Proposal TAK Ruang Manggis Kelompok 1
Proposal TAK Ruang Manggis Kelompok 1
DI RUANG MANGGIS
RSUD DR.ADJIDARMO RANGKAS BITUNG
Disusun oleh:
Anak sakit yang dirawat di Rumah Sakit umumnya mengalami krisis oleh
karena seorang anak akan mengalami stress akibat terjadi perubahan
lingkungan serta anak mengalami keterbatasan untuk mengatasi stress.
Krisis ini dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu usia perkembangan anak,
pengalaman masa lalu tentang penyakit, perpisahan atau perawatan di
rumah sakit, support system serta keseriusan penyakit dan ancaman
perawatan.
Stress yang dialami seorang anak saat dirawat di Rumah Sakit perlu
mendapatkan perhatian dan pemecahannya agar saat di rawat seorang anak
mengetahui dan kooperatif dalam menghadapi permasalahan yang terjadi
saat di rawat. Salah satu cara untuk menghadapi permasalahan terutama
mengurangi rasa perlukaan dan rasa sakit akibat tindakan invasif yang
harus dilakukannya adalah bermain.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengurangi kecemasan pada anak selama hospitalisasi.
2. Tujuan Khusus
1. Memfasilitasi anak untuk mengekspresikan perasaannya.
2. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak.
3. Menciptakan atau meningkatkan hubungan interpersonal.
4. Meningkatkan kreatifitas bermain.
.
TERAPI BERMAIN
A. PENGERTIAN BERMAIN
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan untuk
memperoleh kesenangan.(Foster,1989). Sedangkan menurutut Hurlock
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan
tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Jadi kesimpulannya bermain adalah cara
untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
B. KATEGORI BERMAIN
1. Bermain aktif
2-3 BULAN
VISUAL : Buat ruangan menjadi tenang,gambar,cermin ditembok
Bawa bayi ke ruangan lain
Letakkan bayi agar dapat memandang disekitar
AUDITORI : Bicara dengan bayi,beri mainan bunyi,ikut sertakan dalam
pertemuan keluarga.
TAKTIL : Memandikan ,mengganti popok,menyisir rambut dengan
lembut,gosok dengan lotion/bedak
KINETIK : Jalan dengan kereta,gerakan berenang,bermain air
4-6 BULAN
VISUAL : Bermain cermin,anak nonton TV
Beri mainan dengan warna terang
AUDITORI : Anak bicara,ulangi suara yang dibuat,panggil nama,
Remas kertas didekat telinga,Pegang mainan bunyi.
TAKTIL : Beri mainan lembut/kasar,mandi cemplung/cebur
KINETIK : Bantu tengkurap,sokong waktu duduk
6-9 BULAN
VISUAL : Mainan berwarna,bermain depan cermin,”ciluk ….ba”.
Beri kertas untuk dirobek-robek.
AUDITORI : Panggil nama “Mama …Papa,dapat menyebutkan bagian
tubuh,
Beri tahu yang anda lakukan,ajarkan tepuk tangan dan beri
perintah sederhana.
TAKTIL : Meraba bahan bermacam-macam tekstur,ukuran,main air
mengalir dan berenang
KINETIK :Letakkan mainan agak jauh lalu suruh untuk
mengambilnya.
9-12 BULAN
VISUAL : Perlihatkan gambar dalam buku. Ajak pergi ke berbagai tempat
Bermain bola, Tunjukkan bangunan agak jauh.
AUDITORI : Tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan,
Kenalkan dengan suara binatang
TAKTIL : Beri makanan yang dapat dipegang
Kenalkan dingin,panas dan hangat.
KINETIK : Beri mainan
PRE-SCHOOL
Cross motor and fine motors
Dapat melompat,bermain dan bersepeda.
Sangat energik dan imaginative
Mulai terbentuk perkembangan moral
Mulai bermain dengan jenis kelamin dan bermain dgn kelompok
Karakteristik bermain
Assosiative play
Dramatic play
Skill play
Laki-laki aktif bermain di luar
Perempuan didalam rumah
USIA SEKOLAH
Bermain dengan kelompok dan sama dengan jenis kelamin
Dapat belajar dengan aturan kelompok
Belajar Independent,cooperative,bersaing,menerima orang lain.
Karakteristik “Cooperative Play”
Laki-laki : Mechanical
Perrempuan : Mother Role
TUJUAN :
1. Melanjutkan tugas kembang selama perawatan
2. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman permainan yang tepat
3. Beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit atau dirawat
PRINSIP :
1. Tidak banyak energi,singkat dan sederhana
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang
3. Kelompok umur sama
4. Melibatkan keluarga/orang tua.
Permainan ini dilakukan pada anak usia (5-10 tahun). Dengan rasio
pasien : perawat adalah 6:lama waktunya 30 menit.
C. MEDIA
Kertas gambar
Pensil warna
Speaker
D. METODE
Metode yang dilakukan adalah demonstrasi secara langsung yang
dilakukan oleh anak sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Langkah – langkah :
1. Membagikan kertas pada setiap anak 1 lembar dan memastikan tangan
anak kering.
2. Memberikan instruksi kepada anak untuk mencontoh jarinya di kertas.
3. Mendiskusikan kepada anak-anak tentang apa yang bisa dilakukan
terhadap gambar tangan tersebut.
4. Menuliskan kata pada setiap jari kegiatan yang disukai anak.
5. Menggambarkan apel, jeruk dan pohon yg sudah dibagikan kemudian
anak diberikan instruksi untuk mewarnai
E. PESERTA
Kegiatan Bermain ini diikuti peserta dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi:
a. Anak usia toodler-pre school (1-5 th)
b. Anak tidak mengalami peningkatan suhu tubuh
c. Tidak terpasang alat-alat invasif (NGT, Kateter)
d. Tidak Bedrest
e. Tidak Infeksi
2. Kriteria Eksklusi:
a. Suhu tubuh meningkat (> 380C)
b. Terpasang alat-alat invasif
c. Bedrest
d. Infeksi
F. SETTING TEMPAT
Keterangan:
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
: Leader
: Co Leader
G. PENGORGANISASIAN
1. Melakukan kontrak dengan anak dan orang tua
2. Mengunpulkan anak pada ruangan terapi bermain
3. Menyiapkan alat yang diperlukan
4. Kegiatan dipimpin oleh Leader dibantu dengan Co leader, fasilitator
dan observer
5. Mengobservasi kondisi pasien selama terapi bermain berlangsung
Leader: Ahmad
Tugas:
1. Membuka Acara
2. Membaca peraturan bermain
3. Memimpin Jalannya permainan
4. Memberi semangat kepada peserta
5. Menciptakan suasana menjadi meriah
6. Mengambil Keputusan
7. Memberikan Reward
Co Leader
1. Membantu Leader dalam menjalankan terapi bermain
2. Membantu Leader selama terapi bermain berlangsung
Fasilitator: Agung Nugroho, Fiqy Eka Suganda
Tugas:
1. Memfasilitasi peserta selama permainan berlangsung
2. Mendampingi anak selama bermainan
3. Memberikan semangat dan motivasi
Observer: Annisa Nurlana, Sulistiawati
Tugas:
1. Mengamati dan mengevaluasi permainan
2. Mengamati tingkah laku anak
H. RENCANA PELAKSANAAN
No Kegiatan Waktu Respon
1 Persiapan:
- Menyiapkan ruangan 5 menit
- Menyiapkan Alat
- Menyiapkan anak dengan
keluarga
2 Proses:
- Membuka proses terapi bermain 5 menit Menjawab salam
dengan mengucap salam, do’a, Memperkenalkan diri
memperkenalkan diri, Kontrak
waktu 5 menit Memperkenalkan
- Menjelaskan kepada anak dan
keluarga tentang tujuan dan
manfaat bermain 10 menit
- Menjelaskan cara bermain 20 menit Anak mau bermain
- Memberi kesempatan untuk 5 menit dengan antusias
bertanya/klarifikasi bersama teman-
3 - Mengajak anak bermain 5 menit temannya
- Mengevaluasi respon anak dan
keluarga (perasaan) Memperhatikan
- Menyimpulkan Menjawab salam
(reward/reinforcement positif)
- do’a
Penutup:
- Menyimpulkan
- Mengucapkan salam
I. KRITERIA EVALUASI
1. Anak bersedia mengikuti terapi bermain
2. Anak mengikuti kegiatan sampai selesai
3. Anak dapat mengikuti dan melakukan apa yang diharapkan dari leader
4. Kebutuhan anak terpenuhi
5. Anak bersosialisasi dengan temannya
6. Anak mengikuti instruksi yang diberikan
7. Anak berperan aktif dalam permainan
8. Anak bisa melakukan permainan dengan mandiri
9. Anak dapat menyelesaikan permainan sampai selesai
10. Anak dapat berinteraksi dengan anak-anak lain yang dirawat di ruang
kenanga
11. Anak merasa senang mengikuti terapi bermain
LAMPIRAN
Anggani, Sudono, Sumber Belajar Dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Usia
Dini. 2004. Grafindo: Jakarta
Widyasari. 2009
Http:// www. Terapibermain.wordpress.com