BABI
PENDAHULUAN
LL Definisi dan Klasifikasi jembatan serta standar struktur jembatan
LLL Definisi Jembatan
Jembatan adalah sustu struktur yang memungkinkan route jalan
‘melintast halangan yang berupa sungai, danau, Kali, jalan raya, jalan kereta
api dan lain-lain. Route tresportasi berupa jalan kereta api, jalan trem,
pejalan kaki, rentetan kendaraan, dan lain-lain. Jembatan yang melintasi
diatas jalan biasanya disebut viaduct, jembatan untuk menyebrangkan air
disebut aquaduct sedangkan jembatan untuk jalan masuk / keluar viaduct
disebut ramp.
Rlasifikasi jembatan
Klasifikasi jembatan menurut bindra dapat dibagi berdasarkan
Klasifikasi mennrut material yang digunakan
~ Jembatan kay
~ Jembatan pasangan bata
- Tembatan baja
- _ Tembatan beton
+ Jembatan beton bertalang
+ Jembatan beton prategang
+ Jembatan beton komposit,
Klasifikesi menurut alignement
+ Jembatan farus (Straight)
+ Jembatan miring / membentuk sudut (skew)
Klasifikast mennrut letak lantai jembatan
~ Jembatan elevasi ting, elevasi lantai dan opsit diatas MAB rencana
- _ Jembatan elevasi rendah,
- _ Jembatan Ford dan floodway
Klasifikasi menurut tujuan penzunaanya
+ Jemibatan aquaduct
~ Jembatan viaduct+ Jembatan kereta api
+ Jembatan untuk pejalan kaki
Klasifikesi menurut benruk superstruktur
~ portal frame
= Jembatan rangka
~ Jemibatan Balance kantilever
- _ Jembatan gontung
- Kabel rentang
Klasifikesi mennrut umur
+ Jembatan permanen
+ Jembatan sementara (temporary bridge)
Klasifikesi menurut beban dan kapasitas
- Kelsa
+ Kelas B
= Kelas C
Klasifikast mennmut keperluan pelayaran
-_ Tembatan tetap
-_ Tembatan gerak
Klasifikesi menurut panjang tentang
+ Jembatan Culverts (bentang < 8,00 m)
= Jembatan pendek (bentang 8,00 - 30 m)
~ Jembatan panjang (bentang 30 m— 120 m)
~ _ Jembatan bentang sangat panjang (> 120m)
Klasifikasi menurut tingkat / derajat kebebasan
= Statis tertentu
= Statis tak tent
Klosifikesi menurut jenis sambungan untuk jembatan baje
- pak keliag
~ baut
- bs113. Standar bangunan jembatan
a
Lebar jembatan harus sesuai dengan peraturan muataa bina marga no
12/1970 (bina marga loading spec). Lebar jembaran datentukan sebagai
berikut
1. Untuk satu jalur lebar jembatan minimum - 2,75 m
maksimum : 3,75 m
‘Untuk dua jalur jembatan minimum : 5,5 m
smaksimum : 750m
2 Lebar trotoar umumaya berkisar antara 1 m— 1,5 m
3 Lebar kerb :+0,5m
4 Lebar jalan untuk slow traffic + 2,5 m
Banyaknya gelager utama setiap beton jembatan tipe balok T dengan
‘melihat lebar jembatan, sebanyak 5 buah dengan jarak 180 cm.
Jenis jembatan antara lain
= _Jembatan gelagar (girder bridge)
= Jembatan pelengkung (busur)
- Jembatan rangke (Truss bridge)
- Jembatan portal (Rigid frame bridge)
+ Jembatan gantung (suspention bridge)
~ Jembatan kabel (Cable stay bridge)
Siar muai
‘Menurut jenisuya terbagi atas dua macam
1. Tenis baja
Siat dari jenis ini dipakai dengan ketentuan-ketentuan khusus
Jenis karet
Pemakain siar muai jenis karet harus mencantumkan spesifikasi
ekuatan bahan dari perusahaan yang bersangkutan atau hasil
pemeriksaan uji laboratorium dengan seizin diseksi.
Pemakaian standar
Pemakeian standar ini haus dibawah pengawasan seorang ali