Materu Vulva Hygiene
Materu Vulva Hygiene
VULVA HYGIENE
Sub Topik : Pengertian, Tujuan, Lingkup Perawatan Vulva Hygiene, Waktu Perawatan
Penyuluh : M. Suprianto
: Wahyu Arifbillah
: Rissa Alhusna
: Sri Astuti
: Novida
I. ANALISIS SITUASI
Pasien dan keluarga dapat mengerti tentang “VULVA HYGIENE”.
3. 10 Evaluasi
menit 1. Meminta Audience untuk 1. Aktif dan ada diskusi anatara
menyebutkan materi yang sudah penyuluh dan Audience
disampaikan
2. Menyimpulkan semua kegiatan 2. Memperhatikan
yang sudah dilakukan
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskus
VI. MEDIA
1. Leaflet
Moderator : 1. M. Suprianto
Fasilitator : 3. Novida
: 4. Sri Astuti
: 5. Wahyu Arifbillah
Mengetahui :
(...................................................)
MATERI
D. Lingkup Perawatan
Lingkup perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi organ-organ
reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk melalui
vulva yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan
penampung lochea (pembalut) (Feerer, 2001).
Sedangkan menurut Hamilton (2002), lingkup perawatan perineum adalah
1. Mencegah kontaminasi dari rectum
2. Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma
3. Bersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau.
E. Waktu Perawatan
Menurut Feerer (2001), waktu perawatan perineum adalah
1. Saat mandi
Pada saat mandi,ibu post partum pasti melepas pembalut,setelah terbuka maka ada
kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada
pembalut,untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut,demikian pula
pada perineum ibu,untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
2. Setelah buang air kecil
Pada saat buang air kecil,pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri
pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
3. Setelah buang air besar.
Pada saat buang air besar,diperlukan pembersihan sisa-sisa kotoran disekitar
anus,untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perineum yang
letaknya bersebelahan maka diperlukan proses pembersihan anus dan perineum
secara keseluruhan.
G. Persiapan alat
Alat dan bahan :
- Kapas sublimat atau desinfektan
- Pinset
- Bengkok
- Pispot
- Tempat cebok yang berisi larutan
- Desinfektan sesuai dengan kebutuhan
- Pengalas
- Sarung tangan
H. Prosedur kerja
- Jelaskan prosedur pada klien
- Cuci tangan
- Atur posisi pasien (manusia coba) dengan dorsal recumbent
- Pasang pengalas dan pispot diletakkan pada bokong pasien
- Gunakan sarung tangan
- Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai
kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan.
Membersihkan vulva harus secara searah dari atas kebawah dan tidak boleh
dibolak balik.
- Kemudian ambil kapas sublimat dengan pnset lalu bersihkan vulva dari atas atau
ke bawah dan kapas kotor dibuang ke bengkok. Lakukan hingga bersih
- Setelah selesai,ambl pispot dan atur posisi pasien
- Cuci tangan setelah prosedur dilakukan