Anda di halaman 1dari 4

PRESENTASI LISTRIK STATIS

OLEH :
KELOMPOK

1. M.ILHAM KUSUMA
2. BAYU SAPUTRA
3. SARI
4. DELLA VALENTIN
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Pokok Bahasan : Listrik Statis

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.

Tujuan :
1. Siswa dapat memahami konsep listrik statis
2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis muatan listrik dan interaksimya
3. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi gaya listrik (Gaya Coulomb) dan
menghubungkan factor tersebut dengan besarnya gaya Coulommb yang dihasilkan serta dapat
menghitungnya dengan menggunakan rumus

Alat dan bahan :

1. Serpihan kertas
2. Plastik transparan 3 lembar

Cara kerja :

1. Ambil kertas lalu potong kecil-kecil


2. Ambil plastic transparansi lalu gosokan ke rambutmu (Ingat rambutnya jangan diberi minyak rambut)
3. Amati apa yang terjadi

Pertanyaan :

1. Apakah yang terjadi pada serpihan kertas tersebut saat didekati plastic transparan ? BERLONCATAN
2. Tahukah kalian apa yang menyebabkan kertas berloncatan seperti ditarik oleh plastic ? KARENA
ADANYA LISTRIK

bahwa setiap benda/materi tersusun atas bagian yang paling kecil yang disebut Atom atau
Partikel. Atom ini tersusun atas Proton dan Neutron yang berada di dalam inti atom dan
Elektron yang berada di orbit atom (kulit atom). Elektron ini akan berputar mengelilingi
inti atom. Proton bermuatan positif sedangan Elektron bermuatan negative. Antara
electron terjadi saling tarik menarik karena perbedaan muatan sehingga menyebabkan
electron berputar pada orbitnya mengelilingi inti atom.Pada saat terjadi gesekan antara
plastik transparan dengan rambut maka akan terjadi perpindahan electron yaitu dari
rambut ke plastic sehingga menyebabkan palstik kelebihan electron dan disebut
bermuatan listrik negative, sedangan rambut kehilangan electron menyebabkan rambut
menjadi bermuatan listrik positif. Perpindahan electron ini dipengaruhi kekuatan/daya
tarik proton terhadap electron. Pada benda-benda daya tarik ini berbeda-beda. Ada yang
gaya tariknya sangat kuat sehingga electron tak dapat berpindah atau yang setengah kuat
sehingga electron dapat berpindah tapi cukup sukar atau yang lemah sehingga electron
mudah sekali berpindah. Karena factor tersebut maka ada 3 golongan benda yaitu
Konduktor (elektronnya mudah sekali berpindah), semi konduktor (Elektronnya dapat
berpindah tapi agak sukar), Isolator (elektronnya tak dapat berpindah)

Cara Kerja :
1. Tumpuklah serpihan kertas menjadi 2 bagian
2. Gosoklah plastic transparan yang 1 dengan 20 kali gosokan dan plastic transparan 2 dengan 50 kali gosokan lalu
dekatkan ke kertas dengan jarak yang sama
3. Amati apa yang terjadi
Pertanyaan :
1. Samakah tarikan plastic 1 dan plastic 2 terhadap serpihan kertas tersebut ? TIDAK
2. Dapatkah kalian menemukan penyebabnya ? KARENA ADA MUATAN LISTRIK
Cara Kerja :
1. Tumpuklah serpihan kertas menjadi 2 bagian
2. Gosoklah kedua plastic tranparan dengan 20 kali gosokan
3. Dekatkan ke tumpukan kertas dimana tumpukan kertas 1 plastik transparan berjarak 1 jari dan tumpukan kertas
2 plastik transparan berjarak 5 jari
4. Amati apa yang terjadi
Pertanyaan :
1. Samakah tarikan plastic 1 dan plastic 2 terhadap serpihan kertas tersebut ? TIDAK YG 50 KALI TARIKANNYA
LEBIH KUAT
2. Dapatkah kalian menemukan penyebabnya ? KARENA PERBEDAAN MUATAN LISTRIK KEDUA BENDA

Pada saat terjadi gesekan antara 2 benda maka electron pada atom benda tersebut akan
berpindah. Inilah yang disebut Listrik. Dan setiap benda memiliki listrik hanya saja masih diam
maka disebut Listrik Statis. Semakin banyak electron yang berpindah maka semakin besar
muatan listrik yang dihasilkan. Benda yang mendapatkan electron disebut bermuatan listrik
negative sedang benda yang kehilangan electron akan kelebihan proton maka disebut
bermuatan listrik positif. Jika dua benda yang bermuatan listrik berbeda didekatkan maka akan
terjadi tarikan dan jika kedua benda bermuatan listrik sejenis didekatkan maka akan terjadi
tolakan. Inilah yang disebut dengan Gaya Listrik atau Gaya Coulomb karena ditemukan oleh
seorang yang bernama Charles Augustin Coulomb seorang ilmuwan dari Prancis. Gaya listrik
atau Gaya Coulomb ini dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu besarnya muatan listrik (q) dan jarak
(r) kedua benda yang bermuatan listrik tersebut. Maka Coulomb menyimpulkan :

1. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan semakin kecil gaya listriknya dan
sebaliknya
2. Semakin besar muatan listrik kedua benda semakin besar gaya listriknya dan
sebaliknya

Untuk menghitung Gaya Listrik (Gaya Coulomb) tersebut dengan menggunakan rumus

F = k x q1 x q2 /r2
K = 9 x 109 Nm2/C2

Kesimpulan :

1. Listrik statis adalah muatan listrik yang diam pada suatu benda
2. Listrik statis dapat ditimbulkan dengan cara menggosokan dua buah benda
3. Listrik statis pada benda dapat timbul karena benda tersusun oleh bagian yang paling kecil yang disebut atom
yang mana atom tersebut memiliki mutan yang disebut proton yang bermualatan positif Dan elektron yang
bermuatan negatif
4. Dari kedua muatan atom tersebut manakah yang dapat berpindah tempat ? elektron
5. Jika suatu benda kelebihan electron maka benda tersebut akan bermuatan listrik negative Dan jika benda
kekurangan electron maka benda tersebut menjadi bermuatan listrik positif karena benda tersebut kelebihan
proton
6. Jika dua benda bermuatan listrik sejenis (negative keduanya atau positif keduanya) didekatkan maka akan
terjadi gaya listrik yang disebut gaya tolak dan jika dua benda bermuatan listrik berbeda (benda 1 bermuatan
positif dan benda 2 bermuata negative) didekatkan maka akan terjadi gaya listrik yang disebut gaya tarik
7. Gaya listrik (Gaya Coulomb) ini dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu jarak kedua benda yang bermuatan listrik (r) dan
besarnya muatan listrik (q)
8. Semakin besar jarak kedua benda bermuatan listrik maka Gaya Coulombnya semakin kecil
9. Semakin besar muatan listrik kedua benda maka Gaya Coulombnya semakin besar
10. Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 C dan q2 = 8 C terpisah pada jarak 60 cm. Tentukan besar gaya yang
terjadi antara dua buah muatan tersebut ! Gaya apakah yang terjadi jika muatan listriknya samasama positif?
Jawab :
Dik : q1 = 4 C
Q2 = 8 C
R = 60 cm = 0,6 m
Dit : F=?
Jawab : F = k. q1 . q2 / r2
F = 9 x 109 Nm2/C2 x 4 C x 8 C / (0,6 m)2
F = 9 x 109 Nm2/C2 x 32 C2 / 0,36 m2
F = 9 x 109 N x 88,89
F = 797,31 x 109 N

Anda mungkin juga menyukai