Anda di halaman 1dari 26

Tabel SOP Pembelian Bahan Makanan

SOP PEMBELIAN BAHAN MAKANAN

Pengertian Standar prosedur operasional untuk melakukan pembelian


bahan makanan.

Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan


pembelian bahan makanan.

Kebijakan Penyediaan makanan pasien sesuai dengan kebbutuhan gizi


dan cita rasa berdasarkan keputusan Direktur RSI
Gondanglrgi Nomor 10 Tahun 2018 tentang pemberlakukan
Kebijakan Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Petugas gizi memberikan daftar bahan makanan


yang harus dibeli.
2. Supplier menyiapkan bahan makanan yang dipesan.
3. Jika supplier bahan makanan tidak bisa menyediakan
bahan makanan yang diinginkan, maka petugas gizi
mencari supplier lain yang dapat menyediakan bahan
makanan yang diinginkan.
4. Jika supplier dapat menyediakan bahan makanan,
maka proses pembelian bahan makanan, transaksi,
dan proses pengangkutan barang terjadi.
5. Petugas gizi melakukan sortir bahan makanan
6. Petugas gizi menyerahkan nota pembelian dan faktur
ke bagian keuangan.
7. Bagian keuangan melakukan pembayaran ke
supplier.
8. Petugas gizi menerima bukti pembayaran.
Tabel Hasil Pengamatan Pembelian Bahan Makanan
No SOP Pengamatan Keterangan
1 Petugas gizi memberikan Sesuai Pemberian daftar bahan
daftar bahan makanan yang makanan yang harus dibeli
harus dibeli. di RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.

2 Supplier menyiapkan bahan Sesuai Supplier menyiapkan


makanan yang dipesan. bahan maknaan yang
di pesan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.

3 Jika supplier bahan makanan Jika supplier bahan


tidak bisa menyediakan bahan makanan tidak bisa
makanan yang diinginkan, menyediakan bahan
maka petugas gizi mencari makanan di RSI
supplier lain yang dapat Gondanglegi tidak mencari
menyediakan bahan makanan supplier lain namun
yang diinginkan. mengganti bahan
makanannya.

4 Jika supplier dapat Sesuai Proses pembelian bahan


menyediakan bahan makanan, makanan, transaksi dan
maka proses pembelian bahan proses pengangkutan
makanan, transaksi, dan barang di RSI Gondaglegi
proses pengangkutan barang sudah sesuai dengan SOP.
terjadi.

5. Petugas gizi melakukan sortir Sesuai Petugas gizi di RSI


bahan makanan Gondanglegi sudah sesuai
melakukan sortir bahan
makanan
6. Petugas gizi menyerahkan Sesuai Petugas gizi menyerahkan
nota pembelian dan faktur ke nota pembelian dan faktur
bagian keuangan. ke bagian keuangan di RSI
Gondanglegi sudah sesuai
7. Bagian keuangan melakukan Sesuai Bagian keuangan
pembayaran ke supplier. melakukan pembayaran ke
supplier di RSI
Gondanglegi sudah sesuai
dengan SOP

8. Petugas gizi menerima bukti Sesuai Petugas gizi menerima


pembayaran. bukti pembayaran di RSI
Gondanglegi sudah sesuai
dengan SOP

Tabel SOP Penerimaan Bahan Makanan Kering


SOP PENERIMAAN BAHAN MAKANAN KERING

Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan


bahan makanan kering, baik kualitas maupun kuantitas
(termasuk standar mutu gizi) pada tempat yang sesuai dengan
karakteristik bahan makanannya.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam penerimaan bahan makanan kering.


2. Diterimanya bahan makanan kering dan jumlahnya
sesuai dengan surat permintaan (SP) dan spesifikasi yang
sudah ditetapkan.
Kebijakan Bahan makanan kering diterima 2 hari sekali atau tergantung
stok/persediaan berdasarkan keputusan Direktur RSI
Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan
Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Siapkan surat permintaan (SP) bahan makanan kering
2. Lakukan pemeriksaan pada jumlah dan spesifikasi bahan
makanan kering yang telah ditetapkan pada catatan
penerimaaan bahan makanan.
3. Kembalikan bahan makanan yang tidak sesuai dengan
spesfikasi.
4. Hubungi supplier bila ada kekurangan bahan makanan
yang sudah tertulis dalam surat permintaan (SP)
5. Salurkan bahan makanan ke persiapan dan pengolahan,
maupun penyimpanan.
6. Pencatatan bahan makanan yang disimpan di ruang
penyimpanan pada lembur inventaris.
Tabel Hasil Pengamatan Penerimaan Bahan Makanan Kering
No SOP Pengamatan Keterangan
1. Siapkan surat permintaan (SP) Sesuai RS Gondanglegi sudah
bahan makanan kering sesuai menyiapkan surat
permintaan (SP) bahan
makanan kering
2. Lakukan pemeriksaan pada Sesuai Pemeriksaan pada
jumlah dan spesifikasi bahan jumlah dan spesifikasi
makanan kering yang telah bahan makanan kering
ditetapkan pada catatan yang telah ditetapkan
penerimaaan bahan makanan. pada catatan
penerimaaan bahan
makanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
3. Kembalikan bahan makanan Sesuai Di instalasi gizi RSI
yang tidak sesuai dengan Gondanglegi jika ada
spesfikasi. bahan makanan yang
tidak sesuai dengan
spesfikasi di kembalikan,
sudah sesuai dengan
SOP.

4. Hubungi supplier bila ada Sesuai Hubungi supplier bila


kekurangan bahan makanan yang ada kekurangan bahan
sudah tertulis dalam surat makanan yang sudah
permintaan (SP) tertulis dalam surat
permintaan (SP) di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP

5. Salurkan bahan makanan ke Sesuai Salurkan bahan makanan


persiapan dan pengolahan, ke persiapan dan
maupun penyimpanan. pengolahan, maupun
penyimpanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai SOP.
6. Pencatatan bahan makanan yang Sesuai Pencatatan bahan
disimpan di ruang penyimpanan makanan yang disimpan
pada lembur inventaris. di ruang penyimpanan
pada lembur inventaris di
RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP

Tabel SOP Penyimpanan Bahan Makanan Kering


SOP PENYIAPAN BAHAN MAKANAN KERING

Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan dan memelihara keamanan


bahan makanan kering, baik kualitas maupun kuantitas
(termasuk standar mutu gizi) pada tempat yang sesuai dengan
karakteristik bahan makanannya.

Tujuan 1. Melindungi pasien dari produksi makanan yangtidak


aman dan tidak memenuhi syarat.
2. Sebagai acuan dalam penyimpanan bahan makanan
kering
3. Tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam
jumlah dan kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Kebijakan Makanan disimpan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi
dan pembusukan berdasarkan keputusan Direktur RSI
Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan
Kebijakan Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Bahan makanan yang akan disimpan , dimasukkan ke


dalam ruang penyimpanan :
- Suhu ruang penyimpanan 25 - 30℃
- Kelembaban : 60 – 80%
2. Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur dan
disusun menurut macam golonngan.
3. Gunakanlah terlebih dahulu bahan makanan yang lebih
awal disimpan.
4. Catat jumlah dan jenis bahan makanan yang disimpan
dan digunakan

Tabel Hasil Penyimpanan bahan makanan kering


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Bahan makanan yang akan .
disimpan , dimasukkan ke dalam
ruang penyimpanan :
- Suhu ruang penyimpanan
25 - 30℃
- Kelembaban : 60 – 80%

2. Bahan makanan harus Tidak sesuai Bahan makanan tidak


ditempatkan secara teratur dan ditempatkan secara teratur
disusun menurut macam dan tidak disusun menurut
golonngan.
macam golongannya,
bahan makanan di campur
dengan sabun cuci piring.
3. Gunakanlah terlebih dahulu Sesuai Gunakanlah terlebih
bahan makanan yang lebih awal dahulu bahan makanan
disimpan. yang lebih awal disimpan
di RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.
4. Catat jumlah dan jenis bahan Sesuai Catat jumlah dan jenis
makanan yang disimpan dan bahan makanan yang
digunakan disimpan dan digunakan
diRSI Gondanglegi sudah
sesuai SOP.

Tabel SOP Penerimaan Bahan Makanan Basah


SOP PENERIMAAN BAHAN MAKANAN BASAH

Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan


bahan makanan basah, baik kualitas maupun kuantitas (termasuk
standar mutu gizi) pada tempat yang sesuai dengan karakteristik
bahan makanannya.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam penerimaan bahan makanan basah.


2. Diterimanya bahan makanan kering dan jumlahnya
sesuai dengan surat permintaan (SP) dan spesifikasi yang
sudah ditetapkan.
Kebijakan Bahan makanan basah diterima setiap hari sesuai spesifikasi
berdasarkan keputusan Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10
Tahun 2018 tentang Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Siapkan surat permintaan (SP) bahan makanan basah.
2. Lakukan penimbangan, perhitungan sesuai jumlah yang
tertulis dalam surat permintaan (SP) dan menilai kualitas
bahan makanan sesuai dengan spesifikasi.
3. Kembalikan bahan makanan yang tidak sesuai denngan
spesfikasi.
4. Hubungi supplier bila ada kekurangan bahan makanan
yang sudah tertulis dalam surat permintaan (SP)
5. Salurkan bahan makanan ke persiapan dan pengolahan,
maupun penyimpanan.
6. Lakukan pencatatan penerimaan bahan makanan.

Tabel Hasil Pengamatan Penerimaan Bahan Makanan Basah


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Siapkan surat permintaan (SP) Sesuai Siapkan surat
bahan makanan basah. permintaan (SP) bahan
makanan basah di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.
2. Lakukan penimbangan, Sesuai Penimbangan,
perhitungan sesuai jumlah yang perhitungan sesuai
tertulis dalam surat permintaan jumlah yang tertulis
(SP) dan menilai kualitas bahan
dalam surat permintaan
makanan sesuai dengan
spesifikasi (SP) dan menilai kualitas
bahan makanan sesuai
dengan spesifikasi di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.

3. Kembalikan bahan makanan Sesuai Kembalikan bahan


yang tidak sesuai denngan makanan yang tidak
spesfikasi. sesuai denngan
spesfikasi di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.
4. Hubungi supplier bila ada Sesuai Di instalasi gizi RSI
kekurangan bahan makanan Gondanglegi bila ada
yang sudah tertulis dalam surat kekurangan bahan
permintaan (SP) makanan menghubungi
supplier dan sudah sesuai
dengan SOP.
5. Salurkan bahan makanan ke Sesuai Salurkan bahan makanan
persiapan dan pengolahan, ke persiapan dan
maupun penyimpanan. pengolahan, maupun
penyimpanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.
6. Lakukan pencatatan penerimaan Sesuai DI RSI Gondanglegi
bahan makanan. sudah sesuai dengan SOP
melakukan pencatatan
penerimaan bahan
makanan.

Tabel SOP Penyimpanan Bahan Makanan Basah


SOP PENYIAPAN BAHAN MAKANAN BASAH

Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan dan memelihara jumlah,


kualitas, dan keamanan bahan makanan basah di tempat
penyimpanan bahan makanan basah.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam prnyimpanan bahan makanan


basah.
2. Tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam
jumlah & kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Kebijakan Makanan disimpan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi


dan pembusukan berdasarkan keputusan Direktur RSI
Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan
Kebijakan Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Bahan makanan yang akan disimpan, dimasukkan ke


dalam lemari pendingin dengan suhu
- Sayuran & buah : 0-10℃
- Daging ayam : (-5) - 0℃
2. Lakukan pengecekkan dan penataan suhu freezer dan
chiller setiap hari
3. Susun bahan makanan sesuai dengan jenis bahan
makanan.
4. Gunakanlah terlebih dahulu bahan makan yang lebih
awal disimpan
5. Catat jumlah & jenis bahan makanan yang disimpan &
digunakan.
Tabel Hasil Penyimpanan bahan makanan basah
No SOP Pengamatan Keterangan
1. Bahan makanan yang akan .
disimpan, dimasukkan ke dalam
lemari pendingin dengan suhu
- Sayuran & buah : 0-10℃
- Daging ayam : (-5) - 0℃

2. Lakukan pengecekkan dan Sesuai Lakukan pengecekkan


penataan suhu freezer dan chiller dan penataan suhu
setiap hari freezer dan chiller setiap
hari di RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan SOP
3. Susun bahan makanan sesuai Sesuai Susun bahan makanan
dengan jenis bahan makanan. sesuai dengan jenis
bahan makanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
4. Gunakanlah terlebih dahulu Sesuai Gunakanlah terlebih
bahan makan yang lebih awal dahulu bahan makan
disimpan yang lebih awal disimpan
di RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan SOP
5. Catat jumlah & jenis bahan Sesuai Catat jumlah & jenis
makanan yang disimpan & bahan makanan yang
digunakan. disimpan & digunakan di
RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
Tabel SOP Pesiapan Sayur Dan Buah
SOP PERSIAPAN SAYUR DAN BUAH

Pengertian Suatu proses kegiatan penyiangan, pemerian, pengupasan dan


pencucian sayur dan buah sesuai dengan menu, jumlah pasien,
dan standar porsi.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam persiapan sayur dan buah.


2. Tersedianya bahan makanan yang siap untuk diolah
sesuai dengan menu, jumlah, dan standar porsi.
Kebijakan Makanan disiapkan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi
dan pembusukan berdasarkan keputusan Direktur RSI
Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan
Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Lakukan serah terima sayur dan buah dengan petugas
penerimaan bahan makanan.
2. Siapkan sayur dan buah untuk menu siang, sore, dan
menu pagi hari berikutnya.
3. Lakukan penyiangan dan pengupasan sayur dan buah
4. Lakukan pencucian sayur dan buah.
5. Lakukan pemotongan sayur dan buah sesuai dengan
menu, jumlah pasien, dan standar porsi.
6. Lakukan penimbangan berat bersih sayur.
7. Lakukan perhitungan dan serah terima buah dengan
petugas distribusi.
8. Lakukan serah terima sayur dengan petugas pengolahan
sayur
9. Simpan sisa/stock sayur di lemari pendingin
10. Lakukan pencatatan stock sayur dan buah.

Tabel Hasil Pengamatan Pesiapan Sayur Dan Buah


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Lakukan serah terima sayur dan Sesuai .Lakukan serah terima
buah dengan petugas penerimaan sayur dan buah dengan
bahan makanan. petugas penerimaan
bahan makanan.di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP.

2. Siapkan sayur dan buah untuk Sesuai Siapkan sayur dan buah
menu siang, sore, dan menu pagi untuk menu siang, sore,
hari berikutnya dan menu pagi hari
berikutnya di RSI
Gondanlegi sudah sesuai
dengan SOP
3. Lakukan penyiangan dan Sesuai Penyiangan dan
pengupasan sayur dan buah pengupasan sayur dan
buah di RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan SOP
4. Lakukan pencucian sayur dan Sesuai pencucian sayur dan
buah buah di RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan SOP
5. Lakukan pemotongan sayur dan Sesuai pemotongan sayur dan
buah sesuai dengan menu, jumlah buah sesuai dengan
pasien, dan standar porsi menu, jumlah pasien, dan
standar porsi di RSI
Gondanglegi sudah
selesai dengan SOP.
6. Lakukan penimbangan berat Sesuai penimbangan berat
bersih sayur. bersih sayur di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
7. Lakukan perhitungan dan serah Sesuai perhitungan dan serah
terima buah dengan petugas terima buah dengan
distribusi. petugas distribusi

8. Lakukan serah terima sayur Sesuai serah terima sayur


dengan petugas pengolahan dengan petugas
sayur pengolahan sayur di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
9. Simpan sisa/stock sayur di lemari Sesuai Simpan sisa/stock sayur
pendingin di lemari pendingin
dinstalasi gizi RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
10. Lakukan pencatatan stock sayur Sesuai Diinstalasi gizi RSI
dan buah. Gondanglegi selalu
melakukan pencatatan
stock sayur dan buah

Tabel SOP Pengawasan Persiapan Sayur Dan Buah


SOP PENGAWASAN PERSIAPAN SAYUR DAN BUAH

Pengertian Serangkaian kegiatan mengawasi proses krgiatan pengupasan,


pemotongan sayur dan buah sesuai dengan siklus menu 10 hari.

Tujuan 1. Sebagau acuan dalam pengawasan persiapan sayur dan


buah
2. Menghasilkan potongan sayur dan buah yang sesuai
dengan standar porsi.
Kebijakan Menu makanan pasien menggunakan siklus berdasarkan
keputusan Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018
tentang Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Hitung kebutuhan sayur dan buah berdasarkan buku
permintaan bahan makanan
2. Awasi penimbangan sayur sebelum dikupas dan
dipotong
3. Awasi proses pemotongan sayur dan buah
4. Awasi proses penimbangan sayur yang sudah dipotong
dengan standar berat bersih yang sudah dicantumkan
dalam perincian sayur.
5. Awasi serah terima sayurdan buah antar petugas
persiapan lauk dengan petugas pengolahan sayur.

Tabel Hasil Pengawasan Persiapan sayur dan buah


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Hitung kebutuhan sayur dan Sesuai Hitung kebutuhan sayur
buah berdasarkan buku dan buah berdasarkan
permintaan bahan makanan buku permintaan bahan
makanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
2. Awasi penimbangan sayur Sesuai penimbangan sayur
sebelum dikupas dan dipotong sebelum dikupas dan
dipotong di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
3. Awasi proses pemotongan sayur Sesuai Diintalasi RSI
dan buah Gondanglegi untuk
proses pemotongan
sayur dan buah sudah
sesuai dengan SOP
4. Awasi proses penimbangan Sesuai Diinstalasi gizi RSI
sayur yang sudah dipotong Gondanglegi untuk
dengan standar berat bersih proses penimbangan
yang sudah dicantumkan dalam sayur yang sudah
perincian sayur. dipotong dengan standar
berat bersih yang sudah
dicantumkan dalam
perincian sayur sudah
sesuai dengan SOP
5. Awasi serah terima sayur dan sesuai serah terima sayur dan
buah antar petugas persiapan buah antar petugas
lauk dengan petugas pengolahan persiapan lauk dengan
sayur
petugas pengolahan
sayur di RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan
SOP

Tabel SOP Pengawasan Persiapan Bumbu


SOP PENGAWASAN PERSIAPAN BUMBU

Pengertian Serangkaian kegiatan mengawasi proses pembuatan bumbu


sesuai standar bumbu.

Tujuan 1. Sebagau acuan dalam pengawasan persiapan bumbu


2. Menghasilkan bumbu sasuai siklus menu dan standar
bumbu.
Kebijakan Menu makanan pasien menggunakan siklus berdasarkan
keputusan Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018
tentang Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Awasi penimbangan bahan bumbu sebelum diblender
2. Awasi proses peenggilingan bumbu dengan penambahan
air
3. Awasi pengemasan bumbu yang telah diblender
4. Timbang bumbu yang telah dikemas sesuia standar
bumbu dan standar porsi
5. Awasi serah terima bumbu antara petugas persiapan
dengan petugas pengolahan.

Tabel Hasil Pengawasan Persiapan Bumbu


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Awasi penimbangan bahan Sesuai penimbangan bahan
bumbu sebelum diblender bumbu sebelum
diblender di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
2. Awasi proses peenggilingan Sesuai proses peenggilingan
bumbu dengan penambahan air bumbu dengan
penambahan air di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
3. Awasi pengemasan bumbu yang Sesuai pengemasan bumbu
telah diblender yang telah diblender di
RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
4. Timbang bumbu yang telah Sesuai DIintalasi gizi RSI
dikemas sesuai standar bumbu Gondanglegi selalu
dan standar porsi melakukan penimbangan
bumbu yang telah
dikemas sesuai standar
bumbu dan standar porsi

5. Awasi serah terima bumbu Sesuai serah terima bumbu


antara petugas persiapan antara petugas
dengan petugas pengolahan. persiapan dengan
petugas pengolahan di
RSI Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP

Tabel SOP Persiapan Makanan Pokok


SOP PERSIAPAN MAKANAN POKOK

Pengertian Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan pokok

Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam penanganan bahan


mkanan pokok

Kebijakan Makanan disiapkan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi


pembusukan berdasarkan keputusan Direktur RSI Gondanglegi
Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan Kebijakan
Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Siapkan bahan makanan pokok yang akan diolah


2. Bersihkan dari kotoran yang tercampur di dalamnya
seperti kerikil, kulit padi, paku, dll
3. Tempatkan dalam wadah kemudian cuci menggunakan
air mengalir sambil diaduk-aduk
4. Pencucian bahan makanan dilakukan ± 3 kali sampai
bersih
5. Tiriskan

Tabel Hasil Persiapan Makanan Pokok


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Siapkan bahan makanan pokok Sesuai .
yang akan diolah

2. Bersihkan dari kotoran yang Sesuai Diinstalasi gizi RSI


tercampur di dalamnya seperti Gondanglegi selalu
kerikil, kulit padi, paku, dll membersihkan bahan
makanan dari kotoran
yang tercampur di
dalamnya seperti kerikil,
kulit padi, paku, dll
3. Tempatkan dalam wadah Sesuai Penempatan dan
kemudian cuci menggunakan air pencucian bahan
mengalir sambil diaduk-aduk makanan di RSI
Gondang sudah sesuai
dengan SOP
4. Pencucian bahan makanan Sesuai Pencucian bahan
dilakukan ± 3 kali sampai bersih makanan dilakukan ± 3
kali sampai bersih di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP

Tabel SOP Persiapan Lauk


SOP PERSIAPAN LAUK

Pengertian Suatu proses kegiatan pemotongan lauk hewani ddan lauk nabati
sesuai dengan menu, jumlah pasien dan standar porsi.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam persiapan lauk


2. Tersedianya bahan makanan yang siap untuk dimasak
sesuai dengan menu, jumlah pasien dan standar porsi.
Kebijakan Makanan disiapkan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi
pembusukan berdasarkan keputusan Direktur RSI Gondanglegi
Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan Kebijakan
Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Lakukan serah terima lauk dengan petugas penerimaan


bahan makanan
2. Lakukan pemotongan lauk sesuai dengan menu, jumlah
pasien dan standar porsi dengan memperhatikan tteknik
pemotongan yang benar.
3. Lakukan penimbangan lauk yang sudah dipotong
4. Lakukan serah terima lauk dengan petugas pengolahan
lauk
5. Siapkan lauk untuk menu pagi, siang dan sore.
6. Lakukan perhitungan Bersama petugas pengolahan lauk
7. Simpan sisa/stock lauk di lemari pendingin.
8. Lakukan pencatatan stock lauk.

Tabel Hasil Pengamatan Persiapan Lauk


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Lakukan serah terima lauk Sesuai Serah terima lauk
dengan petugas penerimaan dengan petugas
bahan makanan penerimaan bahan
makanan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
2. Lakukan pemotongan lauk sesuai Sesuai pemotongan lauk sesuai
dengan menu, jumlah pasien dan dengan menu, jumlah
standar porsi dengan pasien dan standar porsi
memperhatikan tteknik dengan memperhatikan
pemotongan yang benar. tteknik pemotongan
yang benar di RSI
Gondanglegi sudah
sesauai dengan SOP
3. Lakukan penimbangan lauk yang Sesuai penimbangan lauk yang
sudah dipotong sudah dipotong di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
4. Lakukan serah terima lauk Sesuai serah terima lauk
dengan petugas pengolahan lauk dengan petugas
pengolahan lauk di RSI
Gondanglegi sudah
sesaui dengan SOP
5. Siapkan lauk untuk menu pagi, Sesuai Penyiapan lauk untuk
siang dan sore. menu pagi, siang dan
sore diinstalasi gizi RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
6. Lakukan perhitungan bersama Sesuai Instalasi gizi RSI
petugas pengolahan lauk Gondanglegi untuk
perhitungan sudah sesuai
dengan SOP
7. Simpan sisa/stock lauk di lemari Sesuai Penyimpanan sisa/stock
pendingin. lauk di lemari pada RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
8. Lakukan pencatatan stock lauk. Sesuai Instalasi gizi di RSI
Gondanglegi selalu
melakukan pencatatan
stock lauk dan sudah
sesuai dengan SOP

Tabel SOP Pengawasan Persiapan Lauk


SOP PENGAWASAN PERSIAPAN LAUK
Pengertian Serangkaian kegiatan mengawasi proses pembuatan lauk sesuai
standar porsi dan siklus menu.

Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pengawasan persiapan lauk


2. Menghasilkan potongan lauk yang sesuai dengan standar
porsi dan siklus menu
Kebijakan Menu makanan pasien menggunakan siklus berdasarkan
keputusan Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018
tentang Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Pastikan lauk sesuai dengan siklus menu
2. Awasi penimbangan lauk sebelum dipotong
3. Hitung jumlah kebutuhan lauk berdasarkan buku
permintaan
4. Awasi proses pemotongan lauk sesuai standar porsi
5. Mengawasi petugas persiapan menghitung hasil
potongan lauk
6. Timbang kembali hasil pemotongan lauk (daging) dan
cocokkan dengan jumlah lauk sebelum dipotong
7. Awasi serah terima lauk antar petugas persiapan laluk
dengan petugas pengolahan lauk
8. Awasi petugas persiapan menghitung lauk sisa
permintaan untuk disimpan dalam ruang penyimpanan

Tabel Hasil Pengawasan Persiapan Lauk


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Pastikan lauk sesuai dengan Sesuai .diintalsi gizi RSI
siklus menu Gondanglegi selalu
mengecek lauk sesuai
dengan siklus menu
2. Awasi penimbangan lauk Sesuai penimbangan lauk
sebelum dipotong sebelum dipotong di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
3. Hitung jumlah kebutuhan lauk Sesuai Perhitungan untuk
berdasarkan buku permintaan jumlah kebutuhan lauk
berdasarkan buku
permintaan di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
4. Awasi proses pemotongan lauk Sesuai pemotongan lauk sesuai
sesuai standar porsi standar porsi di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
5. Mengawasi petugas persiapan Sesuai menghitung hasil
menghitung hasil potongan lauk potongan lauk di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
6. Timbang kembali hasil Sesuai DIinstalasi gizi RSI
pemotongan lauk (daging) dan Gonglegi selalu
cocokkan dengan jumlah lauk melakukan penimbangan
sebelum dipotong kembali hasil
pemotongan lauk
(daging) dan cocokkan
dengan jumlah lauk
sebelum dipotong

7. Awasi serah terima lauk antar Sesuai serah terima lauk antar
petugas persiapan laluk dengan petugas persiapan laluk
petugas pengolahan lauk dengan petugas
pengolahan lauk di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
8. Awasi petugas persiapan Sesuai Perhitungan lauk sisa
menghitung lauk sisa permintaan untuk
permintaan untuk disimpan disimpan dalam ruang
dalam ruang penyimpanan penyimpanan di instalasi
gizi RSI Gondanglegi
sudah sesuai dengan
SOP

Tabel SOP Penyimpanan Contoh Makanan Matang


SOP PENYIMPANAN CONTOH MAKAN MATANG

Pengertian Suatu proses kegiatan menyimpan contoh makanan matang


sesuai dengan siklus menu.
Tujuan 1. Sebagai acuan dalam menyimpan contoh makanan
matang sesuai dengan siklus menu.
2. Sebagai evaluasi keamanan makanan.
Kebijakan Setiap hari diambil sampel makanan berdasarkan keputusan
Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Siapkan alat untuk menyimpan contoh makanan matang


2. Tandai tempat penyimpanan contoh makanan dengan
tanggal, bulan, siklus menu pagi, siang & sore
3. Ambil contoh makanan sesuai menu & waktu makan
4. Simpan contoh makanan ke dalam kulkas selama 3 hari
5. Buang contoh makanan setelah 3 hari.
6. Lakukan untuk siklus menu berikutnya

Tabel Hasil Penyimpanan Contoh Makanan Matang


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Siapkan alat untuk menyimpan Sesuai .
contoh makanan matang

2. Tandai tempat penyimpanan Sesuai Tandai tempat


contoh makanan dengan penyimpanan contoh
tanggal, bulan, siklus menu pagi, makanan dengan
siang & sore tanggal, bulan, siklus
menu pagi, siang & sore
pada instalasi gizi di RSI
Gondanglegi sudah
sesuai dengan SOP
3. Ambil contoh makanan sesuai Sesuai Instalasi gizi RSI
menu & waktu makan Gondanglegi selalu
melakukan pengambilan
sample makanan sesuai
menu & waktu makan
dan di simpan dalam
kulkas selama 3 hari
4. Simpan contoh makanan ke Sesuai
dalam kulkas selama 3 hari

5. Buang contoh makanan setelah Sesuai Setelah sample makanan


3 hari. disimpan selama 3 hari
selalu di buang
6. Lakukan untuk siklus menu Sesuai Diinstalasi gizi RSI
berikutnya Gondanglegi selalu
melakukan untuk siklus
menu berikutnya

Tabel SOP Timbang Terima (OVER HAND) di Instalasi Gizi


SOP TIMBANG TERIMA (OVER HAND)

Pengertian Timbang terima sering disebut operan (over hand) adalah suatu
cara dalam menyiapkan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan yang berkaitan dengan keadaan klien (data focus)

Tujuan 1. Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan


beberapa informasi yang penting.
2. Meminimalisir kesalahan diet.
Kebijakan Kegiatan produksi dan disribusi makanan bagi pasien dikerjakan
oleh pelaksana penyelenggaraan makanan yang terbagi dalam
dua shift berdasarkan keputusan Direktur RSI Gondanglegi
Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pemberlakukan Kebijakan
Pelayanan Gizi.

Prosedur Persiapan :
1. Persiapan alat
- Alat tulis
- Daftar diet pasien
- Kartu stok bahan makanan basah dan kering
2. Persiapan karyawan
- Kelompok dalam keadaan siap
- Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku
operan.
Hal-hal yang perlu dioperkan :
1. Ahli gizi
- Pasien dengan kondisi yang memerlukan pemantauan
khusus.
- Pasien yang belum mendapatkan asuhan maupun
konsultasi gizi.
2. Pemasak
- Stok bahan makanan basah
- Pemesanan bahan makanan selanjutnya
- Pengadaan bumbu
- Pasien dengan lauk khusus/diet alergi
3. Asisten pemasak
- Kebutuhan snack pasien dan karyawan
- Stock bahan makanan kering
- Diet cair/susu
- Diet saring/blender.
4. Penyaji
- Jumlah pasien
- Alat makan yang masih tertinggal di instalasi rawat
inap
- Billing
- Pasien pulang dan pasien baru
- Pasien puasa
Pelaksanaan :
1. Kepala ruang/petugas sebelumnya membuka acara
timbang terima
2. Petugas jaga sebelumnya menyampaikan timbang terima
dengan jelas, singkat dan padat kepada petugas jaga
berikutya didengarkan oleh semua petugas.
3. Petugas selanjutnya dapat melakukan klarifikasi, tanya
jawab, dan diskusi terhadap hal-hal yang telah ditimbang
terimakan dan berhak menanyakan mengenai hal-hal
yang kurang jelas.
4. Pelaporan untuk timbang terima ditulis pada buku operan
jaga yang ditanda tangani oleh perwakilan petugas jaga
sebelumnya dan perwakilan petugas jaga selanjutnya.
5. Operan ditutup oleh kepala ruang/petugas jaga
sebelumnya.

Tabel Hasil Timbang Terima (OVER HAND) di Instalasi Gizi


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Persiapan : .
1. Persiapan alat
- Alat tulis
- Daftar diet pasien
- Kartu stok bahan
makanan basah dan
kering
2. Persiapan karyawan
- Kelompok dalam
keadaan siap
- Kelompok yang akan
bertugas menyiapkan
buku operan.
2. Hal-hal yang perlu dioperkan :
1. Ahli gizi
- Pasien dengan
kondisi yang
memerlukan
pemantauan khusus.
- Pasien yang belum
mendapatkan asuhan
maupun konsultasi
gizi.
2. Pemasak
- Stok bahan makanan
basah
- Pemesanan bahan
makanan selanjutnya
- Pengadaan bumbu
- Pasien dengan lauk
khusus/diet alergi
3. Asisten pemasak
- Kebutuhan snack
pasien dan karyawan
- Stock bahan makanan
kering
- Diet cair/susu
- Diet saring/blender.
4. Penyaji
- Jumlah pasien
- Alat makan yang
masih tertinggal di
instalasi rawat inap
- Billing
- Pasien pulang dan
pasien baru
- Pasien puasa

3. Pelaksanaan :
1. Kepala ruang/petugas
sebelumnya membuka
acara timbang terima
2. Petugas jaga sebelumnya
menyampaikan timbang
terima dengan jelas,
singkat dan padat kepada
petugas jaga berikutya
didengarkan oleh semua
petugas.
3. Petugas selanjutnya dapat
melakukan klarifikasi,
tanya jawab, dan diskusi
terhadap hal-hal yang
telah ditimbang
terimakan dan berhak
menanyakan mengenai
hal-hal yang kurang
jelas.
4. Pelaporan untuk timbang
terima ditulis pada buku
operan jaga yang ditanda
tangani oleh perwakilan
petugas jaga sebelumnya
dan perwakilan petugas
jaga selanjutnya.
5. Operan ditutup oleh
kepala ruang/petugas jaga
sebelumnya.

Tabel SOP Pemesanan Diet Pasien Rawat Inap


SOP PEMESANAN DIET PADA PASIEN RAWAT INAP

Pengertian Suatu kegiatan permintaan makanan untuk pasien dari ruang


rawat inap ke instalasi Gizi.

Tujuan Memberikan makanan kepada pasien sesuai dengan nama, no


RM, umur, diagnose, jenis diet, dan ruang perawatan.

Kebijakan Semua instalasi rawat inap memesan makanan dan dicatat dalam
from pemesanan Diet Pasien Rawat Inap berdasarkan keputusan
Direktur RSI Gondanglegi Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Pemberlakukan Kebijakan Pelayanan Gizi.
Prosedur 1. Petugas ruangan shift malam mengisi Daftar Permintaan
Diet Pasien yang meliputi tanggal,ruang, nama & umur
pasien, diagnosa, dan jenis diet pasien. Serta nama
petugas ruangan.
2. Petugas gizi mengambul daftar permintaan diet pasien ke
masing-masing ruang rawat inap pada jam 04.30 WIB
untuk makan pagi, siang & sore pada hari itu.
3. Petugas gizi merekap jumlah & jenis diet pasien.
4. Petugas pagi membuat label diet sesuai dengan nama,
jenis diet pasien dan ruangan.
5. Petugas gizi menyediakan makanan pasien sesuai dengan
daftar permintaan diet pasien.
6. Petugas gizi memberikan diet pada jam 06.30 – 07.00
untuk makan pagi, jam 11.30 – 12.00 untuk makan
siang, dan jam 16.30 – 17.00 untuk makan sore.

Tabel Hasil Pemesanan Diet Pasien Rawat Inap


No SOP Pengamatan Keterangan
1. Petugas ruangan shift malam .
mengisi Daftar Permintaan Diet
Pasien yang meliputi
tanggal,ruang, nama & umur
pasien, diagnosa, dan jenis diet
pasien. Serta nama petugas
ruangan.

2. Petugas gizi mengambul daftar


permintaan diet pasien ke
masing-masing ruang rawat inap
pada jam 04.30 WIB untuk
makan pagi, siang & sore pada
hari itu.

3. Petugas gizi merekap jumlah &


jenis diet pasien.

4. Petugas pagi membuat label diet


sesuai dengan nama, jenis diet
pasien dan ruangan.

5. Petugas gizi menyediakan


makanan pasien sesuai dengan
daftar permintaan diet pasien
6. Petugas gizi memberikan diet
pada jam 06.30 – 07.00 untuk
makan pagi, jam 11.30 – 12.00
untuk makan siang, dan jam
16.30 – 17.00 untuk makan sore.

Anda mungkin juga menyukai