Anda di halaman 1dari 6

ARTI PENTING WAWASAN NUSANTARA

BAGI BANGSA INDONESIA

Lu’lu Miftahul Jannah


Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas : B

2017

Lulumifta0@gmail.com

Dosen : Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran PPKN

Universitas Negeri Jakarta

Jalan Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia


Negara Indonesia merupakan negara multikultural. Indonesia memiliki berbagai suku, ras,
maupun agama yang sangat beragam. Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan
yang diapit oleh dua samudera dan dua benua, dan merupakan tempat yang strategis bagi
perdagangan dunia. Hal ini merupakan salah satu penyebab pengaruh asing dapat mudah masuk
ke dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu sangatlah penting bagi
warga Negara Indonesia untuk mempelajari Kewarganegaraan dan memahami wawasan nusantara
agar warga Indonesia dapat mengetahui jati diri bangsa Indonesia dan tetap menjaga keutuhan
Bangsa Indonesia serta memegang teguh nilai – nilai pancasila.

Selain itu dengan mempelajari tentang wawasan nusantara, terutama di dalam dunia
pendidikan juga dapat mengenal lingkungannya dan memiliki kesadaran untuk menjaga
lingkungan. Dunia pendidikan menjadi dasar pembentukan konsep manusia mengenali lingkungan
dan pendidikan lingkungan di sekolah menjadi tempat mengenal konsep lingkungan secara formal
dan ilmiah. (Nisa, Nadiroh, & Eko, 2018)

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan
bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan mengutamakan
kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional. Pengertian lain dari wawasan nusantara secara
termininologi yaitu wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang sebuah nation state tentang
diri dan lingkungan strategiknya yang berubah serba dinamik dengan mempertimbangkan aspek
cultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme, falsafah Negara, konstitusi, aspirasi, identitas,
integritas kelangsungan hidup dan perkembangan kehidupannya serta kemampuannya dan daya
saingnya. (Roni, 2013)

Wawasan nusantara memiliki dasar hukum yang diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam:
1. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973.
2. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN.
3. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983.

Fungsi utama wawasan adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam
bernegara. Fungsi wawasan nusantara dapat dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu:

1. Sebagai Wawasan Pembangunan


Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia. Beberapa unsur di
dalamnya termasuk sosial politik, kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, serta
ekonomi dan sosial ekonomi.
2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional
Pemahaman mengenai wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep ketahanan sosial yang
memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan
keamanan nasional.
3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan nasional yang
mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan ini meliputi tanah air dan
segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Sebagai Wawasan Kewilayahan
Wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan kewilayahan
Indonesia, termasuk batas wilayah Indonesia untuk menghindari terjadinya potensi sengketa
dengan negara lain.

Wawasan nusantara adalah Geopolitik Indonesia, berwawasan dua arah yaitu keluar dan
kedalam. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 menetapkan nilai instrinstik yang mendasari
wawasan nusantara yang nilai integrasi yang di tujukan pada kehidupan internal bangsa maupun
kehidupan antar bangsa. Sebagai geopolitik Indonesia, wawasan nusantara memawas Negara
Indonesia dari sudut pandang, yaitu :
(1) Negara sebagai wilayah,
(2) Negara dalam pengertian rakyat yang hidup dalam wilayah itu,
(3) Negara sebagai kehidupan masyarakat,
(4) Negara sebagai suatu penyelenggaraan rumah tangga, dan
( 5) Negara sebagai penjamin kelangsungan hidup dirinya.

Untuk pencapaian tujuan ini, wawasan nusantara telah mengidentifikasikan lima aspek
integrasi yang harus di pegang teguh dalam menyelenggarakan kehidupan negara, yaitu :
Pertama, Satu kesatuan wilayah dalam arti bahwa wadah bangsa yang sarwa nusantara dengan
segala isi dan kekayaanya merupakan satu kesatuan tumpah darah.
Kedua, satu kesatuan bangsa dalam arti bahwa bangsa Indonesia memiliki satu ideologi yaitu
pancasila yang melandasi, membimbing dan megarahkan bangsa dalam mencapai tujuannya, serta
memiliki UUD dan politik pelaksanaanya. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan serta satu
tekad untuk mencapai.
Ketiga, Satu kesatuan sosial budaya dalam arti bahwa perwujudan budaya nasional atas dasar
asas Bhineka Tunggal Ika merupakan modal dan landasan pengembangan budaya bangsa,
selanjutnya budaya bangsa dapat di nikmati oleh bangsa Indonesia dengan pengertian bangsa
bahwa budaya Indonesia hakekatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada,
menggambarkan 5 kekayaan budaya bangsa; pula memiliki satu tertib sosial dan tertib hukum
yang mengabdikan diri kepada kepentingan nasional.
Keempat, Satu kesatuan ekonomi dalam arti bahwa perekonomian di susun sebagai usaha
bersama berdasar asas kekeluargaan kekayaan seluruh wilayah nusantara merupakan modal serta
milik seluruh bangsa yang pengembangan dan pembinaannya di selenggarakan secara seimbang
dan serasi tanpa meninggalakan ciri khas yang di miliki oleh tiap daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.
Kelima, satu kesatuan Hankam dalam arti bahwa pembinaan hankam di laksankan berdasarkan
daya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagi intinya dan bahwa ancaman terhadap suatu
pulau atau satu daerah hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa serta negara dan
bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak melakukan pembelaan terhadap negara.

Sebagaimana pengertian dari wawasan nusantara yang memberikan penjelasan tentang


carapandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya terhadap ekonomi, politik, Sosial
Budaya dan pertahanan keamanan. Dengan demikian yang diharapkan terhadap warga Negara
Indonesia ini dapat mengenal eksisistensi negaranya sendiri tentang segala kemampuan dan
kelemahan yang dapat memperlemah semangat nasinalisme. Namun idealnya adalah warga negara
Indonesia yang mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam menjaga keutuhan wilayah
Indonesia dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri dan yang
paling utama adalah kecintaan kita kepada wilayah negara kita dan harus menciptakan semangat
nasinalisme dan anti bentuk-bentuk negatif dari sikap yang akan mengahancurkan integritas
nasinalisme kita sebagai satu kesatuan dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia.
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, sikap, ucapan,
dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi wawasan nusantara di
masyarakat:

1. Menjadikan falsafah Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara dan bermasyarakat. Hal
ini dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai
religius, kekeluargaan, dan menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
2. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan sikap yang lebih mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, golongan, dan agama.
3. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan nyata dan prestasi. Misalnya, bagi
seorang atlit maka ia dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dengan berprestasi di bidang
olah raga.

Upaya yang yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk memahami
eksistensi negara Indonsia sebagai negara kepulauan dengan batas-batas wilayah sebagaimana
yang terdapat dalam Deklarasi Djuanda yang telah menyatukan wilayah laut In dosnesia dengan
tidak lagi memberi ruang pada kantong-kantong laut internasioanl yang berada diantara pulau-
pulau Indonesia. Dengan mengenal wilayah laut setiap warga negara Indonesia akan tumbuh
semangat nasionalisme untuk mencintai dan mempertahankan keutuhan wilayah negara Kesatuan
Republik Indonesia. Keinginan tersebut dapat dilakukan lewat pendidikan Pancasila dan
Pendidikan Kewarganegaraan yang diberikan disemua tingkatan pendidikan maupunpada
pendidikan non formal dengan memperkenalkan eksistensi wawasan nusantara yang banyak
memiliki potensi yang dapat menghidupi masyarakat Indonesia, dan juga memperkenalkan kepada
semua warga negara tentang kerawanan-kerawanan wilayah Republik Indonesia dalam
menghadapi negara-negara lain terutama negara yang ada dalam batas-batas dengan wilayah
negara kita.
References

Nisa, N. C., Nadiroh, & E. S. (2018). KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) TENTANG
LINGKUNGAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG AKADEMIK SISWA . Jurnal Pendidikan
Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 2.

R. L. (2013). Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana dalam Meningkatkan
Semangat Naionalisme Bagi Warga Negara Indonesia. 2.

(2019). Retrieved from https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html

Anda mungkin juga menyukai