Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

HASIL SUPERVISI KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA
BULAN APRIL 2019

Dibuat Oleh : IPCN

RSIA CAHAYA SANGATTA

TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah Institusi penyedia pelayanan kesehatan yang berupaya
untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan keluarganya serta semua
petugas di rumah sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah
sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit, sehingga semua
kasus infeksi yang terjadi murni karena infeksi yang terjadi bukan karena perawatan
di rumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan
pengendalian infeksi di rumah sakit.
Program pengendalian infeksi didesain untuk mendukung pusat pelayanan
kesehatan dalam upaya menyediakan kualitas lingkungan yang aman dan nyaman
untuk semua pasien dan masyarakat yang dilayani, dengan menerapkan kegiatan
pemcegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan
dan kematian serta biaya pengobatan yang berhubungan dengan infeksi pada
pelayanan kesehatan (HAIs).
Tim pencegahan dan pengendalian infeksi bertugas membuat dan mengevaluasi
kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), melaksanakan sosialisasi
kebijakan PPI RS, membuat SPO, menyusun serta mengevaluasi pelaksanaan program
dan pelatihan PPI, bekerja sama dengan IPCN dalam melakukan investigasi maslah
atau kejadian luar biasa (KLB) infeksi nosokomial, memberikan usulan utuk
mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan hasil pantau kuman dan resistensinya terhadap antibitoika, memberikan
masukan yang menyangkut konstruksi bangunan, pengadaan alat, bahan kesehatan,
renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai prinsip
PPI.
Dalam rangka menggalangkan kegiatan TIM PPI RS Ibu dan Anak Cahaya
Sangatta, kami melaporkan hasil survey yang kami lakukan selama bulan April 2019.
Untuk memaksimalkan kegiatan PPI RS Ibu dan Anak Cahaya Sangatta kami juga
bekerja sama dengan seluruh petugas kesehatan, petugas kesling dan house keeping.
b. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya penurunan resiko infeksi yang didapat dan yang ditularkan
antara pasien, staf klinis, dan non klinis RSIA Cahaya Sangatta.

2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan kegiatan surveilance
b. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pembentukan tim, investigasi, analisa
dan tindak lanjut outbreak bila ada kejadian
c. Melakukan monitoring kepatuhan APD, CSSD, laundry dan gizi
d. Melakukan monitoring peralatan kadaluarsa, single-use menjadi reuse di
area perawatan pasien
e. Melakukan monitoring pembuangan sampah infeksius, sampah tajam dan
jarum di lingkungan perawatan
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan, analisa dan tindak lanjut pada kasus
pajanan benda tajam
g. Melakukan monitoring kebersihan tangan : Dokter, Perawat dan staf klinis
lainnya.
h. Melakukan edukasi petugas tentang program PPI di RS
BAB II
HASIL SUPERVISI

A. Kepatuhan Cuci tangan


1. Dokter

Kepatuhan dokter melakukan cuci tangan bulan April


2019
96%
95% 95% 95%
94%
Axis Title

92%
90% 90% 90%
88%
86%
Momen 1 Momen 2 Momen 3 Momen 4 Momen 5
Arpil 90% 90% 95% 95% 95%

Grafik diatas menunjukan kepatuhan cuci tangan dokter sudah meningkat di bulan
April 2019.

2. Perawat/bidan

Kepatuhan perawat/bidan melakukan cuci tangan bulan


April 2019
96%
95% 95% 95%
94%
Axis Title

92%
90% 90% 90%
88%
86%
Momen 1 Momen 2 Momen 3 Momen 4 Momen 5
April 90% 90% 95% 95% 95%

Grafik di atas menunjukan angka kepatuhan cuci tangan perawat bidan sudah
meningkat di bulan April 2019.

3. Petugas penunjang lainnya


Kepatuhan petugas lainnya melakukan cuci tangan bulan
April 2019
96%
95% 95% 95%
94%
Axis Title

92%
90% 90% 90%
88%
86%
Momen 1 Momen 2 Momen 3 Momen 4 Momen 5
April 90% 90% 95% 95% 95%
B. Hasil surveilans infeksi Rumah Sakit
1. Pemantauan angka kejadian infeksi terkait IDO
Tabel Distribusi Sampel berdasarkan jenis kelamin

No Bulan jenis kelamin Jumlah kasus operasi Jumlah kasus IDO


1 April Perempuan 3 0

Dari tabel di atas, dapat kita liat bahwa selama bulan April terdapat tiga kasus
operasi, namun tidak di dapatkan angka kejadian infeksi akibat tindakan
pembedahan.

2. Pemantauan angka kejadian infeksi terkait pemasangan kateter urine/ISK


Distribusi tabel berdasarkan jenis kelamin

No Bulan jenis kelamin Jumlah pemasangan Jumlah kasus ISK


kateter urine
1 April Perempuan 3 0

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa di bulan April 2019, tidak ada kasus ISK
akibat tindakan Pemasangan Kateter.

3. Pemantauan Angka Kejadian Infeksi Flebitis


Tabel distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin

No Bulan Laki-Laki Perempuan Jumlah flebitis


1 April 0 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa selama bulan April tidak ada kasus flebitis
akibat tindakan pemasangan infus.

4. Hasil Kegiatan PPI lainnya


a. Kepatuhan penanganan limbah tajam dan jarum
Setelah dilakukan supervisi dan monitoring ruangan/unit di seluruh lingkungan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta, maka hasil yang didapat antara lain:
1. Minggu ke III petugas tidak memakai APD
b. Monitoring Pelayanan Laundry
Setelah dilakukan supervisi dan monitoring ruangan/unit CSSD Rumah Sakit Ibu
dan Anak Cahaya Sangatta, maka hasil yang didapat antara lain:
1. Minggu ke II ruangan laundry kotor
2. Petugas tidak menggunakan APD saat bekerja
c. Monitoring Penanganan Limbah RS
Setelah dilakukan supervisi dan monitoring ruangan/unit Pelayanan di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta, maka hasil yang didapat antara lain:
1. Minggu pertama dan kedua, tempat sampah masih dalam keadaan kotor
2. Minggu ke III petugas tidak memakai APD saat bekerja
d. Monitoring pelayanan CSSD
Setelah dilakukan supervisi dan monitoring ruangan/unit Pelayanan laundry
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta, maka hasil yang didapat antara lain:
tidak ada kegiatan pengukuran suhu.
e. Monitoring Pelayanan gizi
Setelah dilakukan supervisi dan monitoring ruangan/unit Pelayanan gizi di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta, maka hasil yang didapat antara lain, tidak
dilakukannya parameter mikrobiologi untuk pengontrolan mutu bahan makanan.
f. Monitoring fasilitas kebersihan tangan
1. Persediaan tissue selama bulan April tidak ada.
2. Minggu ke dua supervisi, tidak ada sabun cair

Anda mungkin juga menyukai