Ruang : PKM Bululawang Umur : 32 th Data Evaluasi DS: S: Pasien: Pasien Klien mengatakan “Dngar bapak ngomong klien mengatakan “Saya tidak mau sama saya” mengusir suara bapak” “Ada foto Bapak itu di atas” sambil klien mengatakan “itu bapak ada menunjuk ke dinding disamping saya” sambil menunjuk “Ada bapak...” ke arah sebuah foto dirinya yang Keluarga: hanya seorang diri” Keluarga mengatakan “Emi sudah ditinggal Keluarga pergi ayahnya sejak usia 7 bulan dalam keluarga mengatakan sebenarnya kandungan” ingin kalau anaknya ada yang “Emi terus-terusan mencari Bapaknya, ingin menolong agar kondisinya tinggal sama bapaknya di Bogor” membaik “Keluarga sudah mengobati Emi ke keluarga mengatakan akan Alternatif juga ke Puskesmas sejak Emi usia mengajari anaknya agar suara 17 tahun tapi hasilnya belum nampak” bapak tidak muncul lagi dengan cara menolak DO : Keluarga mengatakan kesulitan Pasien: membuat jadwal kegiatan untuk Klien kooperatif anaknya karena klien tidak mau Kontak mata baik dipaksa dan melakukan sesuatu Keluarga: sesuka hatinya. keluarga kooperatif Keluarga mengatakan suara-suara Diagnosis : yang didengar anaknya tidak nyata 1. Halusinasi 4. Isos 7. HDR dan disebut halusinasi, terjadi 2. RPK 5. RBD 8. lain-lain karena keinginan yang besar dari 3. DPD 6. Waham Gangguan pola anak untuk bertemu bapaknya tidur O: Pasien TindakanKeperawatan : Klien nyaman dengan Pasien halusinasinya Membina hubungan saling percaya klien menunjuk ke arah foto terus Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, menerus karena melihat bapaknya waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, disitu respon. Keluarga keluarga aktif bertanya pada perawat Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: keluarga mendengarkan penjelasan hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan perawat kegiatan. A: Melatih cara mengontrol halusinasi dengan Kognitif : menghardik. keluarga mampu menjelaskan Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk kembali tentang halusinasi latihan menghardik keluarga mampu menjelaskan kembali cara mengontrol Keluarga halusinasi dengan menghardik Mendiskusikan masalah yang dirasakan Afektif : dalam merawat pasien. Klien tidak ingin suara bapaknya Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan hilang proses terjadinya halusinasi. Psikomotor : Menjelaskan cara merawat halusinasi. Keluarga mampu mempraktekkan Melatih cara merawat halusinasi: menghardik. cara mengontrol halusinasi dengan Menganjurkan membantu pasien sesuai jadual menghardik dan memberi pujian. P: Perawat : Ulangi SP 1 klien dan rencanakan pertemuan selanjutnya Pasien : Motivasi keluarga untuk terus melatih klien mnegontrol halusinasinya