Anda di halaman 1dari 9

NOUNS atau Kata Benda

Kata benda atau dalam bahasa inggris disebut NOUNS adalah semua kata yang menunjukkan
benda. Mengapa sih belajar bahasa inggris harus tahu kata benda segala? tidak langsung saja
belajar berbicara, menulis atau bercakap-cakap?. Ya, sebenarnya langsung praktek juga bisa,
namun dengan mengerti istilah-istilahnya, dengan mengerti bagaimana komponen tata bahasa
digunakan maka bahasa inggris anda akan bertambah baik, bahkan untuk mengembangkan
ketrampilan bahasa inggris secara mandiri pun akan terasa jauh lebih mudah jika anda menguasai
hal ini. Belajar bahasa inggris dimanapun dan dengan siapapun atau membaca buku pelajaran
bahasa inggris apapun akan terasa mudah bagi Anda nanti. Percayalah pada saya, karena saya
telah mengalaminya.

Nanti akan terasa di pelajaran bahasa inggris yang lebih advance, ketika saya bilang NOUNS
sebagai SUBJECT maka anda sebaiknya sudah punya gambaran apa itu NOUNS. Jelas, ini akan
mempermudah dan mempercepat proses belajar bahasa inggris anda di level selanjutnya bukan?

Ok, NOUNS dalam garis besar terdiri dari 2 bagian:

Yang pertama bahasa inggrisnya CONCRETE NOUNS, atau dalam bahasa indonesia disebut
kata benda konkret, maksudnya adalah benda-benda yang dapat dilihat, dapat diraba. Contohnya:
meja (table), kursi (chair), phone, computer, dan sebagainya.

Yang kedua adalah ABSTRACT NOUNS atau kata benda abstrak. Yaitu kata benda juga, namun
tidak bisa diraba dan dilihat alias tak berwujud. Contohnya: freedom (kemerdekaan, kebebasan),
happiness (kebahagiaan), education (pendidikan), competition (persaingan), action (tindakan),
dan sebagainya. Tentu saja, bukan hanya dalam bahasa inggris ada kata benda abstrak tetapi juga
dalam bahasa Indonesia, mungkin kita jarang mempelajarinya. Dengan pengetahuan ini, nanti
kita akan bisa membuat suatu kalimat dengan subject abstract noun seperti: Action speaks louder
than words.

Nah, bagaimana kalau “angin” ? termasuk yang mana ? Concrete atau Abstract Nouns?

Kita kembali pada CONCRETE NOUNS.


Concrete Nouns dalam bahasa inggris ini masih dipecah-pecah lagi menjadi 4 bagian. Yaitu:
Proper Nouns, Common Nouns, Material Nouns, dan Collective Nouns. Istilahnya semua masih
dalam bahasa inggris. Akan saya terangkan satu per satu di bawah ini.

Poper Nouns adalah kata benda tentang nama tertentu, dan diawali dengan huruf besar, seperti
nama orang, nama kota, nama negara, universitas, nama gedung, nama toko, nama perusahaan,
dan sebagainya. Contohnya: Joko, Mufli, John Lennon, Tokyo, Grand Hyatt, White House.
Common Nouns, atau kata benda umum yaitu kata benda yang sangat umum, seperti: football
(sepak bola), student (pelajar, murid), village (desa), dan sebagainya.

Material Nouns, atau kata benda material, yaitu tentang kata benda yang berasal dari sumber
alam atau merupakan materi lainnya, seperti gold (emas), silver (perak), plant (tanaman), iron
(besi), dan sebagainya.

Yang terakhir Collective Nouns atau kata benda kolektif. Tentu saja artinya kata benda yang
mengandung arti kumpulan, koleksi atau yang mengandung arti majemuk. Contohnya:
committee (komite, panitia), group (kelompok orang), class (kelompok murid atau siswa),
audience (hadirin, penonton, majelis).

Itulah macam-macam kata benda konkret atau bahasa inggrisnya CONCRETE NOUNS. Tak
harus Anda hafalkan kok, tetapi sekali baca anda hendaklah punya gambaran yang jelas, dan
percayalah walau kita belajar bahasa inggris secara bertele-tele seperti ini, nanti bahasa inggris
anda akan sangat mantap, kecuali kalau anda tidak sabaran dan melahap semua pelajaran bahasa
inggris sekaligus kemudian hanya bisa sedikit-sedikit. Jika hanya bisa sedikit sedikit bahasa
inggris ini, maka biasanya manfaatnya sangat-sangat kurang.

Sekarang kita kembali pada ABSTRACT NOUNS atau Kata benda abstrak (yang tak dapat
dilihat dan diraba).

Baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa inggris, kata benda abstrak ini bisa dibentuk dari kata
kerja. Misalnya : bertindak (menjadi tindakan), menghayal (menjadi hayalan), belajar (menjadi
pelajaran), dan sebagainya. Demikian pula dalam bahasa inggris. Nah, dalam bahasa inggris anda
harus menghafalnya, itulah yang sangat mudah!, hehe..

Mengapa saya bilang “itulah yang mudah”? loh, buat apa bilang “itulah yang susah!”, toh cuma
bilang saja apa susahnya kita bilang mudah, nanti jadi mudah beneran. Itulah kunci belajar
bahasa inggris, jangan bilang bahasa inggis itu susah, nanti jadi susah betulan hoi!. Toh untuk
bilang mudah atau susah kan sama saja waktu dan energi yang kita keluarkan, dan untuk bilang
susah atau mudah juga gratis saja, namun efeknya jauh berbeda, kalau dibilang sulit nanti akan
membuat kita malas dan tak bisa bahasa inggris, kalau dibilang mudah nanti akan membuat kita
bersemangat dan pada akhirnya lebih mudah untuk bisa betulan bahasa inggris. Kalau begitu,
bilang saja “bahasa inggris itu sangat mudah”. Setuju ya?

Ok, kata benda abstrak yang berasal dari kata kerja dalam bahasa inggris mempunyai ciri-ciri.

Contoh kata kerja yang menjadi kata benda abstract yang ditambahi akhiran -ion, -tion, -ation
misalnya: inform (menjadi information), imagine (menjadi imagination), explain (menjadi
explanation). Memang, rumusnya tak ada yang pasti, karena itulah saya bilang anda harus
menghafal. Jika anda sering memakainya dalam ucapan atau tulisan atau sering dipraktekkan
maka tentu saja bahasa inggris ini akan nempel. Sama saja dengan bahasa indonesia bukan?
misalnya terbang menjadi penerbangan, meniru menjadi tiruan, dan sebagainya.
Ada juga yang diakhir dengan -ment. Contohnya: agree (menjadi aggreement), pay (menjadi
payment), move (menjadi movement) dan sebagainya.

Ada yang diakhiri dengan -ence atau -ance seperti assist (menjadi assistance), differ (menjadi
difference), enter (menjadi enterance), dan sebagainya.

Masih banyak sekali akhiran-akhiran lain, seperti -s, -se-, -cy dan sebagainya. Saran saya anda
membeli buku Tata Bahasa Inggris atau English Grammar, biasanya di buku Tata Bahasa Inggris
yang lengkap terdapat tabel tentang abstract nouns ini.

Bisa juga kata benda abstrak berasal dari kata sifat. Misalnya safe (menjadi safety), real (menjadi
reality), happy (menjadi happiness), important (menjadi importance), beautiful (menjadi beauty),
hungry (malah menjadi hunger), memang membingungkan keculai anda sering menggunakan
kata-kata ini dalam praktek bahasa inggris.

Penggunaan Kata Benda Dalam Kalimat

Ingat, pelajran yang lalu tentang berbedaan kata dan kalimat ya?. Nah, jika Anda memang
belajar bahasa inggris secara bertahap, maka adalah benar jika anda menguasai pelajaran
sebelumnya maka pelajaran yang lebih advance setelahnya akan mudah anda mengerti,
sebaliknya jika anda tidak belajar bahasa inggris secara sistematis maka akan pusing sendiri, dan
karena itulah kebanyak orang tak bisa bahasa inggris dengan baik. Wah kena deh sebagian orang
ya, hehehe…

Ok, Kata bisa merupakan kata gabung (gabungan beberapa kata) dan dalam bahasa inggris harus
dibalik karena menganut sistem MD (Menerangkan Diterangkan). Tapi kalau kalimat tidak boleh
dibalik loh ya, ingat lagi pelajaran tentang Perbedaan Kata dan Kalimat please.

Di dalam kalimat, kata benda selalu berada di beberapa posisi, yaitu sebagai SUBJECT atau
sebagai OBJECT atau object dari kata keterangan, atau object pelengkap. Ingat rumua kalimat
selalu ada SUBJECT, PREDIKAT dan OBJEK/KETERANGAN. predikat bisa kata kerja, kata
kerja bantu.

Contohnya:

Joko watches TV (Joko nonton TV).

Anda lihat, Joko dan TV adalah kata benda. Perhatikan susunannya tidak dibalik, karena kalimat.
Ini yang bikin bingung banyak orang. Makanya saya jelaskan ulang-ulang.

Sekarang anda lihat contoh Kalimat dengan kata gabung:

Joko watches new TV (Joko nonton TV baru), maksudnya TV nya yang baru.
Anda lihat: Joko adalah Subject. watches (nonton) adalah Predikat. Sedangkan new TV adalah
Objek kalimat tersebut. Perhatikan new TV dibalik, bukan TV new.

Berikut ini contoh kata benda abstract dalam kalimat:

Education is very important (pendidikan sangat penting).

Action speaks louder then words (Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata). Ini ungkapan
kok, yang artinya tindakan lebih baik dari pada ngomong doang.

Diposkan oleh Tria di 18:31 0 komentar

Greetings dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah respon untuk artikel berjudul “Apa Kabar dalam Bahasa Inggris” yang
membahas mengenai cara menanyakan kabar kepada lawan bicara (atau biasa disebut greetings
atau accosting dalam bahasa Inggris).

Kesan pertama itu penting. Oleh karena itu, Anda harus memilih ekpresi greetings yang tepat.
Terlebih bila Anda berhadapan dengan penutur asli.

Dahulu, sekitar 15 tahun yang lalu, ada salah satu guru saya yang berasal dari Manchester, UK.
Saya bertemu dengan guru saya ini tiga kali seminggu bersama dengan lima siswa lainnya.
Setiap kali sebelum kelas dimulai, kami selalu berusaha bersikap sopan dengan menanyakan
kabar sang guru. “How are you, Rob?” begitu kami selalu memulai kelas kami. Kadang-kadang
sang guru ini yang memulai dengan menanyakan kabar kami. Dan setiap kali ia menyampaikan
opening question semacam itu, jawaban kami berenam selalu seragam, yaitu “I’m fine.”

Pada minggu pertama, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob selalu menjawab dengan
tersenyum cerah.

Pada minggu kedua, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob menjawab dengan tersenyum
seadanya.

Pada minggu ketiga, setiap kali kami menanyakan kabarnya, Rob masih menjawab, tapi kali ini
dengan nada datar dan tanpa senyum.

Pada minggu keempat, Rob tidak lagi menjawab saat ditanya kabarnya. Bahkan kali ini ia
memutar bola matanya.

Kemudian ia menghabiskan sekitar satu jam berikutnya untuk berceramah panjang lebar yang
notabene intinya adalah untuk mengatakan satu kalimat: “Be more creative!”. Saya ingat betul
ucapannya itu. Maksudnya adalah, bila menanyakan kabar, jangan selalu mengucapkan “How
are you?” dan bila menjawab greetings semacam ini, jangan selalu mengucapkan “I’m fine!”.
Oleh karena itu, saya setuju benar dengan artikel yang berjudul “Apa Kabar dalam Bahasa
Inggris” yang dipublikasikan oleh Sdr. Mufli. Tetapi untuk menambahkan, Anda juga perlu tahu
konteks pembicaraan sebelum memilih greetings yang tepat. Berikut ini adalah sejumlah contoh
umum yang saya dapat dari komunikasi sehari-hari dengan rekan-rekan sekerja yang sebagian
besar adalah penutur asli.

Sapaan/greetings

Sesama teman umumnya hanya saling mengucapkan “Hi”. Kemudian mereka juga sering
melontarkan pertanyaan umum semisal:
“How are you?” (yang disebut guru saya tidak kreatif)
“How are you doing?” (tidak formal)
“How’s it going?” (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“How’s tricks?” (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“How are things? (tidak formal dan dapat digunakan secara rutin)
“Haven’t seen you for ages” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak
berjumpa)
“Great to see you again” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak
berjumpa)
“How’s life?” (tidak formal dan digunakan kepada teman yang sudah lama tidak berjumpa)
“Watcha!” (sangat tidak formal dan hanya digunakan untuk teman dekat)
“What’s up?” (sangat tidak formal dan hanya digunakan untuk teman dekat)
“How do you do?” (formal)
“Good day, Sir/Madam!” (sangat formal)

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini umumnya dijawab dengan jawaban yang positif, seperti:
“Fine” (yang juga disebut guru saya monoton)
“Pretty good”
“Not bad”
“Can’t complain”
“Never been better”
“Fabulous”
“Fantastic”

Sebaiknya, setelah melontarkan jawaban ini, Anda mengucapkan terima kasih. Misalnya,
ucapkanlah “Not bad, thanks.” Praktek ini sangat umum di kalangan para penutur asli.

Sedangkan, untuk menyapa orang yang belum Anda kenal, lebih pantas menggunakan “Hello.”
Untuk situasi yang lebih formal, gunakan “Good morning / afternoon / evening.”

Lawan bicara Anda umumnya akan menjawab dengan greetings yang sama dengan yang Anda
lontarkan sebelumnya – kecuali bila sebelumnya Anda melontarkan greetings berupa pertanyaan.
Bila Anda mengucapkan “Hello,” lawan bicara Anda akan membalas dengan “Hello.” Bila Anda
mengucapkan “Good morning,” lawan bicara Anda juga akan membalas dengan “Good
morning.”
Ada satu pengecualian di sini, yaitu untuk “How do you do?”. “How do you do?” merupakan
sapaan yang cukup formal dalam British English. Balasan untuk sapaan ini adalah dengan
mengulang kembali pertanyaan tersebut. Terkesan aneh memang, tetapi begitulah aturan tak
tertulisnya. “How do you do?” sebenarnya bukan merupakan pertanyaan. Kalimat tersebut
memiliki arti yang sama dengan “Hello.”

Ucapan selamat tinggal

Penting juga untuk mengucapkan selamat tinggal saat Anda akan pergi. Berikut adalah ucapan
selamat tinggal untuk situasi informal:
“Goodbye” atau “Bye”
“See you (later)”
“Later”

Untuk situasi formal:


“Good morning / afternoon / evening”
“It was a pleasure seeing you”
“Goodbye”
“Good night” (umumnya setelah lewat pukul 8 malam)

Pertimbangan budaya

Dalam konteks formal seperti di kantor atau rapat, kemungkinan lawan bicara Anda adalah
seseorang yang memiliki status atau jabatan lebih tinggi – seperti atasan atau klien Anda,
misalnya. Sebaiknya, untuk menjaga kesopanan, paling aman bila Anda menyapa mereka dengan
sebutan Mr./Ms. hingga situasi formal berangsur-angsur mencair.

Tetapi jika mereka mengatakan, “Please call me (Derrick),” itu artinya mereka lebih senang
dipanggil dengan nama depan mereka. Atau, jika mereka menyapa Anda terlebih dahulu dengan
nama depan Anda, maka Anda harus tahu itu merupakan petunjuk bagi Anda untuk juga
memanggil mereka dengan nama depan mereka.

Dalam kebudayaan Eropa dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya, orang-orang terbiasa
berjabat tangan saat mereka bertemu dengan orang lain untuk pertama kalinya.

Diposkan oleh Tria di 18:29 0 komentar

Kata Benda: Kata Sandang, Bentuk Jamak dan Atribut Kepemilikan

Hal yang perlu diingat saat menggunakan kata benda (nouns) dalam bahasa inggris adalah kata
sandang mana yang harus digunakan, bagaimana bentuk jamak dari kata benda tersebut, dan
bagaimana menambahkan atribut kepemilikan pada kata benda tersebut.

KATA SANDANG (ARTICLES)

Kata sandang tertentu/langsung – the


Contoh: the car

Kata sandang tak tertentu/tidak langsung – a / an

a – digunakan jika kata sandang tersebut diikuti oleh kata yang dilafalkan dengan bunyi
konsonan.

Contoh: a house, a university

an – digunakan jika kata sandang tersebut diikuti oleh kata yang dilafalkan dengan bunyi vocal.

Contoh: an eagle, an hour

BENTUK JAMAK (PLURAL)

Aturan umum: bentuk tunggal + s

Contoh: a car – two cars

Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf s, ch, x atau z, maka bentuk jamaknya dibuat
dengan menambahkan es.

Contoh: a bus – two busses; a church – two churches; a box – two boxes; a topaz – two topazes

Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf konsonan + y, maka bentuk jamaknya dibuat
dengan menambahkan ies.

Contoh: a city – two cities

Tapi, bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf hidup + y, bentuk jamak dibuat hanya
dengan menambahkan huruf s saja.

Contoh: a boy – two boys

Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf o, maka bentuk jamaknya dibuat dengan
menambahkan es. Tapi aturan ini tidak berlaku untuk kata benda yang berhubungan dengan
perangkat elektronik dan musik seperti radio, video dan disco.

Contoh: a tomato – two tomatoes; a video – two videos

BENTUK KEPEMILIKAN (POSSESSIVE CASE)

Bentuk kepemilikan dari suatu kata benda dapat dibuat dengan dua cara:

Pertama adalah dengan menambahkan ‘s setelah kata benda tersebut. Ini biasanya digunakan
untuk orang atau benda hidup.
Contoh: Molly’s brother

Atau kedua, dengan menambahkan of sebelum kata benda tersebut. Ini biasanya digunakan untuk
benda mati atau benda yang tidak bergerak.

Contoh: the name of the school

Bila membuat bentuk kepemilikan untuk benda mati yang masih memiliki hubungan dengan
orang, penambahan ‘s lebih sering digunakan dibandingkan dengan penambahan of.

Contoh: Indonesia’s economy atau the economy of Indonesia

Bila membuat bentuk kepemilikan untuk waktu, penambahan ‘s selalu digunakan.

Contoh: one week’s holiday

Diposkan oleh Tria di 18:26 0 komentar

Simple Present Tense

Simple Present Tense

simple present tense kebanyakan dipake untuk sesuatu yang habitual.K uncinya adalah
kebiasaan (kalau pakai istilahnya nana, habitual)

Jadi kalau kita punya suatu kebiasaan, membaca, mandi, makan, dsb, kita bisa memakai simple
present tense.

Bertanya untuk hal kebiasaan pun artinya harus memakai simple present tense. Caranya,
gampang. Tinggal tanya, "what do you do ...?" Isi titik-titiknya dengan keterangan waktu.
Keterangan waktu dalam hal ini bukan cuma jam dan hari, tapi juga suatu keadaan. Ketika kita
mau bertanya kebiasaan seseorang di waktu senggang tinggal gunakan, "what do you do in
your leasure time?", dijawab, I read. Sama juga ketika kita mau bertanya apa yang dilakukan
oleh seseorang tersebut di kondisi tertentu kita bisa menggunakan, "what do you do when you
are bored?", dijawab, I watch a movie.

Intinya, arti present tense dalam hal ini bukan terbatas pada suatu saat dimana si pembicara
menerangkan suatu kegiatan (saat ketika sedang berbicara) tapi lebih dalam rentang waktu yang
luas, saat ini dalam suatu kehidupan.

Bukti dari rentang waktu luas dalam menggunakan simple present tense bisa dilihat dari pola
pertanyaan, what do you do? Ada yang ingat apa arti lain dari "what do you do?" Kalimat
tanya ini bisa digunakan untuk menanyakan profesi atau pekerjaan seseorang. Jadi, jawaban I
write books atas pertanyaan seperti ini lebih mengacu kepada suatu profesi, penulis.
Menghadapi pertanyaan seperti ini, kita juga bisa menjawab, I am a writer.
Ini artinya, simple present tense memiliki dua pola:
1. Subject + do/does + verb + object
Contoh: I study Political Science.

2. Subject + to be + noun / adjective


Contoh: I am a graduate student.

Arti lain dari kalimat yang menggunakan simple present tense adalah menggambarkan suatu
kemampuan atau kegemaran. Kalimat I dance waltz sebagai jawaban pertanyaan Do you
dance? adalah salah satu contoh dimana simple present tense digunakan untuk menggambarkan
kemampuan seseorang.

Lain halnya ketika simple present tense digunakan untuk menjawab pertanyaan "what do you
like?". Jawaban I like to swim, read and cook*, adalah contoh dimana simple present tense
digunakan untuk menggambarkan kegemaran seseorang.

Jadi bagaimana membedakannya dong? Ya tinggal dilihat apakah kalimat tersebut adalah
jawaban dari suatu pertanyaan. Kalau iya, tinggal lihat kalimat tanyanya, kita pun jadi mengerti
fungsi kata kerja yang digunakan, apakah sebagai kebiasaan, kemampuan, profesi, atau
kegemaran. Yang paling penting, dari uraian saya di atas, kita sekarang tahu, pertanyaan yang
bagaimana yang harus dijawab dengan simple present tense.

* Perhatian, attention, warning!


Penggunaan kata like harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena kata ini memiliki dua arti
yang sangat berbeda ketika digunakan dalam bentuk yang berbeda pula. Tergantung
pemakaiannya, kata like bisa berarti suka atau seperti. Kerancuan kata ini sering jadi bahan olok-
olok dan sudah menjadi salah satu humor langganan.

Bagi mereka yang tidak mau kena ejek, ingat-ingat saja peraturan di bawah ini.
- Untuk menggambarkan kegemaran gunakan:
Subject + do + like + object (ingat, dalam kalimat positif, do tidak dicantumkan)
Contoh: I like big dogs.

- Untuk menggambarkan kemiripan gunakan:


Subject + to be + like + object
Contoh: She is like my sister.

Diposkan oleh Tria di 18:17 0 komentar

Anda mungkin juga menyukai