akan tampil No. PKB yang
sudah terdaftar di database ( AutoSuggest), pilih salah satu No. PKB, misalnya
PKB14110002, maka akan tampil data lengkap mengenai No. PKB tersebut.

Selanjutnya, arahkan barcode scanner pada barang yang dibeli atau isikan
kode barcodenya, misalnya B01 maka akan tampil data lengkap barang B01.

Anda bisa memasukan beberapa barang lagi dan kalo sudah selesai anda bisa
mencetaknya dengan mengklik tombol cetak , maka akan tercetak. Itulah salah
satu fitur yang terdapat pada Admin Panel PO. Setia Budi.

50
4.4. Spesifikasi Hardware dan Software

4.4.1. Spesifikasi Hardware

Hardware yang dianjurkan penulis untuk membuat dan


menjalankan Sistem Usaha Transportasi berbasiskan web ini adalah:

a. Komputer dengan prosesor intel Pentium core 2 duo atau setara.


b. Memory RAM 4 GB
c. Kapasitas Hardisk 250 GB
d. Koneksi internet

4.4.2. Spesifikasi Software

Software yang digunakan penulis adalah :

a. Xampp digunakan untuk pengujian web dan form secara offline

b. Adobe Dream Weaver sebagai editor layout website

c. OS windows 7 digunakan sebagai base operating system


pembuatan web.

d. FileZilla digunakan sebagai transfer file ke web server melalui


FTP server.

51
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan sistem usaha
transportasi ini adalah sebagai berikut:
1. Pada perusahaan sistem transportasi konvensional, pemilik usaha
kadang-kadang tidak dapat mengingat semua pelanggan, dan tidak tahu persis
dari stock barang di gudang serta bus mana saja yang sudah diperbaiki atau
belum. Dengan adanya sistem komputerisasi maka pemilik usaha dapat
dengan mudah melihat jumlah dan nama-nama konsumen yang pernah
mengunakan jasa angkutannya, serta degan mudah melihat rincian data-data
bis dan spare part yang sudah digunkan ataupun yang akan dipesan..
2. Pada pembelian akan diperlihatkan harga barang sebelumnya, dan pada
pengendali barang harga modal akan berubah sesuai harga pembelian.
3. Pada pengendalian stok dari sekian banyak barang yang ada apabila jumlah
barang di bawah jumlah ideal maka akan ada alert (peringatan) kondisi barang
sehingga pelaku usaha tidak perlu kewalahan dalam mengontrol barang yang
ada, juga bisa dijadikan referensi untuk membeli barang selanjutnya.

B. Saran
Saran yang diberikan agar sistem ini dapat berguna terus menerus adalah:
1. Untuk perancangan sistem yang berbasis web perhatikan barisan-barisan
script, karena ada sebagian script yang tidak perlu digunakan.
2. Jangan lupa untuk memasang security berupa user dan password pada server
xampp dan pada Phpmyadmin, karena apabila ada yang usil data-datanya bisa
hilang.

52
3. Sistem usaha transportasi ini masih sangat sederhana kalau bisa di buat lebih
banyak lagi halaman-halamanya. Misalnya pembelian kredit dan sebagainya.

53

Anda mungkin juga menyukai