PROLOG API UNGGUN

sekilas pandang penuh harapan peluklah daku dengan cahayamu

dalam buai lingkaran api persaudaraan hingga dingin lenyap karena jasamu
termanggu, menunduk, tiada kata Tuhan
terucap kami Bersimpuh dihadapan-Mu
sejuta nostalgia bersemayam dalam Mohon ampun atas noda dan dosa
kalbu Limpahkanlah rahmat, dan hidayah-Mu
pandanglah wahai praja muda karana Berikanlah kasih dan sayang-Mu
api dalam symbol unggun menari Patrikanlah lman dan taqwa dalam jiwa
perlahan cahayanya menghalau kami
kegelapan Semoga sipat padi menjelma kepada
senyum dikulun penuh pengabdian kami
detik rulangpun aku dambakan Sehingga semerbak harum kasturi
wahai api Iringi kami
tiada ku bersujud kepadamu Praja muda karana di bumi pertiwi
tiada pula kami menyembahmu Di tanah ISTARATAS ini.
hanya bersimbuh , mengenang jasa
maha agung penciptamu
ingatlah
unggun menyala hanyalah symbol
samangat juang praja muda karana
membara
membakar jiwa merasuk sukma
wujudkan citra generasi bangsa
mandiri, tegas, kokoh, lman, berbudi
pekerti luhur
lihatlah
perlahan lahan sinarnya memecah alam
menerangi, melangkah perlahan namun
pasti
ciptakan semarak cahaya nan indah