Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

DI UNIT PELAYANAN
No. : SOP/ /UKP
Dokumen /PKM-WU/ I /
2017
No.
SOP Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Hj. Arni Wahid, SKM.,M.Kes


WARA UTARA NIP: 19690506 198903 2 008

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah cara


penempatan obat emergensi pada suatu tempat dengan tujuan
untuk mempermudah dalam pencarian pada saat dibutuhkan
2. Tujuan a. Memelihara mutu obat agar tetap terjamin
b. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab
c. Mempermudah pengaturan sehingga memudahkan pencarian
dan pengawasan
d. Menghindari dari kerusakan baik fisik maupun kimia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : SK/ /UKP/ PKM-
WU/I/2017 tentang penyimpanan obat emergency di unit pelayanan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 Tahun 2016
tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas.
5. Prosedur/ a. Petugas menyimpan obat emergency di kotak khusus
Langkah – b. Petugas memastikan obat yang mudah pecah tetap didalam
langkah kotaknya (vial, ampul).
c. Petugas menyimpan obat di tempat yang mudah di akses dan
terhindar dari penyalahgunaan dan pencurian.
d. Petugas tidak boleh mencampur persediaan obat untuk
kebutuhan lain.
e. Petugas mengecek secara berkala ketersediaan obat emergency
(ED/rusak, danobat emergency yang habis)
6. Bagan Alir
Petugas menyimpanobat emergency
di kotak khusus

Menyimpan obat injeksi (vial,ampul) dalam


kotaknya

1/2
Tidak boleh mencampur persediaan obat
emergency

Mengecek secara berkala


ketersediaan obat emergency

7. Unit Terkait Poli gigi, KIA, UGD, Imunisasi, Pustu, Mobil Ambulance

2/2

Anda mungkin juga menyukai