Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
Cross sectional.

1.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Puskesmas 23 Ilir Palembang pada tanggal 6
November – 18 November 2017.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah semua pasien yang berobat ke
Poli Umum dan Poli KIA Puskesmas 23 Ilir Palembang pada tanggal 6
November – 18 November 2017.
3.3.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua pasien yang berobat
ke Poli Umum dan Poli KIA Puskesmas 23 Ilir Palembang pada tanggal 6
November – 18 November 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
3.3.3 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang berobat ke Poli
Umum dan Poli KIA Puskesmas 23 Ilir Palembang pada tanggal 6 November –
18 November 2017.
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling. Sample diambil dengan cara memberikan kuisioner kepada seluruh
pasien yang berobat ke Poli Umum dan Poli KIA Puskesmas 23 Ilir Palembang
pada tanggal 6 November – 18 November 2017. Setelah didapatkan hasil
kuisioner, selanjutnya akan dilakukan pencatatan variabel yang akan diteliti.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a.4.1 Kriteria Inklusi
a) Seluruh pasien yang berobat ke Poli Umum dan Poli KIA Puskesmas
23 Ilir Palembang pada tanggal 6 November – 18 November 2017.
b) Bersedia dijadikan sampel penelitian.

3.4.2 Kriteria Eksklusi


a) Pasien yang tidak bersedia dijadikan sampel penelitian.

3.5 Instrumen Penelitian


Tabel 1. Instrumen Penelitian.

Variabel Subvariabel Definisi


Penelitian / Dimensi Operasional Indikator

 Kesigapan petugas pemberipelayanan


Terkait dengan kesehatan
Mutu
1. Kompetensi
keterampilan,  Penampilan petugaspemberi
Teknis pelayanankesehatan
Pelayanan kemampuan dan
 Keterampilan petugaspemberi
Kesehatan penampilan petugas pelayanankesehatan
pelayanan kesehatan.

Pelayanan  Administrasi pelayanankesehatan


kesehatan yang tak  Keadilan pemberianpelayanan
2. Akses
terhalang keadaan kesehatan
Terhadap
geografis, sosial,
Pelayanan
ekonomi, dan
budaya.

Menyangkut norma
pelayanan  Jumlah petugas pelayanankesehatan
3. Efektivitas kesehatan dan  Ketelitian pemberianpelayanan
petunjuk klinis kesehatan
sesuai standar yang
ada.

23
Berkaitan
4. Hubungan dengan  Perhatian petugas pelayanankesehatan
Antar interaksi antara  Sikap petugas pelayanankesehatan
Manusia petugas  Penerimaankeluhan
kesehatan
dengan pasien.

Pemberian pelayanan
 Kecepatan pemberianpelayanan
kesehatan yang kesehatan
optimal dengan  Kedisiplinan petugaspelayanan
5. Efisiensi sumber daya yang kesehatan
dimiliki.  Prosedur pelayanankesehatan
Pelayanan yang
diberikan lengkap  Rekam medis pemberipelayanan
sesuai yang kesehatan
 Kejelasaninformasi
dibutuhkan tanpa
 Pemberianrujukan
6. Kelangsungan interupsi, berhenti
Pelayanan atau mengulangi
prosedur diagnosis
dan terapi yang tak
perlu.

Berarti mengurangi
resiko
cedera, infeksi, efek
samping dan bahaya  Pemberian obat-obatan
7. Keamanan lain yang berkaitan  Peralatan yang digunakan
dengan pelayanan pemberi pelayanan kesehatan
kesehatan.
Berkaitan dengan
pelayanan kesehatan  Kebersihan lingkungan tempat
yang tak berhubungan pelayanan kesehatan
langsung dengan  Fasilitas tempat pelayanan kesehatan
 Kerahasiaan pasien
efektifitas klinis, tapi
8. Kenyamanan dapat mempengaruhi
dan Kenikmatan kepuasan pasien dan
bersedianya untuk
kembali menggunakan
fasilitas kesehatan.

24
3.6 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.6.1 Data Primer
Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuisioner dari penelitian
sebelumnya mengenai mutu pelayanan kesehatan Puskesmas yang sudah di uji validitas
dan uji reliabilitas (kuisioner terlampir). Sebelum mengisi kuesioner sampel diberi
penjelasan dan diminta untuk menandatangani informed consent. Setelah dikumpulkan
kemudian akan dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang diteliti. Pengumpulan
dan pengolahan data dilakukan mulai dari 6 November – 18 November 2017.

3.7 Pengolahan, Penyajian, dan Analisis Data


3.7.1 Teknik Pengolahan Data
Proses pengolahan data yang akan dilakukan adalah editing, coding, tabulating,
entry dan analisis data. Proses editing dengan cara mengecek data yang telah diisi pada
kuisioner. Proses coding adalah memberikan kode jawaban. Proses tabulating adalah
membuat tabel untuk data yang diperoleh. Proses entry adalah memasukkan data yang
diperoleh ke komputer. Kemudian, setelah data terkumpul, data kemudian diolah dan
dianalisis menggunakan SPSS 22.
3.7.2 Teknik Penyajian dan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Analisis ini digunakan untuk
mendeskriptifkan variabel penelitian ini dalam distribusi frekuensi dan persentase.
Kumpulan data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel dan grafik yang dilengkapi
dengan narasi singkat. Untuk mendapatkan deskriptif persentase, penulis menggunakan
rumus yang dikemukakan oleh Sudjana yaitu sebagai berikut:21

F
P= x 100 %
N
Keterangan:
P = Angka persentase
F = Frekuensi jawaban
N = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap
Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai skala pengukuran instrumen.
Berikut ini adalah skor item Skala Likert:

Tabel 2. Skor Item Skala Likert


No. Alternatif Jawaban Positif Negatif

1. Sangat Setuju 5 1

2. Setuju 4 2

3. Ragu-ragu 3 3

4. Tidak Setuju 2 4

5. Sangat Tidak Setuju 1 5

Untuk memberikan intepretasi atas nilai rata-rata yang diperoleh digunakan


pedoman intepretasi sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto adalah sebagai
berikut:22
1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 75%-100%.
2. Cukup Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 55%-75%.
3. Kurang Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40%-55%.
4. Tidak Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval l0%-40%.
Untuk menentukan presentase digunakan perhitungan sederhana dengan langkah-
langkah sebagai berikut:23
1. Menentukan Nilai Harapan (NH), nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan
jumlah item pertanyaan dengan skortertinggi.
2. Menghitung Nilai Skor (NS), nilai ini merupakan rata-rata sebenarnyayang
diperoleh dari hasil penelitian.
3. Menentukan kategori yaitu dengan menggunakan rumus:

NS
P= x 100 %
NH
Keterangan:
P = Angka presentase
NS = Nilai Skor
NH = Nilai Harapan
100% = Konstanta

3.8 Kerangka Operasional

Perencanaan Penelitian

Permohonan Izin Penelitian

Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang

Semua pasien yang berobat di Poli Umum dan Poli KIA


Puskesmas 23 Ilir selama periode penelitian.

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Pengumpulan data

Analisis Data

Pengolahan dan penyajian data

Laporan hasil penelitian

Kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai