TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdllah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT ,tidak lupa
sholawat dan salam kami haturkan pada junjungan kita kanjeng nabi Baginda rasul
Muhammad SAW,yang kita tunggu safa’atnya diyaumil kiyamah nanti.
Kami mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu :
Yth, Kepada :
1. Dra. Agustina, S. Farm., Apt selaku Komisaris PT. Mitra Mulia Husada
2. dr. Cecep Sulaiman Iskandar, Sp. PD Finasim selaku Direktur PT. Mitra Mulia
Husada
3. Robi Suharto, SE selaku Satuan Pengawas Internal PT. Mitra Mulia Husada
4. dr. Angga Gustama selaku Direktur RSU. Mitra Mulia Husada.
5. dr. Hanafi Gunawan Macan, Sp. B selaku Ketua Komite Medik
6. Ns. Arif Nurhidayat, S. Kep selaku Kepala Kepegawaian
7. dr. Janette Andriani selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis
8. Ns. Dewi Masitoh,S. Kep selaku Kepala Bidang Keperawatan
9. Ns. Iin Yohana, S. Kep selaku Kepala Bidang Non medis
10. Seluruh Ketua Koordinator Tim Akreditasi Versi SNARS beserta Tim
11. Semua Kepala di unit/bagian/instalasi di seluruh ruang pelayanan baik medis,
paramedis, nonmedis, serta penunjang medis
12. Semua Karyawan di unit/bagian/instalasi di seluruh ruang pelayanan baik medis,
paramedis, nonmedis, serta penunjang medis
Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari seluruh civitas
Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada demi perkembangan dan perbaikan pelayanan
kesehatan yang optimal.
Wassalamu’alaikum wr.wb
DAFTAR ISI
1) Pendahuluan
Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan
yang diucapkan oleh HIPOCRATES kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu preium
Non nocere (firs, do, no hom) yaitu pertama tidak membayangkan dan tidak
mlakukan ham, namun dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi
pelayanan kesehatan khususnya di RSU. Mitra Mulia Husada semakin menjadi
kompleks dan berpotensi terjadinya insiden.
2) Latar Belakang
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan
untuk meningkatkan mutu pelayanan RSU. Mitra Mulia Husada dan belum adanya
program pengawasan risiko fasilitas rumah sakit, maka rumah sakit perlu membuat
suatu program pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit.
3) Tujuan
1. Tujuan Umum
Program ini dibuat agar dapat membantu pelaksanaan pengawasan manajemen
risiko fasilitas rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
1. Mencegah terjadnya insiden kebakaran
2. Mencegah terjadinya kegagalan distribbusi air
3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran
4. Mencegah terjadinya insiden kegagalan listrik
5. Mencegah terjadinya insiden kegagalan genset
6. Mencegah terjadinya insiden tumpahan ahan berbahaya dan beracun
7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi
4) Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
A. Pemetaan kerentanan bahaya:
1. Kerentanan bahaya kejadian alam
2. Kerentanan bahaya peristiwa teknologi
3. Kerentanan bahaya kejadian yang berhubungan dengan manusia
4. Kerentanan bahaya peristiwa yang melibatkan bahan berbahaya
Sumber : Tools Kaiser Permanent
B. Melakukan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit
C. Memuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila terjadi insiden
D. IPSRS membuat laporan triwulan kepada direktur disertai analisa dan rencana
tindak lanjut
8) Evaluasi
a. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Laporan dibuat setiap bbulan dan disampaikan kepada Ka. IPSRS oleh pengawas
fasilitas rumah sakit dan laporan dibuat triwulan..
b. Pelaporan Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pada akhir masa program dilakukan evaluasi Program oleh Ketua Tim K3 rumah
sakit dan dibuatkan laporannya untuk disampakan kepada direktur.1
Direktur K3RS