SPV Senior System Owner SPV Senior Rendal Operasi SPV Senior Rendal SPV Senior Rendal CNG & SPV Senior Operasi &
SPV Senior SDM SPV Senior Pengadaan
PLTGU Blok 1-2 & Niaga Pemeliharaan Bahan Bakar Pemeliharaan CNG
SPV Senior System Owner SPV Senior Rendal Operasi SPV Senior Pemeliharaan SPV Senior Administrasi
SPV Senior Umum & CSR
Common CNG Blok 3-4, 5 Mesin Gudang
SPV Senior Technology SPV Senior Prod. PLTGU Blok SPV Senior Pemeliharaan SPV Senior Inventroti
SPV Senior Keuangan
Owner 1-2 (A, B, C, D, E) Listrik Kontrol & Kataloger
Staff Staff
Staff Staff
Staff
SPV Senior
Sarana
Staff
maupun dari anak perusahaan PT. PJB Services, yakni Mitra Karya Prima (MKP) yang
menyelenggarakan usaha penyedia tenaga kerja berupa jasa pendukung teknik Operasi
& Maintenance pembangkit listrik. Terdapat pula pegawai Koperasi yang menjadi salah Commented [PS4]: Perlu dijelaskan MKP itu tugasnya
apa.
satu pegawai outsource yang berasal dari perseorangan, salah satu contoh tugasnya
Commented [YS5R4]: ok
yakni petugas kebersihan atau office boy.
Commented [YS6R4]:
Commented [PS7]: Ini apa ya?
Tabel 4.1 Pembagian Shift Kerja pada Tiap Gedung
Jumlah Sift Nama Gedung
Gedung LK3
1 Gedung Administrasi
(07.30-15.30) Gedung PJB Academy
Gudang
Gedung LK3
Gedung B/Pemeliharaan
Gedung MCR 1-2
3 Gedung MCR 3-4/CCR
(07.30-15.30; Gedung MCR 5
15.30-23.30;
23.30-07.30) Modul GT 1-2
Modul Desal 1-2
Laboratorium 5
CNG
Sumber: PT. PJB, 2018
Klasifikasi jumlah pekerja didasarkan pada jam kerja yakni berapa jumlah
pegawai yang bekerja secara shift (pegawai harian) dan pada jam kerja normal (pegawai
kantor). Berikut adalah detail jumlah pegawai pada tiap gedung:
Tabel 4.2 Jumlah Pegawai PT. PJB UP Muara Tawar
Jumlah Karyawan Total Seluruh
Jumlah Karyawan
No. Nama Gedung Normal/1 shift Karyawan
Harian/3 shift (2)
(1) (1) + (2)
1 Gedung LK3 32 0 32
Gedung
2 74 0 74
Administrasi
Gedung
3 35 0 35
B/Pemeliharaan
Gedung PJB
4 8 0 8
Academy
5 MCR 1-2 40 9 58
Bengkel Listrik 1-
6 12 0 12
2
Bengkel Mekanik
7 18 0 18
1-2
8 UPHB 9 0 9
9 GT 1-2 4 2 8
10 Desalinasi 1-2 3 2 7
11 MCR 3-4 7 6 19
Bengkel Mekanik
12 11 0 11
5
13 Bengkel Listrik 5 9 0 9
14 MCR Blok 5 8 6 20
15 Bengkel Konin 5 7 0 7
16 PMT 51 0 51
17 Labor 5 3 1 5
18 CNG 3 3 9
19 Pos 1 7 7 21
20 Pos 2 3 3 9
Total 344 422
Sumber: PT. PJB UP Muara Tawar, 2018
lantai dan terdapat barang-barang di atas lantai sehingga menyulitkan proses Commented [YS13R12]: ok
identifikasi. Detail sumber air limbah terdapat pada Tabel_. subbab 4.3.5.
Berdasarkan jenisnya, air limbah domestik pada PT. PJB UP Muara Tawar
diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yakni greywater dan blackwater. Greywater
merupakan air bekas yang berasal dari air mandi atau floor drain, air bekas cuci tangan,
dan pantry berupa air cucian piring. Terdapat pula air cucian pakaian yang berasal dari
mesin cuci pada gedung Labor 5, CNG dan MCR 1,2. Floor drain yang berasal dari sisa
air pada toilet merupakan air limpasan dari keran maupun bidet sprayer, air bekas
mandi juga merupakan air yang akan menuju floor drain. Air bekas mandi umumnya
berada pada gedung-gedung yang beroperasi selama 24 jam dimana jam kerja terbagi
menjadi 3 (tiga) shift, yakni gedung Desalinasi, MCR 1-2, MCR 3-4, MCR 5, Pos 1, dan
Pos 2. Air buangan cuci tangan dihasilkan dari kegiatan mencuci tangan setelah Commented [14]: akan dikonfirmasi kembali
menggunakan toilet, makan, maupun setelah beraktivitas di lapangan atau perbengkelan. Commented [15]: Mohon penamaan gedungnya
diseragamkan. Cek table 4.1.
Air dari pantry berasal dari kegiatan mencuci piring yang dilaksanakan oleh Office Boy. Commented [YS16R15]: ok
Berdasarkan wawancara dengan OB pada gedung B/Pemeliharaan, OB dapat mencuci
piring dengan frekuensi yang variatif bergantung pada jumlah pekerja yang sedang
berada di gedung, setidaknya frekuensi mencuci piring dapat dilakukan hingga 15 kali
dalam satu hari.
Blackwater merupakan air limbah berupa feses, urin, dan air flushing. Kegiatan
buang air kecil lebih sering terjadi dibandingkan dengan buang air besar, sehingga
perilaku ini dapat mempengaruhi kualitas air limbah yang akan dibahas lebih lanjut
pada Bab 6. Berdasarkan hasil pengamatan, beberapa jenis sampah yang berada pada
septic tank, seperti tisu, pembalut, hingga kemasan deterjen maupun sabun/sampo. Hal
ini diduga berasal dari penyalahgunaan air flushing pada kloset yang mana sampah
dibuang ke dalam kloset kemudian terbawa oleh air flushing menuju septic tank. Secara
ringkas, daftar sumber air limbah berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Sumber Air Limbah Domestik
Jenis Sumber
Greywater Air cucian piring (pantry)
Air cucian pakaian
Air bekas mandi
Air limpasan keran atau bidet sprayer
Air cucian tangan
Blackwater Feses
Urin
Air flushing
Air bekas bidet sprayer/gayung
Sumber: Pengolahan penulis, 2018
Air limbah pada tiap gedung berasal dari air bersih yang digunakan untuk
kegiatan membersihkan diri maupun buang air. Air bersih tersebut berasal dari kran
pada bak mandi, wastafel dan/atau ember, shower, bidet sprayer, maupun air flushing
pada kloset. Air bekas tersebut kemudian terkumpul pada beragam fasilitas sanitasi,
seperti wastafel, kloset duduk maupun jongkok, urinoir, dan floor drain yang akan
dialirkan menuju drainase atau unit pengolahan air limbah. Berikut adalah jumlah
fasilitas sanitasi yang terdapat pada tiap gedung:
Tabel 4.4 Jumlah Fasilitas Sanitasi pada Tiap Gedung di UP Muara Tawar Commented [DSASMM17]: Banyak warna di table tapi
tidak ada keterangannya
Jumlah Unit Fasilitas Sanitasi Commented [YS18R17]: ok
Pria Wanita
No. Nama Gedung
Kloset Kloset Bidet Keran Kloset Kloset Bidet Keran
Urinoir Wastafel Shower Wastafel Shower
Jongkok Duduk Sprayer Air Jongkok Duduk Sprayer Air
1 Pos 1 1 1 1 0 2 0
2 PJB Academy 10 4 3 3 6 6 4 6 3 3 6 6 4
3 Kantin 1 1 1 1
4 Gedung Reliability 0 0 1 1 1 3 0 1 1 1 0
5 Gedung Admin 9 3 3 3 6 3 3 3 3 3 6 6 3
6 Gedung LK3 1 1 1 0 2 1
7 Musholla 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1
8 Gedung B/Pemeliharaan 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 1
9 Pos 2 1 1
12 Gudang*
13 UPHB*
14 MCR 1-2 6 4 2 2 2 8 2 2 4 4 2
Jumlah Unit Fasilitas Sanitasi
Pria Wanita
No. Nama Gedung
Kloset Kloset Bidet Keran Kloset Kloset Bidet Keran
Urinoir Wastafel Shower Wastafel Shower
Jongkok Duduk Sprayer Air Jongkok Duduk Sprayer Air
15 Desalinasi 1-2 2 1 1 2
16 CNG 0 1 0 1 1 1 0
17 Modul GT 0 1 1 0 1 1 0
18 MCR 3-4/CCR 2 1 1 1 1 3 1
19 PMT 6 4 0 4 4 2 2 4 4 4 2
20 Labor 5 2 2 2
22 Bengkel Mekanik 5 1 2 2 4 1
23 Bengkel Listrik 5 1 1 1 0 1 1 1
24 MCR 5 2 1 1 2 3 1 2
Sedangkan berdasarkan hasil observasi, air limbah pada gedung B/Pemeliharaan dialirkan
dengan sistem terpisah. Hal ini terlihat dari adanya dua pipa yang mengalirkan air secara
terpisah, yakni salah satu berasal dari pantry langsung menuju saluran drainase, sedangkan satu
lainnya berasal dari outlet biofilter.
Pada gedung Konin 5, hanya greywater yang digabungkan pada satu saluran pengumpul,
dengan sumber 2 (unit) floor drain yang berasal dari kamar mandi dan toilet. Blackwater yang
berasal dari kloset dan urinoir diarahkan langsung pada unit biofilter dengan saluran yang tidak
tergabung.
Commented [RMSA20]: Kenapa notasi warna tidak
konsisten???
Commented [YS21R20]: ok
Pada PJB Academy, terdapat 2 (dua) unit pengolahan limbah, yakni biofilter dan septic
tank (Gambar 4.6). Air limbah tersebut berasal dari toilet yang berada pada lantai yang berbeda
dimana biofilter menerima aliran yang berasal dari lantai 2 dan 3, sedangkan septic tank berasal
dari lantai 1. Pada kedua unit tersebut, air limbah domestik dialirkan dengan sistem yang terpisah
dimana greywater dialirkan langsung menuju drainase.
Gambar 4.6 (Atas) Jaringan Perpipaan Menuju Septic Tank; (Bawah) Jaringan Perpipaan Menuju
Biofilter
Sumber: PT. PJB UP Muara Tawar, 2018
Listrik dan Mekanik 5, B/Pemeliharaan, PJB Academy, Gudang 3,4, Kontrol Instrumen 5 (Konin
5), dan Laboratorium 5
Pada gedung Administrasi, air limbah dialirkan dengan sistem gabungan. Hal tersebut
dapat diketahui melalui observasi. Air limbah dari greywater dan blackwater dikumpulkan pada
satu bak yang berfungsi untuk menampung air limbah sementara sebelum dipompa menuju STP.
Gambar 4.7 Bak Penapung dan Pompa pada Gedung Administrasi
Bak Penampung
dan Pompa
Listrik dan Mekanik 5, B/Pemeliharaan, PJB Academy, Gudang 3,4, Kontrol Instrumen 5 (Konin
5), dan Laboratorium 5
Pada gedung Pos 1, LK3 dan Musholla Perempuan, dan Pos 2, air limbah dialirkan
dengan sistem gabungan dimana air limbah tersebut bermuara pada UPAL berupa septic tank.
Pada gedung CCR dan PMT, air limbah dialirkan menggunakan sistem terpisah dimana
greywater dialirkan menuju drainase, sedangkan greywater dialirkan menuju aeration tank. Pada
gedung Konin 5 dan Musholla Laki-laki yang memiliki UPAL berupa biofilter, greywater
dialirkan terpisah dengan blackwater. Pada Musholla Laki-laki, air limbah yang berasal dari
floordrain diarahkan langsung menuju drainase seperti pada gambar berikut:
Terdapat pula beberapa unit yang tidak diketahui jenis sistem pengumpulnya akibat
kurangnya data sekunder maupun observasi yang tidak dapat dilakukan karena jalur perpipaan
yang tidak terlihat. Gedung-gedung yang tidak dapat diketahui sistem pengumpulannya adalah
Modul GT, Gudang, Modul Desalinasi, dan Modul CNG.