Anda di halaman 1dari 11

DETERMINASI SIFAT FISIK MINERAL

BERDASARKAN SKALA MOHS

OLEH:

SAMSARMIN BAHRIN
13 31 2 027

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA
MAKASSAR
2019
1. TALK

Kategori : Mineral Silikat


Rumus Kimia : Mg3Si4O10(OH)2
Komposisi : Hydrated Magnesium Silicate
Sistem Kristal : Monoklin
Warna : Putih, abu keputihan, kuning keputihan, coklat kekuningan,
hijau pucat
Kristal Habit : Foliated, fibrous
Kilap : Non Logam ( Vitreous, greasy, waxy, pearly )
Cerat : Putih
Belahan : 1 arah
Kekerasan : 1 skala mohs
Tenacity : Sectile
Transparansi : Transparan, opaque
Pecahan : Uneven
Density : 2,78
Genesis : Ditemukan di batuan metamorf jenis ultrabasa. Banyak
pula ditemukan pada alterasi hidrothermal.
Kegunaan :

2
2. GYPSUM

Kategori : Mineral Sulfat


Rumus Kimia : CaSO4 · 2H2O
Komposisi : Calcium Sulfate Dihydrate
Sistem Kristal : Monoklin
Warna : Putih, Bening, Transparan
Kristal Habit : Tabular, Masif
Kilap : Non Logam ( Vitreous, silky, waxy, pearly )
Cerat : Putih
Belahan : 2 arah
Kekerasan : 2 skala mohs
Tenacity : Sectile, flexible
Transparansi : Transparan, opaque, Translucent
Pecahan : Uneven, Splintery, Choncoidal
Density : 2,3
Genesis : Deposit sedimen hasil evaporasi
Kegunaan :

3
3. KALSIT

Kategori : Mineral Carbonate


Rumus Kimia : CaCO3
Komposisi : Calcium Carbonate
Sistem Kristal : Hexagonal
Warna : Putih, Bening, Transparan
Kristal Habit : Granular
Kilap : Non Logam ( Vitreous, pearly )
Cerat : Putih
Belahan : 3 arah
Kekerasan : 3 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, opaque, Translucent
Pecahan : Choncoidal
Density : 2,7
Genesis : Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen
maupun batuan metamorf.
Kegunaan : Untuk membuat semen, dan juga dapat sebagai bahan
konstruksi bangunan. Kalsit juga banyak digunakan
sebagai pupuk, bahan tahan api, dan produksi kertas.

4
4. FLUORITE

Kategori : Mineral Halide


Rumus Kimia : CaF2
Komposisi : Calcium Fluoride
Sistem Kristal : Isometric
Warna : Putih, pink, ungu, merah, biru.
Kristal Habit : Granular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Putih
Belahan : 4 arah
Kekerasan : 4 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Choncoidal
Density : 3,3
Genesis : Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen
maupun batuan metamorf.
Kegunaan : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas,
serat kaca, dan tembikar.

5
5. APATITE

Kategori : Mineral Phospate


Rumus Kimia : Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)
Komposisi : Calcium Fluoro-chloro-hydroxyl Phospate
Sistem Kristal : Hexagonal
Warna : Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat
Kristal Habit : Tabular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Putih
Belahan :
Kekerasan : 5 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Choncoidal
Density : 3,2
Genesis : ditemukan dalam asosiasi dengan pegmatite
Kegunaan :

6
6. ORTHOKLAS

Kategori : Mineral Silikat


Rumus Kimia : KAlSi3O8
Komposisi : Potassium Alumunium Silicate
Sistem Kristal : Monoklin
Warna : Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange,
abu-abu
Kristal Habit : Tabular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Putih
Belahan : 2 arah
Kekerasan : 6 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Choncoidal, uneven
Density : 2,6
Genesis : banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam
lainnya.
Kegunaan :

7
7. KUARSA

Kategori : Mineral Silikat


Rumus Kimia : SiO2
Komposisi : Silicon Dioxide
Sistem Kristal : Hexagonal
Warna : Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange,
abu-abu
Kristal Habit : Tabular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Putih
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 7 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Choncoidal
Density : 2,6
Genesis : banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam
lainnya, batuan metamorf dan pada batuan sedimen.
Kegunaan : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam
industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik, refraktori,
amplas, filter, batupermata dan optik

8
8. TOPAZ

Kategori : Mineral Silikat


Rumus Kimia : Al2SiO4(F,OH)2
Komposisi : Alumunium Fluoro-hydroxyl Silicate
Sistem Kristal : Orthorhombic
Warna : Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange,
abu-abu
Kristal Habit : Tabular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Tidak berwarna
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 8 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Subchoncoidal
Density : 3,5
Genesis : Topaz berasosiasi dengan batuan beku asam seperti granit
dan rhyolite
Kegunaan :-

9
9. KORUNDUM

Kategori : Mineral Oksida


Rumus Kimia : Al2O3
Komposisi : Alumunium Oxide
Sistem Kristal : Hexagonal
Warna : Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange,
abu-abu
Kristal Habit : Tabular
Kilap : Non Logam ( Vitreous )
Cerat : Putih
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 9 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Uneven
Density : 4,0
Genesis : Corundum berasosiasi dengan batuan miskin silica
(felspatoid).
Kegunaan :-

10
10. INTAN

Kategori : Mineral Native


Rumus Kimia :C
Komposisi : Carbon
Sistem Kristal : Isometric
Warna : Bening
Kristal Habit : Octahedral
Kilap : Adamantine
Cerat : Tidak berwarna
Belahan :
Kekerasan : 10 skala mohs
Tenacity : Brittle
Transparansi : Transparan, Translucent
Pecahan : Chonchoidal
Density : 3,5
Genesis : Kimberlite rocks
Kegunaan : Sebagai hiasan

11

Anda mungkin juga menyukai