Anda di halaman 1dari 4

1.

Sistem Inovasi adalah sistem (suatu kesatuan) yang terdiri dari sehimpun aktor,
kelembagaan, jaringan, kemitraan, hubungan interaksi dan proses produktif yang
mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan suatu produk inovasi dan
difusinya
Beberapa contoh definisi sistem inovasi
a) Freeman (1987) : Sistem Inovasi adalah jaringan lembaga disektor publik dan
swasta yang interaksinya memprakarsai, mengimpor (mendatangkan),
memodifikasi dan mendifusikan teknologi – teknologi baru
b) Lundvall (1992) : Sistem inovasi merupakan elemen dan hubungan –
hubungan yang berinteraksi dalam menghasilkan, mendifusikan dan
menggunakan pengetahuan yang baru dan bermanfaat secara ekonomi , dan
pada bagian lain lundvall ini menyampaikan bahwa sistem inovasi adalah
suatu sistem sosial dimana pembelajaran (learning) , pencarian (searching),
dan penggalian/eksplorasi (exploring) merupakan aktivitas sentral, yang
melibatkan interaksi antara orang/masyarakat dan reproduksi dari
pengetahuan individual ataupun kolektif melalui pengingatan (remembering).
c) Nelson dan Rosenberg (1993) : Sistem inovasi merupakan sehimpun aktor
yang secara bersama – sama memainkan peran penting dalam
mempengaruhi kinerja inovatif
d) Metcalfe (1995) : Sistem inovasi merupakan suatu sisstem dari lembaga –
lembaga yang saling berkaitan untuk menciptakan, menyimpan, dan
mengalihkan (mentransfer) pengetahuan, keterampilan dan artifacts yang
menentukan teknologi baru.
e) OECD (1999) : Sistem inovasi merupakan himpunan lembaga – lembaga pasar
dan non-pasar disuatu negara yang memengaruhi arah dan kecepatan inovasi
dan difusi teknologi
f) Edqiuist (2001) : Sistem inovasi merupakan keseluruhan faktor ekonomi,
sosial, politik, organisasional dan faktor lainnya yang memengaruhi
pengembangan, difusi dan penggunaan inovasi. Jadi, sistem inovasi pada
dasarnya menyangkut determinan dari inovasi
g) Arnold, et al. (2001) dan Arnold, et al. (2003) menggunakan istilah “sistem
riset dan inovasi nasional” (national research and innovation system) yaitu
keseluruhan aktor dan aktivitas dalam ekonomi yang diperlukan bagi
terjadinya inovasi industri dan komersial dan membawa kepada
pembangunan ekonomi

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya atau mengembangkan sesuatu yang sudah ada, inovasi terjadi
apabila ada sesuatu yang diimplementasikan dan dapat adanya penemuan baru,
kunci dari suatu inovasi ada pada di riset dan syarat inovasi yaitu baru, bermanfaat,
dan dapat diimplementasikan
2. Siapa aktor dari inovasi ini
Kalau menurut saya aktor dari inovasi ini adalah seorang mahasiswa dimana
mahasiswa ini dijadikan sebagai agent of chance (agen perubahan) yang dapat
menemukan suatu hal – hal baru yang belum ada sebelumnya maupun
mengembangkan suatu hal yang sudah ada dimana seorang mahasiswa dapat
melakukan hal – hal daiatas karena dalam diri mereka sendiri yang selalu merasa
penasaran dengan hal – hal baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya
sehingga mereka akan selalu mencoba sampai bisa membuat suatu hal tertentu dan
dengan media pembelajaran (edukasi) yang mereka dapat dari suatu perguruan
tinggi dan dengan suatu pembimbing (dosen) mahasiswa dapat membuat suatu hal –
hal baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengembangkan suatu hal yang
sudah ada sebelumnya yang bisa dijadikan suatu pembaruan dan kemajuan serta
bisa berguna bagi masyarakat sekitar

3. Penyebab utama dari sistem inovasi di Indonesia tidak berkembang dengan baik
dikarenakan kurang nya pendidikan yang ada di Indonesia, pendidikan ini
dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan suatu
negara, dalam pembangunan selalu diupayakan seirama tuntutan zaman,
perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan – persoalan baru yang belum
pernah dipikirkan sebelumnya , dalam pendidikan ini terbagi kedalam beberapa
masalah seperti rendahnya kualitas guru , yang menyebabkan kurangnya materi
yang dapat diserap oleh siswa dalam pembelajaran yang dapat menghambat siswa
dalam berfikir dan berkreasi mengenai materi yang telah diajarkan, kurangnya
kualitas sarana dan prasarana seperti banyak gedung sekolah atau perguruan tinngi
yang rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar yang rendah, buku
perpustakaan yang kurang lengkap, Laboratorium yang tidak memenuhi standarisasi,
pemakaian teknologi informasi yang tidak memadai dan lain sebagainya sehinnga
dapat menggangu dalam kegiatan proses belajar mengajar dan dapat menurunkan
prestasi seorang siswa, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan yang
berdampak ketidakrataan kualitas sumber daya yang dihasilkan dari satu daerah
dengan daerah lain yang bisa menghambat suatu pembangunan di daerah tersebut,
mahalnya biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk mendapatkan pendidikan yang
bermutu dari taman kanak – kanak hingga perguruan tinggi membuat masyarakat
miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah yang bisa mengurangi
sumber daya manusia yang bermutu untuk kemajuan bangsa. Adapaun solusi untuk
permasalahan yang telah disebutkan diatas yaitu mengenai permasalahan yang
menyangkut perihal pembayaran seperti kurang memadai sarana prasarana,
mahalnya biaya pendidikan dengan menuntut adanya kebijakan ekonomi baru yang
dibuat pemerintah dengan membantu untuk membiayai sarana dan prasarana yang
kurang dengan bantuan dana yang disiapkan oleh pemerintah dan dengan
menyekolahkan gratis dari SD sampai jenjang perkuliahan sehingga bisa membantu
meringankan beban untuk masyarakat yang kurang mampu untuk membuat anaknya
bisa bersekolah mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu, untuk solusi
permasalahan rendahnya kualitas guru dengan peningkatan kesejahteraan, juga
diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi lagi dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitan
guru,kemudian untuk masalah rendahnya prestasi siswa misalnya diberi solusi
meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat – alat
peraga dan sarana – sarana pendidikan.

4. Penjelasan Bagan Invensi sampai ke inovasi


Di awali dari invensi / inventor adalah perancangan, penemuan atau penciptaan
sesuatu yang baru yang sebelumnya belum ada dan bermanfaat bagi banyak orang,
invensi ini dapat berupa ide yang timbuldari dari pengamatan terhadap alam
semesta, studi atau eksperimen dan invensi ini biasanya mencakup para peneliti
,kemudian invensi ini akan di uji kelayakannya adapun syarat – syarat uji kelayakan
untuk mendapat Hak Atas paten diantaranya :
 Invensi harus memenuhi syarat – syarat untuk diberi hak atas paten menurut
undang – undang yang mengatur paten
 Invensi baru harus mengandung sifat kebaruan. Invensi tersebut dapat
diproduksi dalam skala massal atau industrial
 Invensi harus mengandung unsur menemukan sesuatu yang bersifat
kemajuan (invetion step) dari apa yang telah diketahui

Setelah diuji kemudian akan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dimana Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk
Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges Eigentum, dalam bahasa Jermannya,
untuk mendapatkan HKI ini invensi harus baru, bermanfaat, dapat diaplikasikan ke
industri, unik, stabil, seragam dengan membuat persetujuan atau permohonan
pendaftarankepada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual kemudian di beri bimbingan
teknis dan supervisi dibidang perlindungan hukun kekayaan intelektual sehingga
dapat meneyelesaikan persyaratan dan permohonan yang diajukan dan akan
mendapat perlindungan dari Dirjen Hak Kekayaan intelektual, kemudian akan
terdaftar dan mendapatkan sertifikat dan setelah mendapat HKI invensi tersebut
akan dialih teknologikan, dimana alih teknologi adalah pengalihan kemampuan
memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga,
badan atau orang baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang
berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya, dibagan diatas pengalihan
dilakukan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia dana akan mendapatkan lisensi, kerjasama, pelayanan jasa IPTEK, dan
publikasi, setelah itu alih teknologi terbagi menjadi dua diantaranya di komersialkan
dana tidak dikomersialkan. Yang dikomersialkan akan mendapat industri lisensi yang
bisa mendapatkan manfaat finansial (royaliti) : Sumber pendanaan dari litbang,
insentif peneliti, penguatan sarana dan Sumber daya Manusia, dan pemeliharaan
HKI, sedangkan yang tidak komersial akan mendapat Public domain/kerjasama yang
akan memberikan manfaat sosial dan kesejahteraan. Dan dari seluruh proses yang
telah disebutkan diatas akan menghasilkan sebuah INOVASI, dan inovasi ini
sebenernya bermula dari Kemenristek, lembaga perguruan tinggi dan lembaga
litbang

Anda mungkin juga menyukai