Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH PPGI MALUT

BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT

Pasal 1
Nama

Kegiatan ini bernama MUSYAWARAH BESAR PERSATUAN PERAWAT GIGI


MALUKU UTARA yang di singkat MUSDA PPGI MALUT

Pasal 2
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2017 di AULA Kantor Walikota Tikep

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) PERSATUAN PERAWAT GIGI MALUKU
UTARA adalah pengambilan keputusan tertinggi di lingkup organisasi perawat gigi

BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggung jawab Musyawarah Besar (MUBES I) adalah seluruh Peserta Musyawarah

BAB IV
Tugas dan Wewenagng
Pasal 5
MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) PERSATUAN PERAWAT GIGI MALUKU
UTARA bertugas dan berwenang :

a. Membahas dan menetapkan Pedoman Khusus dan Pedoman Umum


b. Memilih dan Menetapkan Ketua PERSATUAN PERAWAT GIGI MALUKU UTARA

BAB V
PESERTA
Pasal 6
Peserta MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) PERSATUAN PERAWAT GIGI MALUKU
UTARA adalah semua semua perawat gigi dan undangn
Pasal 7
Status Peserta
1. Peserta MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) Perawat Gigi Maluku Utara terdiri atas
peserta penuh dan peserta peninjau.
2. Peserta penuh adalah Perawat Gigi MALUT
3. Peserta peninjau terdiri atas undangan dan simpatisan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Peserta
1. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
2. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
3. Hak suara adalah hak yang dimilki oleh peserta untuk diperhitungkan suaranya jika
sidang menempuh jalan voting
4. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran, sanggahan, dan
kritikan dan pendapat.

Pasal 9
Kewajiban Peserta
Seluruh peserta MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) PERSATUAN PERAWAT GIGI
MALUKU UTARA berkewajiban:

1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar (MUBES I)


2. Menjaga ketertiban dan kelancaran MUBES I
3. Hadir 5 menit sebelum siding dimulai
4. Meminta izin secara lisan atau tertulis kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan
persidangan, dengan ketentuan :
a. Izin dibawah 15 menit, disampaikan secara lisan
b. Izin diatas 15 menit, disampaikan secara tertulis
5. Mengisi daftar hadir

Pasal 10
Sanksi
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tata tertib dan dapat
menyebabkan gangguan persidangan diberikan peringatan/teguran oleh pimpinan sidang baik
secara lisan maupun tertulis.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat diindahkan
maka pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari forum dan untuk peserta hak suaranya
dinyatakan hilang.

BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 11
Jenis-jenis Persidangan
1. Sidang pendahuluan merupakan sidang yang dipimpin oleh steering committee yang
membahas tentang Agenda sidang, tata tertib,dan pemilihan persedum sidang
2. Sidang pleno merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan
keputusan-keputusan dalam Mubes I
3. Sidang penutup adalah sidang yang terakhir yang akan menutup seluruh rangkaian acara
MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) PERSATUAN PERAWAT GIGI MALUKU
UTARA
Pasal 12
Quorum
1. Sidang dinyatakan quorum jika dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari peserta Musyawarah
Besar (MUBES I)
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2 x 5 menit, selanjutnya sidang
dikatakn quorum.
BAB VIII
KEPUTUSAN
Pasal 13

1. Keputusan diambil melalui musyaarah untuk mencapai mufakat.


2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara
terbanyak (voting)
3. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanisme lobi, selanjutnya diadakan
voting.
4. Keputusan tetap berlaku hingga ada keputusan selanjutnya.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 14

1. MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) Persatuan Perawat Gigi Maluku Utara ini


dilaksanakan sesuai jenis persidangan dan jadwal acara yang telah ditetapkan
2. Peserta yang tidak hadir dalam MUSYAWARAH BESAR (MUBES I) Persatuan
Perawat Gigi Maluku Utara dianggap telah menerima semua keputusan dan ketetapan
Musyawarah Besar (MUBES I).
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan MUSYAWARAH BESAR
(MUBES I) Persatuan Perawat Gigi Maluku Utara kelancaran dan ketertiban Musyawarah
Besar (MUBES I)
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang dengan persetujuan peserta.

Anda mungkin juga menyukai