Usia : 72 tahun Tanggal : 16 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama; klien Nyeri akut ybd agens 1. Lakukan manajemen 1. Mengompres hangat S: Ny. S mengatakan kaki nyeri pada bagian yang dan telapak kakinya masih mengatakan nyeri pada cidera biologis ditandai a. Kompres hangat dirasakan nyeri oleh nyeri, rasanya seperti kaki kanan dan pada dengan nyeri pada pada bagian nyeri klien ditusuk-tusuk. b. Pijat pada daerah R/: Ny. S mengatakan telapak kakinya kakinya, skala nyeri 5, O: sekitar nyeri dengan nyeri pada kaki dan RPS: Saat pengkajian, nyeri seperti di tusuk- perlahan telapak kakinya. - Sering memegang 2. Lakukan monev klien terlihat sering tusuk, wajah meringis. 2. Menanyakan nyeri yang daerah yang nyeri terhadap memijat kakinya, saat di a. Skala nyeri dirasakan klien R/: Ny. S mengatakan -Wajah meringis b. Keadaan umum tanya klien mengatakan -Skala nyeri 4 3. HE nyeri yang dirasakan A : Masalah belum kakinya nyeri. Wajah a. Penkes tentang kegiatan yang dapat berada pada nomer 4 teratasi klien tampak meringis, P : Lanjutkan intervensi mengurangi nyeri 3. Memberikan penkes saat di tanya skala nyeri 4. Kolaborasi Kolaborasi dengan tim tentang kegiatan yang 1-10 klien menjawab 5, kesehatan lainnya dapat mengurangi nyeri klien mengatakan pemberian analgetik seperti tidak bekerja secara nyerinya seperti di tusuk- untuk mengurangi nyeri yng dirasakan. berlebihan tusuk Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi RPD : Klien mengatakan R/: Ny. S mengerti dan memiliki riwayat mendengarkan dengan baik hipertensi dan katarak. apa yang disampaikan oleh Riwayat Alergi: klien mahasiswa tidak memiliki alergi obat maupun makanan RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. S Resume ke : 6
Usia : 70 tahun Tanggal : 15 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama: sering Risiko jatuh ybd usia > 65 1. Lakukan manajemen 1. Menganjurkan klien S: Klien mengatakan merasakan pusing tahun ditandai dengan risiko jatuh untuk menggunakan alas kealangan serinng pusing a. Anjurkan klien berputar. pandangan kabur, TUG kaki yang tidak berputar dan pandangan untuk menggunakan RPS: Saat pengkajian, 13 detik. alas kaki yang tidak menyebabkan selip klien kabur klien mengatakan sering menyebabkn selip R/: Klien menggunakan O: b. Anjurkan klien merasakan pusing yang sendal japit karet 1. Interpretasi TUG 10 untuk menggunakan berputar, klien juga alat bantu jalan 2. Mengkondisikan lantai detik. mengatakan jika c. Kondisikan lantai tempat berjalan rapi dan 2. Klien berjalan pelan. tempat berjalan rapi penglihatan klien kabur, tidak ada halangan 3. Alas kaki yang dan tidak ada tampak berhati-hati halangan R/: lantai bersih, tidak licin digunakan dari karet ketika berjalan. 2. Lakukan monev 3. Mengamati gaya A: Masalah belum Interpretasi TUG 13 terhadap: berjalan klien dan teratasi a. Gaya berjalan klien detik. dan keseimbangan keseimbangan klien P: Lanjutkan intervensi lingkungan: kamar mandi b. Kemampuan untuk R/: Klien berjalan agak berada diluar ruangan, berpindah dari tidak stabil (terhuyung) tempat tidur ke kursi Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi tidak ada pegangan dan sebaliknya 4. Mengamati kemampuan disetiap tembok, lantai c. Jarak tempuh berpindah dari tempat berjalan tehel. tidur ke kursi RPD : Klien mengatakan 3. HE tentang risiko jatuh R/: Klien mampu memiliki riwayat 4. Lakukan kolaborasi berpindah namun dengan hipertensi, asma maupun dengan petugas gerakan perlahan dan hati- kesehatan setempat dm, klien mengatakan mengenai kondisi hati pernah jatuh dari tempat lingkungan yang aman 5. Memberikan HE bagi klien, dan tidur. memberikan tongkat tentang risiko jatuh Riwayat Alergi: klien kepada klien. semisal lantai yang licin tidak memiliki alergi obat R/: Klien mengerti dengan maupun makanan penjelasan mahasiswa. RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. P Resume ke : 5
Usia : 70 tahun Tanggal : 12 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama: klien Defisit perawatan diri 1. Lakukan manajemen 1. Menganjurkan ganti S: Klien mengatakan mengatakan susah untuk (mandi) ybd gangguan defisit keperawatan: pakaian yang kotor 2x malas yang mau mandi a. Ganti pakaian yang mandi fungsi kognitif ditandai sehari dengan yang dikarenakan tangannya kotor 2x sehari RPS: Saat pengkajian, dengan malas mandi, dengan yang bersih bersih lemah klien mengatakan malas jarang sikat gigi, kulit b. Dekatkan alat R/: Klien hanya O: mandi dengan untuk mandi, jarang sikat kotor dan sedikit bau mengangguk 1. Badan tampak kotor jangkauan klien gigi, kulit kotor dan badan, lingkungan kamar 2. Lakukan monev 2. Mendekatkan alat mandi dan sedikit bau sedikit bau badan. Klien kotor dan bau, tangan terhadap: dengan jangkauan 2. Tampak sering a. Observasi juga mengatakan kanan klien tampak klien menggaruk garuk kemampuan klien penyebab malas mandi lemah. dalam melakukan R/: Klien berterimakasih badanya perawatan diri karena tangan sebelah 3. Mengobservasi 3. Tangan kanan lemah mandi. kanan lemah b. Obersvasi kemampuan klien A: Masalah belum penyebab klien RPD : Klien mengatakan dalam melakukan teratasi tidak mau mandi tidak memiliki riwayat sehari 2x. perawatan diri mandi P: Lanjutkan intervensi 3. HE kepada klien tentang pentingnya perawatan diri : mandi Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi hipertensi, asma maupun R/: Klien mengatakan dm jarang mandi Riwayat Alergi: klien 4. Mengobservasi tidak memiliki alergi obat penyebab klien tidak maupun makanan mau mandi sehari 2x R/: Klien mengatakan tangan kanannya lemah, sehingga membuat dirinya susah untuk mandi 5. Memberikan HE tentang perawatan diri : mandi contohnya terhindar dari gatal-gatal R/: Klien mengerti dan mau mengikuti apa yang dikatakan mahasiswa RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. J Resume ke : 4
Usia : 80 tahun Tanggal : 11 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama: klien Gangguan pola tidur ybd 1. Lakukan manajemen 1. Menganjurkan kien S: Klien mengatakan mengatakan jarang tidur halangan lingkungan pola tidur untuk tidur siang tidak jarang tidur siang dan a. Anjurkan klien untuk siang, dan susah tidur ditandai dengan jarang terlalu lama susah tidur malam tidur siang tidak terlalu malam tidur siang dan susah tidur lama (30 menit – 1 jam) R/: Klien mau mengikuti O: RPS: Saat pengkajian, malam b. berikan lingkungan saran dari mahasiswa 1. Klien tampak lesu yang nyaman klien mengatakan jarang 2. Memberikan 2. Sering tampak 2. Lakukan monev tidur siang dan sering terhadap: lingkungan yang menguap terbangun di saat malam a. Pola tidur klien nyaman A: Masalah belum b. Keadaan hari karena sering R/: lingkungan klien teratasi lingkungan merasakan nyeri 3. HE tentang pentingnya bersih, dan nyaman P: Lanjutkan intervensi tidur yang adekuat punggung yang atang 3. Mengobservasi pola 4. Kolaborasi tiba-tiba, klien juga tidur klien terlihat sering menguap R/: Klien mengatakan lingkungan: pencahayaan tidur siang tidak terang, kamar bersih dan Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi rapi, namun sering menentu dan tidur terdengar suara gaduh malam + 5 jam dari kamar teman 4. Mengobservasi sebelahnya lingkungan klien RPD : Klien mengatakan R/: Lingkungan klien tidak memiliki riwayat bersih dan nyaman hipertensi, asma maupun 5. Memberikan HE tentang DM pentingnya tidur yang Riwayat Alergi: klien adekuat tidak memiliki alergi obat R/: Klien mengerti maupun makanan RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. S Resume ke : 3
Usia : 80 tahun Tanggal : 10 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama: klien Konstipasi ybd penurunan 1. Lakukan manajemen 1. Menganjurkan kien S: Klien mengatakan mengatakan susah buang motilitas traktus konstipasi untuk meningkatkan tidak bisa BAB a. Anjurkan klien air besar gastrointostinal dd susah aktifitasnya O: meningkatkan akifitas RPS: Saat pengkajian, buang air besar dan feses b. Anjurkan klien R/: Klien mengatakan 1. Klien sering klien mengatakan susah keras. banyak minum air putih bahwa klien sudah memegangi perutnya 2. Lakukan monev buang air besar, sekali banyak beraktifitas yang keras terhadap: bisa buang air besar klien a. Ketidaknyamanan 2. Menganjurkan klien 2. feses keras dan merasa tidak nyaman b. Bentuk feses banyak minum air putih berbentuk 3. HE tentang cara karena tidak tuntas. R/: Klien mengatakan A: Masalah belum penanganan konstipasi Sesekali klien 4. Kolaborasi dengan tim dalam sehari bisa teratasi medis dalam pemberian memegangi perutnya. menghabiskan 4 gelas P: Lanjutkan intervensi obat RPD : Klien mengatakan air putih dengan memiliki riwayat ukuran gelas sedang hipertensi 3. Menanyakan tentang kenyamanan klien Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Riwayat Alergi: klien R/: Klien mengatakan tidak memiliki alergi obat merasa tidak nyaman maupun makanan karena tidak bisa buang air besar, klien juga mengatakan perutnya jadi keras 4. Menanyakan bentuk feses R/: Klien mengatakan bentuk fesesnya berbentuk dan terasa keras saat mengejan 5. Memberikan HE tentang cara penanganan konstipasi seperti banyak minum air putih R/: Klien mengerti dan mau melakukan apa yang sarankan oleh Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi mahasiswa, karena klien tau itu untuk kebaikannya RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. S Resume ke : 2
Usia : 74 tahun Tanggal : 09 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama: klien Kesiapan meningktkan 1. Lakukan manajemen 1. Menganjurkan kien S: Klien mengatakan mengatakan ingin religiositas ditandai meningkatkan untuk selalu berdoa ingin meningkatkan religiositas meningkatkan ibadah dengan klien R/: Klien mengatakan ibadahnya a. Anjurkan klien untuk RPS: Saat pengkajian, mengungkapkan selalu banyak berdoa selalu berdoa setiap O: klien mengatakan ingin keinginan untuk b. Anjurkan klien untuk selesai sholat 1. Selalu berdoa kepada sholat 5 waktu meningkatkan ibadahnya meningkatkan ibadahnya 2. Anjurkan klien untuk Allah saat selesai sholat c. Anjurkan klien untuk untuk sangu kelak jika selalu menginat Allah sholat 5 waktu 2. sholat 5 wktu meninggal dunia, klien 2. Lakukan monev R/: Klien mengatakan terkadang bolong terhadap: juga mengatakan sering sering bolong sholatnya A: Masalah teratasi a. Kegiatan ibadah berpartisipsi dalam 3. HE tentang pentingnya 3. Menganjurkan klien sebagian kegiatan keagamaan mengikuti kegiatan untuk selalu mengingat P: Lanjutkan intervensi religiusitas RPD : Klien mengatakan Allah tidak memiliki riwayat R/: Klien mengangguk hipertensi, asma maupun 4. Menanyakan kegiatan DM ibadah klien Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Riwayat Alergi: klien R/: Klien mengatakan tidak memiliki alergi obat sering mengikuti maupun makanan kegiatan keagamaan di panti seperti pengajian rutin pada hari Rabu 5. Memberikan HE tentang pentingnya mengikuti kegiatan religius R/: Klien mengatakan mau mengikuti semua kegiataan keagamaan RESUME KEPERAWATAN GERONTIK
Inisial klien : Ny. B Resume ke : 1
Usia : Klien lupa Tanggal : 08 Juli 2019 Wisma : Melati Paraf CI Akademik : Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi Keluhan utama; klien Hambatan memori yang 1.Manajemen keperawatan 1. Membina hubungan S: Klien mengatakan mengatakan sering lupa berhubungan dengan a. Bina hubungan saling percaya antara masih mudah lupa akan RPS: Saat pengkajian, gangguan kognitif yang saling percaya antara perawat dan lansia dengan peristiwa yang baru saja klien terlihat sering ditandai dengan MMSE 7 perawat dan lansia terapeutik. terjadi bingung saat akan (gangguan kognitif berat), dengan terapeutik. R/ klien menerima menjawab pertanyaan SPMSQ 9 (kerusakan mahasiwi dengan baik O: dari mahasiswi. Tidak intelektual berat) b. Pertahankan 2. Mempertahankan a. Hasil tes MMSE jarang klien mengatakan lingkungan yang lingkungan yang adalah 7 lupa dan tidak tau untuk menyenangkan dan menyenangkan dan tenang (gangguan menjawab. Pada hasil tenang R/ lingkungan bersih dan kognitif berat) pemeriksaan c. Lakukan pendekatan nyaman b. Hasil tes SPMSQ tes MMSE adalah 7 dengan cara perlahan 3. Melakukan pendekatan yaitu jawaban (gangguan kognitif dan tenang. dengan cara perlahan dan salah 9 ( dimana berat) tenang. klien mengalami dan hasil tes SPMSQ kerusakan Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi yaitu jawaban salah 9 d. Tatap wajah ketika R/ klien menerima intelektual berat) (dimana klien berbicara dengan kedatangan mahasiswa A: Masalah belum teratasi mengalami kerusakan klien. dengan baik P: intervensi dilanjutkan intelektual berat) e. Panggil klien dengan 4. Memanggil klien dengan RPD : Klien mengatakan namanya. namanya tidak memiliki riwayat f. Gunakan kata-kata R/ klien menoleh hipertensi, asma pendek dan instruksi 5. Menatap wajah ketika maupun dm sederhana. berbicara dengan klien Riwayat Alergi: klien 2. Lakukan monitoring dan R/ pandangan klien tidak tidak memiliki alergi evaluasi terhadap : fokus obat maupun makanan a. Kerusakan memori 6. Menggunakan kata-kata klien atau gangguan pendek dan instruksi persepsi melalui sederhana. pemeriksaan MMSE R/ klien mau mengikuti dan SPMSQ 7. Melakukan monitoring d. 3. Lakukan pendidikan dan evaluasi terhadap kesehatan kepada klien gangguan persepsi klien. tentang senam brain gym. R/ klien mengalami 4. Lakukan kolaborasi gangguan kognisi sedang dengan dokter untuk Pengkajian Diagnosa keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi pemberian obat dan 8. Melakukan pendidikan teman sekamar untuk kesehatan kepada klien personal hygine klien. tentang senam brain gym. R/ klien hanya mengangguk 9. Melakukan kolaborasi dengan dokter atau petugas kesehatan setempat