Kasus Bank Mandiri Disebabkan Intervensi

Pemerintah
Liputan6.com, Jakarta: Penyebab utama terjadi kredit macet di Bank Mandiri karena ada
intervensi yang diduga melibatkan anggota legislatif dan eksekutif. Demikian diungkapkan
pengamat ekonomi Aviliani di Jakarta, Baru-baru ini.

Menurut Aviliani, pada akhirnya intervensi itu menyulitkan para penegak hukum untuk
mengungkap kasus penyelewengan di bank milik Badan Usaha Milik Negara itu. Sebab, yang
menunjuk direksi dan komisaris adalah pemerintah. "Oleh karena itu harus ada political
will pemerintah saat menunjuk direksi itu adalah untuk menjalankan sesuai profesionalisme dan
kontrak manajemen," kata Aviliani.

Hingga kini, tim penyidik Kejaksaan Agung menetapkan tiga direksi PT Bank Mandiri Tbk
sebagai tersangka kasus kredit macet. Mereka adalah Direktur Utama Bank Mandiri E.C.W.
Neloe, Wakil Dirut I Wayan Pugeg, dan Direktur Korporat Sholeh Tasripan [baca: E.C.W. Neloe
Tersangka Kasus Bank Mandiri].(DNP/Nastiti Lestari dan Irfan Efendi)