A. JUDUL
Judul program kreativitas dalam bidang teknologi yang diangkat adalah Pemanfaatan
Teknologi Alat Bantu Pembuka Buah Durian Secara Mekanik Untuk Pedagang dan Industri
Kecil.
C. PERUMUSAN MASALAH
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang ciri khas kulit buahnya yang keras dan
berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Dalam proses pembukaan buah durian,
ditemukan permasalahan yang mengurangi efisiensi waktu pengerjaan. Salah satu
permasalahannya adalah proses pembukaan yang memakan waktu lama.
Program yang akan dilakukan terfokus pada bagaimana cara mengatasi permasalahan
yang dihadapi oleh mitra kerja (pengusaha industri dodol durian). Dari pendekatan konsep
dan hipotesis di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas, yaitu
1. Bagaimana konstruksi dan cara kerja alat pembuka buah durian untuk digunakan para
pedagang dan industri pengolahan durian yang lebih efektif dan efisien.
2. Bagaimana desain konstruksi alat pembuka buah durian dapat bekerja secara mekanik
3. Bagaimana agar isi durian dapat terpisah dari kulitnya setelah dibelah.
4. Bagaimana cara proses membuka durian dengan cara yang aman dan tidak berbahaya.
D. TUJUAN
1. Membantu dan mempermudah proses pembukaan buah durian untuk pedagang dan industri
kecil.
2. Membantu mitra kerja yang bergerak di bidang usaha pembuatan olahan buah durian yang
menggunakan bahan dasar durian.
3. Membantu masyarkat khususnya dalam mengatasi permasalahan berkaitan dengan proses
pembukaan buah durian, yang biasanya mengunkan tangan untuk membuka dan memegang
buah durian, sehingga dengan alat ini dapat mempercepat proses dengan hasil yang baik dan
tingkat keselamatan kerja lebih terjamin.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebuah alat yang dapat
mempermudah untuk industri kecil dalam proses pembukaan buah durian. Selain itu
masyarakat khususnya juga dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam proses
pembukaan dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
F. KEGUNAAN
Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dan manfaat bagi daerah
serta masyarakat, khususnya para pengusaha dan industri dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Potensi ekonomi
Dengan adanya alat pembuka durian yang digerakkan secara mekanik ini, diharapkan dapat
membantu masyarakat dalam proses industrinya terutama para pedagang dan penguasaha
industri kecil untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sehingga dapat memperoleh
pembukaan durian yang terjamin dan sangat rapi sebagai bahan dasar pembuatan makanan.
2. Nilai tambah dari sisi IPTEK
Dengan adanya teknologi alat pembuka durian yang digerakkan secara mekanik skala industri
kecil dan pedagang ini, diharapkan dapat dikembangkan untuk peralatan lain sehingga
mendorong penerapan dan pengembangan IPTEK dalam masyarakat khususnya untuk
masyarakat Kalimantan Barat.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Pada prinsipnya alat pembuka durian ini adalah merupakan suatu perancangan yang
menggunakan gaya tekan secara manual yang langsung dihubungkan dengan mata penusuk
yang berfungsi untuk membuka buah durian. Dengan skala mata penusuk yang kecil dimana
ujungnya menjadi pisau, sehingga buah durian tersebut bisa terbuka dengan rapi setelah
proses pembukaan buah durian tersebut. Cara tradisional yang sering digunakan masyarakat
adalah dengan cara menusukan sebuah ujung pisau dengan cara di tekan dengan sebelah
tangan kanan dan memegang buahnya dengan tangan kiri pada ujung buah duriannya. Namun
cara tersebut memerlukan waktu membuka buah durian akan lebih lama dan resiko terjadi
kecelakaan kerja lebih besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan-kekurangan di
atas diperlukan alat pembuka durian untuk skala rumah tangga. Alat pembuka buah durian
yang kami rancang ini memiliki sistem pengaman pada penjepit buah durian, dimana pada
saat proses membuka buah durian dengan cara ditekan dengan dengan alat tersebut akan lebih
mudah membukanya dan rapi dan tidak beresiko.
Bentuk dari alat pembuka buah durian dapat digambarkan seperti gambar di bawah
ini:
1. Pengenalan Komponen
Alat pembuka durian industri kecil skala rumah tangga adalah suatu peralatan yang
digunakan untuk melakukan pembukaan secara mekanik yaitu dengan memanfaatkan roda
gigi yang disambungkan pada tuas dan memiliki dua tuas, untuk tuas penggerak utama
terletak pada bagian bawah dan tuas penggerak kedua dibagian atas yang berfungsi sebagai
berikut:
1. penggerak utama bawah fungsinya untuk menekan buah durian sehingga mata penusuk
masuk kedalam buah durian tersebut.
2. penggerak kedua diatas fungsinya sebagai penekan mata penusuk sehingga dengan itu mata
penusuk akan mengembang dan buah durian akan terbuka.
2. Komponen Utama dari alat pembuka durian
Di bawah ini dapat kita ketahui komponen-komponen utama yang digunakan pada
pembuatan alatpembuka durian yaitu:
a. Poros
Poros adalah bagian stasioner yang berputar, berpenampang bulat dimana terpasang elemen-
elemen seperti roda gigi, bearing, dan elemen pemindah lainnya. Pada poros yang akan
dirancang pada alat ini akan terjadi beban bengkok.
b. Bearing
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup
penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat
berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk
memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik
c. Baut
Menurut R.S Khurmi dan J.K Gupta (1982;77), Baut dan mur merupakan alat pengikat yang
sangat penting, untuk mencegah kerusakan dan kecelakaan pada mesin dan elemen lainnya.
Untuk menentukan ukuran baut dan umur berbagai faktor harus diperhatikan seperti gaya
yang bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan, ketelitian kelas.
Menurut bentuknya, baut dapat digolongkan atas :
1. Baut segi enam
2. Baut kepala persegi
3. Socke segi enam
d. Tuas
Tuas (lever) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk
mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya
sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load)
yang divariasikan letaknya.
e. Plat
Plat ialah sebagai tempat alas untuk dudukan buah durian dari kedudukan batang untuk
tempat roda gigi dan tuas.
3. Data Teknis Peralatan
1. Data bahan rangka
Bahan : ST 42
Unsur C : 22%
Kekuatan Tarik : 42 Kg/ mm2
Massa Jenis : 7,83 x 10-6 Kg/mm3
2. Data mata pembuka
Bahan : Stainless Steel
Panjang : 120 mm
Lebar : 15 mm
Tebal : 1,5 mm
H. METODE PELAKSANAAN
Untuk melaksanakan program ini, maka perlu melakukan serangkaian kegiatan
seperti:
1. Studi literatur.
2. Perencanaan dan gambar model alat pembuka durian.
3. Persiapan dan pengerjaan komponen alat pembuka durian.
4. Pembuatan dan perakitan alat pembuka durian.
5. Pengujian dan petunjuk pemakaian alat pembuka durian.
Diagram 1. Alir ( Flow Chart )
Mulai
Studi Literatur
selesai
Persiapan dan Pengerjaan komponen pencacah daging
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Minggu ke
No ..... 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi
1 literatur
Perencanaan
dan Gambar
alat
pembuka
2 durian
Persiapan
dan
Pengerjaan
komponen
alat
pembuka
3 durian
Pembuatan
dan
Perakitan
alat
pembuka
4 durian
Percobaan
dan petunjuk
pemakaian
alat
pembuka
5 durian
Penggandaan
dan
pembuatan
laporan hasil
6 kegiatan
J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Rincian biaya program
No Uraian/kategori Jumlah Harga satuaan Total
alat dan bahan
a. Poros pejal Ø 500 x 28 1 batang Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
1 b. Poros pejal Ø 314 x 30 1 batang Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
c. Poros pejal Ø 140 x 20 1 batang Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
d. Besi hollow 300 mm x 0.3 mm 1 batang Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
e. Besi hollow 690 mm x 0.3 mm 1 batang Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
f. Besi hollow 250 mm x 0.3 mm 1 batang Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
g. Besi hollow 300 mm x 0.3 mm 1 batang Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
h. Besi hollow 150 mm x 0.3 mm 1 batang Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
i. Besi hollow 40 m m x 0.3 mm 1 batang Rp. 22.000,00 Rp. 22.000,00
j. Pegas kecil 4 batang Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00
k. Roda gigi Ø 50 mm x 20 mm 4 buah Rp. 100.000,00 Rp. .400.000,00
l. Plat stenlis 1.5 mm 1 lembar Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
m. Amplas 10 lembar Rp. 3.000,00 Rp. 30.000,00
n. Mata gergaji 4 lembar Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00
o. Elektroda 1 kotak Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,00
p. Pegas besar 2 buah Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
q. Mata gerinda potong 2 buah Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00
r. Baut dan mur 20 pasang Rp. 1.500,00 Rp. 30.000,00
s. Dempul 1 kaleng Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
t. Cat 2 kaleng Rp. 110.000,00 Rp. 220.000,00
u. Thinner 1 kaleng Rp. 70.000,00 Rp. 70.000,00
Jumlah 1 Rp. 2.192.000,00
Sewa mesin
1 Mesin Bubut 24 jam Rp. 20.000,00 Rp. 480.000,00
2 Mesin skrap 24 jam Rp. 20.000,00 Rp. 480.000,00
3 Mesin Bor 24 jam Rp. 10.000,00 Rp. 240.000,00
4 Mesin Gerinda 24 jam Rp. 10.000,00 Rp. 240.000,00
2 5 Mesin Las 24 jam Rp. 15.000,00 Rp. 360.000,00
Jumlah 2 Rp. 1.800.000,00
Travel expenditure
a. Transportasi untuk tim 2 Paket Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00
3 b. Transportasi alat ke lokasi 1 Paket Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
Jumlah 3 Rp. 300.000,00
Laporan
Pembuatan & penggandaan
4 a. laporan 1 Paket Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
Jumlah 4 Rp. 300.000,00
Total 1+2+3+4 Rp. 4.592.000,00
K. DAFTAR PUSTAKA
Juts, Herman, Sharcus, Edwar, Westermann Table.
Khurmi RS, Ghupta JK, 1982, Machine Design, New Delhi
Nieman, Winer, 1994, Elemen Mesin, Erlangga, Jakarta.
Popov, 1996, Mekanika Teknik, Erlangga, Jakarta.
Sugiarto, Takesi Sato, 1998, Mengambar Mesin, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Sularso, Suga. K, 1994, Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin, PTPradnya
Paramita, Jakarta.
LAMPIRAN
1) NAMA DAN BIODATA KETUA dan ANGGOTA KELOMPOK
( Agus Nizan )
Biodata Anggota Pelaksana
(Abdul Munir)
Biodata Anggota Pelaksana
(Anggun Abriwinoto )
2) Biodata Dosen Pendamping
(Denny Wiyono)
NIP. 19780612 200501 1 001