MUSYAWARAH BESAR (MUBES) KE-VII

IKATAN PELAJAR MAHASISW YAHUKIMO (IPMY)

DI KOTA STUDI MAKASSAR
TAHUN 2019/2020
Sekertariat: Jln Rappocini Raya Lrg 9 H Makassar

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

KERUKUNAN IKATAN PELAJAR MAHASISWA YAHUKIMO
DI KOTA STUDI MAKASSAR

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang selanjutnya disingkat
(GBHO) adalah pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan
kehendak atau perwujudan aspirasi. Seluruh anggota Ikatan Pelajar
Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar yang pada
hakekatnya merupakan pola dasar program kerja yang merumuskan
melalui kepengurusan yang bergulir

2. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan rangkaian

program Badan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo
(IPMY) Di Kota Studi Makassar yang menyeluruh, terarah, terpadu
dan berkesinambungan serta, di laksanakan dalam periode
kepengurusan tertentu.

3. Rangkaian program tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan visi-

misi Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi
Makassar sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) pada
Bab III

4. Arah kebijakannya, adalah sebagai bentuk pelaksanaan kebijakan

atau program kerja dalam 1 (satu) periode kepengurusan tertentu.

1
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan ditetapkannya Garis-garis Besar Haluan
Organisasi (GBHO) ini, adalah untuk memberikan arah dan prioritas bagi
gerak langkah dan aktivitas organisasi sebagai tanggung jawab Badan
Pengurus terpilih untuk memperjuangkan aspirasi dalam rangka,
memenuhi keinginan seluruh anggota (IPMY), Di Kota Studi Makassar
untuk gurun waktu 1 (satu) periode kepengurusan dengan memberi arah
yang jelas tentang program kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
secara optimal.

C. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun
berdasarkan:
1. Landasan Agama : Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Landasan Ideologi : Pancasila dan UUD 1945
3. Landasan Konstitusional : AD dan ART Tahun 2007/2008 dan
Amandemen pada Tahun 2019/2020
4. Landasan Pendidikan : Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31
Ayat 1 & 2

BAB II
PRINSIP DASAR HALUAN KERJA

A. MAKNA DAN HAKEKAT

Prinsip dasar haluan kerja Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo
(IPMY) Di Kota Studi Makassar merupakan filosofis dan sosial sebagai
rangkaian upaya mewujudkan arah kebijakan yang berkesinambungan
dalam rangka mencapai tujuan
Prinsip dasar ini, harus dilakukan secara berencana, menyeluruh,
terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk mengacu pada
kemampuan Individu, dalam memenuhi kepentingan dan kesejahteraan
seluruh anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota
Studi Makassar. Arah kebijakan juga dalam prinsip dasar ini harus
didukung oleh seluruh anggota sebagai bagian dari Struktur untuk
mengantarkan tercapainya suatu tujuan.

2
B. TUJUAN
Program kerja ini diarahkan pada pencapaian tujuan yaitu
“Membangun Kesadaran Spiritual, Insan, Intelektual, Moralitas,
Kreatif, Kritis, Produktif, Deduktif dan Disiplin Tinggi serta
bertanggung jawab atas terciptanya tatanan masyarakat yang
berwawasan ilmiah dengan menjunjung tinggi nilai, norma
keadilan dan kebenaran”.

C. ASAS KEGIATAN
Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi
Makassar, berasaskan pada:
1) Asas Keimanan dan Ketaqwaan adalah kegiatan dan
pengembangan organisasi mengarah pada terbentuknya insan yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Asas Kemanusiaan adalah kegiatan Ikatan Pelajar Mahasiswa
Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar, diperuntukkan bagi
terciptanya kebaikan hidup manusia sesuai dengan esensi harkat
dan kualitas sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial.
3) Asas Kekeluargaan adalah kegiatan Ikatan Pelajar Mahasiswa
Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar mengembangkan visi dan
misi organisasi yang berdasarkan adanya kebersamaan.
4) Asas Peningkatan SDM adalah kegiatan Ikatan Pelajar Mahasiswa
Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar diorientasikan pada
pembentukan dan peningkatan potensi individu, baik dari aspek
kognitif (pengetahuan), efektif (mentabilitas) maupun psikomotorik
(keterampilan dan kecakapan).
5) Asas Pemberdayaan Anggota adalah kebijakan diarahkan pada
pembangunan intelektual penyaluran potensi anggota dari berbagai
aspek sebagai proses regenerasi organisasi dan kerja-kerja yang
berkesinambungan.
6) Asas Kemandirian dan Profesionalisme adalah pelaksanaan
kegiatan dilakukan secara mandiri dan profesional demi terciptanya
individu yang mampu mengembangkan potensi demi kepentingan
eksistensi organisasi selanjutnya.

3
 7) Asas Transparansi dan Akuntabilitas adalah kegiatan dan
kebijakan diarahkan pada pencapaian kinerja yang bersih, dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada
seluruh anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY), Di Kota
Studi Makassar dan selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada
Pemerintah Kabupaten Yahukimo.

D. PRINSIP KEGIATAN
Untuk mencapai tujuannya maka setiap kegiatan dan kebijakan
yang dilaksanakan berdasarkan atas prinsip-prinsip.
1. Memantapkan perencanaan melalui upaya koordinasi sehingga cepat
tercapai kondisi yang menunjang gerak juang dan aktivitas organisasi
dalam mencapai tujuan.
2. Meningkatkan kemampuan anggota melalui upaya kadernisasi
sehingga dapat membentuk kader-kader yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, serta yang memiliki sifat mental, berbudi
handal militan, kualitas , kecakapan, terampil dan memiliki solidaritas
yang tinggi.
3. Mengembangkan sikap dalam mencapai visi-misi Ikatan Pelajar
Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar secara
komperhensip dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi yang
ada.
4. Meningkatkan dinamika organisasi dan kreaktifitas anggota.
5. Kreativitas, dedikasi, loyalitas, rasa kebersamaan, jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam mencapai tujuan dan sasaran.
6. Semangat kesatuan-persatuan dan persaudaraan.

BAB III
POLA UMUM PROGRAM KERJA

Untuk kegiatan berkarya nyata maka, Musyawarah Besar

(MUBES) perlu disusun tahapan program kerja yang konstruktif dalam
bentuk program kerja yang selaras dengan tujuan visi dan misi, oleh
karena itu demi tercapainya keinginan tersebut dengan memperhatikan
sasaran yang hendak dicapai baik didalam maupun diluar, disesuaikan
pula dengan keterbatasan dan kemampuan, maka perlu ditetapkan arah

4
 dan prioritas Program Kerja Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY)
Di Kota Studi Makassar.
Agar pelaksanaan program kerjanya berjalan lancar, terarah dan
berkesinambungan maka perlu menentukan pola umum program kerja
jangka panjang dan pola umum jangka pendek yang akan mendukung
program kerja panjang.

I. Pola Kegiatan Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Pola umum program kerja jangka panjang dan jangka pendek
diarahkan untuk tercapainya pengembangan organisasi secara internal
dan eksternal di tingkat organisasi daerah atau (organda) serta
masyarakat umum menuju tercapainya prinsip dasar Garis-garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO) yaitu:
1. Mengembangkan dan mempertahankan eksistensi Ikatan Pelajar
Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar.
2. Mengoptimalisasi potensi sumber daya Manusia dalam organisasi.
3. Pembentukan struktur organisasi yang mantap dan efektif untuk
menjamin keberhasilan program kegiatan, sehingga menunjang
kelangsungan hidup organisasi dan dapat meningkatkan
eksistensinya.
4. Meningkatkan kualitas anggota untuk menjadi kader-kader yang
berkualitas melalui suatu sistem pengkaderan yang berjenjang,
bertahap dan berkesinambungan yang mengacu pada
profesionalisme Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di
Kota Studi Makassar.
5. Meningkatkan kualitas anggota, mengadakan komunikasi timbal-
balik yang bertujuan untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan
bagi seluruh anggota, Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo
(IPMY) Di Kota Studi Makassar.
6. Mengadakan kerja sama dengan Organisasi Daerah (ORGANDA)
baik Internal dan Eksternal serta Organisasi Masyarakat
(ORMAS) lain untuk mengembangkannya.
7. Peningkatan efektif organisasi harus senantiasa dilakukan dengan
memperhatikan pemanfaatan, kesinambungan antara kegiatan
untuk melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam Garis-
garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).

5
 8. Meningkatkan kemampuan sesuai dengan tingkat dan potensi
yang ada pada dirinya.
9. Dalam rangka mewujudkan keadilan hak bagi seluruh anggota,
maka perlu diarahkan pada usaha-usaha untuk memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada anggota.

10. Pola umum program kerja jangka panjang ini, mengarah pada
kegiatan jangka panjang selanjutnya dalam rangka
menumbuhkan kemandirian dan keberhasilan, bergantung pada
peran aktif seluruh anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo
(IPMY) Di Kota Studi Makassar menurut fungsi dan kemampuan
masing-masing dalam rangka melaksanakan Garis-garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO).

II. Pokok-pokok Program Kerja

1. Biro Kerohanian
Mengadakan pembinaan Spritual melalui regulasinya Ikatan
Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar
menjadikan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Biro Pendidikan
Memberikan kesempatan kepada seluruh anggota, Ikatan Pelajar
Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar untuk
memperoleh kesejahteraan dan kekayaan ilmu dan pengetahuan
sehingga mampu mengamalkan potensi serta mengawal kader
dalam pengembangan ilmu, baik internal maupun eksternal..
3. Biro Minat dan Bakat
Pembinaan dan pengembangan potensi seluruh anggota, Ikatan
Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar dalam
bidang olahraga, untuk mengembangkan minat dan bakat, sesuai
dengan kemampuannya.
4. Biro Keamanan
Memberikan kenyamana dan keamanan, sehingga menciptakan
suasana kondusif serta harmonisasi di internal maupun eksternal
anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi
Makassar.
5. Biro Kesekertariatan

6
 Mengadakan dan mendata kekayaan organisasi

6. Biro Humas
Membina hubungan emosional baik internal maupun eksternal

BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) ini dimusyawarahkan

oleh peserta musyawarah besar (MUBES) anggota dan selanjutnya
merupakan hasil ketetapan forum tertinggi organisasi.
2. Pelaksanaan kegiatan Badan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa
Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar hendaknya menyusun dan
memanfaatkan sebesar-besarnya prinsip dasar yang dimiliki oleh
anggota
3. Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas, maka pengurus
wajib melaporkan hasil kegiatan secara bertahap dan
berkesinambungan kepada anggota dan selanjutnya di laporkan
kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo.
4. Biro-biro yang telah dicantumkan dapat dibacakan oleh Badan
Pengurus tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO Ikatan
Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar.

BAB V
PENUTUP

Dengan telah disusunnya Garis-Garis Besar Haluan Organisasi

(GBHO) ini, maka diharapkan kepada badan pengurus Ikatan Pelajar
Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar merupakan
organisasi non formal di tingkat daerah mempunyai pola kegiatan dalam
mewujudkan cita- citanya.
Pelaksanaan Program Jangka Pendek merupakan awal Program
Jangka Panjang yang akan mengantar memasusuki organisasi yang
mandiri. Berhasilnya pelaksanaan program sebagai wujud AD/ART
Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar
dapat menyusun program yang sesuai dengan kemampuan masing-

7
masing menurut Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta
koordinasi pelaksanaan Program Kerja harus dapat dilaksanakan oleh
setiap anggota sebagai perwujudan tujuannya oleh Badan Pengurus
Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar
dalam menjalankan tugasnya agar senantiasa berpedoman pada Garis-
Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang telah ditetapkan dalam
musyawarah besar (Mubes), disamping mematuhi dan mentaati
AD/ART Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi
Makassar.
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) ini akan ditinjau
kembali setelah satu tahun pelaksanaannya akan dituangkan dalam
suatu program kerja yang ditetapkan oleh Rapat Kerja (RAKER) Ikatan
Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Di Kota Studi Makassar dan
keberhasilan pelaksanaan program kerja sangat tergantung pada niat
yang tulus untuk senantiasa berperan secara aktif dan tekad yang bulat
serta melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.