Anda di halaman 1dari 2

Aromatase inhibitor menekan biosintesis estrogen dengan cara menghambat proses

aromatisasi androgen menjadi estrogen sehingga menurunkan respon umpan balik


negatif hipotalamus-hipofisis. Kadar androgen intraovarium akan meningkat dan
memicu sekresi FSH sehingga pemilihan dan pematangan folikel dominan akan
terjadi. Walaupun AI memiliki efek antiestogenik seperti klomifen sitrat, namun
waktu paruh AI yang lebih pendek (45 jam) dibandingkan klomifen sitrat (2 minggu)
sehingga efek negative terhadap endometrium dan serviks minimal. Aromatase
inhibitor generasi ketiga yaitu letrozol telah digunakan sebagai agen induksi ovulasi
pada perempuan SOPK dengan siklus anovulatoar yang resisten terhadap klomifen
sitrat.
93,103
(level of evidence IV)
Aromatase inhibitor menekan biosintesis estrogen dengan cara menghambat proses
aromatisasi androgen menjadi estrogen sehingga menurunkan respon umpan balik
negatif hipotalamus-hipofisis. Kadar androgen intraovarium akan meningkat dan
memicu sekresi FSH sehingga pemilihan dan pematangan folikel dominan akan
terjadi. Walaupun AI memiliki efek antiestogenik seperti klomifen sitrat, namun
waktu paruh AI yang lebih pendek (45 jam) dibandingkan klomifen sitrat (2 minggu)
sehingga efek negative terhadap endometrium dan serviks minimal. Aromatase
inhibitor generasi ketiga yaitu letrozol telah digunakan sebagai agen induksi ovulasi
pada perempuan SOPK dengan siklus anovulatoar yang resisten terhadap klomifen
sitrat.
93,103
(level of evidence IV)

Aromatase inhibitor menekan biosintesis estrogen dengan cara menghambat proses


aromatisasi androgen menjadi estrogen sehingga menurunkan respon umpan balik
negatif hipotalamus-hipofisis. Kadar androgen intraovarium akan meningkat dan
memicu sekresi FSH sehingga pemilihan dan pematangan folikel dominan akan
terjadi. Walaupun AI memiliki efek antiestogenik seperti klomifen sitrat, namun
waktu paruh AI yang lebih pendek (45 jam) dibandingkan klomifen sitrat (2 minggu)
sehingga efek negative terhadap endometrium dan serviks minimal. Aromatase
inhibitor generasi ketiga yaitu letrozol telah digunakan sebagai agen induksi ovulasi
pada perempuan SOPK dengan siklus anovulatoar yang resisten terhadap klomifen
sitrat.
93,103
(level of evidence IV)

Aromatase inhibitor menekan biosintesis estrogen dengan cara menghambat proses


aromatisasi androgen menjadi estrogen sehingga menurunkan respon umpan balik
negatif hipotalamus-hipofisis. Kadar androgen intraovarium akan meningkat dan
memicu sekresi FSH sehingga pemilihan dan pematangan folikel dominan akan
terjadi. Walaupun AI memiliki efek antiestogenik seperti klomifen sitrat, namun
waktu paruh AI yang lebih pendek (45 jam) dibandingkan klomifen sitrat (2 minggu)
sehingga efek negative terhadap endometrium dan serviks minimal. Aromatase
inhibitor generasi ketiga yaitu letrozol telah digunakan sebagai agen induksi ovulasi
pada perempuan SOPK dengan siklus anovulatoar yang resisten terhadap klomifen
sitrat.
93,103
(level of evidence IV)

Anda mungkin juga menyukai