AKSES APLIKASI SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi Halaman :

UPT RSUD
MOKOYURLI
BUOL
Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur UPT RSUD Mokoyurli Buol
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

( dr. ARIANTO S. PANAMBANG )

NIP. 1976086 201001 1 012
PENGERTIAN Akses terhadap aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit
(SIM-RS) diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku
TUJUAN 1. Menjamin kerahasiaan Data Pasian dan

2. Mengoptimalkan pemanfaatan SIMRS di UPT. RSUD

Mokoyurli Buol sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah
ditetapkan.

3. Memastikan Aplikasi SIMRS selalu terjamin aman dan siap

untuk pelayanan diseluruh unit kerja UPT. RSUD Mokoyurli
dengan menerapkan prinsip Business Continuity Plan (BCP) dan
(Disaster Recovery Plan (DRP)

4. Administrator server & Komputer client dilakukan oleh staf

SIMRS

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2006

Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor 82 Tahun 2013
tentang SIM RS
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269
/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam medis
5. Keputusan direktur UPT. RSUD Mokoyurli Buol Nomor
………. Tahun ............... tentang Struktur Organisasi UPT.
RSUD Mokoyurli Buol.

1
 6. Surat Keputusan Direktur Tentang Kebijakan Tentan
SIMRS No. ....... Tahun ........

PROSEDUR 1. Semua Permintaan Data, Perubahan Status Pasien, yang

diakses melalui Server harus ada surat keterangan atau
memo dari Direktur

2. Rumah sakit mengatur akses terhadap informasi sesuai

dengan jabatan dan kewenangan setiap petugas.

AKSES KE CLIENT

1. PPA (PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN)

PPA (Profesional Pemberi Asuhan) yang diberi
wewenang sesuai penugasannya terhadap pasien yang
terkait saja dalam hal:
a. Semua PPA di Wajibkan untuk melakukan pengimputan
secara teratur setelah melakukan tindakan terhadap pasien
yang di rawat di masing – masing ruangan.
b. Penginputan setiap tindakan harus teratur dan sesuai
dengan waktu perlakuan dan tindakan terhadap pasien.
c. Masing – masing PPA mendapatkan username dan
password . Dimana PPA Wajib merahasiakan username
dan password dan bertanggung jawab atas semua
pengimputan tindakan pasien.

2. PETUGAS REKAM MEDIK

a. Petugas rekam medik yang ditunjuk sesuai dengan
penugasannya memiliki akses untuk mengelola data
pasien
b. Semua data yang di akses wajib menjaga
kerahasiaannya

3. KOMITE MEDIK, NON MEDIK, DAN

KEPERAWATAN
a. Komite medik dapat mengakses data di SIMRS dalam
hal audit medik dengan ketentuan Direktur

2
 b. Semua data yang di akses wajib menjaga
kerahasiaannya

UNIT Semua Unit yang menggunakan SIMRS

TERKAIT