BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam meningkatkan mutu pelayanan dalam suatu Rumah Sakit perlu adanya peningkatan
dan perbaikan dalam pemberian pelayanan maupun perawatan bagi masyarakat untuk
mencapai suatu kepuasan terhadap pelayanan kesehatan sehinggan masyarakat memiliki
kepercayaan yang tinggi terhadap pelayanan perawatan yang diberikan. Pelayanan yang
diberikan harus dapat mengutamakan keselamatan dan kesembuhan bagi pasien.
Setelah melakukan asuhan pada Tn.H dengan diagnosa medis Herniatomi di RS pada
tanggal 11 September 2017 penulis mendapatkan berbagai hal mengenai proses keperawatan
yang digunakan sebagai asuhan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan secara holistic yang terdiri dari bio, psiko, sosio dan spiritual.
Pengkajian dilakukan secara komprehensif agar perawat dapat mengkaji tentang
kebutuhan dan masalah yang dialami pasien sebagai langkah awal dalam proses
keperawatan. Pengkajian dilakukan secara wawancara, observasi, dan pemeriksaan
fisik. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 11 September 2017 Tn.H pasien
sangat kooperatif dan tidak memiliki hambatan dalam menggali informasi sedalam –
dalamnya karena sudah terbina hubungan saling percaya yang baik antara perawat
dengan pasien maupun keluarga pasien.
2. Diagnosa Keperawatan
Dalam merumuskan suatu diagnose yang terdiri dari problem, etiologi, sign and
symptom haruslah lengkap agar tindakan keperawatan dapat dilakukan dengan
mengatasi penyebab yang jelas dari suatu problem. Panduan dalam merumuskan
suatu prioritas masalah harus dari masalah yang dapat mengancam jiwa pasien.
Dalam hal ini penulis tidak mengalami kesulitan karna dalam teori sudah tercantum
sehingga perumusan diagnose dapat ditegakkan.
3. Perencanaan
Penyusunan dalam perencanaan sudah sesuai dengan prioritas masalah yang yang
dialami pasien.
 4. Pelaksanaan
Dalam melakukan tindakan keperawatan kepada pasien harus dilakukan baik secara
mandiri maupun kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain guna mencapai
kesembuhan yang maksimal dari pasien. Dalam hal ini penulis melakuakn asuhan
keperawatan dengan melakukan pendktan yang terapeutik sehingga dalam
memberikan perawatan memudahkan bagi pasien dan perawat.

B. Saran
1. Memberikan dukungan untuk pasien penderita Hernia diperlukan motivasi agar pasien
dapat termotivasi dalam menjalani proses pengobatan dengan baik shingga mencapai
kesembuhan yang maksimal. Dukungan yang diberikan dapat berasal dari lingkungan
terdekat pasien misalnya keluarga, saudara, maupun sahabat dengan memberikan
support.
2. Peningkatan komunikasi terapeutik dapat mempermudah pasien dan perawat dalam
bekerja sama melakukan proses asuhan keperawatan karena adanya hubungan saling
percaya dan kerja sama yang baik.
3. Pemberian penyuluhan kesehatan mengenai penyakit yang diderita dan tindakan medis
yang akan dilakukan terhadap pasien perlu ditingkatkan agar pasien dan keluarga
mengetahui mengenai informasi seputar penyakit dan tindakan yang akan dilakukan
sehingga pasien dapat mengatur dan mengontrol pola hidup sehat untuk memberikan
dampak kesembuhan yang maksimal.