Tugas
Tugas
Tugas
(TEACHING SKILL)
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kompetensi Dasar Mengajar
Yang Dibimbing oleh Bapak Drs. Hadi Soekamto, SH, M.Pd, M.Si
Oleh :
Wiwin Kumalasari
150721600645
2. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan
secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang
lainnya. Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang
cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan.
A. Tujuan Memberikan Penjelasan
1) Membimbing murid untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, fakta, definisi,
dan prinsip secara objektif dan bernalar.
2) Melibatkan murid untuk berfikir dengan memecahkan masalah-masalah atau
pertanyaan.
3) Untuk mendapatkan balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk
mengatasi kesalahpahaman mereka.
4) Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan
menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah.
B. Komponen-komponen keterampilan menjelaskan
Secara garis besar komponen-komponen keterampilan menjelaskan terbagi dua, yaitu :
1) Merencanakan, mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan jenis
hubungan yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan hukum,
rumus, atau generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan.
2) Penyajian suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : kejelasan,
penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, dan penggunaan balikan.
3. Keterampilan Dasar Bertanya
Melalui keterampilan ini guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
bermakna. Pembelajaran akan menjadi akan sangat membosankan manakala selama berjam-jam
guru materi pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan,baik sekedar pertanyaan pancingan,atau
pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir.
Teknik bertanya adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan guru untuk mengajukan
pertanyaa kepada peserta didik dengan memperhatiakn karakteristik dan latar belakang peserta
didik. Ada 4 jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
yaitu pertanyaan permintaan, pertanyaan mengarahkan atau menuntun, pertanyaan bersifat
menggali, dan pertanyaan retoris.
a. Hakikat ketrampilan bertanya
Dengan bertanya kita dapat mengetahui informasi tentang apa saja yang ingin kita
ketahui. Dikaitkannya dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya antara guru
dengan siswa, antara siswa dengan guru ini menunjukkan adanya iteraksi dikelas yang
dinamis dan multi arah.
b. Tujuan adanya ketrampialn bertanya adalah
1) Menimbulkan rasa keingintahuan siswa
2) Merangsang fungsi berfikir
3) Mengembangkan ketrampilan berfikir
4) Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
5) Merangsang terjadinya diskusi dan memperhatikan terhadap gagasan dan terapan
siswa sebgai subjek didik .
4. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan (Reinforcement)
Adalah segala bentuk respons yang merupakan bentuk dari modifikasi tingkah laku guru
terhadap tingkah laku siswa.Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang diberikan
guru, maka siswa akan terdorong selamanya untuk memberikan respons setiap kali muncul
stimulus dari guru. Ada dua jenis penguatan yang bisa diberikan oleh guru,yaitu penguatan
verbal dan nonverbal.
a) Penguatan verbal adalah penguatan yang di ungkapkan dengan kata-kata,baik kata-kata pujian
dan penghargaan atau kata-kata koreksi
b) Penguatan Nonverbal adalah penguatan yang di ungkapkan melalui bahasa isyarat.
Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memberikan penguatan agar
penguatan itu dapat meningkatkan motivasi pembelajaran.
1) Kehangatan dan Keantusiasan
2) Kebermaknaan
3) Gunakan Penguatan yang bervariasi.
4) Berikan Penguatan dengan segera.
5. Keterampilan Variasi Stimulus
Adalah keterampilan guru untuk menjaga agar pembelajaran tetap kondusif,tidak
membosankan sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, serta berpartisipasi
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keterampilan ini sangat di perlukan bagi setiap guru. Sebab,
KBK mengharapkan siswa berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan proses pembelajaran.
Ada tiga jenis stimulus yang dilakukan guru,yaitu :
a. Variasi pada waktu bertatap muka atau melaksanakan proses pembelajaran, meliputi :
1) Penggunaan variasi suara (teacher voice)
2) Pemusatan perhatian siswa (Focusing)
3) Kesenyapan/kebisuan guru (Teacher Silence)
4) Mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact and movement)
5) Gerakan badan mimik
6) Pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers movement)
b. Variasi dalam menggunakan media/alat bantu pembelajaran.
c. Variasi dalam melakukan pola interaks
6. Keterampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar
yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana
pembelajaran. Komponen – komponen keterampilan mengelola kelas adalah sebagai berikut.
a) Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal (bersifat preventif). Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru
dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan
secara optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi :
1) Menunjukkan sikap tanggap
2) Memberi perhatian
3) Memusatkan perhatian kelompok
4) Memberikan petunjuk yang jelas
5) Menegur
6) Memberi penguatan
b) Keterampilan yang berhubungam dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal.
Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang
berkelanjutan. Dalam hal ini guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
7. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi,
pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi yang
memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu
proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap
positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta
membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa.
Komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi.
1. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topic diskusi.
2. Memperluas masalah atau urutan pendapat
3. Menganalisis pandangan siswa
4. Meningkatkan urunan pikir siswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3- 8 orang
untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan
perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya
hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan siswa.
Komponen keterampilan yang digunakan adalah: keterampilan mengadakan pendekatan
secara pribadi, keterampilan mengorganisasi, keterampilan membimbing dan memudahkan
belajar dan keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Diharapkan setelah menguasai delapan keterampilan mengajar yang telah dijelaskan di atas
dapat bermanfaat untuk mahasiswa calon guru sehingga dapat membina dan mengembangkan
keterampilan-keterampilan tertentu mahasiswa calon guru dalam mengajar. Keterampilan
mengajar yang esensial secara terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan(feed back) yang
cepat dan tepat, penguasaan komponen keterampilan mengajar secara lebih baik, dapat
memusatkan perhatian secara khusus kepada komponen keterampilan yang objektif dan
dikembangkannya pola observasi yang sistematis dan objektif.
3.2 Kesimpulan
Ketrampilan dasar mengajar merupakan keterampilan dasar mengajar yang perlu dimiliki oleh
guru dari semua bidang studi, Jika dipertimbangkan bahwa bidang-bidang studi yang bermacam-
macam mempunyai cirri-ciri pengajaran yang khas, ketrampilan mengajar untuk bidang-bidang
studi khusus perlu dikembangkan.
Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga pendidik dapat
memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipratikkan di dalam kelas,
mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil menerapkan setiap jenis
keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas proses dan hasil pembelajaran. Tujuan
yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar mengajar dan
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Susiwi.2011. Keterampilan Dasar Mengajar. (Online).
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195109191980032-
SUSIWI/SUSIWI-17%29._Keterampilan_Dasar_Mengajar.pdf. Diakeses pada
tanggal 1 febuari 2018.
[2] Endang,Sri. 2010. Keterampilan Dasar Mengejar. (Online). http://mp.unesa.ac.id/wp-
content/uploads/2016/03/ket-dasar-mangajar.pdf. Diakeses pada tanggal 1
febuari 2018.
[3] Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. ROSDA.