PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.
Praktek kerja industri adalah salah satu kegiatan yang dapat menambah ilmu
pengetahuan ,kedisplinan , bertanggung jawab , jujur dan teknologi yang diperoleh di
sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan keadaan diluar atau lapangan .
Menulis laporan merupakan hal yang wajib dari pelaksanaan kegiatan prakein. Setiap siswa yang
telah melaksanakan kegiatan prakerin wajib menyampaikan laporan prakerin.
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun
pelajaran 2014/2015
Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
C. Manfaat Penulisan Laporan.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada
yang tinggi.
pembimbing industri.
BAB II
TUJUAN PUSTAKA
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi
tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya
atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang
akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi
habus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar
yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
Penyusun
Kiki Anggraini
A. Tujuan Kerja Industri
Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.
Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.
Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian
yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.
Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri
yang professional dan handal.
Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman
dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
B. Sejarah Perusahaan.
Seiring dengan berjalannya modernisasi di tubuh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), pada tahun 2008 dari
KPP Baturaja terbentuklah KPP Pratama Baturaja dan KPP Pratama Prabumulih yang saling berbagi
wilayah KPP Baturaja Berdasarkan Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan 67/PMK.01/2008 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan
merupakan wilayah kerja KPP Pratama Baturaja sedangkan Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih
menjadi wilayah kerja KPP Pratama Prabumulih. Peraturan tersebut kemudian disempurnakan oleh
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jenderal Pajak.Pembentukan KPP Pratama Baturaja juga diiringi dengan
pembentukan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Martapura dengan
wilayah kerja meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan KP2KP Muara Dua dengan wilayah
kerja meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Pembentukan KPP Pratama dan KP2KP merupakan tahapan yang sangat penting dalam
perjalanan modernisasi di Direktorat Jenderal Pajak. Berbeda dengan KPP Wajib Pajak Besar dan KPP
Madya yang hanya mengadministrasikan sebagian Wajib Pajak Badan dengan skala besar dan menengah,
KPP Pratama mengadministrasikan Wajib Pajak Badan menengah ke bawah, Wajib Pajak Orang Pribadi
dan Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB). Meskipun dalam perjalanannya seiring dengan perubahan Undang-Undang No. 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka terjadilah pelimpahan pengadministrasian PBB sektor
pedesaan dan perkotaan serta BPHTB ke Pemerintah Daerah. Pembentukan KPP Pratama dan KP2KP
tidak dimaksudkan hanya untuk meningkatkan penerimaan melalui pengawasan yang intensif namun
lebih diarahkan kepada perluasan jangkauan pelayanan perpajakan dan ektensifikasi Wajib Pajak Orang
Pribadi.
KPP Pratama merupakan integrasi dari tiga kantor operasional DJP yaitu : Kantor Pelayanan
Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB), Kantor Pemeriksaan dan
Penyidikan Pajak (Karikpa). KPP Pratama menerapkan Sistem Administrasi Perpajakan Modern (SAPM)
dengan karakterisrik antara lain: organisasi yang berdasarkan fungsi, sistem informasi yang terintegrasi,
sumber daya yang kompeten, sarana kantor yang memadai dan tata kerja yang efisien.
VISI
Menjadi KPP Pratama unggulan dalam penyelenggaraan sistem administrasi perpajakan modern
dengan mengutamakan kesempurnaan pelayanan serta menjunjung tinggi integritas dan
profesionalisme.
MISI
A. Struktur Organisasi
KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib
Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang
Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-
informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak
b. Penyuluhan perpajakan;
c.Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak;
d.Pelaksanaan ekstensifikasi;
j. pelaksanaan intensifikasi;
l.pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan;
dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, serta melakukan evaluasi
hasil banding.
yang berlaku.
KP2KP mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, penyuluhan, dan
kepada masyarakat;
1. Waktu pelaksanaan.
2. Tempat Praktek
B. Jadwal Kegiatan
2. Waktu Pelaksanaan
KPP Pratama Baturaja adalah salah satu kantor administrasi pajak di area Baturaja .
1. Jadwal prakerin
siswa melakukan prakerin kerja dari Tanggal 10 Januari 2019 sampai dengan
04April 2019 yang setiap Senin dan Kamis dimulai pada pukul 07.30 – 16.00
WIB.dan pada hari jumat masuk pukul 07.00-16.00 WIB untuk siap-siap senam pagi
2. Tempat prakerin, siswa melakukan magang kerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Baturaja, di Jln. Dr. Moh. Hatta . No.649 Baturaja Telp. (0735) 324646
B. Kegiatan Kerja Indsutri.
Hidupkan komputer.
Enter, sekarang sudah masuk lalu cari ikon profil wajib pajak
Topik
pembelajaran
Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang
Senin
07.30 WIB 16.00 WIB
Selasa
07.30 WIB 16.00 WIB
Kamis
07.30 WIB 16.00 WIB
Jumat
07.00WIB 16.00 WIB
Masalah yang saya hadapi ketika prakerin adalah ketika saya sedang diberikan
tugas untuk menggandakan dokumen Wajib Pajak (LHP) oleh salah satu
karyawan di kantor tersebut, Saat saya akan mengandakan dokumen tersebut tiba-
tiba mesin fotocopy sedang rusak dan dokumen tersebut harus segera digandakan
pada saat itu.
Salah satu carasaya untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meng-
scan dokumen tersebut kemudian diprint. Dengan begitu dokumen tersebut dapat
saya gandakan pada saat itu juga.
Bab V
PENUTUP
Setelah 3 Bulan melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) saya mendapatkan banyak ilmu,
perpajakan.Serta saya mendapatkan pelajaran yang berarti di sini bahwa kesuksesan berawal dari
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL atau
Magang) di Kantor Pelayan Pajak Pratama Baturaja selama 3 (tiga) bulan yang di mulai
pada tanggal 10 Januari 2019 sampai 04 April 2019, telah banyak yang di dapatkan oleh
penulis, yaitu cara bersosialisasi dengan Pegawai pada KPP Pratama Baturaja khususnya,
berprilaku sopan santun dengan semua staf karyawan di Kantor tersebut dan rekan-rekan
prakerin sekalian. Dan juga penulis dapat memahami pajak dan tata cara pengian
1. Magang merupakan salah satu proses awal untuk mempersiapkan diri dalam memasuki
studi.
3. Perkembangan teknologi saat ini, semua menjadi lebih mudah menyelesaikan suatu
langsung, penulis juga dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, apa saja ilmu
yang dibutuhkan dalam dunia kerja, sopan santun dalam bekerja dengan team serta
komunikasi dalam dunia kerja dan masih banyak lagi pengalaman yang didapatkan dalam
dunia kerja.
B. Saran
kesempatan ini agar menjadi pengalaman dan bekal untuk memasuki dunia kerja yang
nyata.
b. Kita harus mempersiapkan diri dalam dunia kerja, karena tanpa persiapan diri dalam
memasuki dunia kerja yang nyata kita tidak akan bisa mendapatkan hasil pekerjaan yang
maksimal.
c. Bagi guru pembimbing diharapkan lebih aktif mengontrol dan memberikan solusi kepada
peralatan kantor agar pada saat digunakan tidak harus mencari atau membenarkan alat
e. lalu bisa menjelaskan terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan dilakukan supaya
siswa prakrin bisa lebih memahami dengan apa yang akan di kerjakan.
DAFTAR PUSTAKA
5. Golongan Darah : +O
7. Nomor Telpon :